Fungsi Mekanik Sistem

Pencernaan
Cut Sidrah Nadira
Bag. Faal FK Unimal
• Mechanical digestion:
 chewing (mouth)
 churning (stomach)
 Segmentation (small intestine)
• Propulsion:
 Swallowing (oral pharynx)
 Peristalsis (esophagus, stomach, small intestine,
large intestine)
 Mastikasi (mengunyah)
• Selama mengunyah:
– Pemecahan partikel makanan
– Produksi saliva
– Persepsi rasa makanan

• Faktor yang mempengaruhi hasil pengunyahan:

– Gigi
– Kekuatan/daya gigit
– Pergerakan rahang
– Kontrol neuromuskular
– Lidah dan pipi
– Saliva

4
 Mechanical Breakdown

• Biting
• Chewing
• Grinding
• Emulsification

Increases surface area for enzymatic attack

• Mengunyah  Pemecahan partikel makanan
scr mekanis (tidak mengubah struktur kimia)
– untuk memperkecil ukuran makanan agar mudah
ditelan
– memperluas permukaan kontak dengan enzim-
enzim percernaan.
 Saliva

• Komponen air & musin: membasahi makanan,

berikatan & membentuk bolus yang koheren dan licin
sehingga mudah ditelan.
• α-amilase: mencerna partikel makanan yang
mengandung karbohidrat
• Saliva juga melarutkan partikel makanan yang telah
dipecah  dikenali/dideteksi oleh kuncup kecap 
menimbulkan persepsi terhadap rasa
• Saliva juga berperan dalam regulasi flora mikrobial
mulut.
• Gigi: memotong, mengoyak, menghaluskan
• Gigi mempengaruhi hasil pengunyahan tergantung
dari total area oklusi dan jumlah gigi.
• Gaya yang dihasilkan gigi saat mengatup 55 (g.seri)
s.d 200 pon (g.geraham)
• Kekuatan/daya gigit dan pergerakan rahang
tergantung pada volume otot , aktifitas dan
koordinasi otot mastikasi serta relief gigi.
• Lidah dan pipi membantu mengatur makanan
saat dikunyah sehingga tetap berada pada
jalur pengunyahan.
• Semua proses yang melibatkan kontraksi otot
membutuhkan regulasi neuro muskular.
Pengaruh Karakteristik Makanan

Karakteristik Proses mastikasi

makanan • kekuatan mengunyah
• persentase kadar air • aktivitas otot
dan lemak pengunyah
• konsistensi makanan • pergerakan mandibula
• jumlah siklus
mengunyah

10
• Volume makanan berbanding lurus dengan
jumlah siklus mengunyah
• Makanan yang kering dan keras
membutuhkan siklus mengunyah yang lebih
banyak sebelum ditelan  membutuhkan
waktu >> untuk produksi saliva yang adekuat
 terbentuk bolus yang sesuai untuk ditelan.
 Kontrol Neuromuskular

• Mengunyah membutuhkan aktivitas

otot untuk menggerakkan rahang
 memotong/menghancurkan makanan
• Aktivitas otot  gerakan ritmis
 melawan resistensi makanan
• Otot pengunyah cab. motorik N.V
• Kontrol proses mengunyah: batang otak

12
Refleks mengunyah
bolus makanan
(menyentuh/mene
kan permukaan
mulut)

refleks
mulut
inhibisi otot
mengatup
pengunyah

rebound mandibula
contraction turun

stretch reflex
otot
pengunyah
 Central pattern generator
• Batang otak : mengatur ritmis gerakan/
aktivitas pembukaan dan penutupan rahang
• Central pattern generator  aktivasi oleh
higher center & stimulus intra oral
• Stimulasi kortikal  pola stereotipik rahang
membuka dan menutup
• proses normal mengunyah setiap siklus
bervariasi sesuai dengan kebutuhan

14
 Peripheral feedback

• Perbandingan gerakan dan pola aktivitas

pada saraf motorik yang dicetuskan oleh
stimulasi kortikal peran feedback
sensoris
• CNS membutuhkan informasi tentang
posisi, kecepatan mandibula, gaya yang
bekerja pada mandibula dan gigi serta
panjang dan kecepatan kontraksi otot
yang terlibat.
15
• Regulasi central dan regulasi perifer berjalan
simultan dan sinergis
• Melihat makanan/akan memasukkan makanan
 regulasi central
• Makanan masuk/stimulus diterima oleh
reseptor di dalam mulut  impuls akan
diteruskan ke batang otak (feedback perifer)
 direspon sesuai kebutuhan.
• 85% regulasi aktivitas mengunyah diatur secara
perifer (setelah makanan masuk ke dalam
mulut dan stimulus makanan dikenali oleh
reseptor di dalam mulut: taktil, free nerve
ending, proprioseptor maupun taste bud)

• Pada saat kecepatan mengunyah ditingkatkan

maka yang lebih berperan adalah regulasi
central  proses yang disadari

17
 SWALLOWING

• Started by choice  but then it becomes

involuntary and proceeds under the control of
the nerves.
• As the food approaches the closed ring of the
esophagus-stomach junction, the surrounding
muscles relax and allow the food to pass.
MOVEMENTS OF FOOD THROUGH THE PHARYNX
AND UPPER ESOPHAGUS DURING SWALLOWING
Hard Palate Soft Palate

Pharynx

Epiglottis

Upper
esophageal
Tongue sphincter

Esophagus

Adapted by:
Dr. Andreanyta Meliala, PhD.
 Stomach
 Main Functions
 Storage
 Preparing the chyme for digestion in the small
intestine
 Absorption of water and lipid-soluble substances
(alcohol and drugs)
• Faktor yang mempengaruhi pengosongan
lambung:
– Jenis makanan (terutama lemak dan protein)
– Kerja otot lambung saat pengosongan
– Organ penerima isi lambung berikutnya (usus
halus)
 Gastric motility

• Functions
1. allows the stomach to serve as reservoir
2. breaks food to small particles and mix it
with gastric juice
3. empties gastric contents at a controlled
rate
 Gastric motility

• Reservoir part
fundus + 1/3 corpus
(tonic contraction)
• Antral pump
2/3 corpus + antrum & pylorus
(phasic contraction)
 Mixing & emptying of gastric
contents
• Gastric contents may remain unmixed (1h)
• Fat takes longer time for empty than other
• Liquids are emptied easier and first
• Major mixing activities in the antrum
• Retropulsion
 THE THREE REGIONS OF THE STOMACH :
FUNDUS, BODY, AND ATRIUM
Esophagus
Fundus
Body
(secretes mucus
Pepsinogen and HCI)

Duodenum

Antrium
(secretes mucus
Pyloric
Pepsinogen and gastrin)
sphincter Adapted by:
Dr. Andreanyta Meliala, PhD.
 PERISTALTIC WAVES
CONTRIBUTE TO Esophagus
THE ANTRAL CONTENTS
Lower
Esophageal
sphincter

Duodenum

Pyloric
sphincter

Stomach Peristaltic Adapted by:

wave Dr. Andreanyta Meliala, PhD.
 Constriction of pyloric sphincter

• Hormones promote constriction

1. CCK
2. Secretin
3. Gastrin
4. GIP
• Sympathetic innervation
Regulation of gastric emptying

Acidity (stomach) Secretin antral

contraction
Fat (monoglycerides) CCK, GIP
gastric emptying
Hyperosmotic solutions gastric emptying

Amino acids G cells Gastrin

contraction of sphincter
 Intestinal Movements

• Segmentation
– Mixing mucous and enzyme
• Slow peristaltic contractions  to encourage
absorption
• Local contractions (no CNS involvement)
• It takes appr. 5 hrs to digest & move chymus
from duodenum to ileum
Colon Motility

 pattern of motility
- Haustration (slow segmentation)
- Mass movement (slow peristaltic; 3-4
times/day)
Defecation
Distension of rectum stimulates sigmoid colon and
smooth muscle of rectal wall  relaxation of
internal sphincter muscle (outonomic nerve)
Defecation conducts when external sphincter
muscle is relaxed
 Movement of the Colon
• Normally sluggish

• Two types
– Mixing movements (Haustrations)
• Haustrations = bulging of the large intestine into
baglike sacs as a result of circular and longitudinal
muscle contraction

– Propulsive movements (Mass movements)

 Mixing Movements - Haustrations
• Large circular constrictions (similar to segmentations in
the small intestine)
– 2.5 cm of circular muscle contracts along with the
longitudinal muscle
• Haustrations
– Up to 90 seconds long (with peak activity at approx.
30 sec)
• Increases exposure to fecal material and enhances
absorption
• Responsible for some of the propulsion in the cecum and
ascending colon
 Propulsive (Mass) Movements
 Modified peristalisis
1. Constrictive ring occurs in response to distended or
irritated point in the colon
2. 20 or more cm of colon distal to the constrictive
ring contract together (as a unit)
3. Fecal material is thus propelled further down the
colon
4. For 30 sec the contraction is forceful, then
relaxation for 2-3 minutes
5. Followed by another mass movement
 Mass Movements

• Series of mass movements persists for 10-30

min
• Mass movements propel chyme from the
cecum to the sigmoid colon
– Occur 1 to 3 daily, especially during the first hour
following a meal
• When a mass of feces is forced into the
rectum, there is a desire to defecate
Movement of the Colon
Reflexes Affecting Mass Movements

• Gastrocolic reflex – stimulatory

– Distention of the stomach

• Duodenocolic reflex - stimulatory

– Distention of the small intestine

• Both reflexes transmitted by autonomic nervous

system

• Mass movements also initiated by irritation in the

colon
(e.g. ulcerative colitis)
• Most of the time
the rectum is
empty
– Due to weak
functional sphincter
(20 cm from anus,
at junction of the
sigmoid colon and
the rectum)
– Sharp angulation of
the rectum