Professional Documents
Culture Documents
PEMERIKSAAN
CARDIORESPIRATORY
FITNESS
PENGERTIAN CARDIORESPIRATORY
FITNESS
Cardiorespiratory fitness
adalah ukuran seberapa baik
tubuh anda mampu
mengangkut oksigen ke otot –
otot anda selama latihan
berkepanjangan dan seberapa
baik otot anda mampu
menyerap dan menggunakan
oksigen setelah disampaikan
untuk menghasilkan energi
adenosin trifosfat (ATP)
melalui respirasi seluler.
Rendahnya tingkat
Tingginya tingkat cardiorespiratory
cardiorespiratory fitness telah
fitness dikaitkan dikaitkan dengan
dengan tingkat peningkatan resiko
tertinggi dari kematian dini secara
Cardiorespiratory fitness kebiasaan aktivitas nyata dari semua
dianggap berhubungan fisik yang gilirannya penyebab dan
dikaitkan dengan khususnya penyakit
dengan kesehatan karena : banyak manfaat kardiovaskuler
kesehatan.
Peningkatan
cardiorespiratory fitness
dikaitkan dengan penurunan
kematian dari semua
Nieman, David C. Exercise testing and penyebab
prescription a health related approach sixth
edition. 1950
FISIOLOGI KARDIORESPIRATORY
Kekuatan otot
(muscular Daya tahan
strength & otot (muscular
endurance). Daya tahan
muscular jantung-paru
power) (cardiorespirat
ory
endurance)
Sistem Sistem
Sistem pernafasan
kardiovaskulerksigen muskuloskeletal
Gunakan ukuran
manset yang tepat
Nieman, David C. Exercise testing and prescription a health related approach sixth edition. 1950
Denyut Jantung Saat Latihan Penentuan Denyut Jantung Saat
(EXERCISE HEART RATE) Istirahat dan Latihan
Nonexercise test
VO2max
prediction
equations
(2) Berjalan, melakukan aktivitas fisik seperti golf, berkuda, senam, chalistenic, tenis meja, bowling, angkat besi selama 10-16 menit per minggu
(3) Berjalan, melakukan aktivitas fisik seperti golf, berkuda, senam, chalistenic, tenis meja, bowling, angkat besi selama lebih dari satu jam per minggu
(4) Berlari < 1 mil per minggu atau melakukan aktivitas < 30 menit dengan aktivitas yang sebanding atau sama
(5) Berlari 1-5 mil per minggu, atau menghabiskan 30-60 menit per minggu dengan aktivitas yang sama
(6) Berlari 5-10 mil per minggu, atau menghabiskan 1-3 jam per minggu dengan aktivitas yang sama
(7) Berlari >10 mil per minggu, atau menghabiskan waktu > 3 jam per minggu dengan aktivitas yang sama
Nieman, David C. Exercise testing and prescription a health related approach sixth edition. 1950
Penilaian aktivitas fisik (PA – R) digunakan dalam
persamaan VO2max dalam ml.Kg-1 min -1.
Nieman, David C. Exercise testing and prescription a health related approach sixth edition. 1950
Multistage
Cooper Rockport fitness
test test test
Nieman, David C. Exercise testing and prescription a health related approach sixth edition. 1950
Persamaan berikut dikembangkan untuk
menentukan VO2max dari hasil uji coba sejauh 1 mil.
Nieman, David C. Exercise testing and prescription a health related approach sixth edition. 1950
Nieman, David C. Exercise testing and
prescription a health related approach
sixth edition. 1950
Uji kebugaran aerobik, dimana peserta sejauh mencoba
Cooper dan menempuh jarak selama mungkin dalam 12 menit
test
Cooper
12 Tujuan:
Untuk mengukur kemampuan tubuh
Peralatan :
Stetoskop
http://kesehatanhaji.com/2017/01/tes-kebugaran-
mcu-metode-rockport/
http://kesehatanhaji.com/2017/01/tes-kebugaran-
Catat waktu (dalam menit) yang Segera setelah selesai menempuh jarak 1 mil,
diperlukan untuk menempuh jarak 1 hitung denyut nadi dalam 1 menit
mil.
http://kesehatanhaji.com/2017/01/tes-
kebugaran-mcu-metode-rockport/
Hitung VO2max menggunakan rumus :
Dengan
Contoh :
https://www.scribd.com/doc/38540500/Tugas-bleep-test
Rangkaian nada tersebut berupa nada “tut’ yang telah direkam dan dirangkai
secara sistematis dalam kaset atau media penyimpanan lain. Pada awal tes
irama akan berjalan lambat, tetapi secara bertahap irama akan lebih cepat
sehingga semakin akhir sesi akan semakin cepat irama shuttle yang harus
dilakukan pelari. Dengan naiknya irama maka tingkat kesulitan pelari akan
meningkat untuk menyamakan irama. Pelari akan berhenti apabila tidak
mampu lagi mempertahankan ketepatan langkahnya, dan tahap ini
menunjukan tingkat konsumsi oksigen maksimal pelari tersebut.
https://www.scribd.com/doc/38540500/Tugas-bleep-test
Prosedur Pelaksanaan Test
Setelah atlet tidak Bila 2 kali berurutan Bila tanda bunyi belum terdengar, Start dilakukan dengan
mampu mengikuti atlet tidak mampu tetapi atlet telah melampuai garis berdiri, dan kedua kaki
irama waktu lari, atlet mengikuti irama batas, jadi utk kembali melanjutkan di belakang garis start.
tidak boleh terus waktu lari berarti lari atlet harus menunggu tanda bunyi Dengan aba-aba “siap
terdulu. Sebaliknya, bila telah ada ya”, atlet lari sesuai
berhenti, tetapi tetap kemampuan
tanda bunyi atlet belum sampai pada
meneruskan lari maksimalnya hanya dengan irama menuju
garis batas, maka atlet harus
pelan-pelan selama 3- pada level & mempercepat lari sampai melewati garis batas hingga satu
sebelmnya garis batas dan segera kembali lari ke kaki melewati ujung
5 menit untuk cooling
tersebut. arah sebaliknya. garis batas.
down.
Beban kerja biasanya tetap Orang dengan vo2max yang
lebih tinggi, mampu mencapai
misalnya, grade dan kecepatan
jumlah latihan tertentu dengan
tertentu pada sebuah treatmill,
sedikit usaha (atau lebih banyak
ergometer.
latihan dengan detak jantung
tertentu).
Cycle
Treadmill
ergometer
submaximal
Step test submaximal
laboratory
laboratory
test
test
Nieman, David C. Exercise testing and Nieman, David C. Exercise testing and
prescription a health related approach sixth prescription a health related approach sixth
edition. 1950 edition. 1950
Aerobic fitness score
= 10 [ 17,2 + (1,29 x O2 cost) – (0,09 x kg) – (0,18 x age)]
Contoh :
= 10 [17,2 + (1,29 x 22) – (0,09 x 47) – (0,18 x 20)]
= 10 [17,2 + 28,8 – 4,23 – 3,6)
Nieman, David C. Exercise testing and prescription a health = 10[38,17]
related approach sixth edition. 1950 = 381,7 (fair)
Nieman, David C. Exercise testing and prescription a health related approach sixth edition. 1950
untuk hitungan :
1.kaki kanan ke atas bangku
2. kaki kiri ke atas mengikuti kaki kanan
3. kaki kanan turun ke lantai
4. kaki kiri turun mengikuti kaki kanan YMCA
• Tes tersebut melibatkan langkah naik dan turun pada YMCA 3 minute step test
tingkat 24 langkah per menit selama 3 menit, dan
YMCA menggunakan uji coba 3 menit untuk
kemudian segera duduk.
• Dalam 5 detik penguji harus menghitung denyut nadi pengujian peserta baik sendiri maupun
dengan stetoskop dan harus menghitung selama 1 bersama-sama.
menit penuh.
• Orang yang sedang diuji bisa mengendalikan denyut Peralatan yang terlibat meliputi :
nadinya pada saat bersamaan dengan meraba arteri bangku 12 inci
radial. metronom
timer
Stetoskop (bila perlu)
Step test
( YMCA)
Nieman, David C. Exercise testing and
prescription a health related approach sixth
edition. 1950
Harvard Step Test pertama kali dikembangkan oleh Brouha,
Graybriel dan Heath pada tahun 1943 (Brouha, Graybiel &
Heath, 1943, ditemukan di Maud & Foster, 1995).
1 . Step bench 2 . Heart Rate Monitor Peralatan
1buah meja/bangku tinggi 40 cm (untuk laki- laki), 33cm
(untuk wanita)
1 buah metronome
1 buah stopwatch
2. Pasang metronome pada 120 pukulan per menit (30 langkah lengkap)
3. Naik turun bangku dengan 4 hitungan (satu: kaki kiri/kanan naik; dua:
kaki kanan/kiri naik, lutut lurus; tiga: kaki kiri/kanan turun; empat: kaki
kanan/kiri turun). Tester akan naik turun bangku maksimal 6 menit.
5. Tester coba disuruh duduk kembali istirahat 1 menit, hitung denyut nadi
selama 30 detik.
Portabel dan
lebih murah Banyak orang
mungkin tidak
Gerakan Tesnya terbiasa dengna
tubuh bagian sederhana bersepeda
atas minimal untuk Tekanan darah
diberikan mungkin sedikit lebih
Perhitungan cycle tinggi dibanding
ergometer ketika melakukan tes
langsung dalam treadmill
kg-m/menit atau
watt Peralatan harus
Lebih efektik dijaga dengan baik
karena kita dan dikalibrasi
melakukan
latihan dengan
Nieman, David C. Exercise testing
duduk and prescription a health related
approach sixth edition. 1950
Workload (beban kerja)
• Pria tidak terlatih (unconditioned) = 300-600 kg-m/menit.
• Pria terlatih (conditioned) = 600 – 900 kg-m/menit.
• Wanita tidak terlatih (unconditioned) = 300 – 450 kg-m/menit. Beban kerja dalah watt :
• Wanita terlatih (conditioned) = 450 – 600 kg-m/menit.
• Fisik rendah dan orang tua = 300 kg-m/menit. Pria : 50 watt
HR < 125 bpm maka beban kerja dinaikkan resistensinya Wanita 25 watt
50 watt (pria) dan 25 watt (wanita)
HR > 170 bpm maka beban kerja diturunkan
resistensinya 50 watt (pria) dan 25 watt (wanita)
Time : 6 menit
https://www.youtube.com/watch?v=MQ2adzoaVdI
https://en.wikipedia.org/wiki/Submaximal_performance_testing
Google image
Dalam teknik Nomogram ada 2 cara
yang bisa dilakukan yaitu dengan
ketentuan tabel nomogram yang tersedia
untuk menentukan VO2max dan rumus
yang dikembangkan oleh Buono et al
tahun 1989.
Teknik
Nomogram Calculate based
formula
http://kennisbank.hva.nl/document/218825
http://www.mhhe.com/socscience/hhp/fahey7e/addtl_labs/fahey_lab_a03_03.htm
Calculate
based
formula
http://kennisbank.hva.nl/document/218825
http://www.mhhe.com/socscience/hhp/fahey7e/addtl_labs/fahey_lab_a03_03.htm
http://www.mhhe.com/socscience/hhp/fahey7e/addtl_labs/fahey_lab_a03_03.htm
TERIMA KASIH