ANATOMI TOPOGRAFI

Daerah Bahu
KELOMPOK I :
1. Agnes L. Tandjung 7. Yunita A. Nope
2. Maria Asti S.R Rafe 8. Nina I. Welndy
9. Lucyan M.A.O Milo
3. Sarah A. Joseph
10. Yohanes Paka Laka
4. Krispinus Sehandi
11. EkaYuliana
5. Jeane J. Konda Malik 12. Annania K.G Medja
6. Elmarlen I.N.P Oematan 13. Ervin Elmakhvudz
 Titik Orientasi :
1. Tuberculum majus
2. Tendo insertio
m.infraspinatus
3. Tendo origo m.biceps
brachii
4. Legok dada sisi (legok
antara m.brachiocephalicus
dan m.pectoralis pars
clavicularis)
5. Spina scapulae
 Otot-otot di daerah bahu
1. M. supraspinatus
2. M. infraspinatus
3. M. teres minor
4. M. deltoideus
5. M. triceps brachii caput
longum
6. M. triceps brachii caput
laterale
7. M. biceps brachii
8. M. extensor carpi radialis
9. M. brachialis
10. M. brachiocephalicus
11. M. omohyoideus
12. M. trapezius
13. M. subclavius
14. M. pectoralis ascendes
1. M. supraspinatus
 Origo : fossa supraspinata dan spina scapulae bidang cranial
 Insertio : tuberculum majus et minus (os humerus)
 Fungsi : extensor dan fixator persendian bahu
2. M. infraspinatus
 Origo : fossa infraspinata
 Insertio : tuberculum majus dari os humerus bagian anterior
(insertio panjang) dan posterior (insertio pendek)
 Fungsi : extensor dan fixator persendian bahu
3. M. teres minor
 Origo : margo posterior (os scapula) dan fossa infraspinata bagian
caudodistal
 Insertio : tuberositas deltoidea
 Fungsi : flexor persendian bahu
4. M. deltoideus
 Origo : spina scapulae dan margo caudalis (os scapula) serta
acromion (pars acromialis)
 Insertio : tuberositas deltoidea
 Fungsi : - flexor persendian bahu
- abductor lengan
5. M. triceps brachii caput longum
 Origo : margo posterior (os scapula)
 Insertio : olecranon bagian laterovolar
 Fungsi : - flexor persendian bahu
- extensor dan fixator persendian siku
6. M. triceps brachii caput laterale
 Origo : tuberositas deltoidea
 Insertio : olecranon bagian lateral
 Fungsi : - flexor persendian bahu
- extensor dan fixator persendian siku
7. M. biceps brachii
 Origo : tuberculum supraglenoidalis (os scapula)
 Insertio : tuberositas radii, ligamentu collaterale
 Fungsi : - flexor persendian siku
- extensor persendian bahu
- fixator persendian bahu dan carpus
8. M. extensor carpi radialis
 Origo : fossa radialis dan crista epicondyli lateralis (os
humerus), fascia antebrachii
 Insertio : tuberositas ossis metacarpalis III
 Fungsi : - extensor persendian carpus
- flexor persendian siku
9. M. brachialis
 Origo : Facies caudalis (os humerus) , collum humeri
 Insertio : tepi medial os humerus
 Fungsi : flexor persendian siku
10. M. brachiocephalicus
 Origo : processus mastoideus
 Insertio : tuberositas deltoidea
 Fungsi : - protractor kaki muka bila kepala sebagai titik tetap
- extensor persendian bahu
- flexor kepala dan leher bila kaki sebagai titik tetap
11. M. omohyoideus
 Origo : Fascia subscapularis
 Insertio : carpus dan processus lingualis (os hyoideum)
 Fungsi : menarik os hyoideum ke caudal
12. M. trapezius
 Origo : ligamentum nuchae (C2-T3) pars cervicalis
dan ligamentum supraspinale (T3-T10) pars thoracica
 Insertio : spina scapulae
 Fungsi : - Menarik os scapula ke craniodorsad
(pars cervicalis)
- Menarik os scapula ke caudodorsad
(pars thoracica)
- Mencegah penguakkan os scapula ke lateral
(Jika bekerja sama)
13. M. subclavius
 Origo : cartilago costae 1-4 dan sisi lateral sternum anterior
 Insertio : aponeurose yang menutup bagian dorsal m. supraspinatus
dan fascia scapularis
 Fungsi : - adductor dan rectractor kaki muka
- protractor tubuh bila kaki muka sebagai titik tetap
- otot penggantung tubuh
14. M. pectoralis ascendes
 Origo : tunica flava abdominis, cartilago xiphoidea , cartilago
costalis 4-9
 Insertio : tuberculum majus et minus (os humerus)
 Fungsi : - adductor dan rectractor kaki muka
- protractor tubuh bila kaki muka sebagai titik tetap
- otot penggantung tubuh
 Syaraf-syaraf di daerah Bahu
1. N. axillaris
2. N. suprascapularis
3. N. cutaneus
antebrachii cranialis
4. N. radialis
5. N. cutaneus
antebrachii lateralis
6. N. musculo cutaneus
R. muscularis
proximalis
7. Nn. Supraclaviculares
1. N. axillaris
 Cabang plexus brachialis
 Otot/daerah yang diinervasi : flexor bahu (m. teres
major et minor , m. brachiocephalicus
2. N. suprascapularis
 Cabang plexus brachialis
 Otot/daerah yang diinervasi : m.supraspinatus dan m.
infraspinatus
3. N. cutaneus antebrachii cranialis
 Cabang dari N. axillaris
 Otot/daerah yang diinervasi : kulit antibracium
sebelah dorsal
4. N. radialis
 Cabang plexus brachialis
 Otot/daerah yang diinervasi : extensor siku,carpus
, dan digit (mm. triceps brachii , m. tensor fasciae
antebrachii , m. anconeus ,
m. extensor carpi radialis , m.abductor digiti I
longus , m. extensor carpi ulnaris , mm. extensor
digitorum communis lateralis et medialis
5. N. cutaneus antebrachii lateralis
 Cabang dari N. radialis
 Otot/daerah yang diinervasi : kulit antibracium
dorsolateral
6. N. musculo cutaneus R. muscularis proximalis
 Cabang N. musculocutaneus
 Otot/daerah yang diinervasi : m. choracobrachialis , m.
biceps brachii
7. Nn. Supraclaviculares
 Cabang ventral N. cervicalis VI
 Otot/daerah yang diinervasi : kulit di daerah persendian
bahu dan daerah pectoral
 Buluh Darah di Daerah Bahu
1. A. circumflexa humeri
cranialis
2. A. circumflexa humeri
caudalis
3. A. profunda brachii
4. A. cervicalis
superficialis r.
deltoideus
5. A. cervicalis
superficialis r. ascendes
6. V. cephalica (humeri)
1. A. circumflexa humeri cranialis
 Cabang dari a. brachialis
 Bersama-sama dengan R. muscularis proximalis
dari N. musculocutaneus berjalan ke cranial
menginervasi dan mensuplai darah untuk m. biceps
brachii
2. A. circumflexa humeri caudalis
 Cabang dari a. subscapularis
 Bersama-sama dengan N. axillaris berjalan ke
lateral menginervasi dan mensuplai darah untuk m.
deltoideus , m. triceps brachii , dan m. teres minor
3. A. profunda brachii
 Cabang A. brachialis
 Bersama-sama dengan N. radialis berjalan ke lateral
menginervasi dan mensuplai darah untuk mm. triceps
brachii
4. A. cervicalis superficialis r. deltoideus dan A. cervicalis
superficialis r. ascendes
 Cabang A. subclavia yang terletak di craniomedial os
scapula
5. V. Cephalica (humeri)
 Terletak pada legok dada sisi
 Mensuplai darah ke vena jugularis externa
Kepentingan
1. Bursitis infraspinatus
2. Bursitis intertubercularis
3. Omathritis
4. Bisul dada
5. Pemeriksaan Lymphonodi cervicales
superficiales (ln. praescapularis)
6. Penyakit Sweeney (shoulder atrophy)
1. Bursitis infraspinatus
 Radang bursa subtendinea m.infraspinati
 Penyebab : Kelebihan produksi Cairan sinovial
 Akibat : Berjalan pincang pada sendi bahu
 Diagnosa : Kaki muka di angkat dan selanjutnya di dorong ke
medial dan bila kuda megalami kesakitan (berontak) maka
positif bursitis infraspinatus
2. Bursitis intertubercularis
 Radang bursa intertubercularis yang terletak di sulcus
intertubercularis
 Penyebab : Kelebihan produksi Cairan sinovial
 Akibat : Berjalan pincang pada sendi bahu
 Diagnosa : Kaki muka di angkat dan selanjutnya di tarik ke
caudal dan bila kuda megalami kesakitan (berontak) maka
positif bursitis intertubercularis
3. Omathritis
 Radang persendian bahu
 Akibat : Berjalan pincang pada sendi bahu
4. Bisul dada (Brustbeule = Brustbuil )
 Radang otot (miositis) dari m. brachiocephalicus tepat d cranial
persendian bahu
 Penyebab : Trauma oleh tali dada
5. Pemeriksaan Lymphonodi cervicales superficiales
(ln.praescapularis)
 Kelenjar pertahanan ini biasanya diperiksa untuk keperluan
kesehatan daging postmortem dan antemortem
6. Penyakit Sweeney (shoulder atrophy)
 Keadaan asimetri dari otot-otot bahu (mm. supraspinatus et
infraspinatus) bagian kanan atau kiri karena atropi
 Penyebab : - Kuda terlama diistirahatkan di kandang
- Kondisi fungsiolesa yaitu N. suprascapularis
berjalan keluar dari bidang medial os scapula ,
berbalik , melingkar ke bidang lateral melewati
margo cranial (os scapula)
 Akibat : - Gangguan syaraf yang menginervasi otot bahu
(N. suprascapularis) yang mengalami kondisi
fungsiolesa sehingga dalam keadaan
tertentu dapat mudah terjepit atau tertekan
- atrofi bilateral bahu kuda dan mm. triceps
brachii