You are on page 1of 10

Critical Review Journal

Oleh Kelompok 7:
• Edwar Saputra
• Yossef
• Mahfudzah
Importance of Establishing a Job Analysis Exercise in an
Organisation:
A Case Study of Bread Manufacturing Companies in Zimbabwe.
Australian Journal of Business and Management Research Vol.2 No.11 [35-42] | February-2013

• Mapira N,
• Katsuro P,
• Chazuza T,
• Mlingwa MM, T
• ogarepi M,
• Mutambatuwisi F,
• Nhimba NK, Umera T,
• Machigere T
Masalah
• Perusahaan manufaktur roti di Zimbabwe tidak
luput dari kondisi ekonomi yang kuat dan dewan
dan manajemen terus mencari berbagai pilihan
untuk mempertahankan bisnis sambil mencari
peluang untuk tumbuh sesuai dengan lingkungan
ekonomi yang dinamis.
Latar Belakang
• Karena adanya masalah kompensasi, konflik tugas, pelatihan yang
buruk dan penilaian kinerja di perusahaan manufaktur Roti, para
peneliti mengamati bahwa ada kebutuhan bagi organisasi untuk
menganalisis pentingnya membangun latihan analisis pekerjaan
dalam sebuah organisasi sebagai cara untuk memecahkan
masalah kompensasi. , pelatihan, seleksi, review kinerja dan
konflik tugas.
Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi


pentingnya membangun latihan kerja dalam
sebuah organisasi.
Teori dan Penelitian Terdahulu

• Adams (2000) mendefinisikan analisis pekerjaan sebagai proses untuk mengidentifikasi


dan menentukan secara rinci tugas dan persyaratan pekerjaan tertentu dan kepentingan
relatif dari tugas-tugas ini untuk pekerjaan tertentu.

• Cross (2004) menyatakan bahwa, setelah analisis pekerjaan dilakukan, manajer dapat
menulis deskripsi pekerjaan
dan spesifikasi pekerjaan. Uraian pekerjaan menentukan tugas, tanggung jawab dan
tugas dan spesifikasi pekerjaan
tentukan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang harus dimiliki oleh
pemegang jabatan.

• Penelitian sebelumnya tentang analisis pekerjaan di Korea Selatan berfokus pada


menyoroti perlunya analisis pekerjaan sebagai praktik manajemen sumber daya
manusia strategis dengan kontribusi potensial untuk mewujudkan pengelolaan sumber
daya manusia berbasis kinerja.
Metodologi (Jenis penelitian, Metode
Analisa, Populasi, Sampel)

• Jenis penelitian: Studi kasus dengan desain qulitative dan quantitative

• Metode analisis: Tidak disebutan dijurnal, namun jika dilihat mereka


menggunakan statistic descriptive.

• Populasi dalam penelitian ini adalah 7 perusahaan roti dizimbabwe yang


mana 6 diantaranya terdapat di kota Harare dan 1 perusahaan di
Marondera.

• Sampling nya menggunakan random sampling technique.


Hasil Penelitian
Ada korelasi positif antara analisis pekerjaan yang mapan dan kinerja
karyawan dan perusahaan, dampaknya terlihat melalui perbaikan
kompensasi, pelatihan dan pengembangan, kesehatan dan keselamatan
kerja dan rekrutmen dan seleksi. Namun, penelitian tersebut juga
menemukan bahwa di era penundaan dan perampingan satu masalah
yang paling umum didapat dari penerapan analisis pekerjaan adalah
kekhawatiran karyawan. Karyawan melihat analisis pekerjaan sebagai
ancaman terhadap pekerjaan mereka saat ini atau tingkat gaji atau
keduanya. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa di masa lalu, analisis
pekerjaan digunakan sebagai alat untuk memperluas pekerjaan sambil
mengurangi jumlah karyawan.
Kelemahan dan Kekuatan
• Kelemahan dalam penelitian ini adalah keterbatasan dana dalam
pengambilan sensus terhadap perusahaan roti yang terigstrasi di
Zimbabwe, sehingga yang diambil sebagai populasi hanya dua daerah
yaitu Harare dan marondera.

• Sedangkan kelebihannya adalah walaupun dengan keterbatasan dana


penelitian, tetapi para peneliti mampu untuk menspesifikasikan jumlah
data dalam penelitian mereka dengan cara menggunakan random
sampling, sehingga kekosongan yang ada tertutupi dengan data yang
sudah terseleksi oleh random sampling. Karena mereka mempunyai
sample 10% dari jumlah populasi, dan ini diperkuat dengan teori Best dan
Khan (2006) yang menyatakan bahwa sampel yang sama atau di atas
10% berlaku untuk menggeneralisasi hasil untuk keseluruhan populasi.
Peluang untuk diteliti
kembali? Variable X Variable Y

Ya, sangat berpeluang utk diteliti


kembali dengan jumlah dana
yang lebih segar. Penerapan Latihan kompensasi,
Analisis Kerja dalam pelatihan dan
Organisasi pengembangan,
kesehatan dan
keselamatan serta
rekrutmen dan
seleksi.

You might also like