You are on page 1of 26

Embriologi jantung

Oleh:
Dr.Suleiman Sutanto,MS
Perkembangan jantung awal-1

• Pada akhir minggu 3:


• sel-sel angioblastik
didaerah cranial antara
entoderm yolk sac dan
mesoderm viseral akan
berkelompok dan
membentuk lumen
didalamnya sehingga
terjadi tabung
endokardial kiri dan
kanan.
Perkembangan jantung awal-2
• Dgn perlipatan mudigah
kedua tabung endokardial
akan saling mendekati
garis tengah dan menjadi
satu tabung endokardial
Perkembangan jantung awal-3
• Mesoderm viseral yg
berdekatan akan membentuk
bungkus mioepikardial
• Antara tabung endokardial
dan lapisan mioepikardial
terdapat cardiac jelly yang
kemudian diisi oleh sel
mesenkim membentuk
katub-katub jantung.
• Mesokardium ventral akan
diserap lagi dan
mesokardium dorsal akan
berlubang-lubang
membentuk sinus transversus
Perkembangan tabung
endocardium
Perkembangan tabung endocardium
• Minggu ke-3-4 jantung
tumbuh lebih cepat dp
cav.pericardii
• Krn ke 2 ujung difiksasi pd
jaringan sekitarnya, jantung
akan membengkok dan
membentuk jerat bulbo-
ventrikularis terdiri atas
• 1.bag kranial:bulbus cordis
dan bag kranial ventrikel
• 2.bag kaudal yg akan
membentuk bag. Kaudal
ventrikel.
Perubahan jantung primitif menjadi jantung
dewasa

Truncus arteriosus Aorta & Truncus pulmonalis


Bulbus cordis Bag halus ventr ka (conus arteriosus)
& bag halus ventrikel (vestibulum
aorta)
Ventrikel primitif Ventr ka & kiri yg trabeculasi
Atrium primitif Atr ka & ki yg trabekulasi
Sinus venosus Sinus venarum (bag atr yg halus) &
vena obliqua
Perkembangan tabung
endocardium
• Daerah sinus venosus dan
atrium bergerak kearah
kranial dan kemudian
membelok kearah dorsal
dan kanan. Akhirnya
sinus venosus akan ada
Jantung embrio 5 mm(28 h)
disebelah kanan bulbus.

Perkembangan jantung yg pasti dimulai pd akhir minggu ke 4 !!


Perkembangan sinus venosus
• Embrio 4 mm pd
• pertengahan mg 4
sinus venosus t.a.:
• Bag.transversal &
• Bag.tanduk ki&ka
• Setiap tanduk
menerima darah dr:
• 1.V.Vitellina/omphalo
mesenterica
• 2.V.umbilicalis
• 3.V.cardinale
communis
Perkembangan sinus venosus-2
• Karena shunt R >L maka
tanduk kanan
• Akan membesar dan
meninggalkan sisa:
• V.Cava Superior & inf
Tanduk kiri akan mengecil dan
meninggalkan sisa sinus
• coronarius & V.obliqua
• Marshalli.Minggu 6-8 tanduk
kanan akan bergabung dgn
atrium kanan membentuk
sinus venosus yg kemudian
hari akan dibatasi crista
terminalis.
Perkembangan canalis sinu-
atrialis
• Lubang masuk sinus
venosus mula-mula dibatasi
oleh katub kiri dan kanan
sinus venosus (A)
• Dorsokranial kedua katub
membentuk septum
spurium (B)
• Embrio 5 mm ditengah-
tengah dari atas & bawah
terbentuk septum primum
(C)
Perkembangan
canalis sinu-atrialis

• Embrio 5 mm: Terbentuk septum primum


(ditengah) & spurium
• Lubang pd septum primum disebut ostium primum
yg kmd menjadi ostium sekundum
• Ostium sekundum akan menjadi for. Ovale & pd
masa fetal terjadi right to left shunt krn paru
belum berfungsi.
• Stl lahir paru berfungsi tek dlm atrium kiri
meningkat for ovale akan menutup
Perkembangan canalis
atrioventricularis
• Embrio 6 mm: bantal
endocardium tumbuh
dari ant & post
kemudian bersatu
sehingga canalis atrio-
ventr terbagi dua :
ostium A-V ki & ka
• Pd setiap ostium terjadi
proliferasi mesenkim
terbentuk katub +
chorda tendinae
Perkembangan bulboventr
• Embrio 6 mm:
• Bulbus cordis akan
berkembang menjadi 3
bagian:
• - bag.prox  Ventr.ka
• - bag.tengah  conus
cordis ©
• - bag.distal 
tr.arteriosus (Aorta &
A.pulmonalis)
Perkembangan septum atriale dan ventrikulare
Perputaran bulbus cordis
• Titik fiksasi – sulcus bulboatrialis
• Diatas titik fiksasi rotasi 45 derajat counter
clockwise
• Dibawah titik fiksasi rotasi sebesar 45 derajat
clockwise
Penutupan foramen
interventriculare karena
• Proliferasi rigi trunco-conal kiri
• Proliferasi rigi trunco-conal kanan
• Proliferasi bantal-bantal endokardial

• Pada minggu ke 7 (20 mm) terjadi


penutupan lengkap oleh pars membranacea
septi interventricularis
Kel kongenital jantung
(multifaktorial)
• Virus rubella
• Thalidomide
• Isotretinoin (Vit A)
• Alkohol
• Penyakit maternal (diabetus insulin
dependent dan hipertensi)
• Kel kromosom (Holt-Oram syndrom, heart-
hand syndrome
Kelainan kongenital
• 1.anomali gross:Acardia,Ectopia
cordis,dextrocardia,transposisi pd besar dan trucus
arteriosus persisten
• 2.anomali internal:ASD,VSD,defek bulbus cordis
(Tetralogi Fallot), defek katub aorta (AS,subaortic
stenosis), defek katub pulmonal (PS,stenosis
infundibularis)
defek ktb tricuspidal,defek ktb mitral (sindr.
Durosiez:atresia mitralis–ktb mintral tk terbtk), cor
triloculare biventriculare (sekat atrium tk terbentuk)
Transposisi pd besar
(aorta&A.Pulmonalis)
• Terjadi bila septum
aorticopulmonum gagal
terbentuk 
• Aorta berasal dari
ventrikel kanan dan
• A.pulmonalis berasal dari
ventrikel kiri
• Frekwensi: 4,8/10000
kelahiran
• Terjadi R-L B-atresia ktb pulmonalis
shuntcyanosis
Pd kedua keadaan paru hanya mendapat
Darah dr ductus Botalli
Truncus arteriosus persisten
• Bila septum
aorticopulm gagal
terbentuk maka aorta
bermuara dari
ventrikel kanan
• Biasanya disertai
dengan VSD
• Terjadi R-L
shuntcyanosis
Kel kongenital ktb aorta

1.Stenosis katub aorta


2. atresia katub aorta
Ectopia cordis
• Jantung menempel pada permukaan dada
karena kegagalan menutup dinding ventral
tubuh
Kel kongenital
• Sindrom Durosiez (atresia Mitralis)
• Sindrom Lutembacher: ASD+MS
• Foramen ovale Persisten
• Cor triloculare biventrikulare (sekat atrium
tidak terbentuk)
• Tetralogi Fallot
• PDA
Tetralogi Fallot
• VSD
• Overiding aorta
• Stenosis subpulmonalis
• Hipertrofi ventrikel kanan
• Gejala:cyanosis congenital &aktivitas
kurang & usia memendek
Tetralogi Fallot

You might also like