You are on page 1of 10

Mata kuliah : analisis cemaran lingkungan

Anggota kelompok 1 :
1. Diah nurmala sari : 122210101016
2. Amelya prastica R : 122210101031
3. Christin novita : 122210101076
4. Maharani dwi p : 122210101086
5. Lisa kusuma w : 122210101087
6. Tsabit barki : 122210101118
7. Angela merici : 132210101001
8. Qurnia wahyu F : 132210101004
9. Herlina eka : 132210101005
10. Wirawan deni : 132210101006
11. Wahyu kurnia putri : 132210101008
No. dan Judul Author Cemara Bentuk Cara Preparasi Sampel Kondisi Analisis LOD/LO Kualitatif NIM
Jurnal n Sampel Sampli Q atau atau Mahasisw
(Analit ng Kurva Kuantitatif a
) Kalibras
i
Larutan
Standar
Farikhatus Escheri Sampel metode Menggunakan kuesioner untuk Diinkubasikan pada temperatur 340C - kuantitatif 1222101010
.
1 HASIL Sa’idah, cia Coli yang survey mengetahui asal daging sapi sampai dengan 360C selama 24 jam dan 16
PENELITIAN Sri Yusnita digunakan ,Mengambil sampel daging sapi di sampai dengan 48 jam dengan
,dan kualitatif
CEMARAN dan adalah Pasar Tradisional (Pasar Banjarbaru meletakkan cawan pada posisi
MIKROBA penguji
Ida daging dan Pasar Martapura) dan Pasar terbali,dan inkubasi pada 370C selama
DAGING SAPI herlinawat sapi pada an Swalayan (Hypermart Banjarmasin) 24jam.
DI PASAR pasar mikro ,Memeriksa kualitas fisik daging yang
SWALAYAN i swalyan ba meliputi warna dan bau ,pemeriksaan
DAN PASAR dan pasar dengan mikroba dengan TPC yaitu Daging
TRADISIONA tradisional sapi ditimbang 10 g secara aseptik,
TPC
L masukkan dalam wadah steril.
b. tambahkan 90 ml larutan BPW 0,1%
(Buffered Pepton Water 0,1%) steril ke
kantong steril yang berisi daging sapi,
homogenkan dengan stomacher
selama 1 menit sampai dengan 2 menit

2. Jurnal Ilmiah Adrian G. Coliform Air isi ulang Random Pengujian Angka Lempeng Pengujian angka lempeng total Standar Kuantitatif 122210101
Farmasi- Bambang Menggunakan media Plate Count Agar (PCA) yang
dan E. sampling Sampel dikocok homogen dan dipipet koloni 1,0 031
UNSRAT Vol.3 Fatimawali dicairkan.
coli sebanyak 25 ml ke dalam labu steril yang Suhu inkubasi 370C.
x 102
No.3 ISSN 2302- Novel, S.
telah berisi 225 ml larutan pengencer Waktu 24-48 jam. koloni/ml
2493 Kojong
ANALISIS Pepton Dilution Fluid (PDF) dan dikocok Uji praduga (pengujian bakteri Coliform)
ad homogen sehingga didapatkan menggunakan media Mac Conkey Brooth (MCB). Standar
CEMARAN
suhu inkubasi 370C. Coliform 0
BAKTERI pengenceran 10-1. Selanjutnya dilakukan
Waktu inkubasi 24-48 jam. APM/100
COLIFORM DAN pengenceran serial sehingga didapatkan Uji konfirmasi
IDENTIFIKASI pengenceran 10-2 dan seterusnya sampai ml
Media : Brilliant Green Lactose Bile (BGLB).
ESCHERICHIA
10-7. Waktu inkubasi 24 jam
COLI PADA AIR Suhu inkubasi 370C.
ISI ULANG DARI Uji Praduga
Identifikasi bakteri E. coli
DEPOT DI KOTA Dilakukan pengenceran sampel dalam Media : Eosin Methylene Blue Agar (EMBA)
MANADO. PDF hingga hasil pengenceran didapatkan Waktu inkubasi 24 jam.Suhu inkubasi 370C.
10-1 dan 10-2.
3 Validation of A.R.Shal Tetrasiklin Sampel Random sampel ditambahkan 18 ml larutan bufer -Kolom: Nuclosil Lineritas(r2): 0,991- kuantitati 122210101
HPLC method aby et.all daging sampling McIlvaine-EDTA kemudian diputar pada 100 C18 (25 cm 0,998 (syarat r2 f dan 076
for (2010) ayam kecepatan 3000 rpm selama 10 menit. Larutan x4.6 mm) mendekati 1) kualitatif
determination supernatan hasil sentrifus dipisahkan dari
dan hati
of tetracycline residunya kemudian dimasukkan ke dalam -Sistem: fase Sensitivitas
residues in ayam kolom. Ekstraksi diulangi kembali dengan terbalik OTC: 1,44 ng
chicken meat menambahkan 10 ml larutan bufer McIlvaine- TC: 1,90 ng
and liver EDTA, lalu dikocok menggunakan vorteks. Fase gerak: 10 ml CTC: 0,95 ng
Setelah itu sampel yang telah diekstrak tersebut metanol yang DC: 1,29 ng
diputar pada kecepatan 3000 rpm selama 10 mengandung
menit. Larutan supernatan hasil sentrifus asam oksalat 0,01 akurasi
dipisahkan dari residunya kemudian dimasukkan M 71,88-92,44%
ke dalam kolom. Proses ekstraksi selesai, dan 68,88-84,88%
selanjutnya dilanjutkan dengan pemurnian -Laju Air: 1 (persayaratn akurasi
sampel menggunakan Nuclosil 100 coloum ml/menit 80%-110%)
C18 Sebanyak 5,0 gr daging ayam yang telah
diseragamkan ukurannya, Sampel ayam negatif Detektor: Diode Presisi < 10%
dibubuhi campuran standar TC yakni 100 ng dan Array Detector (persyaratan ≤ 16%)
200 ng senyawa per gram daging, sementara 300 (DAD) 351 nm
ng dan 600 ng senyawa per gram hati digunakan. LOD
Sampel dsimpan pada suhu di 4oC selama 1 jam Atenuasi: 4 kali OTC:4.4 ng
sebelum analisis, setelah iyu ditempatkan dalam TC: 5 ng
tabung sentrifus. Setelah itu ditambahkan 2 ml CTC:13ng
larutan asam trikloroasetat 20% kemudian DC: 10 ng
dikocok menggunakan vorteks.
LOQ
OTC:10 ng
TC: 13 ng
CTC:27ng
DC: 22 ng
4. KUALITAS Ni Luh Escherichi Padat Random Pengenceran sampel Analisis laboratorium dilakukan untuk parameter - kuantitatif 1222101010
dilakukan dengan Angka Lempeng Total (ALT), Total Coliform dan
MIKROBIOLO Payastiti a coli Sampling 86
Mencampur sebanyak 10 gr Keberadaan bakteri Escherichia coli. Analisis ALT
GI NASI Yunita, sampel (nasi dan lauk yang menggunakan media Plate Count Agar dengan menanam 0,1 ml
JINGGO Ni Made sudah tercampur rata) sampel yang telah diencerkan kedalamcawan petri. Perhitungan
kedalam 90 ml larutan NaCl dilakukan hanya untuk pengenceran dengan jumlah koloni 30 –
BERDASARKA Utami
0.85% steril sehingga 300, lalu dirata-ratakan (Fardiaz, 1993). AnalisisTotal Coliform
N ANGKA Dwi diperoleh pengenceran 10-1. (Coliform Total) dilakukan dengan metode Most Probabe Number
LEMPENG payanti Sampel kemudian divortex (MPN)Dan menggunakan media Lactose Broth (LB) pada tabung
30 detik dan diencerkan Reaksi dengan tabung durham seri 3-3-3. Penanaman 10 ml sampel
TOTAL,COLIF
hingga pengenceran 10-6. (10-1) pada 3 tabung pertama, 1 ml pada 3 tabung kedua, dan 0,1 ml
ORM TOTAL pada 3 tabung terakhir(Fardiaz, 1993). Kombinasi tabung positif
kemudian Dicocokkan dengan tabel MPN untuk melihat jumlah
DAN
Perkiraan bakteri Coliform. Setiap tabung positif kemudian di
KANDUNGAN tanam kedalam media Eosin Methylene Blue Agar (EMBA) untuk
Escherichia melihat keberadaan bakteri Escherichia coli pada sampel. (Fardiaz,
coli 1993). Kombinasi tabung positif kemudian Dicocokkan dengan
tabel MPN untuk melihat jumlah Perkiraan bakteri Coliform. Setiap
tabung positif kemudian di tanam kedalam media Eosin Methylene
Blue Agar (EMBA) untuk melihat keberadaan bakteri Escherichia
coli pada sampel.
5.Pengemban Rizqia Tetrasikli Sampel Random 5gram sampel sarang lebah+20ml fase gerak= metanol : campuran pelarut r 2 = 0,996 kuantitat 122210101
gan Metode Nafisa, n sarang sampling buffer sitrat+ 2ml asam (as. Oksalat 0,0025 M-asetonitril, 4:1) (syarat if dan 087
Analisis Netty lebah trikloroasetat (TCA), disentrifus perbandingan 90:10. fase diam ODS. mendekati 1) kualitatif
Kualitatif dan Kurniat spesies kcepatan 2000rpm selama Detektor UV panjang gelombang 355 nm
Kuantitatif y, Diar Apis 20menit. Diambil bagian Akurasi 55,12-
Residu Herawa cerana, dan supernatan hasil sentrifus, 96,22%
Antibiotik ti sampel ekstraksi cair-cair dg n-heksana (persyaratan
Tetrasiklin spesies 30ml,5menit,3x. Kemudian akurasi 80-110%)
dalam Sarang Trigona sp dilakukan solid phase extraction Presisi = 1,82%
Lebah dengan (SPE), gd kolom C-18, 1ml hasil (persyaratan ≤
Metode elusidasi +metanol ad 10ml. Sampel 16%)
Kromatografi disaring dg membran filter 0,45µm
Cair Kinerja lalu analisis dengan KCKT LOD = 0,0657
Tinggi (Kckt)
LOQ = 0,2192
6.CEMARAN Siti Staphylococcu Padat Random sampel aseptis 10 gram (bentuk padat), Metode Selective Enrichment dilakukan inkubasi - kuantitatif 122210101
Staphylococcu Chotia s aureus, Samplin dihaluskan dengan stomacher 80 medium agar Baird Parker48 jam pada suhu 118
s aureus PADA h g selama 30 detik dan dibuat suspensi dengan 35°C lalu diambil beberapa koloni dan
DAGING penambahan 0,1% buffered peptone water dilakukan uji katalase, koagulase, clumping
AYAM DAN sebanyak 90 ml konsentrasi 10-1. Sedangkan factor.
OLAHANNYA sampel cairan, Metode Surface Planting medium Dengan agar
sampel diencerkan dalam Na Cl fisiologis Baird Parker dan dinkubasikan selama 48 jam
steril pada suhu 35°C lalu diambil beberapa koloni
sehingga konsentrasi menjadi 10-1. Suspensi dan dilakukan uji katalase, koagulase,
tersebut kemudian diencerkan berseri clumping factor
kelipatan 10.
7.ISSN 1939– F. Cetinkayaa; Resid Da Teknik Sebanyak 4 g paha dan dada ayam Antibiotik: OTC, TC,CTC, DOC LOD: 8.3- Kuantitati 1322101
3210 u gin sampling ditimbang masukkan ke dalam 50 ml Sampel : Daging ayam 14.6 μg f 01001
A. Yibara; Tetras g secara tabung centrifuge plastik. Tambahkan Kolom : C18 kg-1
Determinati
on of G.E.Soyutemi iklin Aya rambang sebanyak 15 ml metanol ke dalam tabung Fase gerak : Elusi gradien, fase gerak A:
za; m berting centrifuge dan tutup rapat. Tabung itu LOQ:
tetracycline air dengan 1% asam format, B: metanol
kat dikocok dengan kuat selama 5 menit, 24.2-44.3
residues in berisi 0,1% asam format
B. Okutanb; menggunakan multi Reax Vortex. Setelah μg kg-1
chicken itu tambahkan 4ml asam format 1% dan 400
Detektor : Mass Spectrophotometric
meat by A. Ozcan ; ml EDTA 0,01 M ke dalam tabung (MS) dengan ESI (Electrospray
liquid centrifuge, kocok tabung selama 3-2 menit. Ionisation) dalammodel positif
chromatogra M.Y. Karaca Tabung kemudian disentrifugasi 2000g
phy-tandem selama 10 menit pada suhu 15-200C. Setelah
mass disentrifugasi, supernatan yang diperoleh
spectrometr dengan injektor, disaring melalui 0,45 mm
y filter membran dan 50 ml disuntikkan ke
dalam sistem LC-MS / MS.
8.ISSN: 2337- Ni Putu Niti Bakteri Sosis Purposiv Sampel dari masing-masing pedagang Suhu inkubasi : - kualitatif 132210101004
7224 Rahayu, Retno Staphylococcus tradisional Random yang berbeda diambil di pasar dan 37oC selama 24
Kawuri, Ni Luh aureus (urutan) Sampling ditimbang, dimasukkan dalam botol jam
Uji Suriani. yang berisi air steril dan
Keberadaan Nitirahayu.007 dihomogenkan, dipipet, dimasukkan
Staphylococcu @gmail.com dalam tabung berisi air steril. Sampel
s aureus Pada ditanam dengan cara diambil
Sosis larutan yang telah dienceran dan
Tradisional diletakkan cawan Petri steril,
(Urutan) Yang ditambahkan dengan media
Beredar Di Mannitol Salt Agar (MSA),
Pasar dihomogenkan dan diinkubasi,
Tradisional Di Staphylococcus aureus dihitung
Denpasar, Bali dengan menghitung jumlah koloni
setiap cawan petri.

9.Deteksi Tri Agung Escheri Sampel es consecutive •Sampel yang telah diencerkan •- Penelitian deteksi bakteri - kuantitatif 132210101005
Escherichia Sanjaya1), Ety chia coli cendol di sampling sampai 10-4, diambil Escherichia coli dilakukan dan
coli Pada Apriliana(201 pasar sebanyak 1 ml diambil dan melalui metode TPC kualitatif
Jajanan diteteskan pada cawan petri, (Total Plate Count) dan uji
0) tradisional
Cendol Yang kemudian dituangi media identifikasi bakteri
Dijual Di lampung EMB (Eosin Methylrene Blue) Escherichia coli. Metode TPC
Pasar yang dicairkan. (Total Plate Count) dilakukan
Tradisional Setelah 24 jam, seluruh koloni dengan menanam suspensi
Kota Bandar baik yang berwarna hijau bahan uji pada media selektif
Lampung metalik EMB untuk kemudian
(Escherichia coli) ataupun yang dihitung dengan
bukan dihitung. menggunakan Colony
Counter.
Setelah dihitung, kemudian
dilanjutkan dengan uji
identifikasi dengan
menggunakan uji gula-gula,
TSIA, SIM dan SC.
10.ISSN Bakteri Saus Sampel Sampel a. Teknik Penetapan Angka Lempeng a. Teknik Penetapan Angka Lempeng a. Teknik 132210101006
2302 – coliform tomat dengan dengan Total (ALT) Total (ALT) Penetapan
2493 dan jajanan jumlah 12 jumlah 12 1. Pelarut : Peptone Dilution Angka total bakteri Angka
Karlah L. bakteri bakso buah buah diambil Fluid (PDF) dalam 1 gram sampel adalah dengan Lempeng
R. Escherici tusuk diambil dari 4 wilayah 2. Media Agar : Plate Count Agar (PCA) mengalikan jumlah rata-rata koloni pada Total
3. Suhu : 45oC cawan petri dengan faktor pengenceran (ALT)
Mansaud a coli dari 4 Manado
4. Inkubasi : 37°C, 24 jam, posisi terbalik Yang digunakan (standar : 2 x 102 koloni/g) Kuantitati
a, wilayah menggunakan b. Uji Most Probable Number (MPN) f
Sampel dengan jumlah 12 buah diambil dari 4
Fatimawa Manado wadah yang Coliform
wilayah Manado menggunakan
li dan telah - Praduga
wadah yang telah disterilkan dengan
Novel disterilkan 1. Pelarut : Peptone Dilution
penyinaran sinar UV selama 30 menit Fluid (PDF)
Kojong dengan
kemudian ditutup rapat dan dibawa ke 2. Media Agar : Mac
penyinaran
laboratorium untuk diteliti Conkey Broth (MCB)
sinar UV b. Uji Most Probable Number (MPN) 3. Inkubasi : 35-37°C, 24-48 jam
selama 30 Coliform - Penegasan
menit - Praduga : warna biakan menjadi kuning 1. Media Agar : Briliant Green Lactose Bile
kemudian dan ada gas dalam tabung durham 2%
ditutup rapat - Penegasan : jumlah tabung (BGLB) Broth
yang positif dicatat (angka yang diperoleh 2. Inkubasi : Inkubasi : 37°C, 24-48 jam
dan dibawa
menyatakan c. Uji Escherichia Coli
ke jumlah bakteri coliform dalam tiap - Uji Indol menggunakan media
laboratorium gram/tiap ml sampel yang diuji) (standar : 100 Tryptone Broth. E.coli akan membentuk
untuk diteliti Angka Paling Mungkin (APM)/gram) indol
c. Uji Escherichia Coli dari triptofan sebagai sumber karbon.
1. Media Agar : Eosin Methylene Blue Agar Penumpukan indol dalam media dapat
(EMBA) diketahui dengan penambahan reagen
2. Inkubasi : Inkubasi : 37°C, 24 jam kovaks.
d. Pewarnaan Gram - Uji metil merah positif disebabkan sifat
1. Inkubasi : 37°C, 24 jam E.coli yang dapat
memfermentasikan glukosa. Metil merah
berwarna merah pada lingkungan dengan
pH 4,4 dan berwarna kuning dalam pH 6,2.
- Uji Voges-Proskauer : membedakan
antara organisme yang
menghasilkan asam dalam jumlah yang
besar dan yang menghasilkan nonasidik
atau produk netral seperti
asetilmetilkarbinol (asetoin) dari hasil
metabolisme glukosa
d. Pewarnaan Gram
- Diamati di mikroskop
11.ISSN : 1411 – Debby Fadhilah Bakteri Keju Purposive Sampel Sampel keju Gouda sebanyak 25 g dan Suhu inkubasi - Kualitatif 132210101008
8327 Pazra1, Trioso Listeria Gouda ditambahkan 225 mL Listeria Enrichment : 37oC selama
Purnawarman2, monocytogen Broth (LEB), kemudian dihomogenisasi 24 jam
Keberadaan Denny Widaya es dengan menggunakan stomacher selama tiga
Bakteri Lukman2 menit dan diinkubasi pada suhu 30°C selama
Listeria 24 jam, 48 jam, dan tujuh hari. Selanjutnya
monocytogene dilakukan isolasi pada media agar selektif
s pada Keju (Oxford agar) secara duplo, diinkubasi
Gouda selama 24-48 jam ± 2 jam pada suhu 37°C
Produksi Lokal secara aerobik dan anaerobik
dan Impor

You might also like