You are on page 1of 19

HASIL

PROFIL KOMUNITAS
Wilayah kerja BLUD UPT Batas wilayah kerja BLUD UPT
Puskesmas Rawat Inap Satelit Puskesmas Rawat Inap Satelit:
seluas 853 Ha dan mempunyai
7 Kelurahan di Kecamatan • Sebelah Utara: berbatas dengan
Kedamaian, yaitu: Kecamatan Way Halim dan
Sukarame
• Kelurahan Tanjung Gading • Sebelah Selatan: berbatas
• Kelurahan Tanjung Raya dengan Kecamatan Bumi Waras
• Kelurahan Kedamaian dan Enggal
• Kelurahan Bumi • Sebelah Barat: berbatas dengan
Kedamaian Kecamatan Tanjung Karang
• Kelurahan Tanjung Baru Timur
• Kelurahan Kali Balau • Sebelah Timur: berbatas dengan
Kencana Kecamatan Sukabumi
• Kelurahan Tanjung Agung
Raya
Data Riil Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah, Jumlah KK, dan Luas Wilayah per
Kelurahan di Wilayah Kerja BLUD UPT Puskesmas Rawat Inap Satelit tahun
2016

Jumlah Jumlah Jumlah Luas


No. Kelurahan
Penduduk Rumah KK Wilayah
1 Tanjung Gading 3.903 780 1.005 165 Ha
2 Tanjung Raya 6.037 1.276 1.539 97 Ha
3 Kedamaian 6.784 1.929 1.731 120 Ha
4 Bumi Kedamaian 534 1.556 457 91 Ha
5 Tanjung Baru 8.675 1.538 2.189 110 Ha
6 Kali Balau 7.371 1.926 1.794 155 Ha
Kencana
7 Tanjung Agung 8.315 436 2.026 15 Ha
Raya
Jumlah 41.619 9.431 10.751 853 Ha
Data Ketenagakerjaan Puskesmas Rawat Inap Satelit Tahun 2016

Puskesmas Puskesmas
No Jenis Nakes Puskeskel Jumlah
Induk Pembantu
1 Dokter 4 1 0 5
2 Dokter gigi 3 0 0 3
3 Perawat 13 8 12 32
4 Perawat gigi 3 0 0 3
5 Bidan 8 6 8 22
6 Ahli Teknologi Laboratorium 2 0 0 2
7 Sanitarian 1 0 0 1
8 Nutrisionis 2 0 0 2
9 Tenaga kefarmasian 1 0 0 1
10 Kesehatan masyarakat 1 0 0 1
11 Non kesehatan 11 4 0 15
12 Kepala puskesmas 1 0 0 1
13 Kepala TU 1 0 0 1
14 Asisten tenaga kerja 6 2 0 8
Total 57 18 20 95
Data kasus DBD Puskesmas Satelit tahun 2017

No. Kelurahan Jumlah

1 Tanjung Gading 1

2 Tanjung Baru 12

3 Tanjung Raya 2

4 Tanjung Agung Raya 3

5 Kalibalau Kencana 6

6 Bumi Kedamaian 5

7 Kedamaian 8
ANALISIS PENELITIAN
IDENTIFIKASI MASALAH

Penelitian dilakukan di Kelurahan Tanjung Baru dengan


durasi penelitian selama 1 minggu. Penelitian yang
dilakukan meliputi identifikasi masalah kesehatan
mengenai DBD. Selanjutnya dilakukan observasi perilaku
dan lingkungan serta indepth interview kepada informan.
Informan terbagi menjadi dua katagori, yaitu keluarga yang
pernah terjangkit DBD dan keluarga yang tidak pernah
terjangkit DBD. Indepth interview dilakukan bertahap di
lokasi yang senyaman mungkin. Selanjutnya dilakukan
prioritas masalah dan pemecahan masalah komunitas.
Karakteristik Informan

Dalam penelitian ini, seluruh informan berjumlah 10 orang yang berasal


dari keluarga berbeda. Lima diantaranya tidak memiliki riwayat terjangkit
DBD pada keluarga, sedangkan lima keluarga lainnya memiliki riwayat
terjangkit DBD pada keluarga.

• 5 orang yang berusia 10-20 tahun, 1 orang


Usia berusia 25-30 tahun, 3 orang berusia 30-35
tahun, dan 1 orang berusia 40-45 tahun

• laki-laki sebanyak 5 orang dan perempuan


Jenis Kelamin
sebanyak 5 orang

• 3 orang sekolah dasar (SD), 2 orang masih


Pendidikan menengah pertama (SMP), 1 orang lulusan
SMA, 4 orang memiliki pendidikan minimal SMP

Lama Tinggal di Kelurahan • 6 diantaranya memiliki rumah pribadi dan 4


Tanjung Baru diantaranya tinggal dirumah kontrakan
FAKTOR PENYEBAB DBD
(faktor pengetahuan)
TANDA DAN PENCEGAHAN
PENGETAHUAN PENYEBAB DBD
GEJALA DBD DBD
• Berdasarkan • Berdasarkan • Menurut informan • Menurut informan
indeepth interview indeepth interview penyakit DBD penyakit DBD
dari 10 informan dari 10 informan ditandai dengan dapat dicegah
didapatkan didapatkan demam yang naik dengan
semuanya sebagian turun, nyeri pada pemberantasan
mengetahui mengetahui sendi-sendi, nyamuk, banyak
pengertian DBD penyebab DBD mimisan, timbuk dari mereka yang
sebagai Demam adalah nyamuk. bercak kemerahan, mengetahui 3M,
Berdarah. Namun, Namun, tidak nafsu makan namun ada
tidak mengetahui mengetahui secara menurun, lemas beberapa dari
secara lengkap pasti penyebab hingga kematian. mereka yang tidak
pengertian DBD. Sebagian dari dapat menyebutkan
mengenai DBD. • Hanya 6 orang mereka megetahui dan menjelaskan
• Dari 10 orang yang mengetahui gejala dan tanda mengenai 3M.
informan, hanya penyebab DBD dan berdasarkan • Hanya 8 sebagian
terdapat 6 orang ciri-ciri dari nyamuk pengalaman pribadi dari mereka yang
yang mengetahui penyebab DBD. atau pengalaman dapat menyebutkan
pengertian DBD • Dari 6 informan keluarga yang dan menjelaskan
tersebut hanya 1 pernah terjangkit kepanjangan dari
yang dapat DBD, sedangkan 3M
menyebutkan sebagian lainnya
dengan baik nama berasal dari cerita-
nyamuk penyebab cerita tetangga
DBD adalah jenis sekitar saja
Aedes aegepty.
FAKTOR PENYEBAB DBD
(faktor perilaku)

Pemberantasan Kebiasaan
Kebersihan Rumah
Sarang Nyamuk Menggantung Baju
• Mengenai perilaku • Mengenai perilaku • Mengenai perilaku
para informan para informan para informan
dalam cara dalam menjaga dalam kebiasaan
pemberantasan kebersihan rumah, menggantung baju,
sarang nyamuk, informan informan
informan menyampaikan menyampaikan
menyampaikan pendapat yang pendapat yang
pendapat yang beragam. Jawaban hampir sama, yaitu
beragam. Jawaban terbanyak adalah hampir seluruhnya
terbanyak adalah dengan cara masih memiliki
dengan cara menyapu rumah 1- kebiasaan
membersihkan 2 kali sehari, menggatung baju
rumah, menguras mengepel, dan di balik pintu atau
kamar mandi dan membersihkan menumpuk baju di
menggunakan obat kamar mandi bak terbuka
nyamuk. secara rutin.
Observasi Lingkungan Komunitas

Lingkungan
rumah berada
di sekitar
perbukitan

Sebagian rumah
Beberapa
memiliki
lingkungan
ventilasi, namun
rumah memiliki
sebagian
selokan yang
diantaranya
tergenang dan
memiliki ventilasi Analisis kotor.
yang minim. Kesehatan
Lingkungan

Di depan
Didapatkan rumah warga
ban dan masih banyak
genting yang terdapat pot
tergeletak. atau ember
yang kosong.
Prioritas Masalah Kesehatan Komunitas

Masalah Pencapaian U S G Total

Kurangnya pengetahuan 6 dari 10 orang informan 3 2 3 8


masyarakat tentang PSN mengetahui gambaran penyakit
DBD dan cara penularannya

Kurangnya perilaku 9 dai 10 informan memiliki 3 4 3 10


masyarakat tentang PSN kebiasaan yang menimbulkan
sarang nyamuk di rumah
Diagram Fishbone

METHODE MATERIAL
MONEY

Kurangnya Kurang poster dan


Dana khusus untuk leaflet di tempat
kegiatan
kegiatan kebersihan umum mengenai
kebersihan bersama
bersama kurang sosialisasi PSN

Kurangnya perilaku
masyarakat terhadap
pemberantasan sarang nyamuk
(PSN)
Kurangnya partisipasi toma
dan kader terhadap sosialisasi
Kurangnya pengetahuan PSN
masyarakat tentang PSN

Lingkungan mendukung
sarang nyamuk banyak

MACHINE

MAN
Teknik Kriteria Matriks Pemilihan Prioritas Penyebab Masalah

I Jmlh
No. Daftar Masalah T R
P S RI DU SB PB PC IxTxR
1. Man 4 4 4 2 3 3 3 4 4 368

 Kurangnya
pengetahuan
masyarakat
komunitas
Kelurahan
Tanjung Baru
mengenai
pemberantasan
sarang nyamuk
berupa 3M
2. Method 4 4 4 4 3 4 3 4 5 520

 Kurangnya
kegiatan
kebersihan
lingkungan
bersama
masyarakat
Kelurahan
Tanjung Baru
dalam
memberantas
sarang nyamuk
3. Material 4 3 3 2 3 3 3 3 4 252

 Kurangnya poster
dan leaflet di
tempat umum
mengenai
sosialisasi PSN
4. Machine 4 3 3 2 3 3 3 3 4 252

 Faktor
lingkungan yang
mendukung
banyaknya
sarang nyamuk.
 Kurangnya
partisipasi toma
dan kader
terhadap
sosialisasi PSN

5. Money 4 3 3 2 3 3 3 3 4 252

 Dana khusus
untuk kegiatan
kebersihan
bersama kurang
Penyusunan Stategi Perbaikan Kesehatan
No Daftar Alternatif Jalan Keluar Efektivitas Efisiensi Jumlah
M I V C (MIV/C)
1. Membina kader dan tokoh masyarakat 3 2 3 2 9

mengenai PSN, agar dapat menggerakan


masyarakat untuk lebih memperhatikan
lingkungan
2. Membina anak sekolah dasar sebagai 2 3 3 2 9

Jumantik cilik (Juru pemantau jentik),


sehingga dapat memantau jumlah jentik di
sekitar sekolahan dan sekitar rumah siswa
guna memudahkan dalam pemberantasan
sarang nyamuk.
3. Rutin melaksanakan penyuluhan mengenai 3 3 2 2 9

DBD dan pemberantasan sarang nyamuk


4 Rutin melaksanakan kegiatan membersihkan 3 3 3 1 27

lingkungan secara rutin (Jumat bersih) guna


menggerakan masyarakat dalam
membersihkan lingkungan sekitar.
5 Mengadakan perlombaan rumah bersih guna 3 2 2 3 4

meningkatkan semangat masyarakat dalam


menjaga kebersihan lingkungan.
6 Bekerja sama dengan pembuat peraturan 2 2 3 3 4

seperti camat terkait dengan kewajiban setiap


perwakilan keluarga untuk hadir pada acara
penyuluhan kesehatan yang diadakan baik
oleh warga ataupun puskesmas.
7 Bekerja sama dengan tokoh agama untuk 2 3 2 3 4

memberikan ceramah atau majelis ilmu


mengenai pentingnya menjaga kebersihan.
TERIMA KASIH

You might also like