Professional Documents
Culture Documents
Galian
L ogam
Chromium = Cr
• Didapatkan sebagai jebakan primer,
dengan bijih Chromite FeOCr2O3
• Chromite : FeOCr2O3
Pyrolusit MnO2 *
Rhodochrosite MnCO3 *
Cara penambangan :
• Tambangam dengan terowongan
– sisa yang ditambang karena berfungsi sebagai pilar.
• Tambang terbuka
– Berada pada ketinggian 3700 m sampai kedalaman
pada ketinggian 3364 meter
Alumunium = Al
Merupakan endapan sekunder, mineral
utama adalah Bauxite- Al2032H2O.
Natira Bismuth Bi *
Bismuthinite Bi2S3 *
Bismite Bi2O3 *
Galeo bismithite *
Pb Bi2S4
• Bismuthinite = Bi2S3
High temperatur ore vein dan berasosiasi
dengan pegmantities. Juga terbentuk
karena penguapan dari larutan
hydrothermal, kadang-kadang berasosiasi
dengan Arseine Antimony.
Cobalt = Co
Didapatkan sebagai endapan primer,
terbentuk dalam medium temperature vein
umum berasiliasi dengan nikel dan silver.
• Cinnabar = HgS
Salah satu endapan mercury sulfide yang
terpenting terdapat dapa vein yang
berkaitan dengan batuan beku yang relative
dangkal, akibat proses hydrothermal.
• Calcemel = HgCl
Sering dijumpai berasosiliasi dengan
Cinnambar.
Molybdenum = Mo
• Dijumpai sebagai endapan primer (Holybdenite)
atau sebagai endapan sekunder (Wulfenite)
• Molybelenite = MoS2
Sebagai hasil proses hydrothermal dari batuan pagmantit,
kadang berasosiliasi dengan kuarsa.
• Wulfenite = PbMoO4
Sebagai hasil proses pelapukan dari molybdenit pada permukaan
vein dari Pb.
Tungsten = Wolframates
• Dijumpai sebagai deposit primer,
hasil : proses hydrothermal high
temperature dan medium
temperature guartz vein. Batuan
granitic diperkaya dengan larutan
magma pagmatit.
Ore Komposisi Dep. Primer Dep.
Sekunder
Wolframite (FeMn)WO4 *
Ferbenite FeWO4 *
Huebnerite MnWO4 *
Sceelite *
CaWO4
Wolframite = (FeMn)WO4
(meliputi : Ferbenite FeWO4
Huebnerite MnWO4
Hasil proses hydrothermal high temperature medium
temperature pada quartz vein, pada batuan granit yang
diperkaya oleh larutan pegmantit.
Sceelifa = CaWO4
Contac methamorphic deposit high temperature quartz
vein. Kontak methamorfose yang mengintegrasi pada batu
gamping. Mineral ikutanya adalah granet, epidite dan
vesuvianit.
Lead = Timbal = Pb
• Jebakan ini didapat dalam bentuk
primer/sekunder
Cara Pengolahan :
• Grinding -------Graviti ---------flotasi
Zinc = Zn
• Dijumpai sebagai endapan
primer/sekunder
Ore Komposisi Dep. Dep.
Primer Sekunder
Sphalerite ZnS *
Smithsonite ZnCO3 *
Hemimorhile HZnSiO5 *
Zincite ZnO` *
• Sphalerite (ZnS).
Dijumpai dalam bentuk Vein, didapatkan
bersama galena.
• Smithsonite (ZnCO3).
Hasil alterasi Zincore deposit (ZnS) umum
terdapat di daerah batu gamping.
• Hemimorhile (HZnSiO5).
Hasil dari oksidasi dari ZnS dijumpai
bersama smithsonite.
• Zincite (ZnO),
endapan primer hasil metamorfe dari ZnS,
berasosiasi dengan magnetic, calcite.
Tin = Timah= Stanum =Sn
• Dijumpai jebakan Primer, terjadi karena
intrusi granit pada fase pneumatolitik.
Ore Komposisi Dep. Dep.
Primer Sekunder
Cassetirite SnO2 *
Stannite Cu2SFeS SnS2 *
Cassetirite (SnO2), terjadi pada magmatit dan vein
pada temperature tinggi, dijumpai bersama
Tungsten.
Stannite (Cu2SFeS SnS2). Terjadi pad batuan intrusi
asam.
• Timah disamping didaoatkan dalam endapan
primer juga didapatkan dalam bentuk placer.
Timah dijakarta terletak pada jalur timah terkaya,
jalur tersebut meliputi selatan Cina, Birma,
Muagtai, Malaysia. Di Indonesia ditemukan di
Sumatera Tenggah (Bangkinang), bangka, Baliton,
Singkep, Juga kepulauan Anambas-Natuna-
Karimata.
• Batuan tertua di pulau timah berumur
Permokarbon, berupa endapan batuang yang
mengalami malihan terdapat di Pulau Singkep.
• Di Bangka dan belitung batuan tertua terdapat
batuan malihan (metamorf) yang berumur Permo
Karbon Trias. Batuan ini ditarobos oleh biotit
granit yang diduga penyebab terbentuknya
jebakan timah.
• Endapan Tinah primer terdapat pada batuan
granit dan daerah kontak dan pada batuan
malihan (metamorf). Jenis pertama terdapat Di
Tikus (Sebelah barat pulau Belitung).
• Endapan terdiri dari vein kuarsa yang
mengandung cassiterit dan wolframit dengan
kadar 0,4 %.
• Di bangka endapan terpenting di dapatkan di
Pemali dan tempilang berasosiasi dengan granit
dan urat turmalin kasitarit. Di belitung juga
didapatkan dalam granit.
• Endapan timah sekunder merupakan hasil
pelapukan endapan primer dan diendapkan tidak
begitu jauh.
Berdasarkan tempat terbentuknya dibagi :
• Endapan “kulit” yang terdapat pada lereng
bukit endapan eluvium.
• Endapan “kaksa” endapan alluvium
terdapat di lembah/ di Pantai.
Cara Penambangan :
• Di pantai menggunakan kapal mangkuk
(Bucket dredge), Kapal keruk Isap (cutter
suction dredge) yang bekerja didaratan dan
pantai pada penambangan terbuka (kolong).
Nikel = Ni
Terdapat sebagai jebakan primer dan sekunder
Teknik Penambangan :
• Terbuka
Teknik Pengolahan :
• Gravity ------------ flotasi
Emas (arum)
Cara terbentuknya :
• Lihat terbentuknya Au
Cara Penambangan :
• Tambang dalam
• Placer didulang
Pengolahan :
• Grinding – flotasi—Kimia
Catatan :
• Air pinang bawah (Lebong Tandai)
• Au – 34 gram/ton (34GPT)
• Ag – 130 gram/ton
Di simpan
• Au 130 GPT. Ag 149 GPT
Freeport
Tanun 1984 :
– 190,349 ton konsentrasi Cu
– 2208 ton konsentrasi Au
– 36,585 ton konsentrasi Ag
Besi
Besi dijumpai sebagai jebakan primer (plutonik,
pegmatik, ataupun metamorfik) dan jebakan
sekunder.