You are on page 1of 18

N.

KHIKMAH HAYRANI MANIHURUK


NIM : 105101182
 RSUD Teluk Kuantan adalah salah satu RS milik PEMKAB Kuantan
Singingi yang berwujud RSU, dinaungi oleh Pemda Kabupaten dan
tergolong kedalam RS Tipe C.

 Di RSUD Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi memiliki 9 ruangan


rawat inap yaitu ruang anak, ruang bedah, ruang interna, ruang perinatology,
ruang OK, ruang ICU, ruang VIP, ruang IGD, dan 10 poliklinik yang terdiri
dari poli anak, obgyn, poli kulit kelamin, poli mata, poli gigi, poli umum,
poli saraf, poli THT, poli interna, poli paru dan saru ruang tindakan.

 Jumlah perawat di RSUD Teluk Kuantan adalah 123 orang, dimana untuk
unit poliklinik berjumlah 14 orang, untuk rawat inap berjumlah 75 orang,
IGD berjumlah 12 orang, ICU berjumlah 9 orang dan OK berjumlah 13
orang
Deskripsi Karakteristik Perawat
No Karakteristik F %
1 Umur
- 25-34 36 48,0
- 35-44 37 49,3
- 45-54 2 2,7
Jumlah 75 100,0
2 Jenis Kelamin
- Pria 14 18,7
- Wanita 61 81,3
Jumlah 75 100,0
3 Tingkat Pendidikan
- SMA 2 2,7
- D3 44 58,7
- Sarjana 29 38,6
Jumlah 75 100,0
4 Lama Bekerja
- 0-5 10 13,3
- 6-11 50 66,7
- 12-17 13 17.4
- > 18 2 2.6
Jumlah 75 100,0
No. Kepemimpinan Jumlah %
1 Buruk 35 46,7
2 Baik 40 53,3
Jumlah 75 100,0
No. Motivasi Jumlah %
1 Rendah 51 68,0
2 Tinggi 24 32,0
Jumlah 75 100,0
No. Kompensasi Jumlah %
1 Tidak sesuai 27 36,0
2 Sesuai 48 64,0
Jumlah 75 100,0
No. Kepuasan Perawat Jumlah %
1 Tidak puas 37 49,3
2 Puas 38 50,7
Jumlah 75 100,0
Hubungan Kepemimpinan Kepala Ruangan dengan Kepuasan
Kerja Perawat RSUD Teluk Kuantan

Kepemimpinan Kepala Ruangan


Kepuasan p value
Total
Kerja Perawat Buruk Baik
n % n %
Tidak Puas 23 65,7 14 35,0 37
Puas 12 34,3 26 65,0 38 0,011
Total 35 100,0 40 100,0 75

Hasil uji statistik chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan


antara kepemimpinan dengan kepuasan kerja perawat RSUD Teluk
Kuantan Singingi nilai p= 0,011 (p < 0,05)
Motivasi Kerja Perawat
Kepuasan
Tinggi Rendah Total P-value
Kerja Perawat
n % n %
Tidak Puas 5 20,8 32 67,2 37
Puas 19 79,2 19 32,8 38 0,001
Total 24 100,0 51 100,0 75

Hasil uji statistik Chi-square antara motivasi kerja perawat


dengan kepuasan kerja perawat diperoleh nilai p =0,001 <0,05,
artinya ada hubungan antara variabel motivasi dengan kepuasan
kerja perawat
Hubungan Kompensasi Kerja Perawat
dengan Kepuasan Kerja Perawat

Kompensasi Kerja Perawat


Kepuasan
Tidak sesuai Sesuai Total p value
Kerja Perawat
n % n %
Tidak Puas 22 81,5 15 31,3 37
Puas 5 18,5 33 68,7 38 0,001
Total 27 100,0 48 100,0 75
Hasil uji statistik chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan
antara kompensasi kerja perawat dengan kepuasan kerja perawat
RSUD Teluk Kuantan Singingi nilai p= 0,011 (p < 0,05)
 Hasil Uji Regresi Logistik Ganda Hubungan Kepemimpinan Direktur,
Motivasi Kerja Perawat, Kompensasi Kerja Perawat Terhadap
Kepuasan Kerja Perawat RSUD Teluk Kuantan Singingi Tahun 2017

Faktor Risiko B S.E. Wald Df Sig. Exp(B)


Kepemimpinan 2.814 .869 10.485 1 .001 16.676
Motivasi -2.285 .918 6.199 1 .013 .102
Kompensasi 2.086 .759 7.548 .006 8.052
Constant -3.933 2.275 2.988 1 .084 .020
Overall percentage correct : 78,7
Hasil analisis uji regresi logistik ganda menunjukkan bahwa variabel yang paling
dominan berhubungan dengan kepuasaan kerja perawat di RSUD Teluk Kuantan
Singingi adalah kepemimpinan kepala ruangan.
Hubungan kepemimpinan kepala ruangan, motivasi kerja perawat dan kompensasi
kerja perawat terhadap kepuasan kerja perawat sebesar 78,7 % sedangkan sisanya
21,3 % disebabkan oleh faktor lainnya
 Hubungan Kepemimpinan Kepala Ruangan dan
Kepuasaan Kerja Perawat
Hasil uji statistik chi-square menunjukkan bahwa ada
hubungan antara kepemimpinan kepala ruangan dengan
kepuasan kerja perawat RSUD Teluk Kuantan Singingi nilai
p= 0,011 (p < 0,05).

Selanjutnya, bila dikaitkan dengan item-item dari indikator


pengukuran kepemimpinan kepala ruang, data menunjukkan
kurang baiknya aspek kepemimpinan kepala ruang
diindikasikan diantaranya karena pimpinan datang tidak
sesuai jam kerja yang ditetapkan (58,6 %), komunikasi antar
pimpinan kepala ruangan dengan perawat yang kurang
(73,3%), dan pemberian kesempatan berkarir yang kurang
(80,0%).
 Hasil uji statistik Chi-square antara motivasi dengan
kepuasan kerja perawat diperoleh nilai p =0,001 <
0,001, artinya ada hubungan antara variabel motivasi
dengan kepuasan kerja perawat.

 Data menunjukkan, rendahnya motivasi kerja perawat


ini didukung diantara karena kurangnya penghargaan
terhadap prestasi kerja (90,7 %), tidak pernah adanya
tanggapan terhadap keluhan yang bersifat pribadi
(100,0%), dan rendahnya keamanan di lingkungan
kerja (84,1 %).
 Hasil uji statistik chi-square menunjukkan bahwa ada
hubungan antara kompensasi dengan kepuasan kerja
perawat RSUD Teluk Kuantan Singingi nilai p= 0,011
(p < 0,05).

 Hasil penelitian menyatakan bahwa ketidaksesuaian


kompensasi kerja perawat ini didukung oleh adanya
jawaban dari responden yang menyangkut item tidak
pernahnya mendapatkan bonus dari pihak rumah
sakit (89,3 %) serta sedikitnya tunjangan atau insentif
yang diberikan pihak rumah sakit (80,0%).
KESIMPULAN
 Ada hubungan kepemimpinan kepala ruangan dengan
kepuasan kerja perawat di RSUD Teluak Kuantan
Singingi Tahun 2017.
 Ada hubungan motivasi kerja perawat dengan
kepuasan kerja perawat di RSUD Teluak Kuantan
Singingi Tahun 2017.
 Ada hubungan kompensasi kerja perawat dengan
kepuasan kerja perawat di RSUD Teluak Kuantan
Singingi Tahun 2017.
 Faktor yang paling mempengaruhi kepuasan kerja
perawat adalah kepemimpinan kepala ruangan
dengan nilai p-value 0.006, dimana nilai Exp(B)
sebesar 16.676.
SARAN
Dalam rangka meningkatkan kepuasan kerja, maka disarankan kepada manajemen
RSUD Teluk Kuantan Singingi :
 Mengupayakan menerapkan gaya kepemimpinan konsultasi dan partisipasi
dalam meningkatkan kepuasan kerja perawat.
 Mengupayakan memperhatikan berbagai kebutuhan perawat seperti kebutuhan
kebutuhan fisik, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan akan
penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri. Sehingga dapat meningkatkan
motivasi kerja pada perawat.
 Membuat kebijakan tentang pembagian intensif dan tunjangan serta membuat
kebijakan terkait perhatian kebutuhan akan pangan, serta memberi kesempatan
pada perawat yang berprestasi baik untuk mendapatkan jabatan yang sesuai.
 Pihak RSUD Teluk Kuantan Singingi hendaknya melakukan kajian kepuasan
kerja secara berkala. Dengan kajian ini dapat diketahui indikasi kepuasan pada
umumnya dan hal-hal apa saja yang perlu mendapatkan perbaikan secara
berkelanjutan.
Peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan variabel yang lebih banyak
sehingga hasil yang akan diperoleh lebih akurat dan mempunyai cakupan yang
lebih luas.
TERIMA KASIH

You might also like