Professional Documents
Culture Documents
DEMAM
Riwayat Penyakit Sekarang
Vital Sign
• Suhu : 38,1 oC (aksiler)
• Nadi : 92 kali/menit isi dan tegangan cukup, reguler
• RR : 22 kali/menit reguler
• TD : 100/60 mmHg
Status Generalis
• Kepala : kesan mesosefal
• Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-/-),
reflek cahaya pupil direk (+/+) indirek (+/+) isokor ukuran
2,5mm/2,5mm
• Hidung : napas cuping (-), sekret (-), deformitas (-), sekret (-), epistaksis (-)
• Telinga : warna kulit normal, nyeri tarik (-), nyeri tragus (-), nyeri ketok mastoid
(-), serumen (-)
• Mulut : kering (+), sianosis (-), mukosa bukal normal, karies gigi (-), faring
hiperemis (-), tonsil ukuran normal T1-T1 hiperemis (-), lidah tifoid
(tremor, kotor, tepi hiperemis) (-)
• Leher : pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-), deviasi Trakea (-), otot
bantu napas (-)
Pulmo Dextra Sinistra
Depan
1. Inspeksi
Bentuk dada AP > L, Simetris AP > L, Simetris
Nafas tertinggal (-) (-)
2. Palpasi
gerakan hemithorax Dextra = sinistra Dextra = sinistra
Pelebaran ICS (-) (-)
Stem fremitus Dextra = sinistra Dextra = sinistra
3. Perkusi Sonor di seluruh lapang Sonor di seluruh lapang paru
paru
4. Auskultasi
Suara dasar Vesikuler Vesikuler
Suara tambahan Wheezing(-), ronki (-/-) Wheezing(-), ronki (-/-)
Belakang
1. Inspeksi
Hemitorak Simetris Simetris
2. Palpasi
Stem fremitus Dextra = sinistra Dextra = sinistra
Pelebaran ICS (-) (-)
3. Perkusi
Suara paru Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru
4. Auskultasi
Suara dasar Vesikuler Vesikuler
Suara tambahan Wheezing (-), ronki (-) Wheezing (-), ronki (-)
Cor
•Inspeksi : ictus cordis tak tampak
•Palpasi : ictus cordis teraba tidak kuat angkat
•Perkusi : batas kanan bawah ICS 5 sternalis kanan, batas kiri
bawah jantung ICS 5 midclavicula kiri, kesan tidak ada pembesaran
jantung
•Auskultasi : bunyi jantung I dan II intensitas normal,
murni, reguler, bising (-), gallop (-)
Abdomen
• Inspeksi : datar, permukaan datar, massa (-)
• Auskultasi : Bising usus (+) normal (10 kali/menit)
• Perkusi : timpani seluruh regio abdomen
• Palpasi : supel, nyeri tekan pada regio hipocondriaca dextra
dan epigastrium (+), hepar dan lien
tidak teraba, turgor kembali cepat
Ekstremitas
Status Antropometri
Anak laki-laki usia 7 tahun 2 bulan
• Berat Badan : 18 kg
• Tinggi Badan : 119 cm
Status Gizi menggunakan grafik CDC
• BB / U = _18_ x 100% = 78,2 %
• 23
• TB / U = _119_ x 100% = 97,5 %
• 122
• BB / TB = _18_ x 100% = 80 %
• 22,5
• Kesan : Gizi kurang
PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Laboratorium Darah Rutin 13-6-2017
Diagnosa banding
– 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,8,9,11,12,13,14,15,16,17 Demam Berdarah
Dengue
– 1, 4, 5,6,7,8, 9,10, 12,13,15,16Demam Tifoid
– 1, 2,3,4,5, 7,8,9 Cikungunya
DIAGNOSIS KERJA
Ip Tx :
– Bed Rest
– Infus RL
– Injeksi Ranitidin IV
– Paracetamol 3 x 200-300 mg ( 3x2 cth sediaan syrup 120mg)
Initial Plan Monitor
• Keadaan Umum, Kesadaran dan Tanda Vital
• Monitor Keluhan: demam, malaise, nyeri perut
• Komplikasi: syok, tanda perdarahan
• Monitor Hasil Laboratorium, perubahan nilai hemoglobin, hematokrit
dan trombosit tiap 6-12 jam
Suhu: -36.7Suhu:
-
C36.7mesosefal
Kepala:
C
15-1-2016
Thorax: pulmo SDV +/+, suara tambahan -/-; cor SI SII intensitas N
S: masih sedikit lemas, nyeri perut berkurang, sudah tidak bintik bintik, mimisan (-), gusi berdarah (-) mual muntah (-)
reguler, petekia (-) berkurang
Demam (-) BAB BAK normal, batuk pilek (-)
O: KU: sakit ringan, kesadaran: CM
- HR: 94x/menit
Abdomen:
- RR:datar,
22x/menit BU (+) N, supel, nyeri tekan (+)epigastrium dan
- Suhu: 37.1 C
hipocondriaca
-
-
dextra,
Kepala: mesosefal
Mata: ca -/- si -/-
Ekstremitas:
-
-
Thorax:akral
pulmo SDVhangat (+).petekia
+/+, suara tambahan (-)N reguler
-/-; cor SI SII intensitas
Abdomen: datar, BU (+) N, supel, nyeri tekan (-), petekia (-)
A: DBD-A: DBD
Grade II – perbaikan
Ekstremitas: akral hangat (+). petekia (-)
Grade II – perbaikan
16-1-2016 S: tak ada keluhan
O: KU: baik, kesadaran: CM
- HR: 94x/menit
- RR: 22x/menit
- Suhu: 36.5 C
- Kepala: mesosefal
- Mata: ca -/- si -/-
- Thorax: pulmo SDV +/+, suara tambahan -/-; cor SI SII intensitas N reguler
- Abdomen: datar, BU (+) N, supel, hepar teraba lunak, nyeri tekan (-), petekia (-)
- Ekstremitas: akral hangat (+). petekia (-)
A: DBD Grade II perbaikan
FOLLOW UP PEMERIKSAAN
Tanggal Hasil Pemeriksaan
15-6-2017 S: masih sedikit lemas, nyeri badan dan nyeri perut berkurang,
(H6) Demam (-)
Tanggal O: KU:Hasil
baik, kesadaran: CM
Pemeriksaan
14-1-2016 S: keluhan badan masih agak lemas dan nyeri perut, demam (-), bintik-bintik kulit mulai berkurang, mimisan (-) gusi berdarah (-)
HR: 94x/menit
mual muntah (-), BAB (+) kuning kecoklatan darah (-) lendir (-) BAK lancar, batuk pilek (-)
O: KU: sakit sedang, kesadaran: CM
RR: 22x/menit
-
-
HR: 92x/menit
RR: 20x/menit
Suhu: -37.1Suhu:
-
C36.7mesosefal
Kepala:
C
15-1-2016
Thorax: pulmo SDV +/+, suara tambahan -/-; cor SI SII intensitas N
S: masih sedikit lemas, nyeri perut berkurang, sudah tidak bintik bintik, mimisan (-), gusi berdarah (-) mual muntah (-)
reguler, petekia (-) CM
Demam (-) BAB BAK normal, batuk pilek (-)
O: KU: sakit ringan, kesadaran:
- HR: 94x/menit
Abdomen:
- RR:datar,
22x/menit BU (+) N, supel, nyeri tekan (+)epigastrium, petekia (-)
- Suhu: 37.1 C
Ekstremitas:
-
-
Kepala:akral
mesosefal hangat (+). petekia (-)
Mata: ca -/- si -/-
A: DBD-- Grade II –SDVperbaikan
Thorax: pulmo +/+, suara tambahan -/-; cor SI SII intensitas N reguler
Abdomen: datar, BU (+) N, supel, nyeri tekan (-), petekia (-)
- Ekstremitas: akral hangat (+). petekia (-)
A: DBD Grade II – perbaikan
16-1-2016 S: tak ada keluhan
O: KU: baik, kesadaran: CM
- HR: 94x/menit
- RR: 22x/menit
- Suhu: 36.5 C
- Kepala: mesosefal
- Mata: ca -/- si -/-
- Thorax: pulmo SDV +/+, suara tambahan -/-; cor SI SII intensitas N reguler
- Abdomen: datar, BU (+) N, supel, hepar teraba lunak, nyeri tekan (-), petekia (-)
- Ekstremitas: akral hangat (+). petekia (-)
A: DBD Grade II perbaikan
FOLLOW UP PEMERIKSAAN
Tanggal Hasil Pemeriksaan
16-6-2017 S: tak ada keluhan
(H7) O: KU: baik, kesadaran: CM
Tanggal HR: 94x/menit
Hasil Pemeriksaan
14-1-2016 S: keluhan badan masih agak lemas dan nyeri perut, demam (-), bintik-bintik kulit mulai berkurang, mimisan (-) gusi berdarah (-)
RR: 22x/menit
mual muntah (-), BAB (+) kuning kecoklatan darah (-) lendir (-) BAK lancar, batuk pilek (-)
O: KU: sakit sedang, kesadaran: CM
Suhu: -36.8HR:
-
C92x/menit
RR: 20x/menit
Kepala:- mesosefal
- Suhu: 36.7 C
Kepala: mesosefal
- Mata: ca -/- si -/-
Mata: -ca -/- sipulmo
Thorax: -/-SDV +/+, suara tambahan -/-; cor SI SII intensitas N reguler
- Abdomen: datar, BU (+) N, supel, nyeri tekan (+) epigastrium, petekia (+) berkurang
Thorax:- pulmo Ekstremitas:SDV +/+,
akral hangat
A: DBD Grade II – perbaikan
suara
(+). petekia tambahan -/-; cor SI SII intensitas N
(+) berkurang
15-1-2016
reguler, petekia (-)
S: masih sedikit lemas, nyeri perut berkurang, sudah tidak bintik bintik, mimisan (-), gusi berdarah (-) mual muntah (-)
Abdomen:
O: KU: sakitdatar, BUCM(+) N, supel,
Demam (-) BAB BAK normal, batuk pilek (-)
ringan, kesadaran:
- HR: 94x/menit
Ekstremitas:
- akral hangat (+).petekia (-)
RR: 22x/menit
- Suhu: 37.1 C
A: DBD-- Grade II perbaikan
Kepala: mesosefal
Mata: ca -/- si -/-
- Thorax: pulmo SDV +/+, suara tambahan -/-; cor SI SII intensitas N reguler
- Abdomen: datar, BU (+) N, supel, nyeri tekan (-), petekia (-)
- Ekstremitas: akral hangat (+). petekia (-)
A: DBD Grade II – perbaikan
16-1-2016 S: tak ada keluhan
O: KU: baik, kesadaran: CM
- HR: 94x/menit
- RR: 22x/menit
- Suhu: 36.5 C
- Kepala: mesosefal
- Mata: ca -/- si -/-
- Thorax: pulmo SDV +/+, suara tambahan -/-; cor SI SII intensitas N reguler
- Abdomen: datar, BU (+) N, supel, hepar teraba lunak, nyeri tekan (-), petekia (-)
- Ekstremitas: akral hangat (+). petekia (-)
A: DBD Grade II perbaikan
FOLLOW UP PEMERIKSAAN
Tanggal Hasil Pemeriksaan
17-6-2017 S: tak ada keluhan
(H8) O: KU: baik, kesadaran: CM
Tanggal HR: 90x/menit
Hasil Pemeriksaan
14-1-2016 S: keluhan badan masih agak lemas dan nyeri perut, demam (-), bintik-bintik kulit mulai berkurang, mimisan (-) gusi berdarah (-)
RR: 24x/menit
mual muntah (-), BAB (+) kuning kecoklatan darah (-) lendir (-) BAK lancar, batuk pilek (-)
O: KU: sakit sedang, kesadaran: CM
Suhu: -36.5HR:
-
C92x/menit
RR: 20x/menit
Kepala:- mesosefal
- Suhu: 36.7 C
Kepala: mesosefal
- Mata: ca -/- si -/-
Mata: -ca -/- sipulmo
Thorax: -/-SDV +/+, suara tambahan -/-; cor SI SII intensitas N reguler
- Abdomen: datar, BU (+) N, supel, nyeri tekan (+) epigastrium, petekia (+) berkurang
Thorax:- pulmo Ekstremitas:SDV +/+,
akral hangat
A: DBD Grade II – perbaikan
suara
(+). petekia tambahan -/-; cor SI SII intensitas N
(+) berkurang
15-1-2016
reguler, petekia (-)
S: masih sedikit lemas, nyeri perut berkurang, sudah tidak bintik bintik, mimisan (-), gusi berdarah (-) mual muntah (-)
Abdomen:
O: KU: sakitdatar, BUCM(+) N, supel,
Demam (-) BAB BAK normal, batuk pilek (-)
ringan, kesadaran:
- HR: 94x/menit
Ekstremitas:
- akral hangat (+).petekia (-)
RR: 22x/menit
- Suhu: 37.1 C
A: DBD-- Grade II perbaikan
Kepala: mesosefal
Mata: ca -/- si -/-
- Thorax: pulmo SDV +/+, suara tambahan -/-; cor SI SII intensitas N reguler
- Abdomen: datar, BU (+) N, supel, nyeri tekan (-), petekia (-)
- Ekstremitas: akral hangat (+). petekia (-)
A: DBD Grade II – perbaikan
16-1-2016 S: tak ada keluhan
O: KU: baik, kesadaran: CM
- HR: 94x/menit
- RR: 22x/menit
- Suhu: 36.5 C
- Kepala: mesosefal
- Mata: ca -/- si -/-
- Thorax: pulmo SDV +/+, suara tambahan -/-; cor SI SII intensitas N reguler
- Abdomen: datar, BU (+) N, supel, hepar teraba lunak, nyeri tekan (-), petekia (-)
- Ekstremitas: akral hangat (+). petekia (-)
A: DBD Grade II perbaikan
FOLLOW-UP LABORATORIUM
Hasil Laboratorium
14/6/2017 15/6/2017 16/6/2017
Leukosit 5810 / μL 5600/ μL 10570/ μL
Eritrosit 5,72 juta/ μL 4,61 juta/ μL 4,87 juta/ μL
Hemoglobin 12,0 g dL 12,1 g/dL 12,7 g/dL
Hematokrit 41,70 % 37,20% 37,10%
Trombosit 53000/ μL 58000 / μL 84000/ μL
MCV 72,9 fl 78,5 fl 76.0 fl
MCH 26,2 pg 26,2 pg 24.0 pg
MCHC 36,0 g/dl 33,4g/dl 31,6 g/dl
RDW 13,0 % 11,7 % 12,5%
Hitung jenis:
-Basofil 4,9% 3,2% 0,2%
-Eosinofil 1,4% 0% 0,3%
-Netrofil 6,9% 30,1% 53,2%
-Limfosit 65% 53,7% 32,3%
-Monosit 21% 13% 14%
IMUNOSEROLOGI
S Typhi O
1/80
S.Typhi H
1/80
Ig M Anti dengue (+)
Ig G Anti dengue (+)
PEMBAHASAN
Gejala yang ditemukan pada kasus
KLMNOPR
K epala nyeri
L emah
Demam/panas
M ual,muntah
tinggi
N yeri O tot & sendi
mendadak
Terus menerus P erdarahan spontan
selama 2-7 hari.
R uam
36
DIAGNOSIS
Klinis:
• demam mendadak tinggi
“Demam Berdarah Dengue
• perdarahan (termasuk uji bendung +) merupakan infeksi virus dengue yang
• Hepatomegali ditandai dengan demam tinggi yang
timbul mendadak tanpa sebab jelas,
• Syok berlangsung secara terus-menerus
selama 2-7 hari, terdapat manifestasi
Lab: - perdarahan, dan disertai adanya
kebocoran plasma karena
• Trombositopenia (≤ 100.000/µL) peningkatan permeabilitas kapiler.”
• Hemokonsentrasi (Ht ≥20% dari normal)
• Tanda Kebocoran Plasma
Derajat penyakit DBD (WHO,1997)
• PLHL :
- Penumpukan cairan klinis,
- Lethargy
- Hepatomegali
- Laborat peningkatan hematokrit cepat dan penurunan trombosit <100.000.
Alur rawat inap
Indikasi Rawat Inap
Bangsal, HCU, PICU
1. Tersangka DBD + DD
2. DBD 1
Bangsal 3. DBD 2 ( tidak berat )
1. DBD 2 berat
2. SSD teratasi
3. Hiperpireksia
HCU : 4. Distres Respirasi
1. Gagal Nafas /Edema
paru
2. Profound
PICU : Syok/berulang
3. Ensefalopati Dengue
41
4. DIC / PIM Dengue
Perjalanan Penyakit Infeksi Dengue
FASE KRITIS
NS-1
Penatalaksanaan
• Prinsip penatalaksanaan pada pasien DBD pada dasarnya
adalah bersifat suportif, dengan pemberian cairan yang
adekuat. Tujuannya untuk mengatasi kehilangan cairan plasma
sebagai akibat peningkatan permeabilitas kapiler dan sebagai
akibat perdarahan.
• Hiperpireksia diatasi dengan antipiretik. Parasetamol
direkomendasikan untuk mengatasi demam dengan dosis 10-
15 mg/kgBB/kali.
• Peningkatan hematokrit ≥20% mencerminkan terjadinya
perembesan plasma dan merupakan indikasi untuk
pemberian cairan. Pemberian cairan bertujuan untuk
mencegah terjadi syok karena pada fase kritis beresiko terjadi
syok. Oleh karena itu, pemberian cairan sebagai pengganti
volume plasma dapat diberikan larutan kristaloid atau ringer
laktat
Anak 6 tahun 2 bulan
BB 18 kg TB : 119 cm
BB Ideal : 23 kg.
Penggantian cairan :
7 cc/kgBB/jam selama 2 jam : 7 x 18= 126 cc/jam ( 42 tpm)
47
Pemantauan selama perawatan