You are on page 1of 37

Drg. Kosno Suprianto, MDSc. Sp.

Perio
BEDAH MUKOGINGIVA
(Mucogingival Surgery)

Prosedur bedah plastik yang bertujuan


mengoreksi hubungan muko-gingival yang
berperan memperparah penyakit
periodontal dan menghambat keberhasilan
perawatan periodontal
Tujuan
Menciptakan zona Gingiva cekat yang adekuat

Menutup kembali akar gigi yang tersingkap karena resesi


gingiva

Menciptakan vestibulum yang cukup dalam


Lebar gingiva cekat
Dasar poket berada dekat, atau
pada apikal dari batas MGJ

Perlekatan Frenulum dan otot yang


mencapai poket periodontal
sehingga dinding poket terkuak
menjauhi permukaan gigi

Terbukanya sulkus gingiva

Recurent poket setelah perawatan

Resesi yang menyebabkan


terbukanya permukaan akar gigi
Teknik bedah mukogingiva untuk
memperlebar gingiva cekat
Cangkok Gingiva Bebas (
Free Gingival Graft)

Anestesi
eliminasi Poket
Mempersiapkan sisi
Pengambilan cangkok
Penempatan dan
resipien
dariPeriodontal
sisi donor Pack dan
Imobilisasi cangkok
medikasi
Variasi Donor free gingival graft
Cangkok jaringan ikat (Conective Tissue
graft)

Cangkok jaringan ikat subepitel ( Subepitel


Conective Tissue graft)
Flap posisi Apikal
 Tujuan
 Menyingkirkan poket periodontal
 mendapatkan akses untuk rekonturing tulang
 Memperlebar gingiva cekat

Gingiva Cekat = Lebar giniva kerati -


kedalam poket
Resesi gingiva
 Tersingkap nya akar gigi akibat bergesernya posisi
gingiva ke apikal.
 Tanda klinis resesi gingiva
 Krista gingival bebas berada apikal dari CEJ
 Gingiva merah atau merah muda dan lunak atau kaku
tergantung perubahan patologis yang terjadi
 Gingiva menipis dengan gingiva cekat minimal
Klasifikasi resesi
Resesi yang dangkal sempit

Resesi yang dangkal Lebar

Resesi yang Dalam sempit

Resesi yang dalam Lebar


Klasifikasi Miller
Kelas I : Resesi belum meluas ke MGJ dan belum
ada kerusakan tulang dan jar lunak interdental

Kelas II : Melewati MGJ Belum ada kerusakan


tulang atau jaringan lunak interdental
Kelas III: Melewati MGJ disertai kehilangan
tulang dan atau jaringan lunak interdental
atau adanya malposisi gigi

Kelas IV : Melewati MGJdisertai kehilangan


tulang dan jaringan lunak yang parah pada
interdental atau malposisi gigi yang berat
Bedah Mucogingiva untuk resesi
Gingiva
Indikasi untuk resesi
Coronally
Positioned Flap kelas I dan II Miller

Tahap I Cangkok gingiva bebas untuk memperluas gingiva


cekat

Tahap II 2 bulan paska bedah tahap I dilakukan prosedur


CPF
Prosedur
Anestesi

Insisi Krevikular

Insisi Vertikal

Pembukaan Flap

Penempatan Flap

Suturing

Periodontal Pack dan


Medikasi
Modifikasi dengan insisi semilunar
Insisi Semilunar

Diseksi Split
Thickness

Flap posisikan coronal


untuk menutup resesi

Periodontal Pack
dan medikasi
Flap Posisi Lateral
 Laterally/Horizontally Positioned flap
Anestesi

Penyiapan sisi resipien

insisi krevikular dan vertikal sisi


donor
Pembukaan Flap

Penempatan Flap

Suturing

Periodontal Pack dan


Medikasi
Teknik GTR
Anestesi

Pembukaan Flap

SRP

Penyiapan Membran dan Penempatan


membran

Penjahitan membran

Penutupan flap

Penjahitan Flap
Interupted
Mattress horizontal
Mattress Vertikal
Continuous
Figure-Eight suturing
Sling suture teknique
Prosedur
Anestesi

Pemotongan
Frenulum

Penjahitan

Periodontal Pack
dan medikasi
Terimakasih

You might also like