You are on page 1of 25

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM

INTEGUMEN
DAN JARINGAN PENUNJANG

Nyarmi
131511123027
SISTEM INTEGUMEN

Yaitu seluruh organ yang menutupi tubuh, meliputi kulit,


rambut, bulu, kuku, kelenjar keringat dan produknya
FUNGSI INTEGUMEN
 1. Perlindungan
 2. Pengaturan suhu tubuh

 3. Ekskresi

 4. Metabolisme

 5. Komunikasi
1. KULIT
Kulit merupakan organ tubuh yang paling luas yang berkontribusi
terhadap total berat tubuh sebanyak 7 %.

Fungsi kulit ;
1. Pelindung atau proteksi
2. Penerima rangsang
3. Pengatur panas atau thermoregulasi
4. Pengeluaran (ekskresi)
5. Penyimpanan
6. Penyerapan terbatas
7. Penunjang penampilan

Kulit tersusun atas tiga lapisan, yaitu :


1. Epidermis
2. Dermis
3. Subkutan atau Hipodermis
A. EPIDERMIS
Epidermis merupakan lapisan teratas pada kulit
manusia dan memiliki tebal yang berbeda-beda:
400-600 μm untuk kulit tebal (kulit pada telapak
tangan dan kaki) dan 75-150 μm untuk kulit tipis
(kulit selain telapak tangan dan kaki, memiliki
rambut).

Tipe-tipe sel epidermis:


1. Melanosit
2. Sel Langerhans
3. Sel Merkel
4. Keratinosit
LAPISAN EPIDERMIS
• Stratum Korneum, terdiri atas 15-20 lapis sel gepeng,
tanpa inti dengan sitoplasma yang dipenuhi keratin.
• Stratum Lucidum, lapisan jernih dan tembus cahaya
yang tidak bernukleus dengan ketebalan 4-7 lapisan sel.
• Stratum Granulosum, terdiri atas 3-5lapisan dengan
granul keratohialin yang merupakan prekusor
pembentukan keratin.
• Stratum Spinosum, tersusun dari 5-8 lapisan sel
berbentuk polygonal/banyak sudut dan bertanduk (spina)
berada di atas stratum basale.
• Stratum Basal/Germinativum, merupakan lapisan
paling bawah pada epidermis, tersusun dari selapis sel-sel
pigmen basal, berbentuk silindris dan dalam
sitoplasmanya terdapat melanin
B. DERMIS
Lapisan dermis merupakan bagian yang paling penting di kulit yang
sering dianggap sebagai “True Skin” karena 95% dermis
membentuk ketebalan kulit.
Terdiri atas jaringan ikat yang menyokong epidermis dan
menghubungkannya dengan jaringan subkutis

Lapisan Dermis meliputi ;


• Stratum papilare, yang merupakan bagian utama dari papila
dermis, terdiri atas jaringan ikat longgar. Pada stratum ini didapati
fibroblast, sel mast, makrofag, dan leukosit yang keluar dari
pembuluh (ekstravasasi).
• Stratum retikulare, yang lebih tebal dari stratum papilare dan
tersusun atas jaringan ikat padat tak teratur. Terdiri atas serabut-
serabut penunjang (kolagen, elastin, retikulin), matiks (cairan
kental asam hialuronat dan kondroitin sulfat serta fibroblas).
Komponen Dermis
• Pembuluh darah berfungsi sebagai transport oksigen dan nutrisi ke kulit dan
mengeluarkan produk sampah.
• Pembuluh getah bening sebagai pasokan (cairan yang mengandung sel darah
putih dari sistem kekebalan tubuh) pada jaringan kulit untuk melawan
mikroba.
• Kelenjar Keringat untuk mengatur suhu tubuh dengan mengangkut air ke
permukaan kulit.
• Kelenjar Sebasea (minyak) membantu kulit tahan air dan melindungi
terhadap mikroba. Mereka melekat pada folikel rambut.
• Folikel rambut, seperti rongga berbentuk tabung yang melampirkan akar
rambut dan memberikan nutrisi pada rambut.
• Sensory reseptor syaraf yang mengirimkan sensasi seperti sentuhan, nyeri,
dan intensitas panas ke otak.
• Kolagen protein struktural tangguh yang memegang otot dan organ di tempat
dan memberikan kekuatan dan bentuk ke jaringan tubuh.
• Elastin protein karet yang memberikan elastisitas dan membuat kulit
merenggang. Hal ini juga ditemukan di ligamen, organ, otot dan dinding
arteri.
C. SUBKUTAN ATAU HIPODERMIS
 Terdiri atas jaringan ikat longgar berisi sel
lemak.
 Terdapat ujung-ujung saraf tepi, pembuluh
darah dan getah bening.
 Berfungsi sebagai bantalan atau penyangga
benturan bagi organ tubuh bagian dalam,
membentuk kontur tubuh dan sebagai cadangan
makanan.
 Paling tebal di daerah pantat dan paling tipis di
kelopak mata.
KELENJAR PADA KULIT
Di dalam lapisan kulit
jangat terdapat dua
macam kelenjar yaitu
:
a. Kelenjar keringat
b. Kelenjar palit /
sebasea
A. KELENJAR KERINGAT

Kelenjar keringat terdiri dari fundus (bagian yang


melingkar) dan duet yaitu saluran semacam pipa yang
bermuara pada permukaan kulit, membentuk pori-pori
keringat. Semua bagian tubuh dilengkapi dengan kelenjar
keringat dan lebih banyak terdapat di permukaan telapak
tangan, telapak kaki, kening dan di bawah ketiak. Ada dua
jenis kelenjar keringat yaitu :
1) Kelenjar keringat ekrin
2) Kelenjar keringat apokrin,
b. Kelenjar palit / Sebasea

Kelenjar palit terletak pada bagian atas kulit jangat


berdekatan dengan kandung rambut terdiri dari gelembung-
gelembung kecil yang bermuara ke dalam kandung rambut
(folikel). Folikel rambut mengeluarkan lemak yang
meminyaki kulit dan menjaga kelunakan rambut. Kelenjar
palit membentuk sebum atau urap kulit. Terkecuali pada
telapak tangan dan telapak kaki, kelenjar palit terdapat di
semua bagian tubuh terutama pada bagian muka.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Warna
Kulit
1. Melanosit, terletak pada stratum basalis, memproduksi
pigmen melanin yang bertanggung jawab untuk
pewarnaan kulit dari cokelat sampai hitam.
2. Darah, dalam pembuluh dermal di bawah lapisan
epidermis dapat terlihat dari permukaan dan
menghasilkan pewarnaan merah muda, ini lebih jelas
terlihat pada orang yang berkulit putih.
3. Keberadaan dan jumlah pigmen kuning, karotin, hanya
ditemukan pada stratum korneum, dan sel lemak dermis
dan hypodermis, yang menyebabkan perbedaan pada
pewarnaan kulit.
2. RAMBUT
 Berupa benang keratin elastis yang tumbuh dari
epidermis
 Tumbuh diseluruh tubuh kecuali telapak tangan
dan kaki, permukaan dorsal falang distal, sekitar
lubang dubur, dan urogenital.
 Setiap rambut memiliki batang dan akar yang
tertanam dalam kulit, akar rambut dibungkus
oleh folikel rambut yang berbentuk tabung
terdiri atas bagian yang berasal dari epidermis
(epitel) dan dermis (jaringan ikat).
STRUKTUR RAMBUT
 Terdiri dari:
 1. Medula,bagian
tengah rambut yang
longgar terdiri atas 2-3
lapis sel
 2. Korteks, bagian
utama rambut terdiri
dari beberapa lapis sel
gepeng dan panjang
berbentuk gelondong
membentuk keratin
keras.
 3. Kutikula, terdapat
pada permukaan selapis
sel tipis dan jernih.
BAGIAN RAMBUT
 Hair shaft atau batang
rambut adalah bagian
rambut yang keluar dari
dan berada dipermukaan
kulit.
 Arrector pili muscle adalah
otot kecil yang menempel di
folikel rambut
 Sebaceous gland atau
kelenjar minyak adalah
kelenjar mikroskopis yang
berfungsi mengeluarkan
sebum (minyak) dan
sebagai pelindung terhadap
kuman.
 Hair follicle adalah kantung
kecil tempat akar satu helei
rambut
 Hair bulb atau bulbus rambut adalah bagian
akar yang menggelembung dan mengandung sel-
sel aktif yang membentuk rambut.
 Hair palpila adalah bagian yang berada di folikel
paling bawah dan bertugas menerima nutrisi
dari folikel.
3. KUKU
 Merupakan lempeng keratin mati yang dibentuk
oaleh sel-sel epidermis matriks kuku.
 Kuku tidak mempunyai ujung saraf dan
pembuluh darah.
 Pertumbuhan kuku berlangsung terus menerus
dengan pertumbuhan rata-rata 0,1 mm perhari.
 Pertumbuhan kuku jari tangan lebih cepat
daripada kaki.
 Pembaruan total kuku jari tangan memerlukan
waktu 170 hari, sedang kuku jari kaki 12-18
bulan.
STRUKTUR KUKU
 1. Batang kuku( nail plate), bagian kuku yang keras dan
nyaris transparan. Tersusun dari protein.
 2. Lunula, bagian lempeng kuku berwarna putih dekat akar
kuku berbentuk bulan sabit, di bawahnya terdapat matrix
yang berfungsi memproduksi sel kuku secara terus menerus.
 3. Akar kuku (nail root), bagian tengah kuku yang
dikelilingi dinding kuku.
 4. Sinus, lokasi terdapatnya akar kuku.
 5. Matrix, terdapatnya pembuluh darah, saraf dan kelenjar
yang penting. Matrix bertanggung jawab memproduksi sel
yang akan menjadi batang kuku.
 6. Bantalan kuku, bagian dari kulit yang berada di bawah
batang kuku.
 7. Hyponychium, perbatasan antara kuku dengan bantalan
kuku. Bagian ini membentuk lapisan pelindung seperti lem
sehingga kuku tetap menempel di bantalannya.
 8. Free margin (bagian bebas), bagian kuku yang terlalu
panjang dan melebihi ujung jari.
TERIMAKASIH ^_^

You might also like