Professional Documents
Culture Documents
http://www.mwit.ac.th/~Physicslab/applet_04/atom2/Alphae.gif
http://www.colin-
studholme.net/research/ipag/mrdspect/mrspect3.html
Background Image courtesy of Dr. Bill Moore, Dept. of Radiology, Stony Brook Hospital
Nuclear Medicine
– Gamma Ray Imaging
radiasi yang digunakan di kedokteran nuklir tidak jauh berbeda dengan yang digunakan di
X-ray konvensional. Kedua hal tersebut mendeteksi hal yang sama, yaitu foton yang keluar
melalui tubuh pasien dan hasil deteksi tersebut dapat digunakan untuk menggambarkan
bagian tubuh sesuai bagian yang dilalui sinar-x.
•Pada tahun 1897 , ernest rutherford menemukan bahwa emisi radiasi dapat dideteksi
dengan menggunakan lembaran zinc sulfida. Lembaran ini menghasilkan percikan cahaya,
yang disebut sintilasi. Penemuan ini memungkinkan berbagai macam hal dalam bidang
radiologi termasuk gamma camera.
•Gamma camera ditemukan oleh Hal Anger pada tahun 1960 dan alat ini sering disebut
dengan anger camera. Gamma camera digunakan untuk menangkap radiasi yang
diemisikan oleh bahan radioaktif yang dimasukkan kedalam tubuh pasien untuk
menggambarkan anatomi dan fisiologi.
Nuclear Medicine
– Gamma Ray Imaging
http://www.paec.gov.pk/kiran/images/800by600/dual-head-gamma-camera.jpg
The Gamma Camera
•Gamma camera terdiri dari kolimator, yang diletakkan diantara permukaan detektor dan
pasien. Kolimator dibuat dari material yang efektif dalam menyerap radiasi seperti timbal.
Dibelakang kolimator terdapat Pengubah dan penguat cahaya menjadi pulsa listrik yang
dinamakan Photomultiplier tube (PMT).
•
• This set-up yields relatively accurate positional information. The intrinsic resolution of two
radiation sources placed immediately on the crystal surface without the collimator is in
the order of 1 mm.
The Gamma Camera
-Collimators
Pada fotografi lensa digunakan untuk
memfokuskan gambar pada film atau detektor. Lensa
memfokuskan cahaya dengan cara membelokkan
cahaya.
• hal ini mengurangi sinar radiasi yang masuk dan mengenai kristal. Untuk
mengkompensasi hal ini, maka lubang pada kolimator dibuat lebih lebar. Akan tetapi hal ini
dapat mengurangi spatial resolusi pada gambar.
• oleh karena itu terjadi penurunan kualitas gambar pada high enrgy kolimator
1. Penambahan efek septal penetration karena peningkatan energy foton,
2. Sensitifitas berkurang karena kolimator menjadi lebih dalam
3. Resolusi yang lebih kasar karena aperture yang lebih lebar.
Wolbarst, Physics of Radiology, Ch. 13
The Gamma Camera
-Detectors
• pada umumnya detektor tersusun oleh material yang dapat memantulkan cahaya
sehingga cahaya yang menumbuk sisi dan bagian depan kristal akan terpantul kembali
pada photomultiplier tube dan ikut di hitung.
Crystal sintilasi pada umumnya terbuat dari Nal Tl. Karena memilki