You are on page 1of 26

GEOSEJARAH KELOMPOK 1

FAQIH FAISHAL
MOCHAMAD KEVIN MAQOMI. S
REINALDI JUNIARTO
RAFKY AULIA

Pembentukan alam semesta


Dan Sejarah Geologi
Pembentukan alam semesta
Teori keadaan tetap (Steady-state theory)

Teori keadaan tetap didasari pada prinsip kosmologi


sempurna. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta ada
tanpa awal dan tetap ada tanpa akhir. Hal tersebut
didasari oleh kenyataan bahwa setiap galaksi memiliki
jumlah yang tetap sama meski ada pada kurun waktu
yang berbeda. Dalam teori ini tidak dikenal istilah
penciptaan ataupun kiamat. Alam semesta ada dan akan
tetap ada.
Teori dentuman besar (big-bang theory)

Teori ini menyebutkan bahwa asal usul alam


semesta dimulai dari sebuah primeval atom atau
atom yang sangat padat. Suatu saat karena terlalu
padat dan memiliki energi kalor yang tinggi, atom
ini meledak hingga semua materinya terlempar ke
seluruh penjuru ruang hampa yang ada di
sekitarnya.
Teori Nebular
Hipotesis teori nebular dikemukakan pertama kali oleh
Laplace pada tahun 1796. Teori ini menyebutkan
bahwa tata surya terbentuk dari kondensasi awan atau
kabut gas yang sangat panas. Kondensasi itu
membentuk bagian-bagian terpisah yang terus
berputar. Pada bagian tengah kondensat, partikel
memusat dan memampat sehingga terbentukklah
matahari. Pada partikel yang berada di sisi juga
berputar dan membentuk planet-planet dan sisa
kondensat membentuk satelit, asteroid, meteor, dan lain
sebagainya.
Kurun Prakambrium
Prakambrium adalah nama untuk kurun-kurun
pada skala waktu geologi yang terjadi sebelum
kurun Fanerozoikum saat ini. Periodenya dimulai
dari pembentukan Bumi sekitar 4500 juta tahun
yang lalu hingga adanya evolusi hewan
makroskopik bercangkang keras, yang menandai
dimulainya kurun ini. Umumnya Prakambrium
terdiri dari 2 kurun Yaitu Arkeozoikum dan kurun
Proterozoikum.
Masa Prakambrium meliputi hampir 90% dari
keseluruhan sejarah Bumi (lebih dari 4 milyar
tahun). Selama zaman Prakambrium, kejadian yang
paling penting dalam sejarah kehidupan terjadi pada
zaman ini, di antaranya masa pembentukan Bumi
dengan mulai munculnya kehidupan di Bumi,
lempeng-lempeng tektonik yang berpindah
untuk pertama kalinya, mulainya atmosfir yang
diperkaya dengan oksigen, dan sebelum
berakhirnya kurun Prakambrium, hadir
organisme bersel banyak atau pertama kali
munculnya binatang..
Periode zaman Prakambrium tidak banyak
diketahui peristiwa geologi secara rinci , hal ini
dikarenakan:
a. Batuan batuan yang berumur Prakambrium jarang
tersingkap dipermukaan bumi.
b. Kebanyakan batuan berumur Prakambrium sudah
banyak yang tererosi atau mengalami metamorfosa.
c. Hampir semua batuan Prakambrium berada jauh
didalam bumi ditutupi oleh batuan batuan yang lebih
muda.
d. Jarang diketemukan fosil
Arkeozoikum
Zaman pada saat itu kulit bumi masih panas,
sehingga tidak ada kehidupan. Zaman ini
dipercaya awal terbentuknya atmosfer bumi yg
didominasi oleh Nitrogen, karbondioksida, dan
hidrogen sulfida. Kehidupan yg muncul adalah
mikroorganisme primitif seperti bakteri dan
ganggang. Fosil yg ditemukan adalah Stromatolit,
dan Cyano bacteria dgn umur kira-kira 3,8 – 2,8
milyar tahun yang lalu
Proterozoikum
1. Kehidupan bersel tunggal pertama kompleks:
protista dengan inti.
2. Kehadiran oksigen di atmosfer
3. Umur bumi sekitar 2500-630 juta tahun yang lalu
Kambrium
Zaman Kambrium adalah zaman pada yang
dimulai pada sekitar 542 sampai dengan 1 juta
tahun yang lalu. . Zaman ini merupakan periode
pertama masa dari kurun kurun yang telah ada.
Nama Kambrium berasal dari “Cambria” yang
berarti nama klasik untuk wilayah asal suatu
batuan, dari periode inilah batuan pertama kali
dipelajari.
Pada zaman kambrium di bumi terbentuk daratan
dan lautan. Dimana merupakan cikal bakal
terbentuknya benua asia, australia, eropa, afrika
dan antartika.
Selain itu juga sudah mulai ada organisme
arthropoda
Ordovisium
Zaman Ordovisium adalah suatu periode pada kurun
Paleozoikum yang berlangsung antara 488 sampai
dengan 1,7 juta tahun yang lalu. Zaman ini merupakan
kelanjutan dari zaman Kambrium dan diikuti oleh
periode Silur. Zaman yang namanya diperoleh dari
salah satu suku di Wales “Ordovices”, ini didefinisikan
oleh Charles Lapworth pada tahun 1879 dalam
menyelesaikan suatu persengketaan.
untuk menyelesaikan persengketaan antara pengikut
Adam Sedgwick dan Roderick Murchison yang
masing-masing mengelompokkan lapisan batuan
yang sama di negara Wales bagian utara yang masuk
dalam periode Kambrium dan Silur. Lapworth
mengamati bahwa fosil fauna pada strata yang
dipersengketakan tersebut ternyata terdapat antara
fauna pada periode Kambrium maupun Silur,
sehingga seharusnya memiliki periode tersendiri.
Pada zaman Ordovisium terdapat :
>Munculnya hewan vertebrata
> Mulai berkembangnya Koral dan alga
Silur
Zaman Silur adalah periode pada skala waktu
geologi yang berlangsung mulai akhir zaman
Ordovisium, sekitar 443 sampai dengan 1,5 juta tahun
lalu, hingga awal zaman Devon sekitar 416 sampai
dengan 2,8 juta tahun yang lalu.

Seperti periode geologi lainnya, lapisan batuan


yang menentukan awal dan akhir periode ini
teridentifikasi dengan baik, tapi tanggal tepatnya
memiliki ketidakpastian sebesar 5-10 juta tahun.
Awal zaman Silur ditentukan pada suatu peristiwa
kepunahan besar sekitar 60% spesies laut.
Pada zaman Ordovisium terdapat :
 Muncul dan mulai berkembangnya tumbuhan darat,

dan tanaman paku


 Di dalam laut terdapat kalajengking

raksasa(Euripteryd)
 ikan besar dan berahang kuat, contohnya seperti :

hiu purba.
Contoh gambar kehidupan di zaman Kambrium
Sumber : danniteboul.wordpress.com
Contoh gambar kehidupan di zaman Ordovisium
Sumber : haikudeck.com
Contoh gambar kehidupan di zaman Silur
Sumber : earthlyuniverse.com
 Daftar Pustaka
Noor, Djauhari.2009.Pengantar Geologi.(Program Studi Teknik
Geologi).Bogor : Cv Graha Ilmu
S.U, Soetoto.2013. Geologi Dasar.Yogyakarta : Ombak(Anggota
IKAPI)

You might also like