You are on page 1of 26

MACAM-MACAM

RETAINER

Drg. Rheni Safira, Sp.Pros.

BLOK 13 - 2014

Bagian Spesialisasi Prostodontik, UNJANI


Menyiapkan Gigi untuk
Pemahkotaan

Pemilihan macam mahkota (retainer) untuk suatu kasus


bergantung pada:
 Hygiene mulut
 Panjang jembatan
 Daya kunyah
 Ukuran, bentuk, tempat dan kedudukan penyangga
 Indeks karien
Menyiapkan Gigi untuk
Pemahkotaan

Retainer yang baik mempunyai sifat-sifat, sbb :


 Tidak merangsang/ mengganggu pulpa atau jar. lunak
 Memerlukan pembuangan jaringan gigi sedikit mungkin
 Dapat menahan distorsi dan displacement
 Mudah dibersihkan at membersihkan diri sendiri (self
cleansing), tidak berkarat dan bernoda, tidak mewarnai
gigi, estetis dan cukup mudah dibuatnya
 Cukup kuat menahan kikisan/ keausan
Menyiapkan Gigi untuk
Pemahkotaan

Dasar-dasar
bentuk retensi
dari suatu gigi
penyangga
Menyiapkan Gigi untuk
Pemahkotaan

TUJUAN PREPARASI:
 Menghilangkan undercut
 Memberi tempat bagi bahan retainer atau mahkota
 Menyesuaikan sumbu mahkota dengan arah masuk
jembatan (path of insertion)
 Memungkinkan pembentukan retainer atau mahkota
sesuai dengan bentuk dan ukuran anatomi
 Membangun bentuk retensi
 Menghilangkan jaringan-jaringan yang lapuk oleh
karena karies kalau ada
Menyiapkan Gigi untuk
Pemahkotaan

TUJUAN
PREPARASI:
Mahkota penuh/ jaket
Definisi: Suatu restorasi yang dibuat seluruhnya dari
akrilik/ porselen yang meliputi seluruh mahkota klinis
gigi dan berakhir pada atau di bawah permukaan gusi

Indikasi :
- Fraktur
- Karies yang luas
- Berubah warna / cacat
- Kedudukannya tidak normal
- Abrasi

Penilaian : - Pemeriksaan rontgen


- Pemeriksaan intraoral
- Ukuran gigi (digerinda 0,5-0,75 mm, gigi tipis
-KI)
- Oklusi (hindari close bite - KI)
- Kedudukan gigi (malposisi)
Mahkota penuh/ jaket
Bentuk dan ukuran Preparasi

Retensi dan resistance to


displacement
Mahkota penuh/ jaket
Langkah – langkah Preparasi:
1. Pengurangan mesial dan distal
2. Pengurangan incisal (1,5-2,0 mm)
3. Pengurangan labial (0,5-0,75 mm)
4. Pengurangan lingual (0,5-0,75 mm)
5. Pembentukan akhiran : - Pundak (shoulder) 0,5mm
- Pahat (chisel edge)
- Bevel
- Chamfer
- Tidak berbentuk (feather edge)
Mahkota penuh/ jaket
Langkah – langkah Preparasi:
Pembentukan akhiran pundak (shoulder)
- Dengan ketebalan 0,5mm
- Mengikuti garis gusi dan berada 0,3-0,5mm di bawah
gusi
- Bidang pundak miring 5-10 derajat permukaan
pundak membentuk sudut
80-85 derajat thd labial
Mahkota Jaket Akrilik
Mahkota jaket yang seluruhnya terbuat dari akrilik
Pemakaian >>
Keuntungan :
• Prosedur pembuatannya sederhana
• Murah harganya
• Nilai estetiknya cukup baik (3-5 tahun)
Kerugian :
• Warna terbatas
• Bahan yang tidak keras (tidak tahan kikisan)
• Koefisien thermal 6-7 kali daripada jaringan gigi
Catt: prosedur lab di BPP
Mahkota Jaket Porselen
INDIKASI :
Gigi anterior
KONTRA INDIKASI :
- Edge to edge
- Deepbite
- Gigi yang tipis dan kecil
- Gigi pendek
Teknik keramik dental dilakukan oleh ahli-ahli porselen
Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan di mulut tdd:
- Preparasi
- Pencetakan
- Penentuan warna
- Pembuatan mahkota sementara
- Penyemenan
Mahkota Jaket Porselen
Hal-hal Khusus:
1. Preparasi mahkota jaket akrilik = mahkota jaket
porselen, akhiran porselen harus pundak (shoulder)
dengan lebar min 0,75 mm
2. Semua sudut-sudut lebih dibulatkan
3. Pencetakan disesuaikan dengan permintaan
laboratorium
4. Penentuan warna dg shade guide sesuai yg dipakai lab
5. Pembuatannya memakai matriks dan platina (untuk
mempertahankan bentuk preparasi selama
pembentukan dan pembakaran)
Mahkota Jaket Porselen
PORSELEN DENTAL
Bahan Porselen
- Bubuk + air suling
 Feldspar
- Mineral ( K, Na, Al, Si) dibakar matriks bagi
kaolin & quartz
 Kaolin opaque
 Quartz pasir (Silika, SiO2) kekerasan&kekuatan
 Pigment (Indium kuning, Khrom merah muda,
Kobalt kebiru-biruan)
 Flux menambah kelelehan
Mahkota Jaket Porselen
PORSELEN DENTAL
Pengolahan Porselen
3 keadaan selama pembakaran:
 Low bisque (mencair memadat porus>>)
 Medium bisque (kohesi lengkap porus
pengisutan)
 High bisque (halus porus << pengisutan max)

Porselen dibagi menurut:


- Suhu leleh
- Cara pembakaran
- Penggunaan
Mahkota Jaket Porselen
PORSELEN DENTAL
Pengolahan Porselen
Menurut suhu leleh
 Low-fusing forcelain
 Medium fusing forcelain
 High fusing forcelain

Porselen dibagi menurut:


- Cara pembakaran : air fired dan vacum fired porcelain
- Penggunaan : gigi artifisial, mahkota jaket, melapisi
logam
Mahkota Jaket Porselen
Teknik Pembuatan .
Mahkota Jaket Porselen
Teknik Pembuatan
Mahkota Jaket Porselen
Teknik Pembuatan
Mahkota Jaket Porselen
Teknik Pembuatan
Mahkota Berlapis Porselen
DEFINISI :
Suatu restorasi gigi yang memadukan kekuatan dan
ketepatan dari mahkota logam coran dengan estetika
yang diperoleh dari bahan porselen

Bagian-bagiannya:
- Coran logam tipis yang menutupi seluruh preparasi gigi
(COPING 0,3-0,5 mm) tidak diberi bentuk anatomi
- Pada coping, dibangun porselen yang kemudian diberi
bentuk sesuai dengan bentuk anatomi sampai di
daerah singulum, 2-3 mm dari pinggiran (cervical
finishing line) dari mahkota
Mahkota Berlapis Porselen
Sifat fisik :
- Harus kuat, keras dan kaku
- Suhu leleh alloy porselen > porselen, bbrp ratus derajat
- Koef. Thermis alloy porselen harus cocok dg porselen
(1/2 atau 1/3 nya dari logam)

- Jenis porselen untuk melapisi logam : enamel keramik


gelas yg dibuat dari bbrp macam oksids (SiO2, Al2O3,
K2O, CaO, Na2O dll)
- Seperti porselen, enamel tidak punya sifat lentur, jk ada
perubahan bentuk pada rangka logamnya akan
retak/patah

- Cast Chromium alloy lebih unggul daripada alloy


porselen logam mulia dapat dibuat tipis 0,3 mm
Mahkota Berlapis Porselen
Preparasi:
Sama dengan preparasi mahkota penuh
Perbedaannya :
- untuk warna yg lebih baik ,
pundak labial dibuat lebih tebal
- Akhiran lingual dan linguo-proksimal chamfer
- Line-angle lebih dibulatkan
- Incisal reduction : 1,5-2 mm
- Proksimal reduction : 1 mm
- Labial reduction :0.7 – 1,2 mm
- Lingual reduction : 0,5 – 0,7 mm (jangan terlampau jauh
ke gusi)
- Akhiran : 0,5 – 0,8 mm
Mahkota Berlapis Porselen
Mahkota Berlapis Porselen
TERIMA KASIH

Drg. Rheni Safira, Sp.Prost.

Hp : 0812 2029 551

Bagian Spesialisasi Prostodontik, UNJANI-2014

You might also like