abnormalities in the intensive care unit: Part III – effects of fluid administration Kelompok B.7 • Ketua Muhammad Luthfi Dunand (1102014158) • Sekretaris : Yusri Fadila (1102017248)
• Anggota : Muhammad Fikri F (1102017150)
M. Rudiansyah Sofian (1102016138) Nafila Syahnaz (1102017165) Kevin Hizkil Hakim (1102017250) Salsabila Chyllia Dinda (1102017208) Yuniar Audina (1102017246) Vikram Muammar Rifqi (1102017240) Abstrak • Pendekatan kimia fisik kuantitatif Stewart memungkinkan kita untuk memahami sifat asam-basa dari cairan intravena. Dalam analisis Stewart, tiga variabel asam-basa independen adalah tekanan CO2 parsial, konsentrasi total asam lemah nonvolatile (ATOT), dan perbedaan ion kuat (SID). Abstrak • Meningkatkan dan menurunkan ATOT sambil menahan SID konstan menyebabkan asidosis metabolik dan alkalosis. Menurunkan dan meningkatkan SID plasma sambil menjepit ATOT menyebabkan asidosis metabolik dan alkalosis. Infus cairan menyebabkan efek asam-basa dengan memaksa SID ekstraselular dan ATOT menuju SID dan ATOT cairan yang diberikan. Pengantar • Ekstrem pH dapat menyebabkan tromboflebitis, dan pada nekrosis jaringan ekstravasasi, dan pemberian cepat adalah risiko hemolisis (data spesifik mengenai topik ini jarang). Namun, efek ini terjadi sebelum ekuilibrasi. Yang harus dipahami adalah bahwa cairan dengan nilai pH yang jauh berbeda dapat memiliki efek asam-basa sistemik yang sama. Pengantar • Dalam tinjauan ini, konsep penting kimia fisik kuantitatif disajikan, konsep awalnya ditetapkan oleh Peter Stewart mereka memberi kunci untuk memahami fenomena asam basa yang disebabkan fluida dan memungkinkan pendekatan yang lebih tepat untuk desain cairan. Pada latar belakang ini kita mempertimbangkan efek cairan intravena pada keseimbangan asam-basa. Pendekatan Teori Stewart • Perbedaan ion kuat (SID), konsentrasi asam lemah total (ATOT), dan tekanan CO2 parsial (PCO2). Interaksi antara SID, ATOT, dan PCO2 adalah satu-satunya penentu pH, serta variabel dependen lainnya seperti [HCO3 -] Perbedaan Ion Kuat Elemen seperti Na +, K +, Ca2 +, Mg2 +, dan Cl- ada dalam cairan tubuh sebagai entitas terionisasi sepenuhnya. Stewart menggambarkan semua senyawa tersebut sebagai 'ion kuat'. Dalam cairan tubuh ada kejernihan kation yang kuat, dihitung oleh SID. Dengan kata lain, SID = [kation kuat] - [anion kuat]. Sebagai ruang 'charge’. Tekanan CO2 Parsial Arteri PCO2 (PaCO2) adalah nilai ekuilibrium yang ditentukan oleh keseimbangan antara produksi CO2 (15.000 mmol / hari) dan eliminasi CO2 melalui paru-paru. Konsentrasi Total Asam Lemah Kompartemen cairan tubuh memiliki konsentrasi asam nonvolatile (yaitu non-CO2) yang berbeda-beda. Dalam plasma ini terdiri dari albumin dan fosfat anorganik. 6 Persamaan Stimulan Stewart • [H +] × [OH-] = K'w • [H +] × [A-] = Ka × HA • [HA] + [A-] = ATOT • [H + -] × [HCO3 -] = Kc × PCO2] • [H +] × [CO3 2-] = Kd × [HCO3 • SID + [H +] - [HCO3 -] - [CO3 2-] - [A-] - [OH-] = 0 Kesimpulan • Prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh almarhum Peter Stewart telah mengubah kemampuan kita untuk memahami dan memprediksi efek asam- basa cairan untuk infus. Akibatnya, merancang cairan untuk hasil asam-basa spesifik sekarang lebih merupakan sains daripada seni.