You are on page 1of 10

Anatomi dan fisiologi pernafasan

manusia
Disusun Oleh:
1. Ahmad Supalal
2. Khanif Kurniawan
3. Muhammad Yunus Eskha Wahyudi
4. Nunuk Probowati
5. Puji Lestari
6. Sri Purwati
RESPIRASI
• Respirasi merupakan mekanisme yang sangat
penting untuk memenuhi kebutuhan Oksigen
(O2) dan mengeluarkan Karbon dioksida.(CO2).
Pada manusia, respirasi terdiri dari
3 fase yaitu:

• 1) Respirasi eksternal yaitu mekanisme untuk mendapatkan O2 dari
lingkungannya dan membuang CO2;
• 2) Transportasi gas pernafasan yaitu mekanisme untuk
mendistribusikan O2 ke seluruh sel-sel tubuh yang
membutuhkannya dan mekanisme dimana CO2dipindahkan dari
sel-sel tubuh ke tempat dimana ia dibuang ke lingkungan.; dan
3). Respirasi internal yaitu mekanisme dimana O2 dibutuhkan oleh
sel untuk menghasilkan energi dan reaksi yang menghasilkan CO2.
Dalam modul ini diketengahkan hanya pada mekanisme respirasi
eksternal, transport gas pernafasan, pengendalian respirasi serta
mekanisme yang berkaitan gangguan respirasi.

BRONKOPENUMONIA
• Bronkopneumonia adalah peradangan akut
pada paru-paru yang mengenai satu atau
beberapa lobus.
• Masalah yang sering muncul pada klien
dengan Boncopnemonia adalah tidak
efektifnya bersihan jalan napas, resiko tonggi
terhadap infeksi, klurang pengetahuan,
intolerasnsi aktivitas, tidak efektifnya pola
napas.
• Pneumonia terjadi pada satu lobus atau
segmen, kemungkinan dikarenakan obstruksi
bronkus misalnya : aspirasi benda asing pada
anak atau proses keganasan pada orang
dewasa
Bronchopneumonia

• 1.) Ditandai adanya bercak-bercak infiltrat


pada lapangan paru
• 2.) Dapat disebabkan bakteri maupun virus
• 3.) Sering pada bayi dan orang tua
• 4.) Jarang dihubungkan dengan obstruksi
bronkus
ETIOLOGI

• Secara umun individu yang terserang


bronkopneumonia diakibatkan oleh adanya
penurunan mekanisme pertahanan tubuh
terhadap virulensi organisme patogen.
Orang yang normal dan sehat mempunyai
mekanisme pertahanan tubuh terhadap organ
pernafasan yang terdiri atas : reflek glotis dan
batuk, adanya lapisan mukus, gerakan silia yang
menggerakkan kuman keluar dari organ, dan
sekresi humoral setempat.
PENYEBAB BRONKOPNEUMONIA

• Organisme atipikal : Mycoplasma pneumonia,


C. trachomatis
• Bakteri : Pneumococcus,
Bordetella Pertusis, M. tuberculosis.
PENATALAKSANAAN

• Pengelolahan pneumonia harus berimbang


dan memadai, mencakup :
• 1. Tindakan umum ( general suportif )
• 2. Koreksi kelainan tubuh yang ada
• 3. Pemilihan antibiotik

You might also like