Professional Documents
Culture Documents
TELINGA
I. Telinga luar :
1. aurikula
2. Pars Kartilaginosa :
- 2/3 bagian medial (+ 24 mm)
- Selalu tertutup, terbuka bila ada kontaksi m.
tensor veli palatini dan m. tensor timpani
- Tuba pada anak-anak : lebih pendek, lebih lebar, lebih horisontal
Mastoid
- Dibentuk oleh pars squamosa & pars
petrosa
- Disini melekat :
a. M sternokleido mastoideus
b. M. digatricus venter posterior
- Terdiri dari antrum dan rongga-rongga
udara yang disebut selule
- Antrum sudah ada sejak lahir, sedang
selulae terbentuk sejak kehisupan tahun-
tahun pertama sampai pada tahun ke 5-6
- Antrum berhubungan dengan kavum
timpani melalui aditus ad antrum
Telinga Dalam = Auris Interna = Labirin
Terdiri 2 bagian :
1. Tulang : labirinthus osseus
2. Membran : labirinthus membranaceus
Lab. Membr. Terdapat di dalam lab. osseus
Diantara keduanya terdapat perilympe
Sedangkan di dalam lb. Membr. Terdapat
endolympe
Labirin Osseus
Terdiri 3 bagian :
Cochlea
seperti rumah siput, terletak di depan, bangunan 2 ½
lingkaran
2. Vestibulum : terletak di tengah
3. Kanalis Semisirkularis
- kanalis sem. Horisontal/ lateralis
- kanalis sem. Superior/ anterior
- kanalis sem. Inferior/ posterior
Labirin Membranaceus
Terdapat di dalam labirin osseus dengan pemisah perilympe;
berisi endolimpe
Terdiri dari :
1. Duktus koklearis : di dalam koklea
2. Sakulus & utrikulus : didalam vestibulum
3. Duktus semisirkularis : didalam kanalis semisirkularis
PENDENGARAN :
PROSES MENDENGAR
Membran tympani berfungsi mengubah
gelombang udara menjadi gerakan
mekanik
Tulang pendengaran terdiri atas:
Maleus Otot m.stapedius pada tulang
pendengaran berfungsi untuk
Incus reflek melindungi telinga dari
Stapes getaran suara yang terlalu kuat
Terdiri atas :
N.vestibularis : untuk keseimbangan.
Penghantaran impuls
proprioceptor yang mencatat ttg
posisi & gerakan kepala
Hubungan dengan N.III, N.IV, N.VI
untuk koordinasi dengan gerakan
bola mata
Hubungan dengan medula spinalis
untuk reflek tonus otot tubuh
Hubungan dengan cerebellum
untuk status penyesuaian sikap
tubuh
N.cochlearis : untuk pendengaran.
Reseptor di organon corti didalam
cochlear diteruskan ke otak ke
cortek acusticus
PEMERIKSAAN TELINGA LUAR
INSPEKSI
Amati keadaan telinga ,bentuk telinga,
daerah preauricula dan retro auricular
apakah : PALPASI
• Apakah ada nyeri tekan tragus?
Ada kelainan congenital 1.fistel : lubang /
saluran yang menghubungkan jaringan • Apakah ada nyeri tarik auricular?
tubuh luar dan dalam-biasa nya tidak ada PERKUSI
keluhan kecuali ada infeksi 2.mikrotia :
• Nyeri ketok dan tekan mastoid?
telinga kecil, bisa tanpa CAE dan atau MAE
3. hemangioma : masa dari pembuluh darah
Terdapat tanda peradangan, sikatrik
bekas OP(biasanya OP mastoiditis di
retroaauricula / OP hemangioma di
preauricula), fistel, abses retroauricula
Ada sekret / discaj yang keluar
Saat otoskopi,
Yang dinilai :
- Tanda radang mukosa liang telinga
(furunkel,granulasi,radang difus,jamur)
- Korpus alienum/serangga
- Cairan/discharge pada liang telinga? Bila ada
bagaimana sifatnya (serous,mucous,purulen,sanguis)
- Serumen? Bila ada bagaimana konsistensinya
(cair,lunak,padat,keras), warna kuning : nanah,
kehijauan : jamur
- Bila CAE kotor maka bersihkan dan irigasi sehingga bisa
menilai kondisi membrane timpani
- Menilai membran timpani
Utuh atau ada perforasi
Bila UTUH, apakah ada tanda radang / hiperemis + / - ,
apakah reflex cahaya + / - , apakah ada bulging atau
retraksi
Bila perforasi ( jelaskan letaknya , jumlahnya, luasnya :
sentral, marginal, total, subtotal)
TES GARPUTALA (TES PENALA)
Pada umunya dipakai 3 macam penala
yaitu: 512 Hz, 1024 Hz, dan 2048 Hz, tetapi
biasanya yang dipakai 1 penala saja yaitu
512 Hz. Ambil garpu tala 512 Hz.
Pegang penala dibagian gagang dengan
jari telunjuk dan ibujari tangan kanan
(upayakan tidak menyentuh penala terlalu
banyak karena dapat menghambat
getaran), jangan memegang garpu (yg
bercabang 2)
Ketukkan ke tumit sepatu atau benda keras
yang dilapisi bantalan lunak (tidak boleh ke
meja kayu/besi tanpa bantalan : akan
menyebabkan fibrasi berlebihan) atau yang
umum digetarkan dengan ibu jari dan jari
telunjuk.
Weber Rinne Schwabach
Suara lebih keras pada Tidak mendengar suara Bone conduction lebih
Tuli hantaran telinga yang sakit didepan telinga setelah bone dari normal
(lateralisasi ke sakit conduction habis
Lateralisasi ke kanan
Kanan tuli konduksi, kiri
Normal : tidak ada normal
lateralisasi
Kanan tuli konduksi >kiri tuli
Lateralisasi : ke kanan atau konduksi
ke kiri
Kanan normal, kiri tuli saraf
Kanan tuli konduksi, kiri tuli
saraf
Kanan tuli saraf < kiri tuli
saraf
TEST RINNE
SCHWABACH
Memanjang Memendek
Tuli hantaran
Tuli saraf