You are on page 1of 21

 Tanatologi :

- mempelajari kematian
- perubahan yang terjadi postmortem
- faktor yg mempengaruhi perubahan

 Mati :
- berhenti fungsi sirkulasi dan
respirasi secara permanent 
mati klinis
www.themegallery.com
 instrument dapat mempertahankan
denyut jantung dan respirasi
 brain death
 transplantasi
 brain stem death is death

www.themegallery.com
Faktor-faktor yang dapat digunakan
untuk memperkirakan saat kematian:
1. Livor mortis
2. Rigor mortis
3. Penurunan suhu tubuh
4. Derajat pembusukan
5. Pengosongan lambung
6. Aktivitas serangga
7. TKP
www.themegallery.com
Livor mortis:
 Lebam mayat:
mati henti sirkulasi  gravitasi bumi,
eritrosit akan menempati tempat
tempat terbawah, membentuk bercak
warna merah keunguan, kecuali pada
bag. tubuh yang tertekan.

www.themegallery.com
 Muncul 30 menit-2 jam  intensitas
meningkat, &menetap 8-12 jam
 Dx: cherry red: CN, CO

www.themegallery.com
www.themegallery.com
 Akibat hilangnya ATP dari otot. ATP
digunakan serabut aktin and miosin
tetap lentur. ATP habis  aktin-miosin
menggumpalkaku
 Muncul 2 jam PM  12 jam kaku
lengkap  12 jam kmd hilang.
 Px: fleksi-anteflexi sendi
 Yang mempengaruhi : suhu tubuh ,
volume otot, suhu lingkungan, keadaan
sebelum mati

www.themegallery.com
 Cadaveric spasmus: kekakuan otot yg
tejadi pada saat kematian dan
menetap  hilangnya ATP lokal saat
mati karena kelelahan/emosi hebat
sesaat sebelum mati.

 Heat stiffening: kekakuan otot akibat


koagulasi protein otot karena panas 
serabut otot memendek sehingga
terjadi flexi sendi.
www.themegallery.com
 Cold stiffening: kekakuan tubuh akibat
lingkungan dingin, sehingga terjadi
pembekuan cairan tubuh pemadatan
jaringan lemak subkutan –otot.

www.themegallery.com
 Terjadi karena proses pemindahan
panas dari benda ke benda lain yang
lebih dingin radiasi, konduksi,
evaporasi, konveksi
 Dipengaruhi : suhu lingkungan, konstitusi
tubuh, pakaian
 Pengukuran :
suhu rectal di TKP

www.themegallery.com
Formula:
 PMI = 37 C –RT C +3
 PMI = 8.6 F - RT (F)
1.5

www.themegallery.com
 Terjadi akibat proses degradasi jaringan
karena autolisis dan kerja bakteri.
 Muncul 24 jam PM, berupa warna
kehijauan dimulai dari daerah sekum 
menyebar seluruh ddg perut  bau
busuk karena terbentuk gas (H2S, HCN
dll)  kulit ari terkelupas  bula
 Gas yang terjadi menyebabkan
pembengkakan

www.themegallery.com
 Rambut mudah dicabut
 Wajah membengkak
 Bola mata melotot, kelopak mata
membengkak,lidah terjulur

www.themegallery.com
 Terjadi pd suhu panas, kering, tubuh
akan terdehidrasi secara cepat
 Terjadi 12-14 minggu
 Jaringan berubah menjadi keras,kering,
warna coklat gelap, berkeriput dan
tidak membusuk.

www.themegallery.com
 Terbentuknya bahan yang berwarna
keputihan, lunak, atau berminyak, yang
terjadi di dalam jaringan lunak tubuh
PM
 Lemak terhidrolisis menjadi asam lemak
bebas karena kerja lipase endogen
dan enzim bakteri.
 faktor yg mempermudah terbentuknya
adipocere adalah kelembaban dan
suhu panas.

www.themegallery.com
 Adipocere memerlukan waktu
beberapa minggu-bulan
 Relatif resistant terhadap pembusukan

www.themegallery.com
 Sandwich terdigesti kira-kira 1 jam.
 A large meal  3-5 h.

www.themegallery.com
 Menggunakan siklus hidup serangga
untuk memeprkirakan ssat kematian
 Necrophagus species : pemakan
bangkai/tubuh jenazah
 Predators dan parasites memakan
serangga necrophagus
 Omnivorous sp: memakan keduanya,
baik itu bangkai maupun serangga
necrophagus
www.themegallery.com
Telur
1-2 hari

Lalat Larva
dewasa 6-10 hari

Pupa
12-18 hari
www.themegallery.com
 Lampu
 Koran
 TV
 Kuitansi pembelian

Derajat kerusakan sel:


1.flowcytometri
2. analisis DNA/RNA
www.themegallery.com

You might also like