Professional Documents
Culture Documents
Nama Sdr. S
Umur 30th
Pekerjaan Buruh
Agama Islam
Alamat Bantul
Tanggal masuk 7 Oktober 2013
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Nyeri pada paha kiri
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien rujukan RS PKU Bantul, post kll motor
vs motor. Kejadian + 4 jam smrs. Sadar.
Pasien jatuh menabrak tiang listrik, jatuh ke
sisi kanan tubuh sehingga bagian kiri kaki
pasien tertimpa motor. Pasien mengeluh paha
kiri terasa nyeri.
RIWAYAT PENYAKIT
Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Tampak Kesakitan
Kesadaran : Compos Mentis
Vital Sign : TD : 110/80 mmhg S:
36,5 C
N : 80 X / mnt P : 20
X / mnt
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : mesosephal
Mata :Conjunctiva anemis ( - /-),
sclera ikterik (-/-)
Telinga : Secret ( - )
Hidung : Secret ( - )
Mulut : Secret (-)Lidah Kotor tidak
ada, gigi karies tidak ada
Thorax
Pulmo : Inspeksi : Retraksi ( - ),
Ketinggalan gerak nafas ( - )
Palpasi : Ketinggalan gerak nafas ( - )
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Vesikuler, ronkhi ( -/- ), Wheezing (-)
Jantung :
Inspeksi : Ictus Cordis tak tampak
Palpasi : Ictus Cordis teraba di SIC IV
Perkusi : Redup
Auskultasi : Regular, bising ( - )
Abdomen :
Inspeksi : Perut sejajar dada.
Palpasi : Hepar / lien tidak teraba
Perkusi : Pekak alih ( - )
Auskultasi : Peristaltik baik
Ekstremitas :
Akral hangat, Nadi kuat.
Daerah femur sinistra
Look = swelling(+) feel = swelling(+) warm (+)
Di genu join area : fleksi (-), ekstensi (-), abduksi (-),
adduksi (-)
Pemeriksaan Rontgen
Pemeriksaan : Femur AP, Lateral
Hasil : Fraktur Femur 1/3 Medial
DIAGNOSA
Close Fraktur Femur 1/3 Medial Sinistra
TERAPI
ORIF
DEFINISI
Femur atau tulang paha
adalah tulang terpanjang
dari tubuh. Tulang itu
bersendi dengan
asetabulum dalam formasi
persendian panggul dan
dari sini menjulur medial
ke lutut dan membuat
sendi dengan tibia.
Tulangnya berupa tulang
pipa dan mempunyai
sebuah batang dan dua
ujung yaitu ujung atas,
batang femur dan ujung
bawah
Fraktur
Fraktur atau patah tulang adalah
terputusnya kontinuitas jaringan tulang atau
tulang rawan yang umumnya disebabkan
oleh trauma
Rusaknya kontinuitas tulang ini dapat
disebabkan oleh trauma langsung,
kelelahan otot, kondisi-kondisi tertentu
seperti degenerasi tulang / osteoporosis
Fraktur Femur
INSPEKSI (LOOK)
Penilaian dimulai sejak penderita datang
pertama kali, yaitu dengan melihat postur,
cara berjalan, raut muka, bentuk tulang dan
sendi, pembengkakan, kemerahan,
deformitas, VL/VE
PALPASI (FEEL)
Pada saat akan meraba posisi pasien perlu diperbaiki
dulu agar dimulai dari posisi netral/anatomis.
Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan dua arah
karenanya perlu diperhatikan wajah (mimik kesakitan)
atau menanyakan rasasakit.
Yang perlu dicatat adalah :
Perubahan suhu terhadap sekitarnya serta kelembaban
kulit
Bila ada pembengkakan, apakah terdapat fluktuasi atau
hanya edema terutama daerah persendian
Nyeri tekan (tenderness), krepitasi, catat letak
kelainannya (1/3 proksimal/tengah/ distal)
Otot: Tonus pada waktu relaksasi atau
kontraksi; benjolan yang terdapat di
permukaan tulang atau melekat pada
tulang. Selain itu juga diperiksa status
neurovaskuler. Apabila ada benjolan,
maka sifat benjolan perlu di diskripsi
(tentukan) permukaannya,
konsistensinya dan pergerakan,
tendernes
PERGERAKAN (MOVE)
Pemeriksaan dapat dilakukan dengan
memberikan tekanan pada ligamen sambil
mengamati gerakan sendi, diperhatikan
apakah pergerakan disertai nyeri, krepitasi,
atau spasitas (resistensi terhadap
pergerakan)
Pergerakan yang perlu dilihat adalah gerakan
aktif (apabila penderita sendiri disuruh
menggerakkan) dan pasif (dilakukan
pemeriksa).
Flexion supination Pronation
Extention
Internal Rotation
Eksternal Rotation
FINGER FLEXION
DORSIFLEXION
FINGER EXTENSION
PALMARFLEXION
Radial Deviation
Thumb
Abduction
Ulnar Deviation
Thumb Opposition
Flexion
Extension
Fixed
Flexion
Abduction Adduction
External Rotation
Internal Rotation
Terapi Fraktur
Osteotomi
Amputasi
Eksostektomi
Osteosintesis
Sekuesterektomi
TERIMA KASIH……..