You are on page 1of 71

/

ANATOMI LEHER

dr. H. SUTARA

SMF. KEDOKTERAN BAGIAN ANATOMI


FKU UNSWAGATI CIREBON
1
ANATOMI SURVACE COLLI
A. CUTIS
• Kulit daerah leher tipis dan bersifat
lentur
• Dalam jaringan sub cutan (fascia
superficialis) tdp platysma yaitu, otot
seram lintang yg melintas ke atas
sampai wajah, jg tdp n.cutaneus, lemak
, vasa dan limfe

• Patokan dari luar jg ditentukan o/


m.sternocleidomastoideus, mpy 2 caput
yaitu :
1. Caput sternal,
2. Caput clavicula (celahnya dilalui
o/ v.jugularis interna

2
.

• M.sternokleidomastoideus
kemudian menyatu melekat
pd processus mastoideus
ossis temporalis

• Bagian badan musculus


disilang o/ platysma dan
v.jugularis externa

• Incusura jugularis teraba


dari luar yaitu antara ujung
medial kedua clavicula, di
cranial tdp fossa
supraclavicularis

3
.

• M.trapezius meluas pd
aspek posterior dan
membentuk sisi leher yg
miring ke inferolateral

• Musculus ini melekatkan


cingulum membri superior
(cingulum pectorale),
(calvicula dan scapula) pada
cranium dan columna
vertebralis

• Bagian ini teraba saat


mengankat bahu secara
bersama kanan dan kiri

4
.

B. OSSEUS DAN CARTILAGO

1. Cartilago thyroidea,
• Cartilago larynx terbesar, dimana
2/3 berupa lembar bersatu di
median mbtk prominentia
laryngea dan tepat diatasnya
membentuk incisura thyroidea
yang membentuk huruf V
• Tonjolan ke atas dan bawah disbt
cornu superior dan cornu inferior
• Cornu superior dihubungkan dg
os hyoideum o/ membrana
thyrohyoidea’
• Bagian median dan lateral
menebal sbg ligamentum medial
et lateral yg mengandung
cartilagines triticeae, berfungsi
menutup larynx saat menelan
• Cornu inferior bersendi dg lateral
cartilago crycoidea pd articulatio
cricothyroidea

5
.

2. Cartilago cricoidea,
• Berbentuk seperti stempel
• Ukuran lebih kecil dari cartilago
thyroidea namun ukuran lebih
tebal dan kuat
• Pada tepi bawah dg cartilago
thyroidea dihubungkan o/
ligamentum cricothyroideum
medianum dan pada cartilago
trachealis I oleh ligamentum
crycotracheale

6
.

3. Os hyoidea,
• Berbentuk seperti stempel
• Ukuran lebih kecil dari cartilago
thyroidea namun ukuran lebih
tebal dan kuat
• Pada tepi bawah dg cartilago
thyroidea dihubungkan o/
ligamentum cricothyroideum
medianum dan pada cartilago
trachealis I oleh ligamentum
crycotracheale

7
.

C. FASCIA
1. Fascia cervicalis superficialis,
• Brp selapis jaringan ikat subcutan antara dermis dan fascia
cervicalis profuda
• Dalam jaringan sub cutan (fascia superficialis) tdp platysma,
n.cutaneus, lemak , vasa dan limfe yg jumlahnya berbeda

2. Fascia cervicalis profunda,


• Ada 3 lapisan yaitu :
A.Lapisan penyelubung fascia cervicalis
• Terdapat antara fascia superficialis dan musculus
• Ke superior melekat pd linea nuchalis superior ossis
occipitalis, proc.spinosus vert.cervical, proc.mastoid,
arcus zygomaticus, os mandubula dan os hyoideum
• Inferior melekat pada manubrium, clavicula,
acromion dan spina scapula

8
.

B. Fascia pretrachealis fasciae cervicalis


profunda,
• Pd anterior leher, meluas dr cartilago
thyroidea dan cartilago cricoidea ke
inferior, masuk thorak bergabung dg
pericardium
• Terltk dlm m.infrahyoidea kmd
membungkus gld.thyroidea, trachea,
pharynx dan oesophagus
• Ke lateral bergabung dg selubung carotis
(carotid sheath)
C. Fascia prevertebralis fascia cervicalis
profunda,
• Menyelubungi columna vertebralis dan
ototnya
• Berasal dr dasar cranium ke
vert.thoracalis III
• Ke lateral membentuk selubung axillar
yg meliputi vasa axillaris dan plexus
brachialis
9
.

3. Carotid shealth,
• Mrp penebalan dari fascia, meluas dari
dasar cranial ke pangkal leher
• Ke anterior bergbg dg lapisan
penyelubung dan fascia pratrachealis
fascia cervicalis profunda
• Posterior bersatu dg fascia
prevertebralis fascia cervicalis profunda
• Berisi organ berikut : a.carotis
communis dan a.carotis interna,
v.jugularis interna, n.vagus, nl.cervicalis
profunda, n.caroticus dan serabut
simpatis
4. Spatium retropharyngealis,
• Mrp gabungan dari fascia cervicalis
profunda dan fascia bucopharyngealis
• Membantu pergerakan pharynx , larynx
dan oesophagus saat menelan
• Batas superior dasar cranium, inferior
berhubungan dg mediastinum superior
10
ASPEK CERVICALE

 M.sternocleidomastoideus membagi leher mjd :


1. Batas trigonum posterior adalah :
 Anterior : m.sternocleidomastoideus
 Posterior : m.trapezius
 Inferior : os clavicula
 Puncak : pertemuan antara m.sternocleidomastoidus dan
m.trapezius
 Atap : fascia cervicalis profunda
 Dasar : musculus yg tertutup o/ fascia cervicalis profunda

2. Batas trigonum anterior adalah :


 Anterior : garis median leher
 Posterior : m.sternocleidomastoideus
 superior : inferior mandibula
 Puncak : incisusra jugularis di mediastinum
 Dasar : pharynx, larynx dan gld.thyroidea
11
.

TRIGONUM CERVICALE POSTERIOR

A. OTOTTRIGONUM CERVICALE POSTERIOR

 Sistema muscular yang membentuk


bangunan ini adalah :
• Dasar : m.splenius capitis,
m.levator scapula, m.scalenus medius
dan m.scalenus posterior
• Inferomedial : m.scalenius anterior
• Inferior : m.omohyoideus

12
.

B. VASA DAN SARAF TRIGONUM CERVICALE POSTERIOR

1. V.jugularis externa
• Muara dari kulit kepala, terbtk o/
v.retromandibularis dan v.auricularis posterior
• Daerah superior clavicula mrp muara dari
v.transversa colli dan v.suprascapularis
• Bermuara akhir pada v.subclavia
2. V.subclavia
• Muara dari extremitas superior
• Melintas depan m.scalenus anterior kmd bersatu
dg v.jugularis interna & membentuk
v.brachiocephalica
3. A.subclavia
• Terletak dipostero superior v.subclavia, pd
trigonum supraclaviculare terletak pada costa I
• Denyutnya dapat teraba

13
.

4. A.transversa colli
• Dilepaskan dr truncus thyrocervicalis
cabang dar a.subclavia, berjalan ke
lateral dan superficial trigonum kranial
m.omohyoid
• A.suprascapularis adalah cab.lain dr
tuncus thyrocervicalis untuk mendarahi
clavicula
• A.occipitalis cab. A.carotis externa
masuk trigonum msk posterior kepala
untuk mendarahi kulit posterior kepala
5. N.accessorius
• Melintas di infero posterior leher
melintasi m.sternocleidomastoideus
• Ke inferolateral melalui trigonum di
sebelah dalam lapis penyelubung
menuju m.trapezius

14
.

6. Plexus cervicales
• Dibtk o/ cabang utama ventral ke empat n.cervicales I
• Cabang kutis kelur dari pertengahan tepi posterior
m.sternocleidomastoideus
• Menerima rami communicans dari ganglion cervicales
superius bagian superior leher
• Cabang plexus cervicales, yaitu n.occipitalis minor,
n.auricularis magnus, n.transversus colli dan
n.supraclavicularis

15
.

7. N.phrenicus
• Menerima cabang dari n.cervicales
IV, n.cervicales III dan V
• Kedua cabang bersifat motoris,
sensoris dan simpatis, satu-satunya
bersifat motoris pada diafragma,
mediastinal dan pericardium
• Nervus ini terbentuk pada bagian
superior tepi lateral m.scalenus
anterior setinggi atas cartilago
thyroidea
• N.cervicales V serabutnya berasal
dari n.phrenicus accesorius, yg
terletak di lateral n.phrenicus utama

16
.

8. Truncus plexus brachialis

• Berasal dari rami anterior n.spinal


C5-C8 dan T1
• Mensarafi hampir seluruh
extremitas superior
• pars supraclavicularis plexus
brachialis tltk superior thd
clavicula dan di depan m.scalenus
medius,
• Sedangkan pars infraclavicularis
terletak dalam axilla

17
TRIGONUM CERVICALE ANTERIOR

A. OTOTTRIGONUM CERVICALE ANTERIOR

 M.hyoidea untuk menggerakkan os


hyoidea dan larynx
 M.suprahyoidea (m.mylohyoidea,
m.geniohyoidea, m.stylohyoidea dan
m.digastricus) menghubungkan os
hyoidea dengan cranium
 M.infrahyoidea ( m.sternohyoideus dan
m.omohyoidea ) btk menyerupai tali yg
menambatkan os hyoid dan
menurunkan os hyoideum dan larynx
saat bicara dan menelan

18
.

B. VASA DAN SARAF TRIGONUM


CERVICALE ANTERIOR

1. A.carotis communis dextra


• Berawal dr percabangan truncus
brachiocephalica
• A.subclavia dextra cabang dari
truncus ini sedangkan a.subclavia
sinistra langsung dari arcus aortae
• Di atas cartilago thyroidea berahir
dan membentuk a.carotis externa
dan a.carotis interna

2. A.carotis interna
• Cabang utama a.carotis communis
dan membentuk arteri utama ke otak
dan struktur orbita
• Carotis interna terltak di anterior thd
m.longus capitis dan truncus
symphaticus, dan posterolateral
n.vagus (n.cranialis X)

19
.

3. Sinus caroticus
• Proximal a.carotis interna dan agak
melebar
• Dinding sinus tdp reseptor peka thd
perubahan takanan darah
• Disarafi o/ n.sinus caroticus, cabang
n.glosopharyngeus (n.cranialis IX)

4. A.carotis externa
• Mendarahi struktur luar kepala, di
daerah collum mandibula dan lobus
auricularis cabang mjd dua yaitu
a.maxillaris dan a.temporalis
superficialis
• Cabang yang lain adalah a.pharyea
ascendens, a.thyroidea superior,
a.lingualis, a.facialis, a.occipitalis dan
a.auricularis posterior

20
.

5.V.jugularis interna
• Berawal dari foramen jugulare
lanjutan langsung dari sinus
sigmoideus
• Bagian awanya dan akhir melebar
yaitu bulbus superior dan inferior,
v.jugulare ke inferior berjalan
bersama a.carotis communis dan
n.vagus
• Meninggalkan trigonum dibelakang
m.sternocleidomastoideus, di
belakang clavicula bersatu dg
v.subclavia mbtk v.brachiocephalica
• Anak cabang adalah sinus petrosis
inferior, v. facialis, v.lingualis,
v.pharyngealis, v.thyroide superior
dan v.thyroidea media
• V.occipitalis kadang bermuara pada
plexus venosus suboccipitalis dan
juga kadang ke v.jugularis interna

21
.

6. N.transversus colli (C3 dan C3)


• Mensarafi kulit yg menutupi trigonum
cervicale anterior
• N.hypoglosus, adalah saraf motoris
lingua
• N.cranialis X terletak di trigonum
digastricus dan trigonum caroticum

22
ANATOMI INTERNA COLLI
• Alat-alat yang terdapat dalam leher t/d 3 lapisan
yaitu :

1.Lapis endokrin dengan kelenjar gondok (glandula


thyroidea) dan kelenjar anak gondok (glandula
parathyroidea)
2.Lapis respiratorik yg t/d larynx dan trachea
3.Lapis alimenter yg t/d pharynx dan oesophagus

23
1. LAPIS ENDOKRIN
A. GLANDULA THYROIDEA
• Menghasilkan tiroksin, utk
metabolisme dan kalsitonin utk
metabolisme kalsium
• Terltk di posterior
m.sternocleidomastoideus dan
m.sternohyoideus segmentasi vert.
Cervicalis V – vert.toracalis I
• T/d 2 lobus dextra dan lobus sinistra yg
dipisahkan o/ isthmus dg segmentasi
cartilgo trachealis II-III, jg mrp asal dr
lobus pyramidalis
• Dibungkus o/ capsula fibrosa dan
diluar capsula tdp selaput longgar yg
berasal dr fascia pretrachealis fascia
cervicalis profunda
• Melekat pd cartilago cricoidea dan
cartilago trachea 24
5. Cartilago epiglotica

● Terletak di belakang radix linguae


dan os hyoidea, btk spt daun.
● Superior epiglotis melekat pada
ligamentum thyro epigloticum
dalam sudut yg dibtk o/ kedua
cartilago thyroidea
● Bagian anterior berhubungan dg os
hyoideum mll ligamentum
hyoepigloticum
● Membrana quadrangularis
terbentang antara cartilago
arythenoidea dan cartilago
epilotica

25
4. Cartilago cricoarytenoidea

● Terletak antara basis cartilago


arytenoidea dan superior lempeng
cartilago cricoidea
● Pergerakan cartilago ini mendekatkan,
meregangkan dan mengendurkan plica
vocalis
● Ligamentum vocale mbtk rangka plica
vocalis tltk antara cartilago thyroidea
dan processus vocalis cartilago
arytenoidea
● Ke superior ligamentum vocale tdp segi
tiga disbt ligamentum cricothyroidea

26
3. Cartilago arytenoidea

● Berbentuk seperti limas berisi tiga, berpasangan,


bersendi pada cartilago cricoidea
● Bagian atas sbg apex, di anterior processus vocalis, dan
processus muscularis yg menonjol ke lateral dari alasnya
● Apex dilekatkan pada plica epiglotica, processus vocalis
pada ligamentum vocale
● Dan processus muscularis pada m.cricoarytenoideus
posterior dan m.cricoarytenoideus lateralis

27
2. Cartilago cricoidea

● Berbentuk seperti stempel


● Ukuran lebih kecil dari cartilago
thyroidea namun ukuran lebih
tebal dan kuat
● Pada tepi bawah dg cartilago
thyroidea dihubungkan o/
ligamentum cricothyroideum
medianum dan pada cartilago
trachealis I oleh ligamentum
crycotracheale

28
,

● Bagian tengah menebal sbg ligamentum


thyrohyoideum medial, sdg ligamentum
thyrohyoideum lateral mgdg cartilagines triticeae,
brp butiran gandum yg berfungsi membantu
menutup larynx saat menelan

● Articulatio cricothyroidea, sendi yg


menghubungakan cornu inferior cartilago thyroidea
dg lateral cartilago cricoidea

29
1. Cartilago thyroidea

● Terbesar diantara cartilago pada


larynx, 2/3 anterior menyatu
dianterior utk membentuk
prominentia laryngea (Adam’s
apple)
● Di cranial prominentia lembar
memisah kembali utk mbtk
incisura thyroidea yg berbtk V
● Tepi posterior msg2 menonjol ke
atas sbg cornu superior dan ke
bwh sbg cornu inferior
● Membran thyrohyoidea
menghubungkan antara tepi atas
cornu superior cartilago thyroidea
dg os hyoideum

30
2. LAPIS RESPIRATORIK

A. LARYNX
• Terletak di anterior leher segmentasi
corpus vert.cervicales III-VI
• Berfungsi sbg katup melindungi jalan
udara dan menjaganya tetap terbuka,
terutama saat menelan, jg sbg
mekanisme fonasi
• Kerangka larynx t/d 9 cartilago, dimana
yg 3 tunggal (cartilago thyroidea,
cartilago cricoidea dan cartilago
epiglotitica), dan 3 berpasangan yaitu
cartilago arytenoidea, cartilago
corniculata dan cartilago cuneiformis

31
,

● Glandula parathyroidea
mendapat perdarahan dari
a.thyroidea inferior
● Sistema vena akan bermuara
pada plexus venosus pd
permukaan anterior
gld.thyroidea dan trachea
● Pembuluh limfe menyalurkan
dari thyroid ke nl.cervicalis
profunda dan nl.cervicalis
anterior profunda
paratrachealis
● Sistema inervasi berasal dari
cabang-cabang tiroid ganglion
cervicale

32
B. GLANDULA PARATHYROIDEA

● Membentuk parathormon, yg
mengganggu metabolisme
kalsium dan fosfor
● Kecil bentuk spt telur, tltk di
simpai glandula thyroidea,
jumlah tiap sisi bervariasi
antara dua dan enam
● Gld.parathyroidea superior ltk
konstan segmentasi dibawah
cartilago cricoidea
● Gld parathyroidea inferior ltk
berdekatan dg gld.thyroidea

33
Systema INERVASI

● Saraf berasal dari ganglion


cervicale superior, ganglion
cervicale media dan
ganglion cervicale inferior
● Perjalanan saraf melalui
n.cardiacus → n.laryngeus
superior → n.laryngeus
inferior
● Beberapa bersifat vasomotor

34
Systema LIMFONODI

● Dalam jaringan ikat antar lobus, kmd menuju nl.cervicales


anterior profunda prelaryngeal, nl.cervicales anterior profuda
pretrachealis dan nl.cervicales anterior profuda paratrachealis
● Di lateral berjalan bersama v.thyroidea superior
● Ada beberapa yang menyalurkan isinya ke nl.brachiocephalica
atau ke ductus thoracicus

35
Systema vascularisasi

● Darah akan mengalir ke V.thyroidea, muara dari


plexus venosus anterior glandula thyroidea dan
trachea
a. V.thyroidea superior
 Muara dari kutub superior glandula
thyroidea
 Bermuara ke dalam v.jugularis interna
b. V.thyroidea media
 Muara dari kutuv media glandula thyroidea
 Bermuara ke dalam v.jugularis interna
c. V.thyroidea inferior
 Muara dari kutub inferior glandula
thyroidea
 Bermuara ke dalam v.brachiocephalica

36
Systema vascularisasi

● Mendapatkan perdarahan dari :

a. A.thyroidea superior
 Cabang pertama a.carotis externa
 Menembus lobus gld.thyroidea,
menembus fascia pretrachealis dan
membtk ramus glandularis anterior dan
ramus glandularis inferior

b. A.thyroidea inferior
 Cabang truncus thyrocervicalis
 Bercabang menjadi dua menembus fascia
pretrachealis fascia cervicalis profunda
dan mendarahi kutub inferior glandula
thyroidea

37
Systema muscular

● Ada 2 kelompok otot yaitu :


1. Otot ekstrinsik
• M.infrahyoid sbg depresor os hyoideum dan larynx
• M.suprahyoid dan m.stylopharyngeus sbg elevator os hyoideum
dan larynx

2. Otot intrinsik
• Berfungsi menggerakan larynx, mgubah panjang dan
ketegangan plica vocalis, serta luas dan bentuk rima glotidis
• Di sarafi o/ n.laryngeus recurent cabang n.cranialis, kecuali
m.cricothyroidea o/ n.laryngeus internus

38
Systema INERVASI

● Berasal dari n.vagus mll ramus internus


dan externus n.laryngeus superior dan
reccurens
1. N.laryngeus superior
• Berahir bercabang mjd
n.laryngeus internus (sensoris dan
otonom) dan n.laryngeus externus
(motoris)
• N.laryngeus internus : mensarafi
sensoris pada membran mukosa
larynx di superior plica vocalis
• N.laryngeus externus : mensarafi
m.constrictor pharyngeus inferior
dan m.cricothyroideus

39
/

2. N.laryngeus reccurens
● Mensarafi otot intrinsik kecuali
m.cricothyroideus, serabut sensoris
menuju membrana mucosa larynx
inferior dan plica vocalis
● Saraf terpecah menjadi dua yaitu
ramus posterior yg mengiringi
a.laryngea inferior ke dalam larynx

40
Systema vascularisasi
● A.larynx cabang dari :
a. A.laryngea superior
Mengiringi ramus internus
n.laryngealis superior mll membrana
thyroidea, kmd mendarahi permukaan
larynx
b. A.laryngea inferior
Mengiringi n.laryngeus inferior dan
mendarahi membran mukosa dan otot
inferior larynx
c. V.laryngea superior
Bersatu dg v.thyroidea superior, kmd
bermuara ke v.jugularis interna
c. V.laryngea inferior
Bersatu dg v.thyroidea inferior yg
beranastomosis pad anterior trachea
41
Systema LIMFONODI

● Pembuluh limfe yang berasal dari larynx di atas


plica vocalis mengiringi a.laryngea superior mll
membrana thyroidea dan ditampug pd nl.cervicalis
posterior profundi

● Sedangkan yang berada di bawah plica vocalis


ditampung pada nl.cervicales profundi inferior

42
B. trachea

● Mulai dr ujung bawah larynx


segmentasi vert.cervicales VI dan
berahir pd angulus sterni
segmentasi vert.thoracales V-VI
● Kmd bercabang mjd bronchus
principalis dextra dan bronchus
pricipalis sinistra
● Lateral trachea tdp a.carotis
communis dan lobus gld.thyroidea
● Inferior dari isthmus gld.thyroidea
tdp arcus venosus jugularis dan
v.thyroidea inferior

43
3. LAPIS alimentar
A. PHARYNX

● Bagian saluran cerna, terltk antara cavitas nasi dan cavitas oris
● Berfungsi menyalurkan makanan ke oesophagus dan udara ke
larynx, trachea dan pulmo
● Bagian pharynx terlebar segmentasi os hyoideum dan paling
sempit pd peralihan ke oesophagus
● Dinding pharyx dibtk o/ 2 lapis otot sirukulair di luar dan 3 otot
interna t/d m.palatopharyngeus, m.stylopharyngeus, dan
m.salpingopharyngeus

44
Systema muscular

● Terletak di dinding lateral pharyng, berfungsi


utk mendorong makanan
● Ada 3 musculus constricror pharyngeus,
yaitu :
1. M.constrictor pharyngeus superior
• Antara musculus ini dan cranium
melintas m.levator veli palatini, tuba
auditivae, dan a.palatina ascendens
• Bersama fascia bucco pharyngealis
membentuk dinding recessus pharyngeus
• Celah yg dibtk dg m.constrictor
pharygeus medius dilalui
o/m.stylopharyngeus, n.glosopharyngeus
dan ligamentum stylohyoideum

45
.

2. M.constrictor pharyngeus medius


● Celah yg terbtk dg
m.constrictor pharyngeus
inferior melintas n.laryngeus
internus, a.laryngea superior
dan v.laryngea superior
3. M.constrictor pharyngeus inferior
● Celahnya melintas n.laryngeus
recurrens dan a.laryngea
interna

46
Systema INERVASI

● Berasal dari plexus nervosus pharyngeus yg dibtk o/ :


a. N.pharyngealis n.vagus
b. N.glosopharyngeus
c. Cab.simpatis dr ganglion cervicale superior
● Serabut motoris, berasal dari :
a. Radix cranialis n.accesorius, mensarafi semua otot pharyng dan
palatum molle. Kecuali m.stylopharyngeus (n.cranialis X) dan
m.tensor veli palatini (n.cranialis V )
● Serabut sensoris, berasal dari :
a. N.glosopharyngeus, akan mensarafi daerah mukosa pharyng

47
Systema vascularisasi

a. A.tonsilllaris
Cabang a.facialis

b. V.palatina externa
Bermuara ke dalam plexus
pharyngeus

● N.tonsilaris berasal dr plexus yg


dibentuk o/ cabang
n.glosopharyngeus, n.vagus dan
plexus pharyngealis

48
Systema INERVASI

● N.tonsilaris berasal dr plexus yg


dibentuk o/:
1. cabang n.glosopharyngeus,
2. n.vagus
3. plexus pharyngealis

49
Systema LIMFONODI

1. Nl.tonsilar
2. Nodus jugulodigastricus
● Disebut juga kelenjar
tonsilar
● Membesar saat tjd radang
(tonsilitis)

50
B. oesophagus

● Berupa pipa otot, pjg 25 cm,


berawal pada pharynx dan beralih
menjadi gaster
● Dari segmentasi di bawah
cartilago cricoidea, melintas ke
inferior dan beralih mjd gaster
pada ostium cardiacum
● Terletak antara trachea dan
corpora vertebra cervical
● Dextra bersentuhan dg pleura
cervicalis dan sinistra, antara
pleura dan oesophagus tdp
ductus thoracicus

51
..

● Perjalanan oesophagus ada 3 bagian


yaitu :
1. Mengikuti lengkung
col.vertebralis, kecaudal lwt leher
dan menembus mediastinum
posterior
2.Menembus diafragma di sbl kiri
bidang median
3.Bermuara pd cardia ventriculi
segmentasi cart.costalis VII sbl
kiri dan vert.thoracal 10 atau 11
4.Bagian distal dikelilingi o/ plexus
oesophagealis
5.Dlm abdomen tertutup
peritoneum di ventral dan lateral

52
..

● Oesophagus pars abdominal pendek


mdpt perdarahan dr a.gastrica sinistra
cabang dari truncus coeliacus dan
a.phrenica inferior sinistra
● Vena bermuara ke v.gastrica sinistra
kmd ke v.portal dan jg bermuara ke
v.azygos
● Limfonodi disalurkan ke nl.gastrici
sinistra, bersama ln.eferentnya
mengalir ke ln.coelici
● Inervasi dr kedua truncus vagalis :
a.Truncus vagalis (rami gastrici
anterior dan rami gastrici posterior)
b.Trucus symphaticus
c.N.sphlanicus major
d.N.sphlanicus mionr
53
1. GIGI GELIGI
 Gigi terdiri atas
1. Mahkota gigi atau corona (Crown) , merupakan
bagian yang tampak di atas gusi. Terdiri atas:
• Lapisan email, lapisan yang paling keras.
• Tualng gigi (dentin), tdpt saraf ,pembuluh darah.
• Rongga gigi (pulpa), bagian antara corona dan
radiks.
2. Leher gigi atau kolum, bagian yg berada dlm gusi.
3. Akar gigi atau radiks (roots), bagian yang tertanam
pada tulang rahang. Akar gigi melekat pada tulang
rahang dengan perantaraan semen gigi. Semen gigi
melapisi akar gigi dan membantu menahan gigi agar
tetap melekat pada gusi. Terdiri atas:
• Lapisan semen, pelindung akar gigi dalam gusi.
• Gusi, merupakan tempat tumbuh gigi.

 Bagian terbesar gigi adalah dentin (tertutup enamel pd


corona dentis) dan radix dentis (cementum). Cavitas
dentis berisi jaringan ikat, pembuluh darah dan saraf
.

 Terdapat 20 gigi susu keluar pada usia


6-8 bulan berakhir pada usia 20-24
tahun, sdg gigi tetap biasanya 16 di
setiap rahang dan lengkap pd umur 18
tahun kecuali dens molaris III
(“Wisdom teeth”)

 Gigi Susu (primer) Sebagian besar


anak dilahirkan tanpa gigi yang dapat
terlihat (gigi berada dalam gusi). 20
gigi susu tumbuh (erupsi) secara Gigi Susu (primer)
bertahap dimulai saat bayi berusia 6
bulan sampai 1 tahun

 Gigi tetap/permanen Semua gigi


susu akan lepas dan akan digantikan
oleh 32 gigi tetap/permanen, ini
terjadi secara bertahan dalam masa
anak berusia 6 tahun sampai 14 tahun.
Gigi terakhir (molar 3) akan bererupsi
pada masa usia 17 sampai 21 tahun.

Gigi tetap/permanen
.

 Gigi atas dan bawah didarahi oleh


a.alveolaris superior dan a.alveolaris
inferior mrp cabang a.maxillaris
 Pembuluh limfe yang melewati gigi
dan ginggiva adalah N.L.
Submandibulares
 Disarafi oleh n.alveolaris superior dan
n.alveolaris inferior cabang n.cranialis
2. PALATUM
• Ada dua macam yaitu : palatum durum (⅔
anterior t/d tulang), dibtk oleh processus
palatinus maxillae & lamina horizontal ossis
palatini dan palatum molle (⅓ posterior t/d
jaringan ikat)
• Foramen incicivus trltk posterior dr dens
incicivus I, canalis incicivus dilalui oleh
n.nasopalatinus
• Foramen palatina major dilalui oleh
a/v/n.palatina major dan sdgkan foramen
palatina minor dilalui oleh a/v/n.palatina
minor utk palatum molle
• Palatum molle ke posterior memiliki
tonjolan disbt uvulae, saat menelan
bergerak ke posterior smp dinding fharing
shg tdk tersedak
• Tonsil/tonsila palatina adalah dua gumpalan
jaringan limfoid di kiri kanan orofharynx,
trltk di fossa supratonsillaris yg dibtsi oleh
arcus palatoglossus, arcus palatoglossus dan
lidah
A. Otot Palatum Molle
1. M. Levator veli palatini
 Melebar dari inferior ke anterior spt kipas
 Melekat pada permukaan atas aponeurosis
palatina
2. M. Tensor veli palatini
 Btk segitiga, tendo melingkari hamulus
pterygoidea lamina medialis
 Insertio pada aponeurosis palatina
3. M. Palatoglossus
 Tertutup membran mukosa, membentuk
arcus palatoglossus
4. M. Palatopharyngeus (sama spt
m.platoglossus)
5. M. Uvulae
 Berinsertio pada membran mukosa uvulae
B. Vaskularisasi & Persarafan Palatum

• A. Palatina major cabang dr


a.palatina descendens, yg melewati
foramen palatina major dan
melintas ke anterior dan medial

• Vena palatum sesuai dg nama arteri


yg mengiringi cabang a.maxillaris
cabang plexus pteryogoideus
.

• Saraf sensoris palatum cabang ganglion pterygopalatinum.


N.nasopalatinus mensarafi membran mukosa anterior
palatum durum, n.palatinus minor mensarafi palatum molle

• M. Tensor veli palatini disarafi oleh n.cranialis sdg semua otot


palatum molle disarafi oleh plexus pharyngeus
3. LINGUAE

• Fungsi utamanya adalah mendorong makanan ke


pharynx saat menelan dan mengucapkan kata saat
berbicara
• Dorsum linguae terbagi oleh sulcus terminalis (pd
ujungnya tdp foramen caecum, embrionalnya mrp sisa
muara ductus thyroglossus yg melekat pd glandula
thyroidea) brp “V” mjd bagian oral anterior dan radix
lingua dorsal
• Pars presulcalis (anterior) dorsum linguae bergerak
bebas melakat pd dasar mulut mll frenulum linguae
• Permukaan membran mukosa lingua bagian oral kasar
karena adanya papillae linguae
• Pars postsulcalis (posterior) dorsum linguae tltk
posterior sulcus terminalis dan arcus palatoglossus, tdk
berpapil tp krn benjol folliculi linguales seakan terbtk
batu bunga, N.L dikenal sbg tonsila lingualis
A. Macam Papilla Linguae

1. Papilla valata
 Besar dan permukaan atasnya datar
 Terdapat di depan sulcus terminalis

2. Papilla foliata
 Berupa lipatan-lipatan kecil pada membrana
mukosa

3. Papilla filiformis
 Panjanga dan tersebar luas, berisi ujung
akhir efferent yg peka terhadap sentuhan

4. Papilla fungiformis
 Btk spt cendawan
 Tampak seperti titik merah muda atau
merah

Papila yg mengandung reseptor pengecap dalam


caliculus gustatorius adalah papilla vallata, papilla
foliata dan papilla fungiformis
B. Otot Linguae

• Ada dua macam otot yaitu:


1. Otot intrinsik
 M. Longitudinalis superior
 M. Longitudinalis inferior
 M. Transversus linguae
 M. Verticalis linguae
2. Otot extrinsik
 M. Hyoglossus
 M. Genioglossus
 M. Styloglossus
 M. Palatoglossus

• Semua otot lingua, kecuali m.palatoglossus disarafi oleh


n.hypoglossus
C. Persarafan Sensoris Linguae

• Sensoris umum membran mukosa ⅔


anterior lingua oleh n.lingualis cabang
n.cranialis, sdg sensoris khusus
(pengecap) mll chorda tymphani, cabang
n.cranialis VII kecuali papilla valata

• ⅓ posterior papilla valata disarafi oleh


n.glosopharyngea, jg untuk sensoris
khusus

• N.laryngeus internus mensarafi daerah


kecil lingua tepat anterior epiglotis

• Saraf sensoris jg membawa serabut


parasimpatis sekretomotoris utk kelenjar
serosa lingua
D. Vascularisasi Linguae
1. Arterial
 A. Lingualis berasal dr a.lingualis
cabang a.carotis externa
 Cabang utama a.lingualis adalah :
rami dorsales linguae utk dorsum
linguae, a.profunda linguae ke apex
linguae, a.sublingualis ke glandula
sublingualis dan otot terdekatnya

2. Venae
 V.dorsales linguae yg mengikuti
a.lingualis
 V.profunda linguae dr ujung lidah
melanjut ke frenullum linguae utk
bersatu dg v.sublingualis
 Semua vena berakhir dalam
v.jugularis interna
.

3. Limfe, ada empat jalur yaitu:


 Dari ⅓ posterior lingua
disalurkan ke NL. Cervicalis
profunda superior
 Medial ⅔ anterior lingua
disalurkan NL.cervicalis
profunda inferior
 Lateral ⅔ anterior lingua
disalurkan ke NL.
Submandibularis
 Ujung lingua disalurkan ke NL.
submentales
4. KELANJAR LIUR

• Kelenjar liur adalah :


1. Glandula parotidea
~ Terbesar dari ketiga kelenjar liur
~ Ductus parotideus menembus m.buccinator

2. Glandula submandibularis
~ Bagian atas sejajar corpus mandibulae, sebagian bawah
posterior mandibula, bagian luar m.mylohyoideus mrp batas
dalamnya
~ Ductus submandibularis dilepaskan kelenjar yg terltk antara
m.mylohyoideus dan m.hyoglossus
.

3. Glandula sublingualis
~ Terkecil dan letak paling
dalam
~ Terltk antara mandibula dan
m.genioglossus
~ Glandula sublingualis kanan
dan kiri bersatu membtk
ladam kuda disekitar
frenulum linguae
~ Ductus sublingualis bermuara
di dasar mulut
5. FOSSA PTERYGOPALATINA
• Adalah sebuah ruang kecil yg berbtk limas, disebelah inferior
ujung orbita

• Terletak dengan batas :


– Posterior lamina pterygoidea dan os sphenoidale
– Medial os palatinum, anterior adalah maxilla
– Lamina perpendicularis mbtk dinding medial
– Superior oleh ala major ossis sphenoidalis
– Inferior oleh processus pyramidalis ossis palatina

• Ujung superior melanjut dalam fissura orbitalis inferior, sdg


bawahnya tertutup oleh foramina palatina
• Fossa pterygopalatina berhubungan.
dengan :
 Lateral dg fossa infratemporalis
 Medial dg cavitas nasi
 Anterior dg orbita mll fissura orbitalis inferior
 Posterior dg fossa cranii medial

• Dalam fossa pterygopalatina terdapat :


 Cabang terminal a.maxillaris
 N. Maxillaris
 N. Canalis pterygoidea
 Ganglion pterygopalatinum
.

You might also like