Wanita By Ruaemi, SST Anatomi system reproduksi wanita terbagi 2, yaitu: 1.Organ-organ Internal, terdiri dari: Dua ovarium (indung telur) Dua tuba fallopii (saluran telur) Uterus (rahim) Vagina 2.Organ-organ eksternal, terdiri dari: Mons pubis Labia mayora Labia minora Kloitoris Vestibulum Meatus Uretra Introitus vagina Kelenjar skene dan bartholini Hormon-Hormon Reproduksi • Estrogen • Progesterone Estrogen dihasilkan o/ ovarium. Hormon ini diproduksi o/ Ada banyak jenis dari estrogen korpus luteum. tapi yg paling penting utk Progesterone reproduksi adalah estradiol. mempertahankan Estrogen berguna utk ketebalan endometrium pembentukan ciri-ciri sehingga dpt menerima perkembangan seksual pada implasi zygote. Kada wanita yaitu pembentukan progesteron terus payudara, lekuk tubuh, rambut dipertahankan selama kemaluan,dll. Estrogen juga trimester awal kehamilan berguna pada siklus menstruasi samapai plasenta dapat dg membentuk ketebalan membentuk hormon HCG endometrium, menjaga kualitas dan kuantitas cairan cerviks dan vagina sehingga sesuai untuk penetrasi sperma. Hormon-Hormon Reproduksi • Gonadotropin Releasing • FSH (folikel Hormone stimulating hormone) GNRH merupakan hormon dan LH (luteinizing yang diproduksi oleh hipotalamus diotak. GNRH Hormone) akan merangsang pelepasan Kedua hormon ini dinamakan FSH (folikl stimulating gonadotropoin hormon yang hormone) di hipofisis. Bila diproduksi oleh hipofisis akibat kadar estrogen tinggi, maka rangsangan dari GNRH. FSH estrogen akan memberikan akan menyebabkan pematangan umpanbalik ke hipotalamus dari folikel. Dari folikel yang sehingga kadar GNRH akan matang akan dikeluarkan ovum. menjadi rendah, begitupun Kemudian folikel ini akan sebaliknya. menjadi korpus luteum dan dipertahankan untuk waktu tertentu oleh LH. Masa-Masa Kehidupan Wanita Masalah normal yang dialami wanita dari usia 8 sampai 65 tahun td: 1. Prapubertas Bayi wanita Folikel primordial (bakal telur) dikedua ovarium telah lengkap, yakni sebanyak 750.000 butir dan tidak bertambah lagi pd kehidupan selanjutnya. Alat kelamin luar dan dalam sudah terbentuk. Pd minggu pertama dan kedua, bayi masih mengalami pengaruh estrogen dari ibunya. Masa kanak-kanak Pertumbuhan alat-alat kelamin tidak memperlihatkan pertumbuhan yang berarti sampai masa pubertas. Kadar hormon estrogen dan hormon gonadotropin lainnya sangat rendah. Lanjutan..... Masalah normal yang dialami wanita dari usia 8 sampai 65 tahun td: 2. Pubertas Pubertas merupakan masa peralihan antara masa kanak- kanak dan masa dewasa. Pubertas mulai dengan awal berfungsinya ovarium dan berakhir pada saat ovarium sudah berfungsi mantap dan teratur. Pubertas pada wanita mulai kira-kira pada umur 8-14 tahun. Kejadian penting pada masa ini adalah pertumbuhan badan yang cepat, timbul ciri-ciri kelamin sekuder, menarche, dan perubahan fisik. Perkembangan ini terutama disebabkan oleh estrogen. 3. Masa reproduksi Mrp masa terpenting pd wanita dan berlangsung kira-kira 33 tahun. Haid pada masa ini paling teratur dan bermakna untuk kemungkinan kehamilan. Lanjutan..... Masalah normal yang dialami wanita dari usia 8 sampai 65 tahun td: 4. Masa Klimakterium klimakterium, merupakan masa peralihan antara masa reproduksi dan masa senium, yang bukan merupakan suatu keadaan patologik, melainkan suatu masa peralihan yang normal 5. Masa Senile Mrp masa dimana telah tercapai keseimbangan hormonal yg baru shg tdk ada lagi gangguan vegetatif maupun psikis. Ciri yg terlihat adalah kemampuan fisik dan alat-alat tubuh (vagina kering, nyeri saat koitus dan berkemih), terjadi osteoporosis (berkurangnya aktivitas osteoblast dan hormon steroid) pd wanita dg intensitas berbeda. Haid Mrp perdarahan dari uterus yg keluar melalui vagina selama 5-7 hari, dan terjadi setiap 22 atau 35 hari. Terjadinya perdarahan tsb disebabkan oleh hormon FSH dan LH, prolaktin dari Otak dan hormon estrogen serta progesteron dari sel telur yg dlm keseimbangannya menyebabkan selaput lendir rahim tumbuh dan apabila sudah ovulasi dan sel telur tidak dibuahi, hormon estrogen serta progesteron akan ↓ shg terjadi pelepasan selaput lendir dan terjadilah perdarahan.