Professional Documents
Culture Documents
A. PENGERTIAN
a. Sistem Manual;
Sistem penyelenggaraan kliring lokal yang dalam
pelaksanaan perhitungan, pembuatan bilyet saldo kliring
serta pemilahan warkat dilakukan secara manual oleh
setiap peserta
d. Sistem elektronik
adalah penyelenggaraan kliring lokal yang dalampelaksanaan
perhitungan dan pembuatan bilyet saldo kliring didasarkan pada
Data Keuangan Elektronik disertai dengan penyampaaian warkat
peserta kepada penyelenggara untuk diteruskan kepada
penerima.
C. PESERTA KLIRING
D.1. WARKAT
2. KLIRING PENGEMBALIAN
Meliputi;
1. Kegiatan di kantor peserta;
Melakukan verifikasi terhadap warkat yang diterima
peserta pada pertemuan kliring penyerahan, Membuat
Surat Keterangan Penolakan (SKP) warkat debet yang
ditolak, Memilah warkat debet tolakan beserta SKP
berdasarkan bank penerima. Mengisi daftar warkat kliring
pengembalian
2. Kegiatan di tempat penyelenggara;
Wakil peserta mengisi daftar hadir, melakukan kegiatan
pendistribusian warkat debet tolakan, melakukan kegiatan
penerimaan warkat debet tolakan, Mencocokkan warkat
debet tolakan, Menyusun neraca kliring pengembalian
sebanyak 2 rangkap, menandatangani dan mencantumkan
nama jelas pada neraca kliring pengembalian, menyusun
Bilyet Saldo Kliring sebanyak 2 rangkap dan
menandatanganinya.
3. PENYELESAIAN AKHIR
Tanggal 1 juni 2011 Ny. Anita Nasabah giro Bank ABC Jogja
telah menarik cek nomor 012.000.5.sebesar Rp.
20.000.000,00 dan cek 012.000.6 sebesar Rp.
25.000.000,00 untukmembayar hutang kepada Tuan
Wahyudi nasabah Giro bank XYZ Jogja.
Buatlah jurnal yang dibuat di Bank ABC Jogja dan Bank XYZ
Jogja.
Jawaban;
Manfaat;
1.Efisiensi waktu
2. Efisiensi biaya,karena biayanya sama dengan warkat lokal
dan tidak ada biaya tambahan oleh BI
Prinsip umum Kliring Luar Wilayah;
2. Kepesertaan ;
a.Kepesertaan tidak bersifat wajib tergantung kebutuhan
dan kesiapan bank
b. Pendaftaran peserta kliring ini cukup dilakukan oleh
kantor pusat ybs.
c. Bank wajib menetapkan satu kantor koordinator di
setiap wilayah kliring dimana bank tsb menjadi peserta.
3. Bank Indonesia tidak mengatur mekanisme internal bank
dalam melakukan validasi Cek dan BG luar kotanya.