You are on page 1of 15

kelompok 6 :

1. Ilham Orlando 14087198


2. Hendriko Rahman 15087052
3. Puput Mia Anjela 16052053
4. Shinta Bella 16036059
5. Silvi Widya Rahmi 16136021
Apa itu Paragraf =>

Paragraf atau alinea => Suatu bentuk bahasa yang biasanya


merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat.

Untuk menghimpun beberapa kalimat menjadi paragraf, yang


diperhatikan => kesatuan dan kepaduan,berarti seluruh kalimat
dalam paragraf membicarakan satu gagasan (gagasan tunggal).
Jenis paragraf dapat dilihat dari beberapa aspek :

1. Jenis paragraf berdasarkan kelengkapannya.


a. Paragraf Sederhana
Paragraf yang hanya terdiri dari satu atau dua kalimat. Paragraf ini
dapat ditemukan dalam buku/karangan ilmiah, berita jurnalistik, dan
surat.
Contoh :
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa sejumlah kosakata
bahasa Malaysia bisa menimbulkan kesulitan bagi penutur bahasa
Indonesia dan sebaliknya, sejumlah kosakata bahasa Indonesia bisa
menimbulkan kesulitan bagi penutur bahasa Malaysia.
b. Paragraf Sempurna
Paragraf yang terdiri dari beberapa kalimat. Satu atau dua
kalimat menyatakan topik bahasan paragraf, sedangkan beberapa
kalimat lainnya menjelaskan topik bahasan paragraf tersebut.
contoh :
Peredaman senjata bekerja dengan prinsip-prinsip yang sederhana
untuk membuat senjata tidak bersuara. Bayangkan sebuah balon.
Apabila kamu menusuk balon denganpeniti, akan menimbulkan
suara yang keras. Akan tetapi, jika kamu membuka balon dan
membiarkan udaranya keluar perlahan, suaranya akan sangat pelan.
Proses inilahmenjadi ide dasar di balik peredam senjata.
2. Berdasarkan Fungsinya dalam Karangan

a. Paragraf Pengantar/Pembuka
Paragraf yang terdapat di awal suatu karangan, paragraf
pengantar merupakan paragraf yang berisi pengantar untuk masuk ke
suatu topik bahasan subbab, bab, atau karangan. Berbeda dengan
paragraf pengantar, paragraf pembuka merupakan paragraf yang berisi
pembuka untuk memulai suatu topik bahasan subbab, bab, atau
karangan.
Contoh :

Istilah-istilah yang digunakan di dalam bagian ini agar bervariasi.


Ada penulis yang menggunakan istilah metode, ada pula yang
menggunakan istilah metode dan material. Namun, intinya bagian
ini berisi penjelasan tentang bagaimana Anda melakukan penelitian.
b. Paragraf Penghubung/Peralihan
Paragraf penghubung/peralihan merupakan paragraf
yang terdapat di dalam suatu karangan yang lazim digunakan
untuk memperlancar peralihan suatu topik bahasan dari topik
bahasan sebelumnya.
Contoh :

Beberapa pendekatan dalam pembelajaran bahasa pada prinsipnya


dapat digunakan untuk pengajaran bahasa Indonesia atau bahasa lain
nya. Berikut adalah ringkasan dari bab ini.
c. Paragraf Penutup
Paragraf penutup adalah paragraf yang terdapat di akhir
suatu karangan, bab, dan subbab.
Contoh :

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik simpulan bahwa


kebiasaan adalah perilaku individu yang dilakukan secara
otomatis, yang ditandai oleh spontanitas, berulang-ulang,
dan disertai dorongan atau minat.
d. Paragraf Pokok/Pengembang
Paragraf pokok/pengembang adalah paragraf yang terdapat di dalam suatu
karangan yang berisi topik-topik bahasan ( sederhana ) yang mendukung
penjelasan topik bahasan karangan ( kompleks ).

Contoh :

Sayangnya, bagi kita bangsa Indonesia, sastra dan kesenian nyatanya


semakin terpinggirkan dari kehidupan berbangsa. Padahal, kita adalah bangsa
yang berbudaya. Dalam dunia pendidikan, sastra dianggap hafalan belaka.
Siswa mengenal novel-novel sastra seperti Sengsara Membawa Nikmat, Di
Bawah Lindungan Ka’bah, dan sebagainya hanya karena mereka “terpaksa”
atau mungkin “dipaksa” menghafal beberapa karya yang benar-benar singkat
yang ada dalam buku pelajaran, yang mereka khawatirkan muncul ketika ujian.
3. Berdasarkan Teknik Pemaparannya

a. Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang berisi gambaran (
deskripsi ) tentang suatu objek seperti benda, manusia, binatang,
dan alam.
Contoh :

Di dekat balai-balai, bagian sudut ruangan, ada kotak


kayu lusuh. Di dalamnya ada periuk, kuali, piring, dan gelas.
Masing-masing empat buah. Di dekat peti kayu itu ada ember
dua buah. Sebuah lagi ember untuk mencuci dari plastik yang
agak besar.
b. Paragraf Narasi
Paragraf narasi adalah paragraf yang berisi cerita ( narasi ) tentang suatu kejadian
yang dialami tokoh, baik orang maupun binatang, dalam suatu kehidupan.

Contoh :

Sejak tadi perempuan itu duduk di bangku menunggu suami dan


anak-anaknya. Silau matahari memaksanya berlindung di balik kacamata
hitam. Sebuah topi hampir selebar tampah menutup kepalanya. Ketika ia
dibidikkan kamera ke arah pantai, tiba-tiba tampak olehnya beberapa ekor
camar berkejaran, suara sayapnya mendesing tajam di atas kepala lantas
hinggap di atas seng sebuah restoran di seberang promenade. Binatang itu
ribut berebut sekeping bangkai kepiting. Hampir bersamaan dilihatnya kedua
anaknya muncul berlari-lari dari undakan sebuah jalan kecil di pinggir
pesisir.
c. Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi berisi uraian atau penjelasan tentang suatu
topik dengan tujuan memberi informasi.

Contoh :

Para pedagang daging sapi di pasar-pasar tradisional


mengeluhkan dampak pemberitaan mengenai impor daging
ilegal. Sebab, hampir seminggu terakhir mereka kehilangan
pembeli sampai 70 persen. Sebaliknya, permintaan terhadap
daging ayam dan telur kini melejit sehingga harganya meningkat.
d. Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi berisi penjelasan untuk meyakinkan pembaca
tentang suatu gagasan, pemikiran, temuan, atau keyakinan dengan pemberian
alasan, data, atau fakta.

Contoh :

Berdasarkan hasil angket ditemukan bahwa seluruh responden


berpengalaman mengajar Bahasa Indonesia. Pengalaman mengajar
mereka bervariasi. Jika dilihat dari lama mengajar mereka, terdapat 10
tahun, 75% berpengalaman mengajar 10-20 tahun, dan 15% berpengalam
an mengajar lebih dari 20 tahun. Secara umum, mereka berpengalaman
mengajar di sekolah dasar dan terdapat sebagian kecil (5%) yang
berpengalaman mengajar di sekolah lanjutan.
e. Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi berisi upaya untuk membujuk atau mempengaruhi
orang lain tentang suatu hal.

Contoh :

Dengan alat ini, anda tidak lagi harus membuang ampas atau
serat makanan. Hal ini karena semuanya akan menjadi halus.
Seratus persen buah maupun sayuran dapat diminum langsung
bersama seratnya yang halus.

You might also like