You are on page 1of 19

Urutkanlah data yang tersedia dari yang terkecil ke terbesar

seperti dibawah ini


15,16 15,16 16,16 16,16 16,16 17,16 17,16 17,16 17,16 17,16
17,16 17,16 17,16 17,16 17,16 18,16 18,16 18,16 18,16 18,16
18,16 18,16 18,16 18,16 18,16 18,16 18,16 19,16 19,16 19,16
19,16 19,16 19,16 19,16 20,16 20,16 20,16 20,16 20,16 21,16

Banyak data (n) adalah : 40


Kemudian carilah rentang (R) yaitu dari data yang terbesar dikurangi
data terkecil :
21,16 - 15,16 = 6
Lalu carilah banyak kelas dari data tersebut dengan menggunakan
rumus 1+3,3 log n = 1+3,3 log 40 = 6, 286 ∞ 6 kelas
Carilah Interval kelas dengan rumus rentang dibagi dengan banyak kelas
𝑹𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝟔
: =1∞2
𝑩𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝑲𝒆𝒍𝒂𝒔 𝟔
• Kemudian Buatlah tabel di Microsoft exel
Masukan data kalian yang telah diurutkan tadi ke
kolom Data sebelah kiri

Dan untuk mengisi angka pada bagian kolom Data sebelah kanan gunakan rumus sebagai berikut, yaitu
kalian ketik di di bagian baris pertama pada kolom Data “ Tekan = , Lalu kalian klik baris kedua pada kolom
Data sebelah kiri, kemudian di kurang 0.01 jadi hasil rumus tadi menjadi =A3-0,01
Isilah tabel FREKUENSI Sesuai dengan angka yang sering keluar sampai paling jarang keluar
Pada bagian kolom BATAS KELAS BAWAH yaitu ketik = kemudian klik Data pada kolom A
dikurangi 0,005 (A2-0,005)

Dan untuk kolom BATAS KELAS


ATAS yaitu ketik = kemudian klik
Data pada kolom B ditambah 0,005
(B2+0,005)
Kemudian buatlah diagram Histogramnya,
melalui toolbar Insert lalu pilih Recommended Charts, lalu pilih
2-D Column

Maka akan muncul tampilan


seperti ini, kemudian klik
kanan lalu pilih select data
muncul jendela baru seperti Bagian ini masukan Bagian ini masukan
ini... frekuensinnya Data Batas Kelas Bawah

Dan akan muncul seperti ini..


Pada Kolom NILAI TEGAH kalian ketik = kemudian
ketik buka kurung “ ( “ klik data A2 ditambah B2
kemudian ketik tutup kurung “ ) ” bagi “ : ” 2
(A2+B2)/2
Kemudian buatlah diagram Histogramnya,
melalui toolbar Insert lalu pilih Recommended Charts, lalu pilih
2-D Column

Maka akan muncul tampilan


seperti ini, kemudian klik kanan
lalu pilih select data muncul
jendela baru seperti ini... Bagian ini masukan Bagian ini masukan
frekuensinnya Data Nilai Tengah

Dan akan muncul seperti ini..


Dan untuk kolom ʄi*Xi menggunakan rumus Frekuensi X Nilai Tengah
Yaitu kalian ketik = kemudian Klik kolom frekuensi lalu ketik tombol *
dan kelik kolom Nilai Tengah lalu enter
Dan utuk kolom ʄk kalian masukan data dari kolom Frekuensi kemudian
ditambah dengan frekuensi lainnya
Dan untuk kolom MEAN menggunakan rumus yaitu jumlah
ʄi*Xi dibagi dengan Jumlah Frekuensi
ʄi∗Xi
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐹𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖
Cara mencari nilai Letak Median dalah Jumlah Frekuensi dibagi 2
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐹𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖
:
2
• Untuk kolom Interval Masukan interval yang kalian hitung
sebelumnya tadi
• Dan untuk mencari Selisih yaitu angka letak sebelum kelas median
dikurangi dengan jumlah Frekuensi v
Pada kolom ʄm masukan data yang mendekati letak median kita
dimana letak median kita adalah 20 jadi ʄm kita adalah 22
𝟏𝟓
Pada kolom Median menggunakan rumus TBB Median + i (s/ʄm) = 17,155+2 ( )
𝟐𝟐
Pada kolom Modus menggunakan rumus TBB
𝒅𝟏 𝟓
Kelas Modus + i ( ) = 17, 155+2 ( )
𝒅𝟏+𝒅𝟐 𝟓+𝟏𝟐
Pada kolom 𝑥𝑖 − 𝑥 menggunakan rumus Nilai tengah (𝑥𝑖)
dikurang Mean
Pada kolom (𝒙𝒊 − 𝒙)² tinggal hasil dari 𝒙𝒊 − 𝒙 tadi
dikuadratkan saja -0,45^2 = 6,0025
Pada kolom ʄi(𝑥𝑖 − 𝑥)² yaitu menggunkan rumus
frekuensi 𝑥 jumlah (𝑥𝑖 − 𝑥)² = 5*6,0025 = 30,0125 begitupun seterusnya
Dan untuk kolom standar deviasi menggunakan rumus

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑓𝑖(𝑋𝑖−𝑋)² 75,95


= = 1,377
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐹𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 40

You might also like