Professional Documents
Culture Documents
Pembimbing ;
Diajukan Kepada : dr. FX Nanang Heru, Sp.B
Disusun Oleh :
Azmi Yunita
Identitas Pasien
IDENTITAS PENDERITA
Nama : Tn. W
Umur : 33 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Jatisari RT 0058 XIII Gisikdrono
Semarang
No CM : 5172xx
Tanggal masuk : 14 November 2016
Ruang/kelas : Anggrek 4.2
ANAMNESIS
1. Palpasi
Pelebaran ICS (-) (-)
Arcus Costa Normal Normal
1. Auskultasi
Suara dasar Vesikuler Vesikuler
Suara Wheezing(-), Wheezing(-),
tambahan ronki (-/-) ronki (-/-)
COR
Inspeksi : Tampak ictus cordis
Palpasi : Ictus cordis teraba
Perkusi : tidak dilakukan
Auskultasi : reguler, SI > SII, Suara tambahan (-)
Abdomen
Inspeksi : Permukaan rata, warna sama seperti
kulit sekitar
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : Timpani, pekak sisi (+), pekak alih (-), tes
undulasi (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-), hepar tidak teraba, lien
tidak teraba, ginjal tidak teraba
Extremitas
SUPERIOR INFERIOR
DIAGNOSIS
Fraktur tertutup os. Clavicula 1/3 tengah dextra
INITIAL PLAN
Ip Tx:
Pemasangan Mitela
Infus RL 20 tpm
Injeksi dexketoprofen
pro ORIF
Ip Mx:
Keadaan umum
Tanda vital
Tanda kompartemen syndrom
Ip. Ex :
Menjelaskan kepada keluarga dan pasien tentang penyakit
yang dialami pasien
Tangan dan bahu kanan pasien jangan banyak digerakkan
terlebih dahulu
Menjelaskan kemungkinan perlunya tindakan operasi.
Menjelaskan komplikasi jika patah tulang tidak segera di
perbaiki
PROGNOSIS
Quo ad Vitam : Dubia ad Bonam
Quo ad Sanam : Dubia ad Bonam
Quo ad Fungsionam : Dubia ad Bonam
Definisi Fraktur
Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya
jaringan tulang dan atau tulang rawan yang
umumnya disebabkan oleh rudapaksa.
Anatomi Klavikula
Fraktur klavikula
Definisi
Fraktur klavikula adalah hilangnya kontinuitas
jaringan tulang kortikal klavikula
Terjadi akibat cedera langsung atau akibat beban
aksial yang terpapar pada ekstremitas atas
Kejadian fraktur klavikula 2.6%-12% dari semua jenis
fraktur
80% jenis fraktur klavikula adalah 1/3 tengah,
sedangkan fraktur lateral 15% dan 5% fraktur medial
Penyebab :
Fraktur clavicula akibat kecelakaan
Fraktur clavicula akibat kompresi
Fraktur clavicula akibat proses patologik,
Fraktur clavicula pada bayi baru lahir akibat tekanan
pada bahu oleh simphisis pubis selama proses
melahirkan
KLASIFIKASI
Grup I : Fraktur mid klavikula (1/3 tengah klavikula)
paling banyak
trauma langsung atau tak langsung (dari
lateral bahu)
Grup II : Fraktur 1/3 lateral klavikula (lateral dan
ligament korako-kiavikula):
tipe 1: undisplaced jika ligament intak
tipe 2: displaced jika ligamen korako-
klavikula ruptur.
llA: Conoid dan trapezoid menempel
pada segmen distal
llB: Conoid robek, trapezoid
menempel pada segmen distal
tipe 3: mengenai sendi akromioklavikularis
(biasanya karena kompresi bahu)
Grup III : Fraktur 1/3 medial klavikula
Jarang
Akibat trauma langsung & tak langsung
pada lateral bahu yang dapat menekan
klavikula ke sternum. Jatuh dengan tangan
dalam posisi abduksi.
Fraktur Allman Grup II
Mekanisme cedera
Jatuh pada bahu mendarat terlebih dahulu merupakan
penyebab tersering pada fraktur klavikula (87%)
Jatuh pada posisi lengan terlentang lurus (7 %)
Pukulan langsung di bahu (6%)
Stanley dkk melaporkan bahwa 70 % fraktur kalvikula
terjadi karena kecelakaan lalu lintas. Dapat terjadi juga
pada perkelahian, atau dalam olahraga, seperti sepak bola
dan gulat.
Dapat terjadi pada pasien kejang, akibat sekunder dari
kontraksi otot
Fraktur 1/3 tengah klavikula:
m.sternokleidomastoideus
menarik fragmen medial ke
atas
beban lengan menarik
fragmen lateral ke bawah
Fraktur 1/3 lateral tanpa disrupsi ligamen korako-klavikula
ujung medial klavikula sedikit bergeser karena ditahan
ligamen ini
Mitella
Arm sling
Perban ransel (figure-of-
eight bandage)
Indikasi fiksasi internal
Indikasi utama Indikasi relatif
perpindahan dan / atau fraktur terbuka;
perpendekan lebih dari 15 sampai 20 terkait cedera vaskular;
mm, umur muda, sehat, individu defisit neurologis progresif;
yang aktif.
kontaminasi kotoran dengan
jaringan kulit yang kemungkinan
akan menyebabkan kerusakan kulit;
medialization signifikan dari sendi
bahu;
robeknya ligamen coracoclavicular
dengan fraktur distal;
fraktur ipsilateral dari klavikula dan
skapula (bahu mengambang);
fraktur clavicular bilateral, dan
kompleks, ipsilateral, ekstremitas
atas fraktur
KOMPLIKASI
Komplikasi dini
kerusakan pada pembuluh darah atau kerusakan pada
saraf
pneumotoraks
Komplikasi lanjut
non-union fiksasi interna
mal-union fraktur direduksi dalam anestesi,
dipertahankan dengan gips yang mengelilingi dada
kekakuan bahu
Thoracic outlet syndrome kompresi pembuluh darah
subklavia dan pleksus brakial
TERIMAKASIH