Molar 1 Rahang Bawah

drg. Livvy D. Jonathans

 Sifat Umum
• Paling besar & kuat di RB
• Mempunyai 5 cusp & 2 akar
• Ukuran Mesio distal mahkota > bucco lingual
• Ukuran occluso cervicalnya lebih kecil dari
gigi-gigi di anteriornya
• Bentuk mahkota:
– Dari bukal/lingual: trapezoid
– Dari proximal: rhomboid
– Dari oklusal: pentagonal
Pertumbuhan dan Perkembangan

• Kalsifikasi : waktu lahir

• Email lengkap : 2 ½ - 3 tahun
• Erupsi : 6 – 7 tahun
• Akar sempurna : 9 – 10 tahun
 Aspek Bukal
• Outline berbentuk trapezoid
• Ukuran MD terbesar di oklusal
• Terlihat kelima cusp
• Terdapat 2 bukal developmental groove:
MBDG dan DBDG
• Puncak cusp MB dan DB tumpul, DC lebih
pendek tetapi lebih runcing
• MBDG:
– berakhir di pertengahan jarak serviko-insisal
permukaan bukal
– Berakhir di buccal pit
– Terletak lebih ke mesial dari garis bifurkasi
• DBDG:
– Berakhir di 1/3 tengah dekat disto-buccal line
angle
– Sering berakhir di DB pit, tapi pit ini tidak
selalu ada
 Aspek Lingual
• Permukaan lingual lebih kecil dari
permukaan bukal
• Tepi oklusal dipotong oleh LG (lingual
groove) yang berjalan dari permukaan
oklusal ke permukaan lingual
• Terlihat kedua cusp lingual dan sedikit
cusp distal
• Cusp tip lingual lebih runcing dari cusp tip
buccal
• Tinggi cusp bukal & lingual hampir sama
• LG berakhir di dekat pertemuan 1/3
oklusal dan 1/3 tengah dan lebih dangkal
dari BG
• Kadang ada lingual pit
• Kontur terbesar di 1/3 tengah
 Aspek Mesial
• Bentuk rhomboid
• Mahkota berinklinasi ke lingual
• Hanya tampak MBC & MLC
• Ukuran BL cervical lebih besar dari ukuran
BL oklusal
• Sisi bukal convex & paling cembung pada
regio buccal cervical ridge
• Kontur terbesar sisi lingual pada 1/3
tengah
• Biasanya terdapat MMG
 Aspek Distal
• Mirip dengan aspek
mesial tapi lebih
kecil
• Tepi oklusalnya
lebih pendek dari di
mesial  banyak
permukaan oklusal
yang dapat terlihat
• Mahkota mengecil
ke distal 
sebagian
permukaan bukal &
lingual tampak
• Tampak DBG
 Aspek Oklusal
• Outline berbentuk pentagonal
• Ukuran MD lebih besar dari ukuran BL
• Mahkota mengecil ke distal & lingual
• Tepi bukal dibagi menjadi 3 bagian convex
oleh 2 buah BG
• MBC>DBC>DC
• Buccal line angle membulat
• Tepi lingual dibagi 2 oleh LG
• MLC sedikit lebih besar dari DLC
• Tepi mesial dibagi menjadi 2 bagian
convex yang seimbang oleh MMG
• Sisi distal merupakan yang terpendek,
dibagi 2 oleh DMG
 Komponen bidang oklusal
Cusp
• Mempunyai 5 cusp fungsional
• Perbandingan luas cusp:
MBC>MLC>DLC>DBC>DC
• Perbandingan tinggi cusp: MLC hampir
sama dengan DLC>MBC>DBC>DC
• Tiap cusp mempunyai 4 cusp ridge & 4
bidang inklinasi
– Pada cusp bukal, keempat bidang inklinasi
berfungsi
– Pada cusp lingual, hanya kedua bidang
inklinasi bukal yang berfungsi
• Cusp lingual lebih runcing dari cusp bukal
Ridge
• Tidak ada transversal ridge
• Mesial marginal ridge
• Distal marginal ridge
 Fossa
Central fossa
• Terletak di tengah bidang olusal
• Berbentuk agak bulat
• Fossa yang paling dalam & palling luas
• Dibatasi oleh triangular ridge keempat
cusp utama
Mesial triangular fossa
• Bentuk & letak =MTF gigi lain
• Lebih dalam & lebih jelas dari DTF
• Dibatasi oleh MMR, triangular ridge kedua
cusp M, dan MCR kedua cusp M
Distal triangular fossa
• Letak=DTF gigi lain
• Lebih dangkal dari MTF
• Dibatasi oleh DMR, triangular ridge kedua
cusp distal, & DCR kedua cusp distal
 Pit dan Groove
Central pit
• Bagian terdalam dari central fossa
• Di pertengahan jarak mesio distal
• Sedikit lebih ke arah lingual
• Pertemuan dari 3 developmental groove:
– MBDG: dari central pit ke permukaan
bukal
– DBDG: dari central pit ke arah DB terus
ke permukaan bukal
– LG : dari central pit ke permukaan
lingual
Mesial pit
• Di pertengahan jarak bucco lingual dekat
tepi mesial
• Di bagian terdalam dari MTF
• Tidak sedalam central pit
• Pertemuan 4 developmental groove: MG,
MBTG, MLTG,MMG
Distal pit
• Di pertengahan jarak bucco lingual dekat
tepi distal
• Di bagian terdalam dari DTF
• Tidak sedalam mesial pit
• Pertemuan 3 groove: DG, DLTG, DMG
Central groove
• Terdiri dari MG, DG, sebagian MBDG,
sebagian DBDG  dari mesial pit ke distal
pit
 Akar
• Mempunyai 2 akar:
mesial & distal
• Lebar dalam arah bucco
lingual
• Developmental
depression di
permukaan mesial &
distalnya  disebut
longitudinal groove
• Panjang kedua
akar hampir sama
• Akar lurus dari
bifurkasi ke apikal
atau agak belok ke
distal
• Akar mesial:
– Lebih lebar & kuat
– Permukaan buccal
& lingual convex
– Permukaan mesial
& distal datar
• Akar distal:
– Lurus
– Permukaan buccal
& lingual convex
– Di permukaan
distal tidak ada
longitudinal
groove
• Potongan melintang
akar:
– Lebar dalam arah
BL
– Akar mesial lebih
besar
– Tepi buccal &
lingual convex
– Tepi mesial & distal
datar/agak konkav
 Anomali
• Tidak ada distal cusp
• Mulberry molar
• 3 akar  2 akar mesial dan 1 akar distal
Molar 2 Rahang Bawah
 Sifat umum
• Mempunyai 4 cusp
• Lebih kecil dan lebih simetris dari M1 RB
• Tidak ada DBG dan DC
 Pertumbuhan dan
Perkembangan

• Kalsifikasi : 2 ½ - 3 tahun
• Email lengkap : 7 - 8 tahun
• Erupsi : 11 – 13 tahun
• Akar sempurna : 14 – 15 tahun
 Aspek Buccal
• Bentuk trapezoid

• Mirip M1 RB  daerah
servikal lurus/agak convex,
daerah oklusal convex

• Tepi oklusal dibagi menjadi

2 bagian yang sama oleh
BDG menjadi MBC & DBC
• BDG berjalan dari
permukaan oklusal
ke permukaan bukal
berakhir di buccal
pit atau menghilang
di 1/3 tengah

• Bucco cervical ridge

lebih cembung di
regio mesial (=M1
RB)
 Aspek Lingual
• Bentuk trapeziod
• Ukuran mesio-distal &
bucco-lingual lebih
kecil dari M1 RB
• Tepi oklusal dibagi
menjadi 2 bagian
yang sama oleh LDG
• Hanya tampak kedua
cusp lingual
• LDG berjalan dari
permukan oklusal ke
permukaan lingual
menghilang di
pertemuaan 1/3 tengah &
1/ oklusal

• Mahkota tidak terlalu

mengecil ke lingual

• Mahkota tidak terlalu

mengecil ke servikal
 Aspek Mesial
• Lebih membulat dari
pada M1 RB
• Bucco cervical ridge
lebih cembung
• MMG pendek &
dangkal
• Cervical line lebih
lurus
 Aspek Distal
• Tidak ada DC

• Tidak ada DBDG

• Mahkota tidak
terlalu mengecil ke
distal
 Aspek Occlusal
• Outline berbentuk rectangular
• Bucco cervical ridge prominen terutama di
mesio buccal
• Inklinasi mahkota ke lingual
• Agak mengecil ke distal & lingual
• Tepi buccal terbagi menjadi 2 bagian yang
sama oleh buccal groove
• Tepi lingual terbagi menjadi 2 bagian yang
sama oleh lingual groove
• MMG di tengah jarak BL
 Komponen Bidang Occlusal
Cusp
• Mempunyai 4 cusp: MBC, DBC, MLC, DLC
• Simetris
• Keempat cusp hampir sama besar
Ridge
• MMR dan DMR
• 2 transversal ridge
Fossa
• Sama dengan M1 RB
Pit & Groove
• Central pit
– Pertemuan 3 developmental groove:
• Central groove
• Buccal groove
• Lingual groove
• Mesial pit:
– Pertemuan 4 developmental groove:
• Central groove
• MBTG
• MLTG
• MMG
• Distal pit
– Identik dengan mesial pit
 Akar
• Dibandingkan dengan M1 RB:
– Lebih pendek
– Jarak antara akar lebih dekat
– Kadang-kadang berfusi
 Anomali
• Anomali mahkota jarang
• Kadang ada 3 cusp
• Akar fusi
Molar 3 Rahang Bawah
 Pertumbuhan dan
perkembangan

• Kalsifikasi : 8 - 10 tahun
• Email lengkap : 12 - 16 tahun
• Erupsi : 17 – 21 tahun
• Akar sempurna : 18 – 25 tahun
 Bentuk Mahkota
• Sering bervariasi
• Ada 2 tipe:
– Mirip M1 RB
– Mirip M2 RB
• Mirip M1 RB:
– Punya 5 cusp
– Bentuk occlusal
mirip
– Lebih banyak
supplemental
groove
– Lebih membulat
– Tipe yang lebih
sering
• Mirip M2 RB:
– Punya 4 cusp
– Bentuk occlusal
hampir sama
– Lebih membulat
& lebih kecil
 Akar
• Ukuran, jumlah & kurva bervariasi
• Berfusi sebagian atau seluruhnya
• Umumnya lebih pendek dari molar-molar
RB lainnya
 Anomali

• Congenital missing
• Impaksi
• Supernumerary teeth