You are on page 1of 46

Bagian Biologi Kedokteran

Mata Pelajaran
=BIOLOGI SEL=
Dra. Eliza Anas,MS
Tujuan Umum : Ultra Struktur Sel

Tinjauan Instruksi umum :


Memahami struktur dan fungsi sel
secara umum
Tujuan perilaku khusus (TIK) :
1. Menjelaskan perbedaan antara sel prokariota, eukariota dan
virus.
2. Menjelaskan struktur dan fungsi organel sel prokariota.
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organel sel eukariota
4. Menjelaskan struktur dan fungsi organel virus
Sejarah
1. Robert Hooke 1665
. Mikroskop sederhana 30x
. Irisan kayu _ Pori/sel
. Bagian tubuh tumbuhan → Sel
. Berisi cairan kental.
2. Antonie van Leeuwenhoek 1674
. Jasad renik dalam air → Mikrobiologi
. Spermatozoa dalam mani orang → Andrologi
. Terkandung dalam cairan tubuh makhluk
3. Robert Brown 1831
. Inti
. Inti komponen dasar dalam sel
4. J. Purinye 1840
. Protoplasma
. Inti dan plasma sel membelah → 2.
5.W. Flemming 1870
a. Istilah Mitosis

6.O. Hertwig 1875


a. Inti spermatozoa dengan ovum → embrio.
b. Sitologi → kehidupan sel
c. Pemecahan masalah biologis/patologis

Timbul pada individu akibat prilaku sel.


BIOLOGI SEL BERKEMBANG → ME
Cara Mempelajari Sel:

1. Melihat di bawah mikroskop


• Sel dan jaringan tubuh sangat halus

2. Mikroteknik
• Sel dan jaringan dibuat sediaan.
• Mikrotom diwarnai dan dilekatkan ke glas objek →
Mikroskop
* Mengamati bagian-bagian secara terinci dan jelas.

3. Pertanaman
• Sel-sel dan jaringan di kultur dalam larutan Fisiologis
* Mengamati metabolisme sel, pembelahan sel baik
normal/abnormal (Sel Kanker), mekanisme infeksi
virus dan bakteri intraseluler, susunan kromosom →
Kariotipe
4. Sitokimia
• Sel dan jaringan diberi enzim → dilihat akibatnya di
bawah mikroskop.
Melihat fungsi organel-organel sel dari susunan kimia sel

5. Biokimia
• Sel dan jaringan disentrifus masukkan ke tabung reaksi
Endapan dianalisa secara kimia susunan organel

6. Sitogenetika
* Melihat sel dengan melihat susunan genetis.
* Susunan DNA
* Susunan kromosom
* Melakukan Hibrid (Kawin Silang)
* Mutasi gen
7. Freez Fracture
* Sel/jaringan di Freez - 180°C, dipecah dlm ruangan
hampa,dibuat “Replika” (Cetakan memakai platina),
dipanaskan, tinggal cetakan fragmen sel dalam 3
dimensi, dilihat ME, melihat bentuk organel sel
8. Sentrifugasi
* Sel / jaringan → Pemusingan, organel sel akan
mengendap sesuai dengan kekuatan pemusingan
1000g, 20’ → Inti
10000g, 20’ → Mitokondria dan Lisosom

9. Autoradiograph
* Sel / jaringan di beri bahan radio aktif (Isotop) Mis:
Perak Bromida, Gambar yg timbul di foto. MC / ME
Fungsi organel sel
10. Difraksi Sinar X
Sel / jaringan disinari dengan sinar X, di buat photo,
dipakai bidang biologi molekuler, menganalisa
susunan kimia organel sel → DNA / RNA

JENIS SEL
*Jumlah sel *BENTUK SEL
↓ ↓
Bersel tunggal → Bundar (Mikroba)
Bersel banyak → Kubus

*Ada/tidak membran nukleus : Prokariot & eukariot

*Fungsi : somatik dan gonad


Ultrastruktur sel
@ Sel sebagai satuan struktur benda
hidup.
@ Uniselular dan multiselular.
@ Struktur sel dilihat dibawah ME
@ Terlihat lebih terinci – dibandingkan
MC  ultrastruktur
@ Secara ultrastruktur, kandungan sel
dapat dibedakan atas berbagai orga-
nelnya.
@ Membuat slit dg teknik tertentu
Organel sel prokariota:

1. Dinding sel
2. Membran sel
3. Ribosom
4. Nukleoid
5. Plasmid
6. Sitoplasma
7. Tonjolan sel
PROKARIOTA
1. Dinding Sel
Polisakarida, lipid dan protein, kaku
Tebal + 10 nm
Fungsi:melindungi sel memberi btk yg konstan
Dinding sel hilang → protoplast
Dinding sel hilang sebahagian → spheroplast
Kapsul:bhg luar dinding sel  Gelatin
kapsul & ddg sel non essensial →viabilitas
Protoplast & spheroplast  hidup
lingkungan cocok
Mis : PPLO = Pluro Pneumonia Like Organisme
0,25 – 0,1 %
Tidak mempunyai dinding sel
2. Membran Plasma = Plasmalemma

 Trilaminer , bilayer
- Protein dan lipid
- Hidrofilik,hidrofobik
- Semi permiabel, barrier
selektif
- Plasmalemma respirasi
- Bakteri berkloropil 
fotosintesa
- Invaginasiplasmalemma
mesosom  enzim res-
pirasi respirasi
3. Ribosom
Partikel diameter 10 – 15 nm
20.000 – 30.000 partikel
2 sub unit 30 S (svedberg unit)
50 S
Fungsional 70 S → m RNA
Polirobosom / ergosom
Fungsi = sintesa protein
Bekerja sama dengan m RNA dan
tRNA
4.Nukleoid
Pewarnaan Feulgen – MC - positif
Daerah → gambaran spesifik → nukleoid
Mengandung kromosom – molekul DNA
sirkuler
Panjang + 1 nm - informasi genetik
Menempel di membran plasma
Tidak mempunyai membran
DNA sirkuler lain → plasmid atau episom
5. Plasmid
DNA sirkuler
Memiliki sedikit gen
Dapat bereplikasi sendiri
Diperlukan utk pertahanan hdp
Plasmid dpt terbtk pd kondisi
lingkungan yg banyak tekanan
Resistensi
mis: antibiotik
6. Sitoplasma

Materikoloid
Organel sel – ribosom - asam nukleat dll
Tempat metabolisme sel terjadi
7. Tonjolan sel :
Flagella
 + 10 mikron
Alat gerak
Protein
Filli
 1 – 2 mikron
 Proses Konyugasi → jembatan sito-
plasma pd bakteri yg berkonyugasi
 Bakteri patogen → menempel pada
sel hospes
Virus :
 Organisme hidup ?
 Materi genetik
 Reproduksi dalam sel hospes
 Problem penyakit pada organisme hidup
 Iwanowsky → daun tembakau
 Struktur virus :
 “Core” /inti → molekukl DNA atau RNA
Kapsid → mantel virus –kapsomer –
protein melekat pd inti
Envelope → beberapa virus – lapisan lain
kapsid Protein dan lemak
BAKTERIOFAG.
EUKARIOTA.
Eukariota
-Mempunyai membran nukleus
-Organel sel lengkap
Ribosom
Nukleus
Retikulum endoplasma
Kompleks golgi
Lisosom
Peroksisom
Mitokhondria
Khloroplast
Sitoskeleton
Sentriol
Tonjolan sel
Pertautan sel
Ribosom
Protein dan r RNA
Sintesis Protein
Terdiri dari 60 S besar, 40 S kecil
Fungsional 80 S
Untaian ribosom > 5 dengan m RNA →
Poliribosom (polisom) – aktif dalam
sintesis protein
Ribosom bebas tersebar dlm sitosol
Ribosom terikat melekat di RE
Nukleus
Membran doble, berpori – diafragma suatu
alat optik
Sebelah luar berhubungan dengan REG
Kromatin ,nukleous, enzim-enzim sintesis
asam nukleat , protein, K , P, Na, Mg dan Ca
Nukleolus  komponen ribosom disintesis
Mengontrol sintesis protein di sitosol dg
mengirim mRNA
Retikulum Endoplasma
Berbentuk Sisternae (kantong pipih)
Berhubungan dengan membran nukleus
Ada 2 macam :
1. Retikulum endoplasma granular/REG (ribosom)
2. Retikulum endoplasma agranular/REAG

REG ditemukan pada sel memproduksi protein (sintesa


protein).
Mis : Sel – sel kelenjer pencernaan
Sel –sel plasma membuat antibodi

R.E.A.G :-ditemukan pd sel penyusun hepar (hepatosid)


-tempat metabolisme as lemak, pospolipid
dan asteroid
Kompleks Golgi
Berbentuk sisternae,tersusun dalam 6 – 30
sistenae, disebut diktiosom
Tempat modifikasi protein – protein yg dihslkan
RE sebelum dikirim ke tempat tujuan , mis :
penambahan Oligosakarida
Berperan dalam transportasi zat keluar dari sel
Lisosom primer “buding” ( Jendolan kompleks
golgi)
Spermatogenegis kompleks golgi pembentuk
akrosom spermatozoa
Lisosom
Berbentuk granula
de Duve dkk pada tahun 1955
Lysis dan soma = badan untuk mencerna
Enzim hidrolase (acid hidrolase)
Aktif pada pH 5
macam lisosom :
1. Lisosom primer – hsl jendolan kompleks
golgi
2. Lisosom sekunder – sdh berfusi dg
vakuola
Penyakit –penyakit akibat defisiensi
salah satu enzim dari lisosom
Lebih kurang 80 enzim hidrolase,
diantaranya :
- protease
- lipase
- pospatase
- dll
Nukleus-RE-Kompleks golgi-ribosom-lisosom
Peroksisom
Granula
Enzim – enzim oksidasi
Jendolan retikulum endoplasma
agranula
Memecah hidrogen peroksida
(H202) → H2O + O2
Tubulus ren dan hepar - banyak
ditemukan
Mitokhondria
Filamen atau granula
Altman (1894) → bioblast
C. Benda (1898) → mitokhondria
Pewarnaan khusus Yanus Green
Membran doble
Membentuk krista sebelah dalam
Jumlah krista berbeda-beda
Mis : sel hepar sedikit, sel otot banyak
MITOKONDRIA
Bentuk Krista 2 macam
1. Lamella → sel jaringan dan organ
2. Pembuluh (tubuler) → sel steroid mis : sel
Leydig testis, sel decidua ovarium

 Matriks → DNA dan ribosom


 Dapat beproduksi autonom
 Respirasi sel → aerob
 Sel kanker → an aerob
 Mitokhondria kecil-kecil
 Krista sedikit dan pendek
 Otonom
Khloroplast
Sel tumbuhan
Mitokhondria semi otonom
DNA, Ribosom, Pigmen khlorofil
Fotosintesis
Sitoskeleton
Rangka sel
1. Mikrofilamen
a. Filamen aktin
- diameter 6 nm
- otot polos dan tonjolan gerak (amuboid)
b. Filamen sedang
- diameter 7 – 10 nm
- desmosom dan sel saraf (neurofilamen)
c. Filamen miosin
- diameter > 10 nm
- otot lurik dan sel tonjolan gerak
Ketiga filamen membina rangka sel
2. Mikro tubul

•6 – 12 makro molekul protein


(tubulin)
•Benang spindel – mitosis
•Penyusun sentriol
Fungsi: 1. Rangka sel
2. Pergerakan
3. Sitosis
4. Transport
5. Pembelahan
Sentriol
Pada sel hewan, jarang sel
tumbuhan
Dekat inti, sepasang
Beruntai 3, jumlah 9
Fungsi :- orientasi mitosis
- Mengontrol gerakan
dari tonjolan sel
- Mengontrol gerakan
rangka sel
Tonjolan Sel
ada 4 macam :
1. Mikrofilli :
 Halus dan pendek
 Diameter 80 nm
 Panjang 1 milimikron
 Sel epitel pelapis rongga atau
saluran
Fungsi :- Memperluas permukaan
- Absorbsi
- Pergerakan
- Transportasi
2.Ruflle
Lebih kasar dari mikrofilli
Hanya beberapa sel : osteoklas, leukosit dan
makrofag
Fungsi :
- pergerakan
- fagositosis
3. Cilia
Diameter ± 0,20 milimikron
Panjang 8 milimikron
Banyak sel
Sel epitel permukaan dalam saluran :
- pernafasan
- kelamin
- indra
4.Flagella
Kasar dan panjang
Diameter 0,6 milimikron
Panjang 30 milimikron
Ekor spermatozoa
PERTAUTAN SEL ( Junction )

You might also like