Professional Documents
Culture Documents
OPHTALMICUS
Identitas Penderita
◦ Status Generalis
◦ Keadaan umum : Baik
◦ Kesadaran : Compos Mentis, GCS E4V5M6
◦ Tekanan darah : 130/80 mmHg
◦ Nadi : 88 x/Menit
◦ Pernafasan : 20 x/Menit
◦ Suhu : 37 °C
Head to toe
Mata
◦ Palpebra inferior : vesikel dengan dasar eritematous
◦ Konjungtiva : anemis -/-, Konjungtiva bulbi : injeksi konjuntiva
◦ Sklera : ikterus -/-
◦ Pupil : isokor bulat
◦ Refleks cahaya : +/+
Leher dbn
Thorax dbn
Abdomen : Nyeri tekan epigastrium
Ekstremitas dbn
Status Dermatologis :
◦ Pada regio oftalmik, frontal dan scalp dekstra didapatkan gambaran makula
eritematosa batas tidak jelas, diatasnya terdapat vesikel bergerombol yang tidak
melewati garis tengah tubuh. Juga didapatkan gambaran sebagian vesikel yang
sudah pecah dan krusta kuning.
Diagnosis
Differential Diagnosis :
o Dermatitis kontak alergika
o Dermatitis herpetiformis
o Varisela
Penatalaksanaan
Farmakologi
◦ Asiklovir tab 400 mg 5 x 2 tab selama 7 hari
◦ Paracetamol tab 500 mg 4-6 x 1 tab
◦ Tremenza tab 3 x 1
◦ Amitriptilin tab 0-0-1/2
Non Farmakologi
◦ Anjurkan konsultasi ke dr. Spesialis Mata
◦ Edukasi komplikasi ke mata
◦ tidak mengusap-usap mata, menyentuh lesi kulit, dan menggaruk luka untuk menghindari
penyebaran gejala,
◦ Bagi orang sekitar hendaknya menghindari kontak langsung dengan penderita terutama
anak-anak
Pembahasan Herpes Zoster
Ophtalmicus
◦ Herpes Zoster Oftalmikus (HZO) adalah kelainan pada mata
yang merupakan hasil reaktivasi dari Varisela Zoster Virus
(VZV) pada Nervus Trigeminal (N.V). Semua cabang dari
nervus tersebut bisa terpengaruh, dan cabang frontal divisi
pertama N.V merupakan yang paling umum terlibat. Cabang
ini menginervasi hampir semua struktur okular dan periokular.
(PDT, 2005)
◦ Dari identitas pasien didapatkan data perempuan berusia 58
tahun, dan suku bangsa Jawa. Hal ini sesuai menurut data
yang ada, bahwa herpes zoster oftalmikus dapat terjadi
pada semua suku bangsa dan ras. Frekuensiya pada laki-laki
dan perempuan sama, dan biasanya penyakit ini sering
terjadi pada usia dewasa. (Djuanda, 2011)
◦ Dari status dermatologis : Pada regio oftalmik, frontal dan scalp dekstra didapatkan
gambaran makula eritematosa batas tidak jelas, diatasnya terdapat vesikel
bergerombol yang tidak melewati garis tengah tubuh. Juga didapatkan gambaran
sebagian vesikel yang sudah pecah dan krusta kuning. Selain itu juga sifatnya
unilateral sesuai dermatom (Melton, 2007 dan PDT, 2005)
Manifestasi klinis HZO ini, antara lain :
a. Prodormal (didahului ruam sampai beberapa hari)
◦ Gejala-gejala prodormal terjadi pada 5 % penderita, terutama pada anak-anak, dan timbul
1 - 2 hari sebelum terjadi erupsi.
◦ Nyeri lateral sampai mengenai mata
◦ Demam
◦ Malaise
◦ Sakit kepala
◦ Kuduk terasa kaku
b. Dermatitis
c. Nyeri mata
d. Lakrimasi
e. Perubahan visual
f. Mata merah unilateral
Kelainan pada mata