Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 5 :
• Adel Zilvia Natasha
• Dellaviana Ariska
• Dhea Ananda
• Leni Triani
• Nabila Nada Islami
• Weni Afriyani
Pengertian Dosis
Dosis obat adalah banyaknya jumlah obat yang dapat
di pergunakan atau diberikan kepada penderita dalam
satuan berat (gram, milligram,mikrogram) atau satuan isi
(liter, mililiter) atau unit-unit lainnya (Unit Internasional)
untuk obat luar maupun dalam.
Kecuali bila dinyatakan lain maka yang dimaksud
dengan dosis obat yaitu sejumlah obat yang memberikan
efek terapeutik pada penderita dewasa, juga disebut dosis
lazim atau dosis medicinalis atau dosis terapeutik.
1. Dosis Maksimum (DM)
adalah dosis untuk sekali dan sehari pemakaian untuk
orang dewasa yang tidak boleh dilampaui, kecuali
dibelakang jumlah obat itu dibubuhi tanda seru dan paraf
dokter penulis resep. Dosis maksimum berlaku untuk
pemakaian melalui mulut (per oral = per os), injeksi
subcutis, inhalasi dan rektal. Dosis maksimum merupakan
dosis tertinggi dari obat yang boleh diberikan.
2. Dosis Lazim (DL)
dosis yang tercantum dalam literatur yang lazimnya dapat
menimbulkan efek terapi/ efek penyembuhan. Dosis lazim dewasa, dosis
lazim bayi dan anak-anak hanya sebagai petunjuk dan tidak mengikat
KETENTUAN UMUM FI III
TENTANG DOSIS
1. DOSIS MAKSIMUM
Berlaku untuk pemakaian sekali
dan sehari. Penyerahan obat
dengan dosis melebihi dosis
maksimum dapat dilakukan
dengan :
a. Membubuhkan tanda seru dan
paraf dokter penulis resep
b. Diberi garis bawah nama obat
2. DOSIS LAZIM
2. Persentase DM sehari :
Dosis maksimum gabungan (DM sinergis)
Apabila dalam resep terdapat 2 atau lebih obat, maka dapat
terjadi 2 kemungkinan:
1. Obat obat tersebut mempunyai kerja yang berbeda, maka untuk
tiap obat dihitung masing2 DM nya.
2. Obat – obat tersebut mempunyai kerja/khasiat yang sama, maka
dalam ini harus dibuat DM berganda.
contohnya:
Atropin Sulfas dengan Extractum Belladon
Opii Pulvis dengan Pulv Doveri
Tinctur opii dengan opii pulvis
Coffein dengan Aminofilin
Arsen Tri Oksida dengan Natrii Arsenas
Extr. Belladon dengan Extract Hyoscyami
Tinctur belladon dengan extr Hyoscyami
Phenitoin Na dengan Luminal (Phenobarbitalum)
Dosis Maksimal Larutan
% 1 x = Vol 1x minum X total kadar obat dalam larutan x 100%
jml larutan yg dibuat DM 1x
% 1h= Vol 1 x minum x jml pemakaian 1h x total kdr obat dlm lart x100%
jml larutan yang dibuat DM 1 h
Jawab :
DM Luminal 1x : 300mg 1h : 600mg
DM umur 92 tahun
1x = ½ x 300mg = 150 mg
%1x = 50mg/150mg x 100% = 33.33%
1h = ½ x 600mg = 300mg
% 1h = 50mg/300mg x 100% = 16.66%
TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM WR.WB