Proses dan Perubahan Biologis

fisiologi yang terjadi oleh karena

tindakan-tindakan yang dilakukan
dengan dasar komplementer
 Herbs are used to
stimulate the body’s
healing capacity, to
‘strengthen’ bodily
systems and to ‘correct’
disturbed body
functions rather than to
treat presenting
symptoms directly.
Tonics help cells, tissues, and organs to maintain tone, or balance,
throughout the body. Some tonics activate and invigorate bodily
processes or parts. Other tonics supply important nutrients that
cells, tissues, and organs need to function properly.
Stimulating herbs have much stronger actions and are used to
treat particular ailments. They should be taken in smaller doses
than tonic herbs, and for shorter periods of time.
Stimuli
Cortex Serebri

HPA Axis

Hipotalamus Pituitary

GH Growth
PRL Lactation
TSH Thyroid
LH Gonad
Adeno Hipofisis ADRENAL Anterior
FSH
ANTERIOR Pigmentation Pituitary
ACT
H
MSH

ADRENAL

CORTEX MEDULA

CORTISOL
1. Chi
2. Meridian
3. Jika chi di meridian tersumbat bisa menimbulkan
penyakit
4. Body manipulasi dapat merangsang untuk
melancarkan aliran chi
5. Body manipulasi mengaktifkan sistem kelenjar
getah bening
6. Body manipulasi bisa merangsang aktivitas
hormon yang merangsang relaksasi
7. Body manipulasi dapat mempertahankan kadar
cortisol dalam darah yang bermanfaat untuk
meningkatkan sistem imun.
8. Merilekskan otot
9. Memperluas gerakan sendi
1. Ahshi point : tidak ada hubungan dengan meridian
2. Lokal point : berhubungan dengan meridian tetapi
lokasi pada penyakit
3. Distal point : terletak pada awal atau akhir meridian di
ujung ekstremitas
4. Lokal Distal point : pada meridian yang sama tetapi
terletak jauh
5. Titik pada garis meridian  untuk nyeri
1. Mengukur
2. Melihat atlas akupuntur
3. Meraba ( nyeri, ada tonjolan, sensitif )
4. Yes poin dengan meraba dan melihat jalur
saraf, otot dan jaringan ikat.
 hsueh atau noktah/ cekuk dimana Qi (energi)
dipercaya muncul ke permukaan.
 Bersifat low resistancs high electrical voltage.
 CORTEX

THALAM
US
ACUPUNCTURE MECHANISM HYPOTHALA
MUS
PITUITARY

ACTH etc ENDORFIN

CORTI BLOOD
HORMONES
SOL

R
MODIFY PAIN ANALGESIA
SENSATION HOMEOSTASIS : ALT
IMMUNE IMMUNE SYST DLT
REACTION C.V. SYST DNIC
RESP SYST
TISSUE HEALING

SKIN
Substance AFFERENTS
SG
P
Serotonin
Histamin
Cytokine
CGRP AUTONOMIC
MOTOR
Endorphin
Point

GAMMA SPINAL CORD

LOOP MOTOR
Flat palpation Pincer Snapping
palpation Palpation

Palpasi tekan
 massage TENS Heat therapy

Acupuncture Acupressure Combination

1. Varises
2. Osteoporosis
3. Fraktur
4. Temperatur tinggi
5. Infeksi kulit
6. Luka
7. Bursitis
8. Hamil
9. Menstruasi
10. Setelah minum alkohol
11. Hipertensi
 Nyeri tempat tusukan
 Perdarahan
 Nyeri tempat jauh, karena serabut saraf yang
terkena pada proksimal
 Reaksi vegetatif, mual, muntah, diare
 Trauma organ viscera (jantung, paru, usus,
med spinalis)
 Infeksi : primer, silang
 Kejang otot lokal
 Jarum bengkok, patah
MERIDIAN
1. Mengukur
2. Melihat atlas akupuntur
3. Meraba ( nyeri, ada tonjolan, sensitif )
4. Yes poin dengan meraba dan melihat jalur
saraf, otot dan jaringan ikat.