You are on page 1of 73

LOGO

ANATOMI SISTEM
NEUROBEHAVIOUR

Oleh :
Anik Yulianti

Prodi S1 Keperawatan
Stikes Kepanjen
Susunan saraf di bagi 2 bagian
penting :

1. Susunan Saraf Pusat atau Sistem


Serebrospinal
2. Susunan Saraf Otonom
- Terdiri dari :
a. Saraf Simpatik
b. Saraf Parasimpatik
Company Logo

Susunan Saraf Pusat terdiri :

1. Otak
2. Sumsum tulang belakang
3. Urat saraf/cabang saraf

Membentuk salah satu dari 4 kelompok


jaringan utama dalam tubuh

Sel-2 saraf membentuk Subtansi kelabu


Serabut saraf/Axon membentuk
Subtansi Putih
NEURON

 terbentuk oleh sebuah sel saraf dan


axon serta prosesus lain

FASIKULI :
- Kumpulan dari serabut saraf
Company Logo

Serabut saraf

Kemampuan Konduktivitas
(penghantar)
Exsitabilitas (dapat dirangsang)
Memberi reaksi atas rangsang
Jenis rangsang :
- mekanik, elektrik, kimiawi, fisik
Dalil penghantaran maju :

Impuls saraf dihantarkan melalui


“Dendrit”

SEL

AXON
Company Logo

Impuls Motorik :

Stimulasi sel piramidal daerah


motorik korteks  axon (med
spinalis) di subtansi putih  Dendrit
sel saraf motorik di kornu anterior
sumsum tlg belakang  Impuls
merambat ke akar anterior sumsum
tlg belakang  tujuan akhir dlm otot
Company Logo

Impuls Sensorik :

Diterima oleh saraf-2 ujung kulit 


serabut saraf dendron  sel sensorik
dlm Ganglion akar posterior saraf
sumsum tulang belakang  naik ke
nukleus di Medula Oblongata 
dikirim ke Otak  dikirim menjadi
berkas-2 saluran ttt dlm sumsum
tulang belakang
Ada 3 jenis batang saraf yg
Company Logo

dibentuk oleh Saraf serebro-


spinal :
1. Saraf Motorik /Saraf Eferen :
- Menghantarkan impuls dari otak dan
sumsum tulang belakang ke saraf
perifer (tepi)
2. Saraf Sensorik/Saraf Aferen :
- Membawa impuls dari perifer menuju
otak
3. Batang saraf campuran :
- Mengandung serabut saraf motorik
dan sensorik
Company Logo

3 jenis………………..

- Dapat menghantarkan impuls ke


kedua jurusan
- Saraf-2 pada umumnya adalah
tergolong pada jenis ini
- Serabut saraf lain yang
menghubungkan berbagai saraf otak
dan sumsum tulang belakang al ;
- “serabut saraf asosiasi” atau “serabut
saraf komisural”
SUSUNAN SARAF PUSAT……………………….

Sumsum Tulang Belakang


(Medulla spinalis)
- Asupan Sensori mel serabut
sensori (dendrite)— dlm saraf
spinal & saraf kranialmengirim
impuls mel akson-2
- Mengandung neuron-2 disebut
Internunsial/Interneuron
OTAK :
- Merupakan organ lunak, sangat
penting
- Dilindungi tengkorak & ruas-2 tulang
belakang
- Dilindungi 3 selaput meninges - jika
terkena infeksi akan terjadi radang
disebut “ Meningitis”
Ketiga membran tsb :
1. Durameter :
- Padat dan keras
- Lapisan terluar, terdiri dari 2 lapisan
- Antara kepala dg durameter terdapat
rongga epidural
- Falx serebri  memisahkan hemisfer
otak
2. Arachnoidea :
- Spt sarang laba-2/lapisan halus
- Didalamnya tdpt cairan liquor
cerebrospinalis
- Berfs sbg bantalan utk melindungi
otak dari kerusakan mekanik
3. Piameter :
- Lapisan terdalam
- Bentuk sesuai dg lipatan-lipatan otak
- Suplay darah untuk organ
Otak Mempunyai 5 bagian utama :
1. Otak besar (cerebrum)
2. Otak tengah (mesensfalon)
3. Otak kecil (cerebelum)
4. Sumsum sambung (medulla
Oblongata)
5. Jembatan varol
Otak dan sumsum tulang punya
3 bagian essensial :
1. Badan sel
- Membentuk bagian materi kelabu
(Subtansia grissea)
2. Serabut saraf
- Membentuk bagian materi putih
(Subtansia alba)
3. Sel-sel neuraglia
- Jaringan ikat yg terletak diantara
sel-sel saraf dalam SSP
Company Logo
Company Logo

Otak besar (serebrum)

- Hemisfer kanan dan kiri dihubungkan


pita transversal disebut korpus
kalosum
- Kelompok dr badan sel saraf  Basal
gaglia
- Lapisan korteks yg menutupi
- Terdiri dari beberapa jenis neuron tak
bermyelin
- Tiap hemisfer terdiri dari 4 lobus :
(frontal, parietal, temporal, oksipital)
Company Logo
- Masing-2 hemisfer mempersarafi sisi
kontralateral tubuh
( serabut-2 bersilangan dalam SSP)
Area broka :
- Membantu semua fs motorik bicara
- Di area posterolateral lobus frontalis
kiri
- Kerusakan area ini pada orang
dewasa  afasia motorik
KORTEKS

Menjalankan fs mental yg tinggi


(penilaian, bahasa,
memori,kreatifitas, berpikir abstrak),
penempatan & interpretasi semua
sensasi, mengatur gerakdisadari
(voluntary), aktifitas motorik diskrit
Komunikasi verbal :
Tgtg kemampuan interpretasi
ucapan/terjemah pikiran ke ucapan
Ide  pembicaraan/bahasa tulisan
Bahasa lisan  korteks auditorius 
suara ditafsir sbg kata/kalimat
Area integratif  mengembangkan
pikiran u/ dikomunikasikan
Area asosiasi visual :
- huruf-2  diasosiasi sbg
kata/kalimat/pikiran
- Kegiatan motorik  region somethetic
dari area sensori facial
- Area integratif  menstramisikan ke
area motorik sekunder
mengendalikan laring dan mulut
Pusat bicara mengontrol aktifitas
motorik laring dn mulut, mengirim
impuls ke pusat pernafsan dan dan
mengatur pola nafas saat bicara
Company Logo
Company Logo

Basal ganglia
Memberi sirkuit u/ gerakan tubuh
sadar dan dibawah sadar
Memberi :
1. Latbel tonus otot gerakan sadar dg
ciri tersendiri
2. Kehalusan dan koord. Fs antagonis
otot
3. Dasar gerakan berirama bawah sadar
otomatis u/ keseimbangan berjalan
 Lesi pada basal ganglia
menyebabkan abnormalitas ; chorea,
penyakit Parkinson
Company Logo

DIENSEFALON

Bagian bawahnya tdpt Thalamus


Sering disebut Batang Otak
(diensefalon,midbrain,pons, MO)
Thalamus :
- pusat pemancar sensorik dan motorik
- Memancarkan impuls sensori 
penglihatan, pendengaran ke korteks
cerebri
- Kesadaran sensasi ttt  nyeri
Memiliki traktus serabut dari sistem
pengaktivasi retikuler (RAS) 
kesadaran fisik sempurna, kesadaran
mental & aspek perhatian
Hipothalamus :
- Tempat interaksi Neuroendokrin
- Neurosekretori  hormon-2 ;
Hipofisis posterior ( ADH & Oksitocin)
 merangsang atau menghambat
sekresi hormon-2 di Hipofisis anterior
Hipothalamus jg berperan :

1. Mengkoordinasi perangsangan
parasimpatik dan simpatik
2. Pengaturan suhu tubuh
3. Pengaturan nafsu makan
4. Pengaturan keseimbangan air oleh
ADH
5. Pengaturan aktivitas irama
psikobiologi
MIDBRAIN

Terletak antara diensefalon dan pons


dari batang otak
Berisi :
- Aquadikus Sylvius
- Beberapa traktus serabut saraf
ascenden dan desenden
- Pusat stimulus saraf pendengaran
dan penglihatan
• Letak nucleus Endinger westphal 
pusat akomodasi pupil thdp cahaya
- Nukleus menerima serabut-2 dari
retina mel saraf kranial II -
mengeluarkan impuls mel saraf
serabut-2 saraf simpatik &
parasimpatik (Saraf kranial III) ke
otot polos iris
- Kelainan akomodasi pupil  terjadi
krn gg asupan dan keluaran midbrain
; adanya tekanan/stroke
PONS

Terletak antara midbrain dan MO


Punya badan sel dari serabut yg
terkandung dlm saraf kranial V, VI,
VII dan VIII
Tdpt pusat pernafasan pneumotaksik
dan apneustik, pusat traktus serabut
ke pusat yg lebih tinggi dan lebih
rendah
MEDULA OBLONGATA

Terletak diantara pons dan medula


spinalis
Tdpt pusat-2 otonom yg mengatur fs
vital ; pernafasan, frek jantung, tonus
vasomotor, pusat muntah, refleks
gag, refleks batuk dan perilaku
refleks bersin
SEREBELUM

- Tepat di posterior superior MO


- Menerima semua asupan impuls
sensorik somestetik ascenden dan
desenden
- Mempertemukan kehendak stimulus
motorik dengan sensori aktual u/
tujuan motorik sadar
- Mengirim pesan ke basal ganglia dan
korteks
Company Logo

Fungsi serebelum :
1. Menghasilkan kehalusan,
keseimbangan , keharmonisan, dan
koordinasi gerak otot rangka
2. Mempertahankan keseimbangan
tubuh
3. Mengontrol postur tubuh tanpa
kejang/ gerakan tanpa kompensasi
 Penyakit pada serebelum  gg
berjalan, keseimbangan ataksia
(terlalu stabil/< stabil), tremor
MENINGES

SSP dilapisi 3 lapisan meninges :


1. Piamater :
- disebelah SSP
2. Arachnoid :
- mengandung suplay vasculer
subtansial
3. Duramater :
- paling tebal disebelah tulang SSP
Company Logo

CAIRAN CEREBROSPINAL

Merupakan filtrat plasma yg


dikeluarkan o/ kapiler diatap oleh ke
4 ventrikel otak
Fungsi :
- Menahan getaran
- Menjaga jaringan halus SSP dari
benturan/cedera mekanik
- Pertukaran nutrien antara plasma dan
kompartemen seluler
Mengalir dr ventrikel lateral 
ventrikel ke 3 diensefalon mel
aquductus sylvius midbrain 
ventrikel ke 4 medula  sebagian
masuk ke spasium suarakhnoid &
sebagian kecil berdifusi ke dalam
kanalis spinalis
Di subarachnoid CSS diserap kembali
ke dlm darah disebut “Plexus
subarachnoid”
Pembentukan dan reabsorbsi CSS
diatur oleh Osmotik koloid dan
hidrostatik yg mengatur perpindahan
cairan dan partikel-2 kecil antara
plasma dan kompartemen cairan
intersisial tubuh
Hasil sekresi plexus khoroid
Bersifat Alkali
Bening mirip plasma
Tekanan : 60 – 140 mm air
Sirkulasi  mel ventrikel dan kanalis
sentralis sumsum tulang belakang
Company Logo

MEDULA SPINALIS

Terletak dikanalis neural kolumna


vertebrae, menjalar kebawah dan
memenuhi kanalis neural sampai
setinggi vertebrae lumbalis kedua
Diujung kanalis neural terisi saraf
spinal, memanjang ke tempat
keluarnya
Dikanal lumbal terisi neuron-neuron
 Cedera pada lumbal dan vertebrae 
kerusakan tubuh tingkat > rendah
Di Medula spinalis tdpt :

Interneuron
Serabut sensori asenden
Serabut motorik desenden
Badan sel saraf
Dendrit somatik sekunder (volunter)
Motor otonom neuron utama
Saraf spinal mengandung saraf
sensorik dan motorik
Setiap saraf melekat pada medula
Spinalis dg radiks dorsal dan ventral
Radiks dorsal  tempat badan sel
saraf dan serabut neuron sensorik
Serabut-2 motorik menyilang radiks
ventral  kerusakan 1 radiks 
merusak sensorik tanpa merusak fs
motorik / sebaliknya
Cedera saraf spinal  merusak fs
sensorik dan fs motorik
SEL-SEL NEUROGLIA

 membentuk jaringan penyokong yg


berada di dlm SSP menyelubungi
neuron
Ada 3 bentuk :
1. Mikroglia
2. Astrosit
3. Oligodendroglia :
- Menghasilkan myelin yg menutupi
serabut di dlm SSP
Company Logo

NEURON

Merupakan unit fungsional dari


sistem persarafan
Menghasilkan semua informasi serta
aktifitas sensori, motorik/integratif
Ciri neuron ditentukan o/ fs
spesifiknya
- Panjang  kec. Transmisi 100m/dtk
- Pendek  “ “ 1 m/dtk
- + ada 12 miliar neuron
STRUKTUR DAN FS NEURON :

Terdiri :
1. Badan sel :
- Inti, bahan sitoplasma
- Tdpt Prosesus yg keluar dr badan sel
:
• Akson
Menyampaikan impuls ke
Badan sel

• Dendrit
SARAF GANGLION

 Akson dan Dendrit berkumpul


bersama sbg saraf
Ganglion adalah sekelompok badan
sel
Pembungkus Serabut Saraf :
Serabut diselimuti o/ selubung
lipoprotein disbt selubung myelin
Serabut saraf perifer diselimuti o/
Neurilema  dibtk o/ sel Scwan
Konstriksi periodik dari selubung
neurilema disebut “ Nodus ranvier”
Company Logo

Regenarasi Serabut :

Serabut saraf yg terpotong  bag


distal sampai badan sel mati  bag yg
menempel akan beregenerasi
Serabut perifer  neurilema
memberikan serabut yg bisa diikuti
oleh sel yg beregenerasi  melekat
kembali ke penghubung anatominya
Tjd pada neuron-2 SSP yg t’
berneurilema  bundel  merespon
cedera
SISTEM MOTORIK Company Logo

Terdiri :
Area otak, traktus serabut desenden
Berfs :
- pembentukan, pengubahan gerakan,
penyesuaian tonus otot jantung &
otot polos
- Mengatur sekresi  keljr. Eksokrin &
endokrin
Dibagi :
- Neuron Motorik utama
- Organ efektor  subdivisi somatik
dan otonom
Company Logo

DIVISI MOTORIK SOMATIK

Serabut desenden area motorik


korteks menstimulasi neuron motorik
somatik  impuls ke ujung akson
pelepasan sejumlah molekul
asetilkolin  berikatan dg reseptor
pada sel otot skeletal  gerakan
motorik bertujuan
Jaras EPS ptg u/ gerakan motorik
kasar (berjalan) atau gerakan
motorik halus (ex; menulis, duduk )
Company Logo

DIVISI MOTORIK OTONOM

Terdiri atas serabut motorik simpatik


dan parasimpatik
Berperan dlm :
- Kontraksi dan relksasi otot polos
- Frekuensi kontraksi otot jantung
- Sekresi kelenjar eksokrin & sekresi
medula adrenal serta pula-2
langerhans pankreas
Perbedaan simpatik & Company Logo

parasimpatik berdasar :

1. Distribusi anatomi dari serabut saraf


2. Sekresi dari dua neurotransmiter yg
beda
3. Afek antagonis dari kedua divisi pada
organ persarafan
4. Saraf parasimpatik mempunyai satu
hal yg penting bahwa 80% aktivitas
parasimpatik terjadi melalui saraf
kranial, saraf vagus dan kira-kira
20% terjadi melalui saraf pelvis
Ada 2 neuron yg membawa implus saraf Company Logo

dari SSP ke organ efektor yakni :


1. Neuron preganglion
- Simpatik Di kornu lateral massa
abu-2 dr segmen toraksik dan lumbal
medula spinalis
- Parasimpatik  segmen sakral
medula spinal
2. Neuron postganglion
- Sekresi neurotransmitter
- Akson  serabut kolinergik
- Serabut postganglion simpatik 
Serabut adrenergik  sekresi
noreadrenalin (noreepinefrin)
Company Logo

Parkinson
- Terdapat ketidakseimbangan
neurokimia
- Kelainan jaras nigrostriatal 
dopamin t’ bisa disekresi di striatum
 neuron penghasil asetilkolin tetap
produksi  muncul gx parkinsonisme
Company Logo

REFLEKS

Adalah respon motorik seketika dan


otomatis terhadap asupan sensori
Efektor adalah organ terakhir yg
menerima implus motorik
Ex; otot skeletal, otot polos dan otot
jantung atau kelenjar eksokrin atau
endokrin
Company Logo

Refleks……………………

Melibatkan arkus refleks bercabang


satu ke arkus refleks satu ke
serebelum mel kolumna
dorsalis/taktus spinotalamus

Indiv merasakan sensasi yg terlibat,


persepsi.
Perlu waktu u/ sensori mencapai
korteks drpd interneuron
Company Logo

Refleks……………………

Seseorang sadar adanya sensasi


setelah kejadian arkus refleks
Refleks medula dpt terjadi meski tjd
pemotongan diatas tk yg dibutuhkan
Refleks dapat melibatkan
medula/otak  terakhir menjadi
pertimbangan pertama
Company Logo

Reflek medula spinalis

Salah satu reflek spinal adalah reflek


menarik atau menghindar, nyeri sbg
pemicu dari reflek ini
Nyeri menstimulasi neuron sensori yg
selanjutnya menstimulasi sentral
interneuron yg menstimulasi serabut
motorik yg mensarafi otot skeletal
Company Logo

Refleks menarik salah satu kaki 


refleks ekstensor menyilang
Terkadang memicu refleks tambahan
 formasio bulboretikuler
Refleks regangan  uji klinik : refleks
kejut pada lutut  “Refleks hammer”
: ketukan , meregangkan tendon
kuadrisep  tungkai bawah
menendang
Company Logo

Refleks Otonom yg paling ptg :


Refleks Peritoneal
- Kerusakan jaringan  berhentinya
semua aktifitas motorik
- Kemampuan memodifikasi aliran
darah lokal  merespon nyeri, dingin,
panas
Company Logo

Refleks pengosongan kandung kemih


dan rektum
Saat distensi usus/VU  sinyal
sensori o/ neuron internunsal
segmen sakral atas dan lumbal bawah
Med Spinalis  sitmulasi neuron
motorik ; kontraksi kandung kemih &
ostium sfingter 
Defekasi/miksturasi
Company Logo

Serabut desenden dr korteks serebri


bersinaps dg internunsial
- Berfs : menghambat refleks
pengosongan usus & kandung kemih
( saat t’ diinginkan)
• Toilet training pada bayi diajarkan
menunggu kematangan fs serabut
desenden
• Transeksi medula/kerusakan di tk
Medula  gg seluruh/sebagian  t’
berfsnya refleks (ex; inkontinensia
Uri / alvi pada klien )
Company Logo

REFLEKS OTAK :

Reflek otak berlangsung dg cara yg


sama seperti reflek medula spinalis
kecuali jika otak merupakan tempat
penghubung bukan medula spinalis
Melibatkan refleks b/d pusat
vasomotor & kardioregulatori medula,
pusat pengaturan pupil (termasuk
midbrain)
Cahaya pada retina  stimulasi saraf
opticus  nukleus Endinger-Westpal
 serabut sensori bersinaps dg
interneuron  impuls motorik otonom
ke otot polos iris
Peningkatan impuls (mel saraf kranial
III)/penurunan impuls simpatis ) 
konstriksi pupil dlm berespon thdp
cahaya & penurunan  Dilatasi pupil
Kurangnya refleks ini :
Indikasi :
- Kerusakan midbrain – hubungan
serabut optik
- Kerusakan saraf okulomotorius
(saraf kranial III)
LOGO

You might also like