You are on page 1of 14

PDRUG PEDIATRI

Achmad Hafidz Aziz


201620401011138
Identitas Pasien
• Nama/umur/BB : An Z/ 6 bulan/5,8 kg
• Jenis kelamin : perempuan
• Agama : Islam
• Alamat : Surabaya
• Tgl MRS/pemeriksaan : 19 Desember 2017

TINJAUAN KASUS
• Keluhan Utama: panas
• Riwayat Perjalanan Penyakit: Panas mendadak tinggi sejak 7 hari yll
disertai batuk pilek dan sesak hilang timbul. Sempat diberi obat
parasetamol, turun sebentar lalu naik lagi. Kejang (-), muntah (-), diare
(-), nafsu makan menurun
• RPD: tak pernah sebelumnya
• RPK: ada kakak yang mengalami keluhan serupa
• RPSos: tak ada keluarga dengan riwayat batuk lebih dr 2 mgg
• Riwayat Persalinan: Pasien anak kedua (kembar), (cukup bulan), lahir
SC a/I ibu preeklamsi . BBL 2700 gram.
• Riwayat Penyakit Keluarga kakak pasien mengalami gejala yg sama(+)
• Riwayat Sosial Ekonomi keluarga tak ada yang merokok atau batuk2
lama. Menggunakan Air PDAM.

Tinjauan kasus
PEMERIKSAAN FISIK
• KU: tampak lemah
• VS: RR 42x, N 120, S:38,40C
• K/L: a/i/c/d: (-), KGB tak teraba, nafas cuping
• Thoraks: simetris, vesikuler (+), retraksi substernal,
ronchi (+), wheezing (-). Jantung dBN
• Abdomen: flat, soefl, BU (+) normal, hepar lien tak
teraba
• Ekstremitas: akral hangat , edema (-)

Tinjauan kasus
• DL:
• WBC: 26,64rb (leukositosis)

Pemeriksaan penunjang
Initial Dx: Bronkopneumonia
DD: TB,

Problem list:
-. Bayi 7 bulan
-. Panas
-. Batuk
DIAGNOSIS dan PROBLEM
-. Sesak
-. leukosistosis
LIST
• Mengatasi batuk dan sesak
• Mengatasi leukositosis (infeksi)
• Mengatasi panas

Tujuan terapi
Advice :
• MRS
• Jaga asupan Nutrisi dan cairan

Non Farmakologi :
• nebulasi

Farmakologi :
• obat batuk: ambroxol
• Antibiotik:
• Antipiretik: parasetamol syr 3 x ½ cth

Rujuk : -

Inventarisasi P-
Treatment
Obat efficacy safety Suitability
parasetamol + Penghambat sintesa + Hepatotoksik + tablet 500
prostaglandin di hipotalamus + (jangka panjang) mg, syr
+ 120mg/5ml
indometasin + Farmakodinamik menghambat + Nyeri abdomen, + dosis 2-3x 1
biosentesis prostaglandin, non diare, perdarahan tab, sedian
selektif COX inhibitor saluran cerna dus 100 tab
25 mg
ibuprofen + non selektif hambat COX + Iritasi dan + anak-anak
perdarahan 20 mg /
saluran cerna kgBB/ hari

P drug antipiretik
Obat efficacy safety suitability

ambroxol + Absorbsi cepat + Gangguan GI + <2 th: 7.5 mg


+ Peak effect max adalah 1,2 + ringan dan reaksi 2x; 2-5 th: 7.5
jam alergi. mg 2-3x; 6-12
thn: 15 mg 2-
3x.
Bromhexine + Absorbsi cepat + Efek samping GI; + Bisolvon tab 8
Peak effect max adalah 1 jam headache, mg
Mengalami 1st pass dizziness,
metabolism sweating, skin
Dapat menembus BBB dan rashes.
plasenta

P drug obat batuk


Obat efficacy safety suitability
cefotaksim + DOC pneumonia + Neutropenia + Pada anak2 :
+ Menghambat sintesis dinding Trombositopenia 100 to
+ sel β lactam bakteri Agranulosytosis 150 mg/kg
Nausea
diare
amoksilin + Spektrum luas + Kontra indikasi : + - Anak-anak
Mencegah sintesis dinding sel - dan bayi> 3
bakteri dengan menghambat hipersensitif/terhad bulan (berat
enzim DD – transpeptidase ap penisilin <40 kg): 20
bakteri  bakteri tdk bisa - asma, eksim, mg / kg / hari
berkembangbiak gatal-gatal, atau
demam mungkin
berisiko lebih besar

P drug antibiotik
untuk reaksi
hipersensitivitas
terhadap
amoksisilin
R/ parasetamol syr 120mg/5ml No. I
S 3dd ½ cth

R/ambroksol syr 30 mg/5ml No. I


S 3 dd ½ cth

R/cefotaksim vial 1 gram No. I


spuit 10cc No. IX
S imm

Pro: An FD
Usia/BB: 7 bulan/5,8kg
KIE

• Sarankan pasien MRS


• Jaga nutrisi dan cairan
• Observasi gejala, terutama panas dan sesak
• Menghabiskan antibiotik saat sudah KRS
• Kontrol 7 hari setelah KRS
Monitoring

• TTV pasien
• Perbaikan gejala untuk evaluasi kesesuaian penggunaan
antibiotik
• Efek samping obat

You might also like