Professional Documents
Culture Documents
Lapisan Atmosfer
Ahmad Fadhil Nugraha
Fiska Fianita
Jasmine Rahma Amalia
X MIA 3
Lapisan Atmosfer
Troposfer
Stratosfer
Mesosfer
Termosfer
Eksosfer
Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti
bumi secara menyeluruh dengan ketebalan lebih dari 650
km. Gerakan udara dalam atmosfer terjadi terutama
karena adanya pengaruh pemanasan sinar matahari serta
perputaran bumi. Perputaran bumi ini akan
mengakibatkan bergeraknya masa udara, sehingga
terjadilah perbedaan tekanan udara di berbagai tempat di
dalam atmosfer yang dapat menimbulkan arus angin.
Atmosfer
Pada lapisan atmosfer terkandung berbagai macam
gas. Berdasarkan volumenya, jenis gas yang paling banyak
terkandung berturut - turut adalah nitrogen (N2) sebanyak
78,08%, oksigen (O2) sebanyak 20,95%, argon sebanyak
0,93%, serta karbon dioksida (CO2) sebanyak 0,03%.
Berbagai jenis gas lainnya juga terkandung dalam atmosfer,
tetapi dalam konsentrasi yang jauh lebih rendah, misalnya
neon (Ne), helium (He), kripton (Kr), hidrogen (H2), xenon
(Xe), ozon (O3), metan dan uap air.
Atmosfer
1. Lapisan Udara E
Terletak antara 80 – 150 km dengan rata-rata 100 km dpl. Lapisan ini
tempat terjadinya proses ionisasi tertinggi. Lapisan ini dinamakan juga
lapisan udara KENNELY dan HEAVISIDE dan mempunyai sifat
memantulkan gelombang radio. Suu udara di sini berkisar – 70° C
sampai +50° C .
2. Lapisan udara F
Terletak antara 150 – 400 km. Lapisan ini dinamakan juga lapisan udara
APPLETON.
3. Lapisan udara atom
Pada lapisan ini, benda-benda berada dalam lbentuk atom. Letaknya
lapisan ini antara 400 – 800 km. Lapisan ini menerima panas langsung
dari matahari, dan diduga suhunya mencapai 1200°C .
EKSOSFER
Eksosfer
Eksosfer adalah lapisan bumi yang terletak paling luar. Pada
lapisan ini terdapat refleksi cahaya matahari yang
dipantulkan oleh partikel debu meteoritik. Cahaya matahari
yang dipantulkan tersebut juga dikenal sebagai cahaya
zodiakal. Satelit-satelit buatan biasanya berada di lapisan
eksosfer.
Ozon dalam atmosfer