• When are In-Depth Interviews Appropriate? • What are the Advantages and Limitations of In- Depth Interviews? • What is the Process for Conducting In-Depth Interviews? • What are Potential Sources of Information? • How are In-Depth Interviews Presented? • Where Can More Information on In-Depth Interviews be Found? What is an In-Depth Interview? • a qualitative research • Teknik menggali lebih technique that involves dalam tentang conducting intensive kebiasaan umum individual interviews kelompok / with a small number of perorangan yang respondents to explore menjadi target their perspectives on a penelitian berikut particular idea, alasan-alasan yang program, or situation melatarbelakanginya Bagaimana pendapat saudara tentang BPJS? Dan apa harapan saudara terhadap program ini? Mengapa anda tidak yakin dengan program ini? When are In-Depth Interviews Appropriate? • WM – berguna ketika kita iningin informasi yang lebih detail tentang pikiran dan perilaku seseorang • WM – berguna ketika kita ingin menggali isu-siu baru • WM – ketika dibutuhkan untuk mendukung data lain (such as outcome data) • WM - harus dilakukan di tempat FGD jika responden nyaman mengutarakan secara terbuka di kelompok • WM – menyediakan ‘gambar’ yang lebih komplit tentang apa yang terjadi dalam program tertentu dan MENGAPA? When are In-Depth Interviews Appropriate? • Di sebuah klinik Anda mencatat adanya peningkatan kunjungan remaja pada sebuah klinik – melalui WM diperoleh data alasan remaja mengunjungi klinik karena ada informasi di luar klinik tentang jam khusus untuk remaja – anda kemudian mewancarai pegawai klinik untuk mendapatkan gambaran mereka tentang KLINIK UNTUK REMAJA PENUH What are the Advantages and Limitations of In- Depth Interviews? KEUNTUNGAN • Memberikan informasi lebih detail • Kondisi lebih relaks untu mengumpulkan informasi • Respoden merasa lebih nyaman • Fleksibel karena pewawancara mempunyai waktu lebih banyak dan kesempatan untuk bertanya lebih banyak pula • Pengamatan terhadap responden dapat langsung dilakukan terutama perilaku nonverbalnya ketika ia mengungkapkan pendapat, pandangan, pengetahuan, keyakinan, maupun sikapnya terhadap topik yang sedang dibicarakan • Situasi wawancara memberi kesempatan pewawancara untuk bertanya dan mengarahkan pertanyaan melalui kontak pribadi dengan responden What are the Advantages and Limitations of In- Depth Interviews? KELEMAHAN 1) INTERVIEWER MUST BE APPROPRIATELY TRAINED IN INTERVIEWING TECHNIQUE - Untuk mendapatkan pewawancara yang terlatih sering mengalami kesulitan, padahal keberhasilan metode ini tergantung pada keefektifan dalam melaksanakannya di lapangan. 2) Pewawancara mungkin tidak mampu mengontrol opininya sendiri yang ingin dicocockkan dengan kerangka penjelasan responden. 3) Hasilnya sulit digeneralisisasikan karena informasi yang didapatkan sulit untuk dihitung 4) PRONE TO BIAS – Cenderung bias 5) CAN BE TIME-INTENSIVE – interview – trascript – analyze – results 6) NOT GENERALIZABLE - small samples are chosen and random sampling Prinsip-prinsip wawancara yang baik
1) Pewawancara harus mengenal dengan baik pokok persoalan,
tempat dan alasan pemberi informasi ketika mereka kurang bersedia berpartisipasi dalam wawancara. 2) Pewawancara harus menghindari menggunakan kata-kata emosional atau penuh dengan nilai-nilai. 3) Pewawancara harus mencoba menggunakan teknik-teknik untuk membujuk responden untuk: i. Menguraikan: ” Apa yang terjadi selanjutnya?” Dapatkah Anda menerangkan lebih lanjut ....?” ii. Klasifikasi isu: ”Tahun kapankah Anda mulai bekerja di sini?” iii. Memusatkan perhatian pada dimensi baru tentang isu yang disampaikan: ”Kami ingin Anda memikirkan aspek lain pengunaan obat ........” Prinsip-prinsip wawancara yang baik 4) Pewawancara harus tetap waspada terhadap informasi verbal dan perilaku nonverbal, serta hal-hal yang menimbulkan gangguan. Pewawancara dapat beristirahat untuk membaca catatan-catatan atau memeriksa pedoman wawancaraa untuk memastikan bahwa wawancara tetap pada fokusnya. 5) Pewawancara harus mengulas catatan-catatn di lapangan dan langsung membuat perbaikan waktu itu juga, apabila diperlukan. 6) Ucapan terimakasih disampaikan kepada responden pada akhir wawancara. 7) Sebagai tambahan harus selalu diingat oleh pewawancara instruksi-instruksi untuk wawancara yang baik sebagai berikut: Prinsip-prinsip wawancara yang baik a) Mulailah wawancara dengan perjanjian yang dapat disetujui oleh pewawancara dan responden b) Setelah wawancara berjalan, dan dengan tepat, doronglah responden secara perlahan-lahan atau tanyakan lebih mendalam. c) Dengarkan dengan baik agar dapat menagkap semua informasi yang diberikan. d) Apabila kunci pokoknya sudah muncul dalam diskusi, hal ini harus diikuti terus e) Dengarkan kesan-kesan, topik yang sengaja dihindari responden, gangguan yang disengaja, salah konsepsi yang ringan atau pengertian yang salah, ketidakpahaman. f) Usahakan untuk mengarahkan diskusi dari waktu ke waktu dan dari topik ke topik. Prinsip-prinsip wawancara yang baik g) Ambil tindakan segera untuk memberikan koreksi dalam menangani setiap kasus. Gunakan ungkapan, idiom atau kata-kata yang tidak mengancam. h) Apabila terhambat, cari strategi alternatif dan jangan menjadi panik i) Gunakan kesempatan untuk klarifikasi, berpikirlah mendahului responden, dan bertindaklah secara tepat dan cepat. j) ”Bergaya bodoh” supaya dapat memberikan kesempatan yang luas kepada responden untuk berbicara. Prinsip-prinsip wawancara yang baik • Pewawancara sebaiknya menjadikan wawancara pertama sebagai percobaan. Sebaiknya ia juga berusaha untuk meningkatkan penampilannya pada setiap wawancara sampai tugas-tugasnya selesai. What is the Process for Conducting In- Depth Interviews? • PLAN • DEVELOP INSTRUMENTS • COLLECT DATA • ANALYZE DATA • DISSEMINATE FINDINGS DEVELOP INSTRUMENT • Develop an interview protocol—the rules that guide the administration and implementation of the Interviews • Put simply, these are the instructions that are followed for each interview, to ensure consistency between interviews, and thus increase the reliability of the findings PLAN 1) Identifikasi partisipan yang akan diwawancarai 2) Identifikasi informasi yang dibutuhkan dan dari siapa informasi diberikan 3) Buat daftar partisipan yang akan diwawancarai 4) Identifikasi kelompok, sarana-prasarana, dan tingkat keuntungan / kemaslahatan 5) Identifikasi individu dalam kelompok – partisipan tambahan mungkin diperlukan 6) Tetapkan sampel jika memungkinkan 7) Yakinkan bahwa WM memenuhi etik penelitian DEVELOP INSTRUMENT • What to say to interviewees when setting up the interview; • What to say to interviewees when beginning the interview, including ensuring informed consent and confidentiality of the interviewee • What to say to interviewees in concluding the interview; • What to do during the interview (Example: Take notes? Audiotape? Both?); • What to do following the interview (Example: Fill in notes? Check audiotape for clarity? Summarize DEVELOP INSTRUMENT • Develop an interview guide that lists the questions or issues to be explored during the interview and includes an informed consent form • There should be no more than 15 main questions to guide the interview, and probes should be included where helpful DEVELOP INSTRUMENT • Questions should be open-ended rather than closed- ended - CONTOH “apakah anda mengetahui pelayanan yang diberikan di klinik X?” ask “coba gambarkan pelayanan yang diberikan di klinik X” • You should ask factual question before opinion questions - CONTOH - “apa aktifitas yang dilakukan di klinik X?” before asking, “apa yang anda pikirkan tentang aktifitas di klinik X” DEVELOP INSTRUMENT • Questions should be open-ended rather than closed- ended. For example - “apakah anda mengetahui pelayanan yang diberikan di klinik X?” ask “coba gambarkan pelayanan yang diberikan di klinik X” • You should ask factual question before opinion questions. For example - “apa aktifitas yang dilakukan di klinik X?” before asking, “apa yang anda pikirkan tentang aktifitas di klinik X” DEVELOP INSTRUMENT Use probes as needed - Misalnya • Would you give me an example? • Can you elaborate on that idea? • Would you explain that further? • I’m not sure I understand what you’re saying. • Is there anything else? TRAIN DATA COLLECTORS • Identify and train interviewers – jika memungkinan interviewer yang paham bahasa setempat • Training should include: 1) An introduction to the evaluation objectives, 2) A review of data collection techniques, 3) A thorough review of the data collection items and instruments, 4) Practice in the use of the instruments 5) Skill-building exercises on interviewing and interpersonal communication 6) Discussion of ethical issues COLLECT DATA • Set up interviews with stakeholders (be sure to explain the purpose of the interview, why the stakeholder has been chosen, and the expected duration of the interview) • Seek informed consent of the interviewee (written or documented oral) - Re-explain the purpose of the interview, why the stakeholder has been chosen, expected duration of the interview, whether and how the information will be kept confidential, and the use of a note taker and/or tape recorder • If interviewee has consented - conduct the interview • Summarize key data immediately following the interview • Verify information given in interviews as necessary - For example, if an interviewee says that a clinic has a policy of not providing services to anyone under 16, you should verify that information on your own with the clinic ANALYZE DATA • Transcribe and/or review data • Analyze all interview data • Tips on Analyzing Interview Responses 1) Read through the interview responses and look for patterns or themes among the participants 2) If you get a variety of themes, see if you can group them in any meaningful way, such as by type of participant. You may, for example, find that younger participants tend to think and feel differently from older ones or that men and women respond differently. 3) You can also identify the responses that seem to have been given with enthusiasm, as opposed to those that the participants answered in only a few words DISEMMINATE FINDINGS • Write report • Solicit feedback from interviewees and program stakeholders • Revise • Disseminate to interviewees, program stakeholders, funders, and the community as appropriate