You are on page 1of 38

xxxxxxx

LOGO
xxxxxxx
xxxxxx
ANATOMI FISIOLOGI
PERNAFASAN

Oleh: Claudia W. P.
PREFACE

Respirasi :
Menyediakan O² untuk jaringan tubuh
dan membuang CO².
Con’t

Fungsi utama respirasi:


1. Ventilasi
2. Difusi O2 dan CO2 antara alveoli dan darah
3. Transport O2 dan CO2 dalam darah dan sel
1. Saluran pernapasan :

•Saluran napas bagian atas

•Saluran napas bagian bawah

2. Organ pertukaran gas (paru-paru)


yang dilengkapi suatu mekanisme
pompa ventilasi paru yang meliputi:

•dinding dada, otot-otot


pernapasan, pusat pernapasan
SALURAN PERNAFASAN ATAS

 HIDUNG

 SINUS

 PHARYNX

 LARYNX
HIDUNG

 Terdiri dari dua lubang yang


dipisahkan oleh septum nasi

 Septum dan dinding interior


dari rongga hidung dibatasi
oleh membran mucous
HIDUNG

Disaring (filtrasi)  silia


Dihangatkan (heating)  pembuluh darah
Dilembabkan (humidifikasi)  mukosa hidung
 Terdapat tiga tonjolan tulang yang berasal dari dinding lateral
dari bagian internal hidung, yaitu:
 Conchae nasalis superior
 Conchae nasalis media
 Conchae nasalis inferior
 Conchae meningkatkan total area
permukaan untuk:
 Menyaring (filtering),
 Memanaskan (heating) dan
 Melembabkan (humidifying)
PHARYNX

 Pharynx terletak
dibelakang rongga mulut
dan rongga hidung, yang
dibagi menjadi:

 Nasopharynx

 Oropharynx

 Laryngopharynx
LARYNX

 Larynx terletak diatas trakea dan


dibawah pharynx
 Terdapat epiglotis di pangkal
 Larynx (voice box) terdiri dari
beberapa kartilago:
 Kartilago thyroid adalah yang
paling besar
 Kartilago cricoid yang
mengandung pita suara,
terletak dibawah kartilage
thyroid.
SALURAN NAPAS BAGIAN BAWAH

Saluran napas bagian


bawah terdiri dari:
 Trakea
 Karina (percabangan)
 Dua cabang utama
bronchi
 Bronchiole
 Ductus alveolar
 Alveoli (pertukaran gas)
PARU-PARU

Paru kanan dibagi


menjadi tiga lobus,
yaitu:
 Lobus atas, tengah
dan bawah
Paru kiri dibagi
menjadi dua lobus,
yaitu:
 Lobus atas dan
bawah
LAPISAN PARU-PARU

 Pleura

 Ada 2 :

 Pleura Viceralis : melapisi paru

 Pleura Parietalis : melapisi thorax

Ruang diantara rongga pleura  memudahkan


gerakan paru selama fase respirasi
PROSES RESPIRASI

 Inspirasi  Bila rongga dada mengembang volume


paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun
maka udara luar akan masuk paru

 Ekspirasi  Bila volume thorax menurun, volume paru


juga menurun, dan tekanannya meningkat sehingga
udara keluar dari paru-paru.
PERNAFASAN DADA

Pernapasan dada adalah pernapasan yang


melibatkan otot antartulang rusuk.
 Fase inspirasi  berkontraksinya otot antar
tulang rusuk sehingga rongga dada
membesar.
 Fase ekspirasi  relaksasi otot antara
tulang rusuk ke posisi semula.
PERNAFASAN PERUT

Pernapasan perut  aktifitas otot-otot


diafragma
 Fase Inspirasi  otot diafragma
berkontraksi sehingga diafragma mendatar,
akibatnya rongga dada membesar
 Fase Ekspirasi  otot diafragma relaksasi
(kembali ke posisi semula, mengembang)
sehingga rongga dada mengecil
INSPIRASI
INSPIRASI

Otot yang berkerja saat inspirasi normal untuk


mengembangkan cavum thorax:
M. Diafragma, berkontraksi menjadi datar.
M. Intercostalis externa meregangkan costa dan
sternum ke depan
Saat inspirasi dalam selain kontraksi ke dua otot
di atas, ditambah;
M. Sternocleidomastoideus
M. Scalenus
EKSPIRASI
EKSPIRASI

Pada saat ekspirasi normal (quiet ekspirasi)


berlangsung pasif, terjadi relaksasi musculus:
Diafragma sehingga melengkung ke atas
(superior)
Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali
ke posisi istirahat.
PROSES FISIOLOGI PERNAFASAN

Fungsi Pernafasan adalah:


 Pertukaran gas
1. Ventilasi
2. Difusi
3. Transportasi
 Pengaturan keseimbangan asam basa
PH darah normal antara 7,0 sampai 7,8 supaya tetap hidup
VENTILASI

 Ventilasi pulmonal  masuk keluarnya udara antara


atmosfir dengan alveoli

 Prinsip fisika  udara dari tekanan tinggi 


tekanan rendah.
 Ventilasi dipengaruhi oleh :
1. Atmosfer oksigen yang adekuat
2. Kelancaran jalan nafas
3. Compliance / recoil : kemampuan pengembangan
paru pada thoraks
4. Pengaturan pernafasan : otak (Medulla oblongata &
Pons)
DIFUSI

Pergerakan gas melalui membran antara


alveolus – kapiler dimana oksigen alveoli
masuk ke dalam pembuluh darah paru dan
CO2 dari pembuluh darah paru masuk ke
dalam alveoli
DIFUSI
 Gas bergerak dengan cara difusi, disebabkan perbedaan
tekanan.
 Oksigen berdifusi dari alveoli ke dalam darah kapiler
paru karena PO2 alveoli > PO2 darah kapiler.
Kemudian dalam jaringan, PO2 yang sangat tinggi
dalam darah kapiler menyebabkan oksigen berdifusi.
 Oksigen dimetabolisme dlm sel membentuk CO2, PCO2
meningkat ke nilai yang tinggi, sehingga berdifusi ke
kapiler jaringan.
 Kemudian CO2 berdifusi dari darah masuk ke alveoli,
karena PCO2 darah kapiler > alveoli.
DIFUSI/ PERTUKARAN GAS
TRANSPORTASI GAS

Pengangkutan O2 dari kapiler ke sel jaringan


dan CO2 dari sel jaringan ke kapiler.

Bila oksigen telah berdifusi dari alveoli ke dalam


darah paru, oksigen terutama ditranspor dalam
bentuk gabungan dengan hemoglobin ke kapiler
jaringan
TRANSPORTASI O2 dan CO2

O2 diangkut dalam ikatan O2 – Hb dalam


erytrocyt (oxyhemoglobin)

CO2 diangkut sebagai ikatan CO2 – Hb


(carbaminohemoglobin)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TRANSPORTASI :

1. Cardiac out put


2. Kondisi pembuluh darah
3. Jumlah eritrocyt
4. Exercise
PERTAHANAN SALURAN PERNAFASAN

1. MUKOSILIARIS
Menjebak debu dan bakteri
2. LAPISAN MUKUS
Mengandung Ig.A, Interferon
3. REFLEK BATUK
4. MAKROFAG
Pertahanan paling terakhir
xxxxxxx
LOGO
xxxxxxx
xxxxxx

You might also like