kebutuhan energi yaitu: 1. Angka metabolisme basal (AMB) Angka metabolisme basal (AMB) atau Basal Metabolism rate(BMR) adlah kebutuhan minimal energi untuk melakukan proses tubuh yang vital.Proses tubuh vital meliputi mempertahankan tonus otot, sistem peredaran darah,dll. AMB dipengeruhi oleh beberapa faktor antara lain: jenis kelamin, umur, ukuran tubuh, dll. Cara menghitung AMB atau BMR dapat dilakukan dengan beberapa rumus, yaitu:
a. Menghitung AMB berdasarkan berat badan
AMB laki-laki : BB kg x 1,0 kkal x 24 jam AMB wanita : BB kg x 0,9 kkal x 24 jam b. Menghitung Amb dengan memperhatikan umur, jenis kelamin, dan berat badan, menurut FAO, WHO, dan UNU
(Perhatikan tabel 6.8 hal: 260)
Contoh: Seorang perempuan berusia 27 tahun, memiliki badan 45 kg. AMB = 14,7 BB + 496 = (14,7 x 45) + 496 = 661,5 + 496 = 1.157,5 kkal
C. Menghitung AMB dengan rumus Harris-Benedic (1918)
atau REE (resting energy expenditure) yang menunjukkan jumlah energi untuk proses tubuh vital(AMB) ditambah sejumlah energi untuk aktivitas ringan dan pencernaan makanan. REE berlaku dari 10 tahun pada laki-laki dan semua umur pada wanita d. Menghitung AMB dengan rumus Harris-Benedict yang telah direvisi oleh Roza dan Shizgal (1984)
2. Energi Total Total energi yang diperlukan dapat dihitung dari REE dikalikan dengan faktor pembeda berdasarkan aktivitas dan jenis kelamin
B. Keseimbangan Energi
Keseimbangan energi dapat ditentukan oleh berat badan ideal dan
indeks masa tubuh (IMT).
1. Penentuan Berat badan ideal
Dengan menggunakan rumus : BB ideal (kg) = (TB) (cm) – 100 ) – 10 % (TB - 100) 2. Penentuan Indeks Massa Tubuh (IMT) Ditentukan dengan rumus : Berat badan :
(lihat tabel 6.10)
VI. Menyusun Menu Makanan Seimbang Pola menu seimbang yang diperkenalkan kepada masyarakat adalah 4 sehat 5 sempurna oleh Prof. dr. Dr. Poorwo Soedarmo (1950), dengan susunan berikut: • Makanan pokok • Lauk • Sayur • Buah • Susu 1. Porsi makanan sehari-hariuntuk orang dewasa: • Makanan Pokok : 300-500 gr beras atau 3 -5 piring nasi • porsi lauk: a. hewani: 100 gr (2 potong) b. Nabati : 100-150 gr (4-6 potong) • Sayurandalam bentuk tercampur :150-200 gr (1,5 – 2 mangkok) • Porsi Buah : 200-300 gr (2-3 potong) • Porsi susu atau olahan susu 1-2 gelas • Gula yang dikonsumsi rata-rata 25-35 gr, minyak 25-50 gr, garam rata-rata 5 gr Organ-organ pencernaan •Sistem pencernaan b erfungsi memecah bahan-bahan makanan menjadi sari-sari makanan yg siap diserap dalam tubuh. •Adapun proses pencernaan makanan meliputi : Ingesti:pemasukan makan kedalam tubuh melalui mulut Mastikasi:proses mengunyah makanan oleh gigi Deglutisi :proses menelan makanan di kerongkongan Digesti:mengubah makanan menjadi molekul lebih sederhana dengan bantuan enzim,terdapat enzim Absorpsi:proses penyerapan ,terjadi usus halus Defekasi:pengeluaran sisa makanan yg sudah tidak berguna untuk tubuh melalui anus Proses pencernaan Kelainan dan gangguan pada sistem pencernaan a.Diare terjadi karena adanya iritasi pada selaput lendir dinding kolon oleh bakteri disentri,selain itu diare ini juga dapat disebabkan diet yg salah,zat-zat beracun atau makanan yg dikonsumsi dapat menimbulkan iritasi pada dinding lambung. b.sembelit(konstipasi) terjadi karena keterlambatan defekasi.keterlambatan defekasi ini akibat absorpsi atau penyerapan air pada feses di usus besar berlebihan.hal ini menyebabkan feses menjadi kering dan keras sehingga sulit dikeluarkan.sembelit juga dapat disebabkan oleh pola makan ya kurang sehat,kebiasaan menahan buang air besar pada saat normal,atau karena emosi seperti rasa gelisah,takut,cemas dan stres. c.Gastritis merupakan gangguan sistem pencernaan akibat lapisan mukosa lambung mengalami peradangan atau iritasi. Peradangan atau iritasi dinding mukosa lambung ini dapat disebabkan oleh makanan yang kotor atau kelebihan asam dan lambung d. Appendisitis merupakan gangguan sistem pencernaan yang disebabkan oleh peradangan pada umbai cacing (appendiks). Peradangan ini ditandai dengan adanya nanah dan pembengkakan pada umbai cacing e. Hemoroid merupakan pembengkakan vena di daerah anus, atau biasa disebut wasir. Hemoroid dapat terjadi pada orang yang sering menderita sembelit. Gejala hemoroid ini meliputi rasa gatal-gatal, nyeri, dan pendarahan di anus. Peralatan untuk memeriksa dan menangani gangguan sistem pencernaan makanan, yaitu : 1. feeding tube 2. Stomach tube 3. Rectal tube 4. Endoskop Gas troscope Sigmoidoscope Duodenoscope Colonoscope Anoscope Protoscope Hewan Ruminansia (subordo Ruminantia) adalah hewan herbivora . Sistem pencernaan pada hewan Ruminansia berbeda dengan sistem percernaan manusia, terutama pada rumus sususan gigi, lambung, dan jenis mikroorganisme yang membantu proses pencernaannya.
A. Alat pencernaan makanan pada hewan Ruminansia
Sistem pencernaan hewan Ruminansia terdiri atas mulut, esofagus, lambung tipe poligastrik (rumen, retikulum, omasum, dan abomasum), usus halus, usus besar(kolon),rektum dan anus. B.Proses Pencernaan Makanan pada Hewan Ruminansia Mekanisme proses pencernaan ruminansia secara berurutan sebagai berikut: