You are on page 1of 32

AKI

AGNES TIURMAIDA
1461050076
Definisi

AKI merupakan kematian perempuan pada saat hamil


atau kematian dalam kurun waktu 42 hari sejak
terminasi kehamilan tanpa memandang lamanya
kehamilan atau tempat persalinan, yang disebabkan
karena kehamilannya / pengelolaannya, tetapi bukan
karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh.
Sumber : Badan Pusat Statistik Sirusa (Sistem Informasi Rujukan Statistik)
Definisi

 AKI menurut WHO


kematian yang terjadi saat hamil, bersalin, atau dalam
42 hari pasca persalinan dengan penyebab yang
berhubungan langsung atau tidak langsung terhadap
kehamilan.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20219/5/Chapter%20I.pdf
Angka Kematian Ibu

 Langsung  Tidak Langsung


Akibat komplikasi Akibat penyakit yang
kehamilan, persalinan, sudah ada atau penyakit
atau masa nifas, dan segala yang timbul sewaktu
intervensi atau kehamilan yang
penanganan tidak tepat berpengaruh terhadap
dari komplikasi tersebut kehamilan
Cth: pendarahan, infeksi Cth : anemia, HIV/AIDS,
dan penyakit
kardiovaskuler

http://www.slideshare.net/Virianabila/angka-kematian-ibu-35110192?related=1
Epidemiologi
Sumber : perdesaansehat.com
Angka_Kematian_Ibu_Melah
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi DIY 2010
AKI di Kab. Polewali Mandar Sulbar
http://dinkes.polewalimandarkab.go.id/jumlah-kematian-ibu-berada-di-
angka-kritis/
http://pde.lombokbaratkab.go.id/hasil-pembangunan/kesehatan/
 Pada tahun 2011 (menurut profil kesehatan jawa
timur ) dari 38 kabupaten/kota di jawa timur ,
kabupaten Jember menjadi penyumbang utama
kasus kematian Ibu terbanyak di Provinsi Jawa
timur.
 Rata-rata pendidikan Kabupaten Jember sebagian
besar berpendidikan rendah yaitu: Sekolah Dasar,
SLTP,SLTA,dan Sarjana.
 Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai
PETANI.

(Karena peekonomiannya masih ditunjang oleh sektor


pertanian)
Penyebab

 Kematian obsterti langsung (yang ditimbulkan


sebagai akibat komplikasi)

 Kematian obsterti tidak lansung (diakibatkan oleh


penyakit yang diderita sebelum
kehamilan/persalinan atau penyakit yang timbul
selama kehamilan tidak
Faktor Penyebab

Faktor yang menyebabkan naiknya angka kematian


ibu karena “4 terlalu”, “3 terlambat”
Terlalu:
- Terlalu muda
- Terlalu banyak
- Terlalu sering
- Terlalu tua
Terlambat:
- Terlambat mengenali tanda bahaya kehamilan
- Terlambat mengirimkan tenaga ahli, fasilitas,
- Terlambat mendapatkan pertolongan
Faktor lain yang mempengaruhi :
- Belum adanya komitmen dari pemerintah pusat dan
daerah untuk menjalankan amanah Undang-Undang
No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan untuk
mengalokasikan anggaran kesehatan sebesar 5% dan
10% APBD di luar gaji.
Faktor maternal yang juga menyebabkan tingginya
tingkat kematian ibu :
1. Pendarahan
2. Eklampsia, preeklampsia
3. Sepsis
4. Gagal paru
5. Infeksi
Pendarahan

 Pendarahan dapat terjadi selama kehamilan, setelah


persalinana dan selama persalinan
 Pendarahan juga dapat terjadi akibat ‘post partum’,
dimana otot rahim kehilangan kemampuan untuk
berkontraksi, sehingga menyebabkan pendarahan
>1000ml
 Pendarahan menjadi penyebab 7% kematian (1 dari
27 ibu)
Eklampsia

 Merupakan tingginya tekanan darah yang terjadi


pada saat kehamilan
 Eklampsia menyebabkan kejang, koma saat hamil,
atau pasca melahirkan
 Eklampsia merupakan 5,5% faktor penyebab
kematian ibu (1 dari 36 ibu)
Sepsis

 Infeksi yang parah biasanya pada uterus dan terjadi


setelah melahirkan.
 Gejala :
 Sepsis menjadi penyebab 100% kematian dari 3
orang ibu.
Infeksi

 Infeksi bisa terjadi dari terjangkitnya malaria, tbc,


hepatitis dll
 Infeksi dapat menyebabkan keguguran, kematian
janin, persalinan prematur, dan berat yang rendah
 Infeksi juga dapat menjadi penyebab 1005 kematian
dari 2 org ibu.
Rumus dan Target AKI
AKI: JUMLAH KEMATIAN IBU/JUMLAH KEMATIAN DALAM
WAKTU KURUN TERTENTU X KONSTANTA

TARGET AKI:
PADA TAHUN 2012 : 359/100.000 KELAHIRAN HIDUP
PADA TAHUN 2015 : 102/100.000 KELAHIRAN HIDUP
Pencegahan dari Pemerintah
 Pemerintah menjalankan program safe motherhood dan making pregnancy safer
 Pemerintah berkomitmen mengalokasikan dana kesehatan 5% APBN 2013 serta memastikan
daerah-daerah untuk menganggarkan 10% APBD untuk kesehatan diluar gaji
 Menjamin kebutuhan tenaga kesehatan di daerah terpencil, untuk mendukung kinerja mereka
sebagai ujung tombak pemberi pelayanan kesehatan untuk ibu hamil dan melahirkan
 M emperbaiki infrastruktur jalan dan fasilitas kesehatan sebagai upaya multisektor

 Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium Indonesia 2010. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, 2010, hal. 66
 Penyediaan Fasilitas pelayanan obstertik neonatal emergensi komprehenshif
(PONEK) diPuskesmas , Pelayanan obstertik neonatal emergency Dasar
(PONED) di Rumah Sakit , Posyandu dan unit transfusi darah yang belum
merata dan belum seluruhnya terjangkau oleh seluruh penduduk
 Memperbaiki sistem pencatatan terkait upaya penurunan AKI DI Indonesia
sehingga data yang ditampilkan menggambarkan kondisi kesehatan saat ini
 Menghapus praktik Aborsi tidak aman yang berpotensi menyebabkan AKI di
Indonesia
 Melakukan program Jampersal (Jaminan Persalinan)
Puskesmas

 Melakukan Promosi Kesehatan , sosialisasi/ penyuluhan tentang kesehatan


reproduksi
 Mendorong para ibu menggunakan buku KIA sebagai sumber informasi dan
alat untuk pemeriksaan dan pencatatan kesehatan ibu dan anak
 Mendorong para ibu mengikuti kelas ibu hamil dan kelas ibu balita
 Melakukan konseling kepada remaja tentang kesehatan reproduksi
 Melakukan Observasi ke tempat / lingkungan ibu bersalin

 Mencari Ujung Tombak Penurunan Angka Kematian Ibu di Indonesia, Women Research Institute, 2011
Indikator-Indikator Derajat Kesehatan
Masyarakat

Banyak indikator kesehatan terkait dengan kelahiran


dan kematian:
- AKB dan AKI
- Angka harapan hidup
- Akses air minum berkualitas
- Kematian karena sebab tertentu
- Kelahiran oleh remaja
- Bayi lahir rendah
- Kecukupan dan kualitas pemeriksaan prenatal
Sumber Data Indikator Kesehatan

 Sistem registrasi penduduk


 Survei
 Data pelayanan kesehatan

Sumber : JURNAL FK UGM


VITAL STATISTIK
PENGERTIAN VITAL STATISTIK :
ADALAH KESELURUHAN PROSES
DALAM MENGUMPULKAN INFORMASI
DENGAN PENCATATAN SIPIL ATAU
ENUMERASI PADA TERJADINYA
PERISTIWA PENTING SERTA
KARAKTERISTIK YANG RELEVAN DARI
PERISTIWA ITU SENDIRI DAN DARI
ORANG YANG BERSANGKUTAN .
INFORMASI YANG DIKUMPULKAN DARI
PERISTIWA :
-MORBIDITAS -PERNIKAHAN
-PERCERAIAN -ADOPSI
-KEMATIAN
-KELAHIRAN
United States Nation, Principles and Recommendations for a Vital Statistics System, Volume 83. Page 1 – 2.
VITAL STATISTIK PADA AKI

Data AKI di
Indonesia
Pada tahun 2012
melonjak
menjadi 359 dari
data sebelumnya
pada tahun
2007. Hal ini
dikaitkan dengan
semakin luasnya
cakupan data
yang berhasil di
ambil di daerah
Indonesia Bagian
Timur
Contoh data spesifik AKI di Indonesia (Vital
Statistik) :

www.datastatistik-indonesia.com
VITAL STATISTIK PENOLONG
PERSALINAN

Data Riskesdas 2013 INDONESIA

You might also like