You are on page 1of 12

Kelompok 3

Aiva Nanda
Diia
Erlando Simanjuntak
Fadhilah
Lena Tindaon
Yunarti Fransiska Situmorang
Faktor esensial yang harus ada agar penyakit dapat terjadi.
Agent dapat berupa agent hidup, tidak hidup, energy, sesuatu
yang abstrak, suasana sosial yang dalam jumlah yang berlebih
atau kurang yang merupakan penyebab utama/esensial dalam
terjadinya penyakit. Selanjutnya, agent akan diklasifikasikan
menjadi agent yang hidup dan tidak hidup.
1. Agent sistemik : agent yang apabila berhasil memasuki tubuh organisme,
dapat beredar dan menimbulkan efek di seluruh badan.

Agent sistemik :

a. Paparan eksternal, konsentrasi media.

b. Paparan eksternal, tetapi hanya memasuki tubuh, atau intake

c. Paparan internal, atau hanya jumlah agent yang diabsorbsi tubuh, dan

d. Paparan pada organ target


1. Agent lokal Agent yang menimbulkan efek lokal, di
tempat organisme terpapar. Bagian terpapar adalah kulit,
selaput lendir mata, mulut, dan saluran pernafasan.
Namun paparan disini merupakan fungsi dari
konsentrasi dalam media atau konsentrasi ambien dan
daya larut zat dalam cairan tubuh, koefisien difusi zat
tersebut. Apabila sifat fisis dapat dianggap konstan.
 Agent yang terdiri atas benda hidup seperti metazoan,
fungi, protozoa, bakteri, rickettsia, dan virus
menyebabkan penyakit yang bersifat menular.

 Contoh Bakteri : Mycobacterium tuberculosa (Spesies


Agent) dan Tuberculosis (Nama Penyakit).
 Prosedur Identifikasi
 Komposisi Kimia
 Komposisi Genetik, Enzim
 Viabilitas
 Reservoir
 Sistem Transmisi
 Latensi
 Spesifisitas
 Selektivitas
 Patogenitas
 Infektivitas
 Virulensi
Prosedur Identifikasi
 Bagaimana cara identifikasi: Apa Mycobacterium tuberculosa
 Morfologi atau bentuk: bagaimana bentuk Mycobacterium
tuberculosa
 Media berkembang biak:transmisinya melalui lingkungan dll
 Bentuk koloni, warna:
Komposisi Komposisi
Genetik atau
Kimia Enzim

Pekar terhadap obat atau zat


Vaksin. Antib
Diagnosa kimia (pengobatan), mudah
odi berubah gen, patogenitas,
virulensi (reaksi yang
ditimbulkan agent) dan
infektivitas (kemampuan atau
menyesuaikan terhadap
penjamu).
Viabilitas Reservoir
Kondisi jelek dapat bertahan hidup? Suatu mekanisme yang kompleks
Bagaimana berkembangbiak? dalam mempertahankan spesiesnya
Berapa lama hidup? dan membantu bertahan hidup dalam
lingkungan.

Sistem Transmisi Latensi

Mekanisme transpor (vektor) Periode interval waktu yang


diperlukan oleh agent untuk
atau (vehicle) yaitu
menjadi infektif, sejak diekresikan
penularannya melalui fekal- dari tubuh.
oral
Spesifisitas Selektivitas
Setiap agent hanya dapat
menyebabkan hanya satu Berdasarkan waktu dan organ
jenis penyakit. Infektivitas target. Waktu dan tempat:
berhubungan dengan
Kemampuan mikroba variabilitas dosis, infektivitas,
untuk masuk ke dalam virulensi dan toksisitas akibat
tubuh host dan perubahan lingkungan.
berkembang biak
Patogenitas didalamnya dan
keganasan suatu
Kemampuan mikroba bagi host Virulensi
mikroorganisme (agent)
untuk menimbulkan penyakit
Tingkat kemampuan patogen
pada host dan ini tergantung
menyebabkan penyakit atau
pada mikroba dan
keganasan suatu mikroba bagi
kemampuan host untuk
host → tergantung sifat-sifat
menolaknya.
mikroorganisme → faktor-
faktor virulensi
Permasalah Pada Agent Hidup
 Perubahan tipe spesies
 Perubahan antigenik
 Perubahan virulensi dan patogenitas
 Perubahan host range
TERIMA KASIH

You might also like