You are on page 1of 18

Journal Reading

KALSIFIKASI AKSES VASKULAR


&
MALFORMASI FISTEL ARTERIVENA
Pembimbing:
dr. Sp.U dr. Dedek Maulana

BAGIAN/ SMF ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS SYIAH KUALA/ RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
2017
Overview
OUTLINE
Introduction Metode Statistic Analysis Results Conclussion
OUTLINE

• INTRODUCTION
• METODE
• STATISTIC ANALYSIS
• RESULTS
• CONCLUSION
INTRODUCTION
INTRODUKSI

o Penyebab utama arteri coroner akut : thrombus & plak arterosklerotik


o Penelitian angiografi & postmortem : IRA berat menyebabkan serangan akut
o CASS : oklusi pembuluh darah baru -> stenosis berat
o Thrombus Residual juga dapat ditemukan pada pasien post trombektomi atau
Trombolythic Therapy
o Semakin banyak thrombus dibersihkan dengan antiplatelet & TT, semakin turun
tingkat stenosis setelah angiografi.
o Tujuan penelitian : mengetahui tingkat keparahan stenosis IRA pasien stenosis
STEMI yang menjalani CAG pasca reperfusi menggunakan TT
METODE

o Penelitian Retrospektif terhadap 463 pasien, Dx STEMI AKUT yang mendapat


TT (Januari 2008-Desember 2013)
o Karakteristik klinis serta data demografi pasien didapatkan dari rekam medis
o Diagnosis STEMI : gejala 0,5 ≤ jam ≤ 12 & ST elevasi lebih dari dua lead atau
LBBB baru.
o IRA berdasarkan kombinasi EKG, ECHO, CAG.
o Gagal Reperfusi : resolusi <50 % ECG dalam waktu 90 min sejak pemberian
trombolitik, gejala / pasien meninggal.
o Agen trombolitik : rTPA, alteplase, tenectoplase atau reteplase
o Semua pasien dapat clopidogrel, aspirin, enoxaparin.
METODE
METODE
HASIL
KESIMPULAN

Penelitian ini membuktikan


mayoritas pasien STEMI
memiliki stenosis signifikan
pada IRA
STUDI HISTOLOGI KALSIFIKASI ARTERI KORONER
o Schwarz et al : kalsifikasi plak atherosklerotik pada pasien CKD lebih berat
disbanding kelompok control
o Nakano et al : lesi atherosklerotik dengan kalsifikasi coroner & penebalan tunika
intima banyak dijumpai pada GFR rendah
o Nakamura et al : Kalsifikasi terjadi pada semua stage, namun dominan pada stage
VD disbanding stage IV/V

Studi Kolektif tersebut menggambarkan kalsifikasi vascular memberat seiring


memburuknya fungsi ginjal. Selain itu, kalsifikasi tunika intima > tunika media
KALSIFIKASI VASKULAR EKSTRIMITAS ATAS & AKSES VASKULAR

o Beberapa studi mencatat kalsifikasi vascular pada ekstrimitas superior yang


menciptakan akses vascular baru
o Wang et al : 37% arteri mengalami kalsifikasi, deposit kalsium banyak
dijumpai pada tunika media
o Kim et al : terdapat mikrokalsifikasi pada arteri radialis dan percabangan
brachialis sebesar 55,4% pasien
Kalsifikasi banyak dijumpai pada tunika media & tidak pada tunika intima ( cth.
a. koroner)
o Lee et al : kalsifikasi pada endothelium (4/22), tunika intima (19/22), media
(22/22) & adventitia (7/22)
o Allon et al : 50 CKD pasien menjalani AVF, 2/3 mengalami kalsifikasi arteri.
KALSIFIKASI VASKULAR EKSTRIMITAS ATAS & AKSES VASKULAR

Terdapat studi yang mengevaluasi kalsifikasi post


pembuatan akses vascular
o Schlieper et al : 49% pasien (23%) mengalami kalsifikasi
pada akses vascular (AVF & AVG).
o Kalsifikasi pada akses vascular berhubungan dengan
kejadian mortalitas
o Touissant et al : Kalsifikasi dominan pada aorta (75%)
dan arteri subklavia (89,3 %), namun minimal pada AVF
PANDANGAN DI MASA MENDATANG
o Penelitian di masa mendatang perlu mengetahui
bagaimana uremic mempercepat kalsifikasi &
mengganggu fungsi endotel
o Mengidentifikasi factor pro-kalsifikasi & inhibisi dinilai
penting untuk memahami proses gangguan akses
vascular
o Perkembangan melalui percobaan hewan dinilai penting
untuk mengetahui peran kalsifikasi pada akses vascular,
khusus maturasi AVF
CONCLUSION
Kalsifikasi vascular dapat dijumpai pada arteri & vena,
yang digunakan untuk akses vena baru. Patogenesis
kalsifikasi masih belum diketahui dan pencegahannya
memerlukan pendekatan multi-disiplin.
THANK YOU

You might also like