You are on page 1of 39

ANATOMI

FISIOLOGI
SISTEM SENSORI
R I F K A PA H L E V I
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa memahami definisi sistem sensorik


2. Mahasiswa mampu menjelaskan proses sensorik
3. Mahasiswa mampu menyebutkan macam-macam organ sensorik
4. Mahasiswa memahami bagian-bagian terpenting dari anatomi organ mata, telinga, hidung, kulit
dan lidah
5. Mahasiswa mampu menjelaskan proses melihat, mendengar, menghidu, dan merasakan sensasi
dan rasa
PENDAHULUAN

• Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari stimulus (rangsangan) dalam berbagai
bentuk yang diterima oleh organ sensori (alat indera) untuk memberi makna atau kesan
terhadap kejadian di sekitarnya.
SISTEM SENSORIK
• Sensori adalah stimulus atau rangsangan yang datang dari dalam maupun luar
tubuh.
• Proses sensorik adalah kemampuan untuk memproses atau mengorganisasi
input sensorik yang diterima
• Empat komponen penting dalam sistem sensori:

Stimulus
Reseptor Konduksi Persepsi
(rangsanga
(pd organ) (saraf) (otak)
n)
 Organ akhir khusus untuk menerima rangsangan tertentu.
 Diperantarai oleh sistem saraf (sensori impression).
 Rangsangan berupa : sentuhan, pengecapan, penglihatan,
penciuman dan suara.
 Muncul sensasi/rasa lapar, haus, sakit, panas, dingin,
bising dll.
 Organ indera adalah sel2 tertentu yg dapat menerima
stimulus dar lingkungan luar atau dari badan sendiri 
menjadi impuls  serabut saraf  SSP.
 Setiap organ indra menerima stimulus tertentu,
menghasilkan mengirimkan impuls, dan interpretasi
tertentu.
PROSES SENSORIK

• Proses masuknya stimulus/rangsangan melalui alat indera ke otak kemudian kembali melalui
saraf motorik dan berakhir dengan terjadinya respon (perbuatan)
• Stimulus  organ sensori (alat indera)  saraf sensorik  medulla spinalis/otak (proses
penterjemahan)  saraf motorik  organ efektor/respon/perbuatan
• Penerimaan input (registration)  orientation  interpretation  organization  execution
(Williamson & Anzalone, 1996)
Faktor Yang Mempengaruhi Proses Sensori
a.Keadaan indra yang sehat dan sempurna yang akan
mememgaruhi kesempurnaan proses sensori.
b.Perhatian yang tertuju pada objeknya yang
memudahkan persepsi dan apabila perhatian
kurang akan mengganggu konsentrasi sehingga
proses sensoris tidak sempurna.
c.Rangsangan yang sangat lemah ataupun sangat
kuat akan mengganggu proses sensori.
d.Saraf dan pusat saraf dalam keadaan baik dan
sehat.
Visual
Auditory
Olfactory
Gustatory
Organ Tactile
sensori
Proprioceptive
Struktur
mata
eksternal

Bola Sistem
mata MATA lakrimal

Otot
mata
Struktur Lapisan Lapisan
eksternal luar tengah
• Kavum • Sklera • Koroid
orbita • Konjungtiva • Badan Siliar
• Alis • Kornea • Iris
• Palpebra • Pupil
Struktur Eksternal (Organ okuli
assesoria)
1. CAVUM ORBITA : dibentuk oleh : os frontalis, os
zigamatikum, os sfenoidal, os etmoidalea, os palatum dan
os lakrimal.
rongga mata tda : jaringan lemak, fascia, otot, saraf,
pembuluh darah, dan apparatus lakrimalis.
2. SUPERCILIA (ALIS MATA)
Sebagai pelindung dan kosmetik
3. PALPEBRA (KELOPAK MATA)
 tda ; palpebra superior et inferior
 Penggerak : m. lavator palpebra
 Terdapat bulu mata (silia)
 Tarsus (bagian kelopak mata yang berlipat2) terdapat
kelenjar tarsalia dan sebaceae.
 FUNGSI : pelindung bola mata
Lapisan Luar
 Sklera
Memberi bentuk pada bola mata dan memberikan tempat perlekatan untuk otot
ekstrinsik.
 Kornea
adlh perpanjangan anterior yang transparan pada sklera di bagian depan mat.
Bagian ini mentransmisi cahaya dan memfokuskan berkas cahaya.
Sklerokorneal junction (peralihan antara kornea dan sklera)
 Konjungtiva
Lapisan pelindung tipis epitelium yang melapisi setiap kelopak. Konjungtiva
dalam kelopak mata (konjungtiva palpebra), konjungtiva yang melekat pada bola
mata (konjungtiva bulbi).
terdapat banyak kelenjar limfe dan pembuluh darah.
Lapisan Tengah (TUNIKA VASKULAR
(UVEA)
a. Lap. KOROID : Bagian yang sangat terpigmentasi u/ mencegah
refleksi internal berkas cahaya. Bagian ini juga sangat
tervaskularisasi untuk memberikan nutrisi pada mata, dan
elastik sehingga dapat menarik ligamen suspensori.
b. BADAN SILIARIS : Suatu penebalan di bagian anterior lapisan
koroid, mengandung pembuluh darah dan otot siliaris. Otot
melekat pada LIGAMEN SUSPENSORIK, tempat perlekatan
lensa. Otot ini penting dalam akomodasi penglihatan
c. IRIS dan PUPIL
Banyak mengandung pigmen.
Ada pupil di tengahnya (mengatur intensitas cahaya yang
MATA BAGIAN LUAR
SISTEM LAKRIMAL
• Terdapat di daerah temporal bola mata

• Terdiri dari:
1. Sistem Produksi : glandula lakrimal
2. Sistem ekskresi : dc. Ekscretorius lakrimalis  sakus konjungtiva
 bgn depan bola mata  ke sudut mata  kanalis lakrimalis
 dc. Nasolakrimalis  meatus nasalis inferior.
 AIR MATA : mengandung garam, mukosa, lisozim,
suatu bakteriosida. Membasahi peermukaan mata
dan mempertahankan kelembaban mata.
 Berkedip menekan KELENJAR LAKRIMAL dan
membantu produksi air mata
Kelenjar air mata
OTOT MATA (OTOT OKULER)
• Mengontrol gerakan bola mata yang dipersarafi oleh saraf kranial III, IV dan VI

NO OTOT MATA GERAKAN INERVASI

1. M. Rectus Superior Elevasi + abduksi N. III

2. M. Rectus Inferior Depresi + abduksi N. III

3. M. Rectus Lateralis Abduksi N.VI

4. M. Rectus Medialis Abduksi N. III

5. M. Obliquus Superior Rotasi medial (aduksi + depesi) N. IV

6. M. Obliquus Inferior Rotasi lateral (adduksi + elevasi) N. III


6. Otot – otot bola mata N nama otot Fungsi otot
o
.
1 m. Levator Mengangkat kelopak mata
6. MUSKULI OKULI (OTOT MATA) : . palpebralis
sup, et. Inf.
2 m.Orbikularis Menutup mata
. okuli
3 m. Rektus Mengangkat bola mata
. okuli inferior kebawah
4 m. Rektus Gerakan mata ke arah medial
. okuli medial
5 m. Rektus Gerakkan mata kearah lateral
. okuli lateral
6 m. Rektus Mengangkat bola mata keatas
. okuli superior
7 m. Oblique Gerakan bola mata kebawah
. inferior dan kedalam
8 m. Oblique Memutar mata keatas,
. superior kebawah, dan arah luar
Otot-otot bola mata
Bola mata
Lapisan Dalam
CAIRAN MATA
C. TUNIKA NERVOSA 1.
AQUOUS HUMOUR
 RETINA ; Pars cairan yang rungga mata bagian depan
(COA), dihasilkan o/ procc. Siliaris,
optika, pars siliaris, masuk COP  melalui sudut  kebali
dan pars iridika. lagi ke COA  cannalis schlemm  v.
 10 lapisan retina : siliaris anterior.
lapisan 1 berpigment, 2. LENSA KRISTALINA.
lapisan 2, 4, dan 5 Bentuk bikonkav, terletak antara iriis
lapisan fotoreseptor, dan corpus vitreus, sangat elastis, diikat
oleh ligamentum suspensorium lensa,
lapisan 5,6,7,8,9 lensa punya 5 lapisan.
lapisan neuron dan 3. CORPUS VITRUES.(cairan bening
lapisan 10 sebagai kental spt agar, antara lensa dan retina,
penunjang. 80 % dari bulbus okuli, sehingga bola
mata tidak kempes.
Lapisan Dalam
Lapisan dalam mata Fundus okuli
Visual pathway (jaras visual)
 Chiasma optikum
 N. Optikus ( N-II)
sebagian bersilangan (lapangan sisi kanan
setiap mata menyatu menuju ke
geniculatum lateral kanan, sebelah kiri ke
geniculatum lateral kiri)
 Ke colliculus superior dan thalamus 
korteks visual pada lobus occipitalis
PROSES VISUAL (MELIHAT)
• Cahaya masuk mata  pupil (myoephithelial cells)
terfokus pd retina  pembentukan bayangan pd retina
(tergantung kemampuan refraksi mata) 
fotoreseptor nervus optikus  optic chiasm  optic
track  lateral geniculate dari thalamus  superior
colliculi  koteks serebri (frontal)/visual korteks.
• Beberapa media refraksi: korne, aqueus humor, lensa
• Penglihatan yg optimal dapat dicapai bila terdapat
jalur visual yg utuh, struktur mata yg sehat serta
kemampuan focus mata yg tepat.
TERMINOLOGI PENGLIHATAN
 Emmetropia = Normal vision
 Hyperopia = rabun dekat
 Myopia = rabun jauh
 Presbyopia = mata tua (Poor
close-up vision with aging)
 Astigmatism = Abnormal
shape of the surface of the lens
and/or cornea
 Cataract = abnormal
crystallization of the lens,
common in diabetes, injury,
heredity
 Amblyopia = Poor vision in a
normal eye (CNS defect)
MATA

Stimulus: cahaya

Masuk melalui kornea aqueus humorlensa pupil

Diterima oleh fotoreseptor pd retina (berupa sel batang dan


kerucut)  bayangan

Bayangan akan diteruskan sebagai impuls saraf oleh N. II


(optikus) menuju otak (korteks: lobus oksipital) untuk
dipersepsikan
TELING
A
Stimulus: gelombang suara

Ditangkap oleh aurikula  getaran membran timpani  getaran


3 tulang (MIS)jendela oval gerakan cairan dlm kokhlea 
rambut sel di koklea bergerak  gerakan ini merubah energy
mekanik menjadi energy listrik (impuls saraf)  mekanoreseptor

Impuls saraf saraf pendengaran (auditory nerve, saraf VIII (


vestibulokoklearis))

Menuju ke pusat pendengaran di otak bagian lobus parietal-


temporal
HIDUN
G
Stimulus: odor/bau

Mukosa olfaktorius (di atap rongga hidung)

Reseptor olfaktorius  saraf I (olfaktorius)

Otak (sisi medial bawah lobus temporalis)


LIDAH

Stimulus: sensasi kecap/rasa

Papila kuncup kecap pori kecap sel reseptor kecap


(kemoreseptor)

Saraf kranial: saraf IX (glosofaringeus, menerima dari 1/3


posterior), saraf lingualis (menerima dari 2/3 anterior)

Thalamus, daerah gustatorik korteks (suatu bagian di lobus


parietalis di dekat korteks somatosensorik)
KULIT
Stimulus: panas, dingin, sentuhan, tekanan ringan dan kuat, serta
nyeri

Epidermis: ujung saraf tanpa selaput (nosiseptor)


Dermis, receptor: ruffini, krause, meisner, merkel, paccini

Saraf sensorik

otak
MATA
1. Aku adalah kantong tebal terdiri dari jaringan fibrosa yang membungkus bola mata, dan aku
membentuk bagian putih mata?
2. Aku adalah lapisan mata yang berada di bagian dalam banyak mengandung pembuluh darah,
salah satu fungsi utamaku adalah memberi nutrisi mata?
3. Aku adalah bagian mata yang mengatur masuknya cahaya ke retina, letakku berada di tengah
iris?
4. Aku adalah reseptor penerima rangsang cahaya yang berada di retina? Tersusun atas sel apa
sajakah aku?
5. Aku adalah bagian dari retina yang tidak peka terhadap rangsang cahaya, dan aku adalah
tempat keluarnya saraf optikus menuju ke otak?
TELINGA
1. Aku adalah bagian terluar dari telinga. Fungsiku menangkap gelombang suara dari lingkungan
sekitar
2. Aku adalah bagian dari tulang pendengaran yang berbatasan langsung dengan membrane
tympani
3. Aku adalah saluran yang menghubungkan gelombang suara dari tulang pendengaran menuju
ruang koklea
4. Aku adalah saluran kecil di telinga bagian tengah. Aku penghubung antara telingan dengan
bagian pangkal hidung (nasofaring) dan tenggorokan
5. Aku adalah saraf utama di telinga. Fungsiku selain sebagai penghantar impuls dari suara juga
sebagai saraf keseimbangan
HIDUNG
1. Aku adalah bagian hidung yang membagi ruang hidung menjadi dua bagian dextra dan sinistra
2. Aku adalah lini pertama bagian hidung yg menerima rangsang bau. Letakku berada di hidung
bagian atas
3. Aku adalah lubang kecil berpasangan terletak paling superior pada daerah tulang dahi
4. Aku adalah saraf penghantar rangsang bau menuju ke otak
POST TEST
1. Aku adalah kantong tebal terdiri dari jaringan fibrosa yang membungkus bola mata, dan aku membentuk bagian putih mata?
2. Aku adalah lapisan mata yang berada di bagian dalam banyak mengandung pembuluh darah, salah satu fungsi utamaku adalah memberi
nutrisi mata?
3. Aku adalah bagian mata yang mengatur masuknya cahaya ke retina, letakku berada di tengah iris?
4. Aku adalah bagian dari retina yang tidak peka terhadap rangsang cahaya, dan aku adalah tempat keluarnya saraf optikus menuju ke
otak?
5. Aku adalah bagian terluar dari telinga. Fungsiku menangkap gelombang suara dari lingkungan sekitar
6. Aku adalah bagian dari tulang pendengaran yang berbatasan langsung dengan membrane tympani
7. Aku adalah saluran yang menghubungkan gelombang suara dari tulang pendengaran menuju ruang koklea
8. Aku adalah saluran kecil di telinga bagian tengah. Aku penghubung antara telingan dengan bagian pangkal hidung (nasofaring) dan
tenggorokan
9. Aku adalah bagian hidung yang membagi ruang hidung menjadi dua bagian dextra dan sinistra
10. Aku adalah lini pertama bagian hidung yg menerima rangsang bau. Letakku berada di hidung bagian atas
11. Aku adalah bagian dari papilla lidah berukuran paling besar. Letakku pada bagian dasar lidah. Formasiku seperti huruf V
12. Dimanakah area pengecap rasa manis pada lidah?
13. Aku adalah otot penggerak rambut pada kulit. Letakku berada di lapisan dermis berdekatan dengan polikel rambut
14. Aku adalah salah satu ujung penerima rangsang di kulit bagian dermis. Aku berperan dalam menerima rangsang tekanan kuat
15. Aku adalah jaringan yang berada di kulit laipsan hypodermis. Fungsiku sebagai isolator dan penahan panas di kulit

You might also like