You are on page 1of 17

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

OLEH:
Drg. Cholil, M.KES, M.M
.
Bapak kesehatan masyarakat (public health) dan
menjadi pioner dalam ilmu kesehatan
masyarakat adalah : EDWIN CHADWICH yang
berasal dari INGGRIS.
4 tingkat perkembangan kesehatan masyarakat:
Tingkat I
Pelaksanaan kesehatan masyarakat dilakukan
melalui cara-cara pengobatan di klinik.
.
Tingkat II
Pelaksanaan kesehatan masyarakat sudah
diperluas melalui cara-cara dari kuratif ke
preventif.
Tingkat III
Pelaksanaan kesehatan masyarakat dikembang-
kan berbagai usaha-usaha pokok kesehatan secara
bersamaan (intergrated health service)
TINGKAT IV
Pelaksanaannya sudah berorentasi secara lintas
sektoral dan multidisiplin.

DEFINISI
Winslow memberikan definisi ilmu kesehatan
masyarakat yang telah diterima dan
disempurnakan oleh WHO :
Suatu ilmu dan seni yang bertujuan untuk :
1. MENCEGAH TIMBULNYA PENYAKIT
2. Merpanjang umur
3. Meningkatkan nilai kesehatan fisik dan mental
melalui usaha-usaha kesehatan masyarakat yang
terorganisasi.
TUJUAN
Agar setiap masyarakat dapat mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya baik
fisik, mental, sosial serta diharapkan berumur
panjang.
FALSAFAH
1. Harus dapat diterima oleh semua lapisan
masyarakat
2. Mencakup semua upaya untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.
3. Selalu melibatkan peran serta aktif masyarakat
secara terorganisasi
4. Senantiasa melibatkan berbagai bidang spesialisasi
5. Menggalang kerja sama lintas sektoral dan lintas
program dari instansi terkait
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESEHATAN MASYARAKAT

Menurut Hendrik Blum ada 4 faktor yang


mempengaruhi status kesehatan masyarakat:

1. Lingkungan
Lingkungan fisik : sampah, air, udara, tanah,
iklim, perumahan.
Lingkungan sosial : kebudayaan, pendidikan,
ekonomi.
2. PERILAKU
Perilaku : kebiasaan, adat istiadat, kepercayaan,
sosial ekonomi dan perilaku yang melekat pada
dirinya sendiri.

3. Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan : lokasi, tenaga kesehatan,
informasi, program kesehatan.
4. KETURUNAN
Keturunan : diabetes melitus, asma bronkiale.

Ruang lingkup kegiatan


. Promotif ( Peningkatan Kesehatan )
- peningkatan gizi
- pemeliharaan kesehatan perorangan
- pemeliharaan kesehatan lingkungan
- olah raga secara teratur
- istirahat cukup
- rekreasi
. PREVENTIF ( PENCEGAHAN PENYAKIT
)
- imunisasi pada bayi, anak-anak dan ibu hamil
- pemeriksaan kesehatan secara berkala

. Kuratif ( Pengobatan )
Usaha yang ditujukan terhadap orang yang sakit
untuk dapat diobati secara tepat dan adequat
sehingga dalam waktu singkat dapat dipulihkan
kesehatannya.
. REHABILITATIF ( PEMULIHAN
KESEHATAN )
- Usaha pemulihan ini ditujukan untuk
memperbaiki kelemahan-kelemahan fisik,
mental dan soaial pasien sebagai akibat dari
penyakit yang dideritanya melalui latihan-
latihan yang terprogram dan dapat pula
dilakukan melalui latihan fisiotarapi.
PRINSIP-PRINSIP DASAR KESEHATAN
MASYARAKAT
1. Lebih mengutamakan promotif dan preventif dari
pada kuratif.
2. Selalu mempergunakan biaya yang serendah-
rendahnya dengan mengharapkan hasil yang
sebaik-baiknya.
3. Kesehatan masyarakat dari masyarakat, untuk
masyarakat dan oleh masyarakat.
4. Selalu melibatkan masyarakat sebagai pelaku
melalui kegiatan masyarakat secara terorganisasi.
MENGANCAM KESEHA-
TAN DAN KESELAMATAN MASYARAKAT
ITU SENDIRI.

KONSEP SEHAT - SAKIT


SEHAT
1. Parkins (1938)
Sehat adalah suatu keadaan seimbang yang
dinamis setara bentuk dan fungsi tubuh dan
berbagai faktor yang berusaha
mempengaruhinya.
2. WHO (1957)
Sehat adalah suatu keadaan dan kualitas dari
organ tubuh yang berfungsi secara wajar dengan
segala faktor keturunan dan lingkungan yang
dimiliki.

3. WHO (1974)
Sehat adalah keadaan yang sempurna dari
fisik, mental, sosial, tidak hanya bebas dari
penyakit atau kelemahan.
4. WHITE (1977)
Sehat adalah suatu keadaan dimana seseorang pada
waktu diperiksa tidak mempunyai keluhan ataupun
tidak terdapat tanda-tanda suatu penyakit dan
kelainan.

SAKIT
1. Parkins (1937)
Sakit adalah suatu keadaan yang tidak
menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga
menimbulkan gangguan aktivitas, baik aktivitas
jasmani, rohani dan sosial.
2. REVERLLY
Sakit adalah tidak adanya keselarasan antara
lingkungan dengan individu.
.

You might also like