ANATOMI DAN FISIOLOGI TELINGA

By. Agus Zuliyanto

Pembagian telinga

Telinga
Telinga luar tengah Telinga dalam
Fungsi telinga

a. Telinga luar
b. Telinga tengah
1. pendengaran c. Telinga dalam;koklea

a. Kanalis semisirkularis
2. Keseimbangan
b. Utrikulus
c. sakulus
TELINGA LUAR
 TELINGA LUAR
Frekwensi : 16 --- 20.000 Hz
Pinna  “pengumpul” suara Intensitas : 0 – 120 db
Meatus akustikus eksternus

1/3 kartilago 2/3 tulang

 Inervasi

Nervus auricularis mayor

cab nervus spinalis C2-C3, kulit
auricula 1/3 lateral dan kulit
diatas permukaan proc mastoideus

Nervus Occipitalis minor (bag C2)

menginervasi kulit auricula
1/3 posterior.

Nervus Auriculo temporalis

merupakan cabang N V (trigeminus),
menginervasi kulit auricula 2/3
anterior, ½ bag anterior MAE dan
membrana timpani
Nervus Tympanicus cab dari
N IX (N glosopharyngeus)
yang menginervasi
permukaan luar membran
timpani.

Nervus Arnold cab dari nervus

vagus (N X)-sebagian
kecil auricula,1/2 bagian
posterior MAE dan membran
timpani.
 vaskularisasi

Bagian anterior :
a. Auriculo temporalis
(a. temporalis superficialis)

Bagian posterior :
a. Auricularis posterior
(a. carotis externa)

Bagian medial :
a. Auricularis profunda
( a. Maxillaris)
Kelenjar limfe (limfonodi)

Lnn Parotis superfisialis :

menerima dari tragus dan
auricula anterior.

Lnn Retroauricular
menerima aliran limfe dari
auricula posterior dan
cranial aurikula.

Lnn Cervicalis superfisialis

menerima aliran limfe dari
lobulus.
 Membran Timpani

Ketebalan rata-rata = 0.074 mm

Paling tebal =0,09 mm, anterosuperior
Paling tipis = 0,055 mm, posterosuperior
Lapisan membran timpani

1.Lapisan lateral
(epitel stratified
skuamosa).
2.Lapisan subepitelial
(p.darah & saraf)
3.Lapisan fibrous
-lateral; radial
-medial;sirkuler
4.Lapisan submukosal
5.Lapisan medial
(epitel simpel kuboid).
 Vaskularisasi INNERVASI

Lateral :
Cab.aurikular profunda Cab.aurikulotemporal
dari a.maksillaris int. dari n.trigeminus
Cab. Aurikular N.vagus
Cab. Timpani anterior (N.Arnold’s)
dari a.maksillaris int.
Medial :
Cab.stilomastoid Cab, timpani
dari a.aurikular post. N.glossofaringeus
( N.Jacobson’s)
Telinga tengah
Tulang Pendengaran

Fungsi:

Meneruskan hantaran getaran

suara secara mekanik

Melakukan amplifikasi suara

secara mekanik,seperti
fungsi amplifier.

Proteksi terhadap suara

yang berlebihan kontraksi
muskulus stapedius.
 Otot-otot Tympani

Terdapat dua otot dalam telinga tengah :

Muskulus Tensor tympani : menarik membran tympani

sehingga membran akan menegang dan meningkatkan
frekwensi resonansi.

Muskulus Stapedius : menarik stapes ke arah posterior

sehingga stapes menjadi kaku dan transmisi suara diperlemah.
 Tuba Eustachius

Dalam keadaan normal permukaan mukosa

telinga tengah melakukan absorbsi udara,
sehingga keadaan di telinga tengah
lebih negatif dibandingkan dunia luar.

Fungsi Tuba :
Merupakan saluran penghubung antara
telinga tengah dengan dunia luar.
Bermuara pada daerah nasofaring.
Menjaga tekanan antara telinga tengah
dengan dunia luar.

Pada anak-anak tuba lebih pendek dan lebih horisontal dibandingkan

orang dewasa.
Merupakan saluran drainage telinga tengah bila terjadi penumpukan cairan,
dan sekaligus menjadi port d’entrée (pintu masuk) pada infeksi telinga.
TELINGA DALAM
Telinga dalam
 Telinga dalam

Skala Vestibuli : Perilymph

Koklea ( rumah siput ) Skala Media : Endolymph
Skala Timpani : Perilymph

Kanalis semisirkularis
Vestibular ( Keseimbangan ) Utrikulus
Sakulus
Organ Corti

Mengandung organel penting untuk pendengaran

Terletak diatas Membrana Basilaris
Terdiri dari : - Sel rambut dalam dan Sel rambut luar
Merupakan “ Sound Analizer “.
 REFERED PAIN
A. Melalui N V : 1. Teeth (caies, erupsi)
2. TMJ ( artritis, luxatio)
3. Tick facialis
B. Melalui N IX : 4. Tongue (glositis, ulcus)
5. Tonsil (abses,tonsilitis)
6. Throat (faringitis, ulcus)
7. Tuba (infeksi, Ca )
C. Melalui N X 8. Trakea
9. Thyroid
D. Melalui C2-3 10. Trapezius