You are on page 1of 17

KEHIDUPAN POLITIK DAN

EKONOMI PADA MASA


MEGAWATI

Anggota:
1. Anggih Setyoro
2. Dwi Nur Khasanah
3. Murwati
4. Nares Hunafa
5. Pratiwi Sri Hasna Utami

XII IPA 2
Awal pemerintahan Megawati

 Keberhasilan sidang Istimewa (SI) MPR 23 Juli 2001 yang dipercepat


mampu menjatuhkan Gur Dur ( K.H. Abdurrahman Wahid) dan memilih
pemerintahan baru dan menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai
presiden dan Hamzah Haz menjadi wakil presiden. Megawati resmi
menjadi presiden pada tanggal 9 Agustus 2001.
 Visi Misi Utama pemerintahanya yaitu rekonsiliasi(memulihkan keadaan)
nasional.
 Masa jabatan : 23 Juli 2001-20 Oktober 2004
KEBIJAKAN KEBIJAKAN YANG
DIAMBIL MEGAWATI
KEBIJAKAN BIDANG POLITIK
1. Memelihara dan memantapkan stabilitas nasional
2. Menjaga keutuhan NKRI
3. Membangun tatanan politik baru
4. Usaha ini dilakukamm dengan mengeluarkan UU baru yakni : UU no 12 tahun
2003 tentang pemilu, UU no 22 tahun 2003 tentang susunann dan kedudukan
DPR/MPR, dan UU no 23 tahun 2003 tentang pemilihan presiden dan akil
presiden.
5. Mendukung dana,tenaga, dan sumber daya lain untuk suksesnya
penerapan UU tersebut. segi yang lain, PNS dan TNI diharuskan netral dari
poliitik
6. Melanjutkan amandemen UUD 1945
7. Meluruskan ekonomi daerah
KEBIJAKAN BIDANG EKONOMI

1. Memutuskan hubungan kerja dengan IMF.


2. Melakukan restrukturisasi dan reformasi sektor keungan dengan melakukan
pembaruan ketentua perundang-undangan
3. Meningkatkan pendapatan melalui pajak, cukai dan pepabeaan
4. Menciptakan situasi situasi kondusif bagi infestor
5. Meningkatkan kegiatan ekspor
6. Mendorong kemajuan usaha kecil dan menengah
7. Kerjasama ekonomi dan politik juga dilakukan diluar blok AS dan sekutunya,
seperti kerjasama pembelian pesawat Sukhoi dengan Rusia dan kerjasama
perdagangan dengan China.
KONDISI PADA PEMERINTAHAN
MEGAWATI
KONDISI POLITIK
1. Membentuk Kabinet Gotong – Royong
kabinet gotong royong yang dilantik pada hari jum'at 10 Agustus 2001
dan berakhir pada tahun 2004 seiring dengan lengsernya megawati sebagai
presiden. Kabinet ini dinamakan GKR karena merupakan pemerintahan dari
banyak partai. Kabinet yang cukup tangguh. Pandangan tersebut
didasarkan atas kenyataan bahwa 26 dari 32 jabatan menteri dan setingkat
menterri dijabat oleh para professional yang mengusai bidang tugas masing –
masing.
Seiring dengan berjalannya Kabinet gotong royong dalam menjalankan
pemerintahan, masyarakat sangat dikecewakan. Pasalnya,kinerja dari
kabinet gotong royong tersebut dinilai lamban dalam mengatasi masalah
yang terjadi dinegara saat itu. Wacana publik tentang efektifitas tim ekonomi
kabinet gotong royong ( KGR) dalam menghantarkan Indonesia untuk
secepatnya keluar dari krisis yang telah menggerogoti ekonomi dan
kehidupan sosial politik selama lima tahun terakhir ini didominasi oleh
pandangan bahwa anggota kabinet gotong royong bertindak sangat
lamban dan tanpa koordinasi yang penuh.
2. Mendirikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Didirikan pada tahun 2003. Pendirian KPK didasari Megawati melihat
Institusi Jaksa dan Polri saat itu terlalu kotor,sehingga untuk menangkap
koruptor dinilai tidak mampu,namun jaksa dan polri sulit dibubarkan jadi
dibentuklah KPK.

3. Mengadakan pemilu yang bersifat demokratis yang dilaksanakan tahun


2004(pemilu pertama yang dilakukan secara langsung)
yang melalui dua periode:
 Periode pertama untuk memilih anggota legislatif secara langsung
 Periode kedua untuk memilih presiden dan wakil presiden secara
langsung
Pemerintahan megawati berakhir setelah hasil pemilu 2004, yang
digantikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla.
KONDISI EKONOMI
1. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997 mengakibatkan
kemerosotan pendapatan perkapita. Pada tahun 1997 pendapatan
perkapita Indonesia tinggal U$$465. Megawati berhasil menaikan
pendapatan perkapita Indonesia menjadi U$$930.
2. Ketenangan megawati disambut oleh pasar, tak sampai sebulan kurs
melonjak ke Rp 8500 per dollar AS. Indeks harga saham gabungan
(IHSG)juga terus membaik
3. Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menekan inflasi,
Megawati melakukan penjualan perusahaan Negara (Privatisasi) terhadap
BUMN. Pemerintah menjual indosat pada tahun 2003. Hasil penjualan
berhasil menaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjasi 4,1% dan
inflasi hanya 5,06%.
4. Memperbaiki kinerja ekspor. Pada tahun 2002 nilai ekspor mencapai
U$$57,158 miliar dan import U$$31,229 miliar. Pada tahun 2003 ekspor
naik menjadi U$$61,02 miliar dan import naik menjadi U$$32,39 miliar.
5. Meminta penundaan pembayaran utang sebesar U$$5,8 miliar pada
pertemuan paris club ke-3 dan mengalokasikan pembayaran utang luar
negeri sebesar Rp 116,3 triliun.
6. Kebijakan privatisasi BUMN. Penjualan berhasil menaikan pertumbuhan
ekonomi Indonesia, namun hal ini memicu banyak kontroversi karena
BUMN yang diprivatisasi dijual ke perusahaan lain.
7. Di masa ini juga direalisasikan berdirinya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)
tapi belum ada gebrakan yang konkrit dalam pemberantasan korupsi.
Padahal keberadaan korupsi membuat banyak investor berfikir dua kali untuk
menanamkan modal di Indonesia dan mengganggu jalannya
pembangunan nasional.
8. Secara faktual, pemerintahan megawati manjalankan kebijakan privatisasi
berdasarkan desakan dari luar khususnya IMF dan Bank dunia. Bedanya, jika
megawati hanya melanjutkan kesepakatan yang dibuat pemerinyahan
sebelumnya, Habibie, melalui struktual adjusment program (SAP)
9. Pertimbangan melakukan privatisasi di jaman megawati adalah untuk
mencari pendanaan untuk menutupi devisit APBN. Seperti diketahui,
megawati mewarisi sebuah kondisi ekonomi yang compang camping akibat
krisis ekonomi1997.
10. Pada periode 1991-2001, pemerintah indonesia 14 kali memprivatisasi BUMN.
Terperivatisasi 12 BUMN
11. Kerjasama ekonomi dan politik luar negeri tidak begitu determinis di bawah
kendali sebuah negara
12. Kerjasama ekonomi dan politik juga dilakukan diluar blok AS dan
sekutunya,seperti kerjasama pembelian pesawat Sukhoi dengan Russia dan
kerjasama perdagangan dengan China.
13. Selain itu, pemerintahan megawati berusaha keras untuk keluar dari
jebakan IMF. Hanya saja, usaha itu dibiaskan oleh Budiono,menteri
keuangan waktu itu,dengan menandatangani post program
monitoring(PPM) yang berarti melanjutkan campur tangan IMF secara
sembunyi-sembunyi.
14.Untuk perlindungan terhadap perempuan dan TKI diluar
negeri,pemerintahan megawati pernah mengajukan 3 RUU,yaitu
rancangan undang-undang (RUU)tentang perlindungan terhadap korban
kekerasan di lingungan kerja dan rumah tangga.RUU pekerja diluar negeri,
dan RUU tindak pidana perdagangan orang.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
PEMERINTAHAN MEGAWATI
KELEBIHAN

1. Menstabilkan fundamen ekonomi makro meliputi inflasi ,BI rate ,


pertumbuhan ekonomi, kurs rupiah terhadap dolar,angka kemiskinan
2. Mulai melakukan pemberantasan KKN diantaranya dengan pemberanian
mem-musakambang-kan dan memenjarakan kroni soeharto( Tomi
Soeharto, Babasan,dan Probo Sutejo) danmenangkap konglomerat
bermasalah Nurdin Halid. KPK didirikan pada masa megawati
3. Berhasil menyehatkan perbankan nasional yang collabse setelah krisis
ekonomi 1998 terbukti dengan di bubarkan BBPN pada februari 2004 yang
telah selesai melaksanakan tugas. Hhasilnya bisa dirasakn saat ini,
perbankan nasional menjad relative sehat
4. Indonesia berhasil keluar dari IMF pada tahun 2003 yang menandakan
indonesia sudah keluar dari krisis ekonomi dan indonesia lebih mandiri
KEKURANGAN

1. Kurangnya pemahaman dalam bidag ekonomi sehingga


keputusan yang diambil tidak berpihak kepada rakyat
2. Terdapat kepentingan ekonomi dan politik dibelakang
pemerintahannya
3. Dianggap gagal melaksanakan agenda reformasi dan tidak
mampu mengatasi krisis bangsa.
Sebab Lengser Megawati karena kekalahannya dalam
pemilu pada tahun 2004, yang dimenangkan oleh
Susilo Bambang Yudhoyono(SBY).
TERIMA KASIH

You might also like