Professional Documents
Culture Documents
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR
pengembangan pariwisata (infrastruktur dan kegiatan)
3 • Pembagian tata guna lahan. Tata guna lahan yang direncanakan terdiri kawasan geowisata publik dan geowisata khusus. Kawasan geowisata publik adalah kawasan
dengan tata guna lahan bersifat geowisata dan tergolong aman untuk memasukinya. Sementara itu kawasan geowisata khusus memerlukan seperangkat aturan
untuk memasukinya seperti dengan alasan penelitian, studi dan sebagainya.
• Circulation And Parking(Sirkulasi dan Parkir) Jalur sirkulasi dan pedestrian ways juga direncanakan dapat ditempuh oleh penyandang cacat, kereta balita dan orang
tua yang mempunyai nilai bagi terciptanya kenyamanan. Tersedianya fasilitas kenyamanan publik yang menyatu dan menjadi elemen jalur pedestrian, seperti sitting
group, penerangan, vegetasi dan lain-lain.
• Activity Support(Kegiatan Pendukung) Dapat diletakkan di kawasan tempat parkir yang luas dengan fungsi sebagai pasar festival sehingga dapat dijadikan tempat
singgah/ rest area bagi pengunjung.
• Open Space (Ruang Terbuka) Meliputi semua taman, jalan, jalur, termasuk ruang rekreasi di kawasan geowisata publik.
• Signage (Penanda) Dapat berupa papan iklan, penunjuk jalan, gerbang dll. Yang perlu diperhatikan dalam perancangan penanda ini adalah penyampaian informatif
dan adanya unsur edukasi seperti informasi mengenai jalur mitigasi bencana, jalur evakuasi dll.
• Preservation(Pelestarian) Meliputi perlindungan terhadap lingkungan dan tempat umum di kawasan geowisata tersebut. Kegiatan pelestarian ini dilakukan
sebagaimana pada kegiatan preservasi bangunan dan tempat bersejarah.
Rencana Induk
AKTIVITAS EDUKASI
Master Plan kawasan geowisata yang disusun menghasilkan produk kawasan wisata yang menjamin dapat menambah ilmu
4 pengetahuan, mendidik dan memberi wawasan yang luas kepada masyarakat pengguna dan sekitar. Seperti membuka paket
untuk studi tour dipandu oleh pemateri yang handal yang mampu menyampaikan pembelajaran dengan baik dan tentunya
disediakan dari agency.
PENGEMBANGAN LOKAL
Master Plan yang disusun wajib memperhatikan kondisi lingkungan eksisting kawasan dari halhal yang merusak ataupun
5 kepunahan, penurunan kapasitas dan kualitas lingkungan, pelestarian flora dan fauna lokal maupun mendatangkan, pelestarian
sosial, budaya, kesenian masyarakat serta pengembangannya. Salah satu caranya adalah kgiatan geowisata ini ikut berpartisipasi
atau setidaknya memberikan sumbangsih terhadap pengembangan budaya lokal.
PENDANAAN
6 Pendanaan untuk berjalannya kawasan geowisata pulau belitung adalah dapat dengan berasal dari APBN provinsi bangka belitung,
selain itu dapat pula dari investor-investor swasta, internal perusahaan dll.
Strategi Pemasaran
Strategi promosi
Dengan keterbatasan dana, maka pengelola wisata mengundang setiap wartawan baik media cetak maupun
media massa yang sedang meliput khususnya di balitung untuk berkunjung ke lokasi geowisata, dengan
harapan wartawan media cetak maupun media massa tersebut dapat mempublikasi objek geowisata sebagai
alternatif kunjungan wisata di belitung.
Geowisata adalah salah satu dari produk pariwisata di provinsi bangka belitung.
Strategi pengmbangan produk sendiri lebih mengarah kepada siapa target pasar yang aan dituju. Target pasar
dalam hal pengembangan atraksi geowisata ini ternyata tidak dapat ditentukan sematamata menurut tingkat
pendapatan responden, tapi lebih dipengaruhi oleh adanya minat atau ketertarikan wisatawan untuk
menikmati suatu bentang kebumian.
Daerah-Daerah Pengembangan Pariwisata
Desa Transmigrasi Bali di Desa Pelepak Pute tempat oleh-oleh Durio. Bukit Peramun
Daerah yang Dilindungi dan di Kembangkan