You are on page 1of 28

Rekomendasi Terapi O2

Pasien syok, saturasi O2 tidak diketahui dan Manajemen ABC (Air way, breathing
RR 28x/menit. Diberikan O2, pada awal pasien masuk
and circulation)

Target saturasi pasien disarankan 94- Pasien memerlukan perbaikan sirkulasi untuk Rekomendasi: O2 nasal kanula 2-6
98%. menurunkan kerja sistem pernapasan. lpm.
Emergency Oxygen Therapy, 2013.
TERAPI CAIRAN

Initial dose
20 cc/kg = 38kg/1kg x 20ml  760 mL (±1 ½ flash RL ) diberikan selama 10-
20 menit. Jika masih syok,ulangi lagi. Jika syok teratasi,lakukan terapi
maintenance.
Maintenance dose
(1860ml/hari)-760 mL = 1100mL (±2 flash D5%+0,9%NaCl) , dibagi menjadi
dua dosis, yaitu 1fls dalam 8 jam pertama dilanjutkan 1fls selama 16 jam
berikutnya.

Resusitasi cairan Permintaan Dokter


Kebutuhan cairan perhari :
10kg pertama  1000ml ; 10kg kedua  500ml ; 18kg terakhir  20ml x
18kg = 360 ml
Total cairan yg dibutuhkan  1000ml + 500ml + 360ml = 1860ml/hari
GUIDELINES FOR THE MANAGEMENT OF COMMON CHILDHOOD ILLNESSES (WHO, 2013)
Rekomendasi Terapi Cairan

Muntah setiap makan Diberikan Infus


Pada awal pasien
dan minum, badan Dehidrasi berat NaCL 0,9% atau
lemas, anuria.
masuk
RL

Pasien membutuhkan Rekomendasi: Ringer Initial: 38-72 tts/menit


rehidrasi dan mengganti lactate Dehidrasi isotonis 
Maintenance
elektrolit yang hilang Maintance dengan
Beri 20cc/Kg selama 10- a. 23 tts/ menit selama 8 jam
(homeostasis hormon D5%+0,9%NaCl
aldosteron) 20menit b. 12 tts/ menitselama 16 jam

Monitor ES RL: Dapat Monitor ES NaCl 0,9%:


menyebabkan 0,9% NaCl  Resiko edema
hiperkloremia dan asidosis paru (dlm jumlah besar);
metabolik akibat akumulasi dextrose 5%  KI :
laktat. hiperglikemia

Eri Leksana, 2015. Lindsey J. Et al, 2012.


PERHITUNGAN DOSIS INFUS
Diketahui
1. Derajat dehidrasi  Berat
2. BB Px: 38Kg
3. Kebutuhan cairan: 1000ml + 500ml + 360ml = 1860ml
4. Initial dose: 20mL/Kg -> 20mL x 38 = 760mL (diberikan selama 10-20menit)
Terumo-> faktor tetesan: 1cc = 20 tts
Infus set:
Otsuka-> faktor tetesan: 1cc = 15 tts

𝟕𝟔𝟎 𝒎𝒍 𝒙 𝟏𝟓 𝒕𝒕𝒔
𝟕𝟔𝟎 𝒎𝒍 𝒙 𝟐𝟎 𝒕𝒕𝒔
Otsuka  = 570 tts ( jadi dlm 20 menit ada 570 tts)
𝟐𝟎 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕
Terumo  = 760 tts ( jd dalam 20 menit ada 760 tts) 𝟐𝟎 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕 ~ 𝟓𝟕𝟎 𝒕𝒕𝒔
𝟐𝟎 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕  x = 28,5 tts ~ 29 tts
𝟏 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕 ~ 𝒙 𝒕𝒕𝒔
𝟐𝟎 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕 ~ 𝟕𝟔𝟎 𝒕𝒕𝒔
 x = 38 tts/menit
𝟏 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕 ~ 𝒙 𝒕𝒕𝒔
LANJUTAN . . .
Maintenance :
Kebutuhan cairan perhari  1860ml/hari
Jadi 1860ml – 760ml (resusitasi awal)  1100ml (± 2 infus D5% + 0,9%NaCl)
degan pemberian  1 infus dlm 8 jam pertama, dan 1 infus lagi untuk 16 jam berikutnya)

Terumo
- 8 jam pertama  550 ml
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒄𝒂𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒙 𝒇𝒂𝒌𝒕𝒐𝒓 𝒕𝒆𝒕𝒆𝒔𝒂𝒏 𝟓𝟓𝟎𝒎𝒍 𝒙 𝟐𝟎 𝒕𝒕𝒔
𝒍𝒂𝒎𝒂 𝒑𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊𝒂𝒏 𝒋𝒂𝒎 𝒙 𝟔𝟎′
 𝟖 𝒋𝒂𝒎 𝒙 𝟔𝟎′
= 23 tts/ menit
- 16 jam selanjutnya  550ml
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒄𝒂𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒙 𝒇𝒂𝒌𝒕𝒐𝒓 𝒕𝒆𝒕𝒆𝒔𝒂𝒏 𝟓𝟓𝟎𝒎𝒍 𝒙 𝟐𝟎 𝒕𝒕𝒔
 = 12 tts/ menit
𝒍𝒂𝒎𝒂 𝒑𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊𝒂𝒏 𝒋𝒂𝒎 𝒙 𝟔𝟎′ 𝟏𝟔𝒋𝒂𝒎 𝒙 𝟔𝟎′

Otsuka
- 8 jam pertama  550 ml
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒄𝒂𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒙 𝒇𝒂𝒌𝒕𝒐𝒓 𝒕𝒆𝒕𝒆𝒔𝒂𝒏 𝟓𝟓𝟎𝒎𝒍 𝒙 𝟏𝟓 𝒕𝒕𝒔
 = 18 tts/ menit
𝒍𝒂𝒎𝒂 𝒑𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊𝒂𝒏 𝒋𝒂𝒎 𝒙 𝟔𝟎′ 𝟖 𝒋𝒂𝒎 𝒙 𝟔𝟎′
- 16 jam selanjutnya  550ml
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒄𝒂𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒙 𝒇𝒂𝒌𝒕𝒐𝒓 𝒕𝒆𝒕𝒆𝒔𝒂𝒏 𝟓𝟓𝟎𝒎𝒍 𝒙 𝟏𝟓 𝒕𝒕𝒔
 = 9 tts/ menit
𝒍𝒂𝒎𝒂 𝒑𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊𝒂𝒏 𝒋𝒂𝒎 𝒙 𝟔𝟎′ 𝟏𝟔𝒋𝒂𝒎 𝒙 𝟔𝟎′
TERAPI HYPEREMESIS GRAVIDARUM

Metocloperamid I.M 5-10mg dan neurobat IM forte 1amp/ hari


Antiemetik

Serotonin (5HT) Dopamin (DA)


Antihistamin
antagonist antagonist

Doxylamine Ondansentron Phenotiazines Metoclopramid

Prochlopromazine

Pomethazine
Selama kehamilan motilitas
Muntah-muntah hebat sejak lambung dan irama
4 hari yang lalu (sekarang kontraksi lambung menurun
Antiemetik
muntah-muntah terus sejak  transit time memanjang
10 hari yang lalu).  merangsang mual dan
muntah.

Metoklopramid Monitor ES: Dystonia, Sedasi


Antagonis dopamin bekerja
5-10mg/dose tiap 8 jam. dan pusing ringan, tardive
dengan meningkatkan
Rute bolus langsung pada dyskinesia (pada
efektivitas sfingter esofagus
selang infus tanpa penggunaan lbh dr 12
yang dapat memperpendek
pengenceran selama 1-2 minggu dan tergantung dosis
transit time makanan.
menit. kumulatifnya

Pharmacotherapy Handbook 9th Ed, 2015 Eri Leksana, 2015.


Nama Obat Metoclopramide Ondansentron

Struktur Kimia

BM 354.2726 329.828
Indikasi Antiemetik (Offlabel) hyperemesis gravidarum
Oral : 8 mg setiap 12 jam
IV, IM : 5-10 mg setiap 8 jam (Ph 3.0-6.5)
Dosis IV : 8 mg diberikan selama 15 menit setiap 12 jam atau 1 mg / jam infus terus menerus
Oral: 10-15 mg maks 4 kali sehari (30 mnt sebelum makan dan sebelum tidur)
hingga 24 jam (Ph 3-4)
Absorbsi - -
Onset of action Oral: 0.5-1 jam, IV : 1-3 mnt, IM: 10-15 mnt 30 mnt
Durasi 1-2 jam -
T½ 4-6 jam 3-6 jam

Ekskresi Urin Urin, feces

Oral: 56% -71%


Bioavailabilitas Oral: 65% to 95%
Rectal: 58%-74%
Dystonia, Sedasi dan pusing ringan, tardive dyskinesia (pada penggunaan lbh
Efek samping Konstipasi
dr 12 minggu dan tergantung dosis kumulatifnya)
Injection Solution: 5 mg/Ml (2mL) Injection Solution: 2mg/Ml (2 mL)
Sediaan
Oral Tablet: 5 mg; 10 mg Oral Tablet: 4 mg; 8 mg
18.700 /amp(2ml)
Harga 7.500/amp
33.000/amp (4 ml)

Kategori FDA B (Safe and effective) B


Dimenhidrinat
Nama Obat DOXYLAMIN

Struktur Kimia

BM - 469,97

Indikasi Antiemetik Antiemetik


I.M., I.V., rectal: 50-100 mg diberikan 30-60 menit. Pemberian
Dosis 10 – 25 mg per hari maksimal 400 mg dalam 24 jam
Absorbsi baik Diabsorbsi dengan baik
Oral : 15-30 minutes
Onset of action -
IM : 20-30 menit
Durasi - 3-6 jam
T½ 10 – 12 jam -

Ekskresi Urine Urin

Bioavailabilitas - -

Efek samping Sedasi, pandangan kabur, konstipasi, mulut kering, retensi urin Mengantuk

Sediaan - Tablet 50 mg, 100 mg

Tab 50 mg x 100
Harga - (Rp 120.000)
MULTIVITAMIN

Neurobts Forte
Ibu hamil memerlukan
multivitamin untuk
membantu tumbuh
kembang janin, Multivitamin B
pembentukan sel darah kompleks (Vit B1, B6, Rute : IM
baru pada janin dan B12).
produksi sel darah
merah pada ibu untuk
menghindari anemia .

Pharmacotherapy Handbook 9th Ed, 2015


Terapi ini mencakup :

Menghindari pemicu mual dan


Asupan sering, dlm jumlah kecil,
muntah seperti dehidrasi,
makanan kaya karbohidrat
kelaparan, kurang tidur dan, pada
dengan kadar lemak yang rendah.
beberapa wanita, bau yang kuat

Treatment of nausea and vomiting during pregnancy, 2009 Jednaket al, 1999
Kategori A Kategori B Kategori C Kategori D Kategori X

• Studi terkontrol pada • Studi terhadap • Studi pada binatang • Terdapat bukti adanya • Studi pada manusia
wanita tidak reproduksi binatang percobaan resiko pada janin, tetapi atau binatang
memperlihatkan percobaan tidak memperlihatkan manfaat terapeutik percobaan
adanya resiko pada memperlihatkan adanya efek samping yang diharapkan memperlihatkan
janin pada kehamilan adanya resiko terhadap terhadap janin mungkin melebihi adanya abnormalitas
trimester pertama (dan janin tetapi belum ada (teratogenik), dan studi besarnya resiko pada janin, atau
tidak ada bukti studi terkontrol yang terkontrol pada wanita (misalnya jika obat terdapat bukti adanya
mengenai resiko diperoleh pada ibu dan binatang perlu digunakan untuk resiko pada janin.
terhadap trimester hamil. Studi terhadap percobaan tidak mengatasi kondisi yang Besarnya resiko jika
berikutnya), dan sangat reproduksi binatang tersedia atau tidak mengancam jiwa atau obat ini digunakan pada
kecil kemungkinan obat percobaan dilakukan. Obat yang penyakit serius ibu hamil jelas-jelas
ini untuk memperlihatkan masuk kategori ini bilamana obat yang melebihi manfaat
membahayakan janin. adanya efek samping hanya boleh diberikan lebih aman tidak terapeutiknya. Obat
(selain penurunan jika besarnya manfaat digunakan atau tidak yang masuk dalam
fertilitas) yang tidak terapeutik melebihi efektif). kategori ini
didapati pada studi besarnya resiko yang dikontraindikasikan
terkontrol pada wanita terjadi pada janin pada wanita yang
hamil trimester sedang atau memiliki
pertama (dan kemungkinan hamil.
ditemukan bukti
adanya pada kehamilan
trimester berikut nya).

ADEC (Australian Drug Evaluation Committee) US Food and Drug Administration (FDA)
Mengurangi gejala melalui intervensi non-farmakologis dan
farmakologis

Koreksi dampak dan komplikasi mual dan muntah. misalnya.


berkurangnya cairan, hipokalemia, dan asidosis metabolik

Meminimalkan efek pada janin dari mual dan muntah yg dialami ibu
dan pengobatannya

Eri Leksana, 2015.


Eri Leksana, 2015.
CLINICAL PRACTICE GUIDELINE -
HYPEREMESIS AND NAUSEA/VOMITING
IN PREGNANCY, 2015
Diagnosis dan Tata Laksana Hiperemesis Gravidarum, 2011
Niebyl JR. Nausea and vomiting in pregnancy, 2010 THE MANAGEMENT OF NAUSEA AND VOMITING OF PREGNANCY, 2002
Vitamin B1 (Thiamine)
gejala hiperemesis gravidarum perlu Folic acid dan
Vitamin B6 diresepkan tiamin (vitamin B1) jika gejala
mereka berkepanjangan, terutama selama multivitamin
(pyridoxin) 3 minggu/lebih.
Oral tiamin 50 mg setiap hari, atau 100
untuk asam folat pada wanita
25mg setiap 8 jam mg IV adalah rejimen yang sesuai, atau hamil adalah 400mcg / hari dari
10–25 mg t.i.d.–q.i.d. orally sediaan dgn multivitamin sebagai infus saat prakonsepsi sampai minggu
sekali seminggu dapat diberikan sampai ke-12 kehamilan
asupan oral yang normal telah kembali

MANAGEMENT OF HYPEREMESIS GRAVIDARUM, 2015 Hyperemesis Gravidarum Guideline-CAH


Nama obat Pyridoxine (vit B6) Thiamine (vit B1) Folic acid
Struktur kimia C8H11NO3 C12H17ClN4OS.HCl C19H19N7O6

BM 169.18 337.26712 441.4


Indikasi Pencegahan dan pengobatan defisiensi Pengobatan defisiensi tiamin termasuk beri- pengobatan megaloblastik dan anemia
vitamin B6 beri, ensefalopati Wernicke, neuritis yang makrositik karena kekurangan folat; suplemen
terkait dengan kehamilan, atau pada pasien makanan untuk mencegah neural tube defects
beralkohol; suplemen makanan
Sediaan Capsule, as HCL : 50mg, 250mg Injection, solution, as hydrochloride: 100 Injection, solution, as sodium folate: 5 mg/mL
Injection, solution, as HCL : 100 mg/mL (1 mL) mg/mL (2 mL) (10 mL) [contains benzyl alcohol, edetate
Liquid, oral, as HCL : 200 mg/5 mL (120 mL) Tablet, as hydrochloride: 50 mg, 100 mg, 250 disodium]
Tablet, as HCL: 25 mg, 50 mg, 100 mg, 250 mg, 500 mg Tablet: 0.4 mg, 0.8 mg, 1 mg
mg, 500 mg Folacin-800: 0.8 mg
Tablet, sustained release, as HCL:
Pyri-500: 500 mg

Kategori obat A / C (dosis melampaui rekomendasi RDA) A / C (dosis melampaui RDA rekomendasi) A
Menembus plasenta; bukti yang ada kebutuhan tiamin meningkat selama kebutuhan asam folat meningkat selama
menunjukkan penggunaan yang aman selama kehamilan. mual dan muntah (hiperemesis kehamilan; kekurangan dapat mengakibatkan
kehamilan gravidarum) dapat menyebabkan defisiensi dampak buruk pada janin
tiamin diwujudkan sebagai Wernicke
encephalopathy
Harga Phapros = Tab 1mgx10x10 (Rp. 14.545) ;
Actavis Tab 0,4mgx10x10 (Rp. 55.000) ;
Landson Tab 400mcgx10x10 )Rp. 65.100) ;
CONT..
Dosis 25mg setiap 8 jam ensefalopati Wernicke: Pengobatan: Awal: 100 Anemia: Oral, I.M., I.V., SubQ: 0,4 mg / hari
10–25 mg t.i.d.–q.i.d. orally mg I.V., lalu 50-100 mg / hari I.M. atau I.V. Hamil dan menyusui wanita: 0,8 mg / hari
sampai mengkonsumsi teratur, diet seimbang. RDA: Disajikan sebagai folat setara diet: 400 mcg /
dosis yang lebih besar mungkin diperlukan hari
pada pasien dengan penyalahgunaan alkohol. Pencegahan neural tube defects: Oral:
Wanita yang berpotensi hamil: 400 mcg / hari
Wanita berisiko tinggi atau dengan riwayat keluarga
neural tube defects: 4 mg / hari
Efek samping Sensorik neuropati (dengan dosis Lokal: Indurasi dan / atau nyeri di tempat Efek samping atau reaksi merugikan yang menyertai
tinggi ketika diberikan untuk jangka suntikan (setelah pemberian I.M.) pemberian asam folat sangat jarang terjadi.
waktu yang panjang) Reaksi alergi, bronkospasme, flushing (sedikit),
Pusing, kejang, acidosis, neuropati, malaise (umum), pruritus, ruam
paresthasia.
Farmakokinetik / Absorpsi: Enteral, parenteral: Absorpsi: Oral: Adequate; I.M .: cepat dan Onset of action: Peak effect: Oral: 0.5-1 hour
Farmakodinamik diabsorpsi dgn baik lengkap Absorption: Proximal part of small intestine
Metabolisme: Via asam 4-pyridoxic Distribusi: konsentrasi tertinggi ditemukan di
(bentuk aktif) dan metabolit lainnya otak, jantung, ginjal, hati; melintasi plasenta,
T½ eliminasi: 15-20 hari memasuki ASI
Ekskresi: Urin Ekskresi: Urin (sebagai obat tidak berubah dan
sebagai pirimidin setelah lokasi penyimpanan
tubuh menjadi jenuh)

DIH, 17th ed
Nama Ondansentron Prometazine Prochlorperazin
Metoclopramide Dimenhidrinat
Obat

Struktur
Kimia

BM 354.2726 469,97 329.828 320.88 373.943

(Offlabel) hyperemesis Treatment of nausea and Manajemen mual dan


Indikasi Antiemetik Antiemetik vomiting of pregnancy
gravidarum muntah
(NVP)
Oral : 8 mg setiap 12 jam
IV, IM : 5-10 mg setiap 8 IV : 8 mg diberikan selama Oral: 5-10 mg 3-4 kali sehari
I.M., I.V., rectal: 50-100 Oral, IM, IV, rectal: 12.5-25
jam (Ph 3.0-6.5) 15 menit setiap 12 jam atau I.M : 5-10 mg setiap 3-4 jam
mg diberikan 30-60 menit. mg setiap 4-6 jam, jika
Dosis Oral: 10-15 mg maks 4 kali
Pemberian maksimal 400 dibutuhkan
I.V : 2.5-10 mg
1 mg / jam infus terus Rectal: 25 mg dua kali sehari
sehari (30 mnt sebelum
mg dalam 24 jam menerus hingga 24 jam (Ph (Ph IV : 4.0-5.5) (pH: 4.2-6.2)
makan dan sebelum tidur)
3-4)
IM : Bioavailabilitas > oral
atau rektal
Oral: cepat dan lengkap,
Absorbsi - Diabsorbsi dengan baik - -
mengalami fpm shg
membatasi bioavailabi-
litas sistemik
I.M :20 menit Oral: 30-40 menit I.M : 10-
Onset of Oral: 0.5-1 jam, IV : 1-3 Oral : 15-30 minutes
30 mnt I.V : 3-5 menit 20 menit rectal: ~ 60 menit
action mnt, IM: 10-15 mnt IM : 20-30 menit
rektal: 12 jam
Durasi 1-2 jam 3-6 jam - 2-6 jam Oral: 3-4 jam
IM, IV : 4-6 jam

Oral: 3-5 jam


T½ 4-6 jam - 3-6 jam 9-16 jam
IV: ~ 7 jam

Ekskresi Urin Urin Urin, feces Urin, feces

Bioavailabilit Oral: 56% -71%


Oral: 65% to 95% - - Oral: 12,5%
as Rectal: 58%-74%

Dystonia, Sedasi dan pusing


ringan, tardive dyskinesia Dystonia, efek
Efek samping (pada penggunaan lbh dr 12 Mengantuk Konstipasi Sedasi ekstrapiramidal, obat
minggu dan tergantung penenang ringan
dosis kumulatifnya)
KI - - - - -
Injection Solution: 25 mg/mL,
Injection Solution: 5 mg/Ml Injection Solution: 50mg/mL
Injection Solution: 5 mg/mL
Oral Tablet: 12.5 mg, 25 mg,50
Sediaan (2mL) Tablet 50 mg, 100 mg 2mg/Ml (2 mL) mg
Oral Tablet: 5 mg, 10 mg
Oral Tablet: 5 mg; 10 mg Oral Tablet: 4 mg; 8 mg Rectal : 25 mg
Rectal Suppository: 12.5 mg,
25 mg,50 mg

Tab 50 mg x 100 18.700 /amp(2ml)


Harga 7.500/amp - -
(Rp 120.000) 33.000/amp (4 ml)

C (Clinically effective,
Kategori FDA B (Safe and effective) B B C (No teratogenicity) conflicting
reports on safety)

You might also like