You are on page 1of 32

DBD

DEMAM BERDARAH DENGUE


PUSKESMAS PANGURAGAN
KABUPATEN CIREBON
Pendahuluan
 Jml kasus DBD sejak tahun 1968 cenderung
meningkat dan penyebarannya bertambah luas.
Keadaan ini erat kaitannya dengan mobilitas
penduduk yg tinggi.
 Penegakan diagnosa DBD menurut WHO
secara klisnis sekurang2nya memerlukan
pemeriksaan laboratorium → trombosit &
hematokrit secara berkala. Dan utk penegakan
diagnosa laboratories diperlukan pemeriksaan
serologis HI (haemaglutination inhibition test) atau Elisa
(IgM/IgG).
 Obat utk membasmi virus dan vaksin utk
mencegah DBD sampai saat ini Belum ada
 Pengobatan penderita DBD hanya bersifat
simtomatis dan suportif.
Penyebab DBD
 Penyebab DBD adalah Virus Dengue yg
sampai saat ini dikenal 4 serotipe
 Dengue-1
 Dengue-2
 Dengue-3
 Dengue-4
Keempat serotipe virus ini
ditemukan di Indonesia
Penyebab DBD adalah Virus Dengue
Ada 4 tipe : DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4
Di Indonesia semua tipe ditemukan
Virus dengue
ditransmisikan ke manusia
melalui gigitan nyamuk:
Aedes aegypti
Perilaku nyamuk A. aegypti
 Nyamuk jantan menghisap cairan
tumbuhan/sari bunga sedangkan nyamuk
betina menghisap darah
 Puncak aktifitas pagi (09.00-10.00) – sore
(16.00-17.00)
 Menghisap darah berulang kali (multiple bites)
 Kemampuan terbang nyamuk betina 40 s.d
100 meter
Perilaku nyamuk A. aegypti
lanjutan……

 Suka beristirahat pada baju/kain yang


bergelantungan ditempat agak gelap, kolong
meja/kursi
 meletakkan telurnya pada tempat penam-
pungan air bersih yang tidak berhubungan
langsung dengan tanah
 Populasi meningkat pada musim hujan
 Nyamuk betina dpt bertahan hidup 2-3 bl
Virus dengue ditransmisikan ke manusia
melalui gigitan nyamuk:
Aedes aegypti
Lingkaran Hidup A. aegypti

2-4 hari

Kepongpong Telur

6-8 hari ± 2 hari


Tempat Berkembang biak Nyamuk Aedes Agypti
Diagnosa Tersangka DBD
 Demam tinggi mendadak tanpa sebab
yang jelas berlangsung terus menerus
selama 2-7 hari
 Manifestasi perdarahan (sekurang-
kurangnya uji Tourniquet positif) dan
atau
 Trombositopenia (jml trombocsit ≤
100.000/µI)
(Kriteria menurut WHO)
Uji Tourniquet
Dinyatakan Positif Jika
Terdapat 10 atau lebih petikie pada seluas 1
inci persegi (2,5 x 2,5 cm) di lengah bawah
bagian depan (volar) dekat lipat siku (fossa
cubiti)
Tes bendungan ( Rumpel Rumpel Leede/Torniquet test
Leede/Torniquet test) Positif
Diagnosa Demam Dengue (DD)
 Demam tinggi mendadak, nyeri kepala berat
nyeri belakang bola mata, nyeri otot, tulang
atau sendi mual muntah dan timbul ruam
 Hasil periksaan darah menunjukan leukopeni
kadang2 trombositopeni
 Pemeriksaan serologi positif IgM saja
Demam Dengue (DD) Tidak dijumpai
kebocoran plasma sedangkan DBD
ditemukan kebocoran plasma
(Kriteria menurut WHO)
Diagnosa DBD
 Demam tinggi mendadak tanpa sebab yang
jelas berlangsung terus menerus selama 2-7
hari
 Manifestasi perdarahan (sekurang-
kurangnya uji Tourniquet positif) dan atau
 Trombositopenia (jml trombosit ≤ 100.000/µI)
dan Hemokonsentrasi (peningkatan HT ≥ 20
%)
atau
 Positif IgG saja atau IgG dan IgM positif
(Kriteria menurut WHO)
Pertolongan Pertama Tersangka DBD
1. Beri minum lebih banyak dari biasanya
2. Boleh memberi penurun panas
Bila ada tanda kegawatan segera bawa ke
rumah sakit
Tanda kegawatan
a. malas minum
b. muntah terus menerus
c. ada perdarahan
d. gelisah, mengantuk atau kejang
e. Suhu tubuh menurun tapi anak tampak
lemah/lesu
f. anggota badan teraba dingin
g. Air kencing menjadi sedikit atau jarang
CARA PEMBERANTASAN
NYAMUK AEDES AEGYPTI
Dengan insektisida
Nyamuk Dewasa
(fogging)

1. Fisik

Jentik 2. Kimia

3. Biologi
Fogging / Pengasapan
* Alat yang digunakan mesin Swing Fog atau ULV

* Insektisida yang digunakan golongan


1. Organophospate : Malathion
2. Pyretroid sintetic : Cypermetrin, alfametrin
3. Carbamat

EFEKTIFITAS
TERBATAS / TIDAK
PUNYA EFEK RESIDU
BIAYA MAHAL
FOGGING HANYA MEMBUNUH NYAMUK DEWASA & TIDAK
MENYELESAIKAN MASALAH DBD
Kriteria Fogging
(Kriteria WHO)

Pada waktu PE-DBD Ditemukan


penderita DBD lainnya (1 atau lebih)
atau ditemukan 3 atau lebih
tersangka DBD dan ditemukan
jentik (≥ 5%) dari rumah atau
bangunan yang diperiksa
Pemberantasan jentik
1. Fisik
Dikenal dengan 3M
1. Menguras dan menyikat bak mandi/wc dll
2. Menutup tempat penampungan air
3. Mengubur (kaleng, ban bekas dll)

Dilakukan secara berkesinambungan


Minimal seminggu sekali
Pemberantasan jentik
Lanjutan….

2. Kimia
- Dikenal dengan istilah larvasidasi
(abatisasi)
- Larvasida yang digunakan Temephos
- Dosis 1 ppm atau 10 gr (± 1 sendok
makan rata) untuk 100 ltr air
- Temephos mempunyai efek residu 3 bln
3. Biologi
Dengan memelihara ikan pemakan jentik
nyamuk A. Aegypti (ikan cupang)
PENCEGAHAN
Belum ada obat yang dapat membunuh virusnya
Belum ada Vaksin (masih dalam penelitian)
Upaya yang penting memutus rantai penularan
Hindari gigitan nyamuk
Memberantas nyamuk dewasa dan jentik

Paling penting :
3 M PLUS
Menutup rapat tempat penampungan air
Menguras tempat penampungan air
Mengubur barang2 yang dapat menampung air
Hindari gigitan nyamuk
Larvasiding
Ikanisasi Obat Nyamuk Semprot

3M Obat Nyamuk Gosok

plus
Pencahayaan
Ventilasi

Kasa
Tatakan kulkas/Dispenser
• Secara berkala periksa
tatakan kulkas/dispenser
dan keringkan bila
terdapat air yang
menggenang
Pelaksanaan PJB - PSN
KALAU BUKAN KITA
LALU SIAPA?
KALAU TIDAK SEKARANG
LALU KAPAN?
HATUR NUHUN

You might also like