Refleksi Kasus

Psoriasis Vulgaris

Nur Aisyah Sudarmin Amin

N 111 16 080

Pembimbing Klinik :
dr. Hj. Seniwaty Ismail, Sp.KK, FINSDV
 IDENTITAS PASIEN
 Nama : Ny. S
 Umur : 29 Tahun
 Jenis kelamin : Perempuan
 Pekerjaan : Wiraswasta
 Alamat : Tentena
 Agama : Kristen
 Status : Menikah
 Tanggal pemeriksaan : 27 Februari 2017
 Ruangan : Poliklinik Kesehatan Kulit &
Kelamin UNDATA
 ANAMNESIS
Keluhan Utama :
 Gatal

Riwayat Penyakit Sekarang :

 Pasien Ny. S usia 29 tahun, datang ke poli kulit dan

kelamin RSUD Undata dengan keluhan gatal di bagian
punggung yang dirasakan kurang lebih sejak 2 bulan yang
lalu. Awalnya timbul bercak kemerahan dan terasa gatal
pada daerah kepala saat dirawat di RSUD Undata 2
bulan yang lalu yang membuat pasien ingin
menggaruknya sehingga lama-kelamaan bercak menjadi
kemerahan, menebal, serta berlapis-lapis yang berwarna
putih di tengahnya.
 Next Riwayat Penyakit Sekarang
 Hal ini bermula sejak masa SD pasien sudah pernah
mengalami keluhan yang sama pada daerah kepala.
Namun 2 bulan ini keluhan mulai memberat terutama
saat pasien mulai stres, dan pada saat digaruk
menyebar ke daerah punggung. Gatal bersifat hilang
timbul dan bertambah gatal saat berkeringat. Dan saat
digaruk pernah berdarah pada lesi tersebut.
Dikeluarga pasien tidak mempunyai keluhan/penyakit
yang sama. Dan pasien mempunyai riwayat alergi pada
obat cefadroxil yang menyebabkan bengkak serta
kemerahan pada saat mengkonsumsi obst tersebut.
 Riwayat Penyakit Dahulu

 Pasien juga pernah mengalami saat pasien masih

kecil namun hanya terbatas daerah kepala.
 Riwayat Hipertensi tidak ada
 Riwayat Diabetes mellitus tidak ada
 Riwayat Alergi Makanan tidak ada
 Riwayat Alergi Obat (+) Cefadroxil
 Riwayat Penyakit Keluarga

Keluarga terdekat pasien tidak mengalami

keluhan seperti yang dialami oleh pasien.
 Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Status gizi : Baik

Tanda Vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 82x/menit
Pernafasan : 18x/menit
Suhu aksila : 36,5ºC
Status Dermatologis/Venereologis

 Kepala :Tidak terdapat ujud kelainan kulit

 Leher :Tidak terdapat ujud kelainan kulit

 Thoraks :Tidak terdapat ujud kelainan kulit

 Punggung :Terdapat Plak Eritematous,
berbatas tegas, bentuk tidak beraturan,
dengan ukuran numular-plakat, disertai
Skuama berlapis-lapis, berwarna putih.
 Abdomen : Tidak terdapat ujud kelainan kulit

 Genitalia : Tidak terdapat ujud kelainan kulit

 Inguinal :Tidak terdapat ujud kelainan kulit

 Glutea :Tidak terdapat ujud kelainan kulit

 Ekstremitas Superior :Tidak terdapat ujud kelainan kulit

 Ektremitas Inferior :Tidak terdapat ujud kelainan kulit

Pemeriksaan Tetesan Lilin dan Auspitz

Gambar 1. Terdapat Fenomena Tetesan Lilin

 Pemeriksaan Tetesan Lilin dan Auspitz

Gambar 2. Terdapat Fenomena Auspitz pada

Penggoresan dengan Kaca Obyek
 DOKUMENTASI KASUS

Gambar 3.Terdapat Plak Eritematous dan Skuama

Putih ditengah lesi Tebal, dan Berlapis pada Regio
punggung
RESUME
Pasien datang dengan keluhan gatal pada punggung sejak 2 bulan yang lalu.
Awalnya timbul bercak kemerahan, dan gatal pada daerah kepala, lama-
kelamaan bercak menjadi kemerahan, menebal, dan berlapis-lapis berwarna
putih. Saat digaruk menyebar ke daerah punggung, gatal bersifat hilang-
timbul, bertambah gatal saat berkeringat, dan saat digaruk lesi mudah
berdarah. Hal ini pernah dialami saat masa kanak-kanak pada daerah
kepala, Namun 2 bulan ini memberat terutama saat pasien stres, dan
mempunyai riwayat alergi obat Cefadroxil.
 DIAGNOSA KERJA

PSORIASIS VULGARIS

Diagnosis Banding

1. Dermatitis Seboroik
2. Pitriasis Rossea
Dermatitis Seboroik

Gambar 4. Skuama Halus pada Dermatitis

Seboroik
Pitiriasis Rossea

Gambar 5.Herald Patch pada Pitiriasis

Rossea
 Anjuran Pemeriksaan

 Histopatologi
 Penatalaksanaan

Non medikamentosa:

1. Memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarga

tentang penyakitnya, dari jenis penyakit, penyebab,
perjalanan penyakit sampai prognosisnya.
2. Hindari kebiasaan untuk menggaruk-garuk di tempat
lesi maupun tempat yang bukan lesi.
3. Hindari faktor pencetus.
 Penatalaksanaan
Medikamentosa:
Obat Sistemik :
Antihistamin : Cetirizin 10 mg 1 x 1
Obat Topikal :
• Preparat Ter 2 – 5 %
• Kortikosteroid Potensi Kuat : Desoksimethason
Cream 2,5 mg
• Keratolitik/anti inflamasi : Asam Salisilat 3 %
 PROGNOSIS
 Qua ad vitam : bonam
 Qua ad functionam : dubia
 Qua ad sanationam : dubia ad bonam
 Qua ad kosmetikam: bonam