Psikoterapi Dosen Pengampu: Prof. Dr. H. Asmaran As, MA
Oleh: 1. Nurlaila Shofia 2. Septiana Andini 3. Wulandari Apa itu tawakal?
• Menurut Imam Al-Ghazali, tawakal adalah pengendalan hati
kepada Tuhan Yang Maha Pelindung karena segala sesuatu tidak keluar dari ilmu dan kekuasaan-Nya, sedangkan selain Allah tidak dapat membahayakan dan tidak dapat memberinya manfaat.
• Menurut Amin Syukur didalam bukunya yang berjudul Tasawuf
Bagi Orang Awam mengatakan bahwa tawakal adalah membebaskan hati dari ketergantungan kepada selain Allah SWT, dia menyerahkan segala keputusan hanya kepada-Nya. Firman Allah SWT
ََّ ٱَّلل فَه َو َح ۡسبه ۚٓۥ ِإ َّن
ٱَّلل َٰبَ ِلغ َ َو َمن يَت َ َو َّك ۡل... ِ َّ علَى اش ۡيء قَ ۡدر َّ أَمۡ ِر ِهۦۚٓ قَ ۡد َجعَ َل َ ٱَّلل ِلك ِل Artinya: “Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (Q.S. At-Talaq : 3) Macam – Macam Tawakal
TAWAKAL KEPADA ALLAH
TAWAKAL SELAIN KEPADA ALLAH
Tawakal Kepada Allah
1. Tawakal kepada Allah dalam keadaan diri yang istiqamah serta
bertauhid kepada Allah secara murni dan konsisten terhadap agama Allah baik secara lahir maupun bathin. Tanpa adanya usaha untuk memberi pengaruh kepada orang lain.
2. Tawakal kepada Allah dalam keadaan diri yang istiqamah
memerintahkan kebaikan serta mencegah kemunkaran. Hal ini bertujuan untuk mempengaruhi pada orang lain
3. Tawakal kepada Allah dalam hal mendapatkan kebutuhan seorang
hamba dalam urusan duniawinya. Ex: bertawakal untuk mendapatkan rizkinya, kesehatan, dll. Tawakal Selain Kepada Allah
1. tawakal yang tergolong syirik besar yaitu bertawakal
kepada orang yang sudah meninggal agar diberikan perlindungan, pertolongan. Dan yang tergolong syirik kecil yaitu bersandar kepada pemimpin bahwa yang memberikan rezeki atau memberantas kejahatan itu adalah dia bukan Allah.
2. Mewakilkan yang dibolehkan, yaitu ia menyerahkan suatu
urusan kepada seseorang yang mampu dikerjakannya Rasulullah bersabda:
Rasulullah SAW juga pernah mewakilkan kepada para pekerja
dan penjaga, terdapat didalam hadits. Abu hurairah r.a telah berkata: َ ض ان َ سلَّم ِب ِح ْف ِظ َزكها ِة َر َم َ علَ ْي ِه َو ّللاِ صلهى ه َ ّللا ُ َو َّكلَنِي َر سو ُل ه Artinya: “Rasulullah SAW pernah menjadikan diriku sebagai wakil untuk menjaga zakat di bulan Ramadhan…” (diriwayatkan oleh Bukhari, hadits nomor 2311. Fat-hul Baari IV/568). Tingkatan Tawakal Menurut Imam Al-Ghazali
1. Menyerahkan diri kepada Allah SWT, seperti sesorang yang
menyerahkan kekuasaan. dalam satu urusan kepada wakilnya setelah ia meyakini wakilnya. Tingkatan ini masih memperlihatkan harapan dan keinginan yang muncul dari dalam dirinya, meskipun segala urusan telah mewakilkannya kepada Allah. 2. Menyerahkan diri kepada Allah, seperti seorang anak kecil menyerahkan segala persoalannya kepada ibunya. Pada tingkatan ini, harapan dan keinginan masih terlihat, namun sudah jauh berkurang. 3. Menyerahkan diri kepada Allah laksana mayat di tangan orang yang memandikannya. Pada tingkatan ini, tawakal adalah kepasrahan total kepada Allah Manfaat dari Tawakal Dalam riwayat Islam, tawakal sudah di junjung tinggi sebagai tanda yang jelas dari seorang yang beriman, takwa dan berserah mutlak pada Allah. Hanya mereka yang menikmati hubungan sejati dengan Allah dapat selalu percaya pada-Nya, dalam kondisi apapun di seluruh kehidupannya. Seorang yang bertawakal pada Allah SWT kesuksesannya di dunia dan di akhirat terjamin oleh- Nya Imam Ali mengatakan “tawakal pada Allah adalah sumber pertolongan dari setiap kejahatan dan perlindungan dari setiap musuh Tawakal Sebagai Psikoterapi (Konseling Tawakal)
Definisi Konseling Tawakal
Konseling adalah suatu proses dimana orang yang
bermasalah melakukan interaksi dengan konselor dan pembenahan untuk menyelesaikan masalah yang sulit dipecahkan
menyerahkan dan menyandarkan diri kepada Allah
setelah melakukan usaha atau ikhtiar serta mengharap pertolongan. Next… Jadi… konseling tawakal adalah pemberian bantuan secara langsung melalui proses wawancara dalam serangkaian pertemuan langsung tatap muka. Yang bertujuan agar klien mampu menyerahkan segala sesuatu hanya kepada Allah setelah melakukan ikhtiar dengan maksimal. Tujuan Konseling Tawakal
Agar menghasilkan suatu perubahan, perbaikan,
kesehatan dan kebersihan dalam jiwa dan mental.
Perubahan serta perbaikan perilaku yang memberikan
manfaat untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
menghasilkan kecerdasan spiritual pada individu
Agar menghasilkan potensi ilahiyah
Peran dan Fungsi Konselor
Kedudukan konselor dalam proses konseling tawakal
berfungsi sebagai pengingat dan pendorong bagi klien
Dalam konseling islam peran konselor adalah membangun
hubungan sebaik mungkin antara klien dengan Allah, dengan sesama manusia, dan dengan sesama makhluk Allah lainnya.
Dalam menjalankan fungsi dan perannya, konselor
menggunakan Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai sumber utamanya Syarat Konselor dalam Konseling Tawakal 1. Aspek Moralitas 2. Aspek Keilmuan • I’tikad (keyakinan) • Siddiq (kebenaran) • Memiliki ilmu tentang • Amanah (dapat dipercaya) keislaman • Tabligh (menyampaikan) • Sabar • Skill (yang diperoleh dari • Mendo’akan hasil belajar dan jam • Memelihara pandangan mata terbang yang banyak) • Menggunakan kata-kata yang baik dan terpuji Syarat Klien dalam Konseling Tawakal
1. Klien yang dibantu dalam konseling tawakal
adalah yang beragama islam.
2. Klien adalah individu yang sedang
mengalami hambatan atau masalah untuk mendapatkan ketentraman serta kebahagiaan hidup. Hikmah Konseling Tawakal