You are on page 1of 22

HIV AIDS

PUSKESMAS PANGURAGAN
KABUPATEN CIREBON
Apa HIV ?
 HIV (Human Immunodeficiency Virus)
 Virus yang menumpang hidup dan merusak sistem
kekebalan tubuh kita  mudah terjangkit penyakit
infeksi.
 Virus ini ada di:
 Darah

 Cairan sperma

 Cairan Vagina

 Air Susu Ibu (ASI)


Apakah AIDS?
 AIDS (Acquired Immune Deficiency
Syndrome)
 Kumpulan gejala penyakit yang
disebabkan oleh Virus HIV
 Pasien HIV + belum tentu AIDS
 Perlu waktu 3-10 tahun HIV +  AIDS
Virus HIV ada di mana?
Jumlah besar virus
terdapat dalam
darah, cairan vagina
darah dan sperma

Jumlah kecil terdapat


dalam
ASI, air liur, air mata
cairan sperma dan air kencing

Terbukti menular
melalui:
darah, cairan vagina,
cairan vagina sperma dan ASI
CARA PENULARAN
KONTAK SEKSUAL

KONTAK DARAH
Transfusi
Penggunaan jarum suntik
berulang
Lain-lain: akupunktur, tindik,
tatoo

IBU KE ANAK
Proses persalinan
Pemberian ASI
PERKEMBANGAN DARI HIV MENJADI AIDS:
Tertular

Periode jendela HIV+ AIDS

3 - 6 BULAN 3 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN


Periode Jendela (Window Periode)
 Tes HIV masih negative (HIV - )
 Virus HIV sudah ada tapi belum terbentuk
antibodi HIV yang cukup di dalam tubuh
 Pasien mampu menularkan HIV ke orang
lain
 Terutama lewat:
 Hubungan seksual

 Jarum suntik pd pengguna narkoba

 Transfusi darah
Periode Tanpa Gejala
 Berlangsung 1-5 tahun
 Pasien HIV (+) tidak merasakan apa-apa
 Mudah menularkan HIV:
 Hubungan sex
 Jarum suntik bagi pengguna narkoba
 Transfusi darah
 Dari Ibu ke anak (kehamilan, persalinan,
menyusui)
Periode Dengan Gejala
 Demam > 1 bulan
 Diare > 1 bulan
 Batuk > 1 bulan  TBC Paru
 Jamur pada mulut /rongga mulut
 Berat Badan turun > 10%
Gejala Klinis pada Stadium AIDS
1 dari 5 gejala minor
2 dari 3 gejala utama
batuk kronis selama > 1 bln
demam
berkepanjangan lebih infeksi pada mulut dan
dari 1 bulan tenggorokan disebabkan oleh
jamur Candida albicans
diare kronis > 1 bulan
berulang maupun j a
e
demg tam2
lu
lebihdark dari1bkons3epj ulang
r m
d a
E JA
G
i3
L
DK
T
S S
IN
L
AP
M
U D
A
Sg dm
l1
ja
e
selabtu malebihkrons
dise baknoledtifsp hjamurgokdlti1b n
5
ra
o
in
pembengkakan kelenjar
terus-menerus
terusb -menrulag supn ke lenjargtpmbCdi hbenigkalcs
dalebihrpnu m3buladri10tn %n mdiseluryang uhtbmenacly ap
bercHp eszortak-bculn rkg
gatld iselurhtb h

getah bening yang menetap


di seluruh tubuh
penurunan BB > 10%
dlm 1 bulan munculnya Herpes zoster
berulang bercak-bercak gatal
di seluruh tubuh

Dermatitis yang meluas

contoh
Gejala

Mayor Minor
 Berat badan menurun  Limphadenopathy
atau gagal tumbuh generalisata atau
 Diare terus menerus hepatospenomegali
atau berulang > 1  Kandidiasis oral
bulan  Infeksi
 Demam terus menerus bakteridan/atau
atau berulang > 1 virus yang berulang
bulan  Batuk kronis
 Dermatitis yang
meluas
 Encephalitis
Bisakah HIV (+)  - (negativ)?

 Tidak bisa. Sekali dinyatakan HIV + 


seumur hidup HIV (+)

 Setelah HIV (+) nantinya  AIDS


Kapan kita menduga pasien
HIV-AIDS?
 Ada gejala HIV-AIDS
 Ada perilaku berisiko tertular:
 Pengguna narkoba (bekas suntikan di lengan)
 Riwayat berganti-ganti pasangan sex,
Berhubungan sex dengan Risiko tinggi HIV
(Pekerja Seks Komersial)
 Bayi dari ibu HIV positif
Kapan Tes HIV dilakukan?

a. Curiga tertular HIV


b. Ada gejala AIDS
c. Sebelum dan sesudah tes HIV perlu
konseling (pemberian informasi yang
lengkap)  VCT (Voluntary conceling test)
d. Diperlukan Informed Consent (persetujuan
tertulis dari YBS)
Dimana Tes HIV?
 Klinik VCT
 Fasilitas : Konselor, Sarana Testing, ARV
VCT (Voluntary Counseling Test)
 Testing HIV secara sukarela atas kesadaran
sendiri
 Kegiatan:
 Konsultasi intensif: apa dan bagaimana HIV
AIDS
 Jelaskan faktor risiko penularan

 Persiapan tes HIV. Jika hasilnya positif


atau negatif bagaimana?
Jika Tes HIV Negativ
 Jelaskan hasil negativ bukan berarti
bebas HIV
 Mungkin masuk periode jendela
 Hindari faktor risiko penularan HIV
 Ulangi tes HIV 2-3 bulan lagi
Jika tes HIV Positif
 Siapkan mental menerima hasil +
 Hindari keinginan untuk bunuh diri
 Hindari faktor risiko penularan
 Perlu perawatan dan dukungan moral
(keluarga, sahabat, LSM =
pendampingan.
 Evaluasi kapan perlu obat ARV (Anti Retro
Viral = obat penekan virus HIV)
TEST HIV UTK IBU HAMIL

 Mengetahui status HIV secara dini


bermanfaat utk ibu dan bayinya.
 Diutamakan yg berisiko, sukarela, dg
konseling pre dan post test, informed
consent.
KEGIATAN PENCEGAHAN
 Peningkatan gaya hidup sehat melalui KIE, LSE,
Pendidikan Kelompok Sebaya, konseling
 Peningkatan Penggunaan kondom pada perilaku
seksual rawan tertular dan menularkan
 Harm Reduction pd pengguna Napza suntik
 Penatalaksanaan IMS (Klinik IMS, Pem Berkala,
Pengob dg Pendekatan Sindrom dan etiologi)
 Skrining pengamanan darah donor
 UP pada setiap kegiatan medis
 Pencegahan penularan dari ibu HIV+ kpd
anaknya (PMTCT dan PM Bayi)
PENCEGAHAN HIV/AIDS
A : Tidak berhubungan Sex.

B : Baku setia dengan pasangannya.

C : konsistent menggunakan alat


pelindung.
D : Don’t use sharing needle(jangan
gunakan jarum suntik tidak steril).
E : Embuskan Informasi HIV/AIDS & IMS.
PENCEGAHAN

 Menjaga kebersihan alat reprodukdi


 Hindari seks pra nikah
 Mencari informasi yang benar tentang
resiko penularan IMS
 Menggunakan kondom bagi kelompok beresiko
 Segera berobat bila ada gejala IMS

You might also like